Arif Abdurahman's Blog: Kearipan, page 121

May 17, 2018

Andrei Tarkovsky Sang Penyair Apokalips

Andrei Tarkovsky (1932–1986) dianggap sebagai sutradara film Soviet pascaperang terbesar. Meski keprihatinan spiritual dan ekologisnya sering kali berbelok ke dalam pelesetan anti-rasionalis, seseorang tidak bisa tidak untuk terpaku dan terguncang oleh keindahan film-filmnya yang membingungkan. Berpadu dalam ketajaman dan kemewahan, elemental dan metafisik, mereka menempatkan Tarkovsky bersama orang-orang yang oleh dirinya sebut “penyair jenius” dalam … More Andrei Tarkovsky Sang Penyair Apokalips
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on May 17, 2018 03:29

May 6, 2018

Pembacaan Straussian “Black Panther”

Kita menunggu film seperti Black Panther, tetapi Black Panther bukan film yang kita tunggu-tunggu. Pertanda pertama dari ambiguitasnya adalah fakta bahwa film itu diterima dengan antusias di sepanjang spektrum politik: dari partisan emansipasi kulit hitam yang melihat adanya pernyataan kekuatan kulit hitam dalam film hits Hollywood, kemudian kaum liberal yang bersimpati dengan solusi film yang … More Pembacaan Straussian “Black Panther”
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on May 06, 2018 10:24

May 4, 2018

Bong Joon Ho: Kau Harus Bergerak

Bong Joon Ho punya kemampuan luar biasa untuk menciptakan penceritaan berwawasan tinggi dari premis yang paling sederhana. Tak peduli seberapa ambisius atau jauh jangkauan subyeknya – ketidaktahuan akan kebenaran (Memories of Murder), ketidakpedulian terhadap hegemoni pemerintahan (The Host), dan pergulatan antara yang kaya dan yang miskin (Snowpiercer) — Bong selalu mengandalkan elemen terpenting dari sinema … More Bong Joon Ho: Kau Harus Bergerak
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on May 04, 2018 17:40

May 1, 2018

Apocalypse Please

Seorang pria berdiri di tepi sebuah gedung tinggi atau sebuah tebing. Ketika pria itu melihat ke tepi, ia mengalami ketakutan yang terfokus: jatuh. Di saat yang sama, pria itu merasakan sebuah dorongan mengerikan untuk melemparkan dirinya secara sengaja. Pengalaman itu adalah kecemasan dan ketakutan berkat kebebasan penuh kita untuk memilih menjatuhkan diri atau tetap diam. … More Apocalypse Please
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on May 01, 2018 12:11

April 27, 2018

Si Miskin dan Si Proletar

Lelucon teranyar Charlie Chaplin adalah mentransfer setengah dari hadiah Soviet untuk mengongkosi Abbé Pierre. Pada dasarnya, ini berarti membangun identitas antara sifat orang miskin dan proletar. Chaplin selalu melihat proletar dalam kedok orang miskin: bukan hanya representasi memaksa manusianya tetapi juga ambiguitas politik mereka. Hal ini cukup jelas dalam film mengagumkan Modern Times, dia berulang … More Si Miskin dan Si Proletar
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on April 27, 2018 11:35

April 20, 2018

Bagaimana Kematian Dipati Ukur Menciptakan Kabupaten Bandung

Kalau nasib boleh diadu, kisah Dipati Ukur jauh lebih tragis ketimbang Eddard Stark. Pulau Jawa abad ke-17 serupa Westeros, dan kisah di dalamnya lebih bengis dan asyik ketimbang Game of Thrones. Analoginya, Sultan Agung di Mataram sebagai Lannister yang berkuasa di Singgasana Besi, Kumpeni di Batavia sebagai White Walker, dan Dipati Ukur sebagai Stark yang … More Bagaimana Kematian Dipati Ukur Menciptakan Kabupaten Bandung
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on April 20, 2018 08:11

April 15, 2018

Sejarah Singkat Kiamat

Menyebut bahwa kiamat adalah obsesi modern seperti membongkar skandal mengejutkan tentang agama sang Paus. Melihat berjilid-jilid seri, tidak pernah ada era ketika kisah apokaliptik dan pasca-apokaliptik diproduksi berlimpah dan variasi yang lebih luas daripada yang kita lihat hari ini. Saya tak mengeluh, hanya menyelaraskan dengan zeitgeist hari ini. Saya hanya ingin mengajukan sebuah poin. Sebagiannya, … More Sejarah Singkat Kiamat
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on April 15, 2018 10:46

April 4, 2018

Dua Puisi Kim Yideum

젖은 책 물이 차오르는 거리를 걷는다 저녁은 암청색 방수포를 씌운 트럭처럼 나를 앞지른다 어두컴컴하고 좁은 골목 이 길이 맞나 저지대의 내 방은 만조가 아니어도 미온의 물에 잠겨 버리고 새로이 나는 집을 찾아 헤매곤 한다 외투는 문턱에서 벗을 것 가슴에 금을 그으며 오늘의 수위를 확인한다 사람은 누수한다 동시에 모두가 눈을 깜빡였다면 내 침대는 눈물에 떠내려가지 욕조 … More Dua Puisi Kim Yideum
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on April 04, 2018 06:14

March 27, 2018

Membaca Sebagai Akumulasi Kapital

Sebenarnya saya menginginkan obrolan sore itu berjalan lebih dialektis ketimbang jadi pengajian mungil. Bisa dibilang juga itu semacam lokakarya menulis privat, saya sebagai pemateri dibayar Indocaffe dan sebatang-dua batang Garpit, dengan judul “Taktik Menulis dan Cara Memonetisasi Bacaanmu di Era Kapitalisme Lanjut” atau “Rahasia Lihai Menulis: Bagaimana Membaca, Memelihara Kucing dan Melebarkan Koneksi Orang Dalam … More Membaca Sebagai Akumulasi Kapital
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on March 27, 2018 09:40

Membaca adalah Akumulasi Kapital

Sebenarnya saya menginginkan obrolan sore itu berjalan lebih dialektis ketimbang jadi pengajian mungil. Bisa dibilang juga itu semacam lokakarya menulis privat, saya sebagai pemateri dibayar Indocaffe dan sebatang-dua batang Garpit, dengan judul “Taktik Menulis dan Cara Memonetisasi Bacaanmu di Era Kapitalisme Lanjut” atau “Rahasia Lihai Menulis: Bagaimana Membaca, Memelihara Kucing dan Melebarkan Koneksi Orang Dalam … More Membaca adalah Akumulasi Kapital
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on March 27, 2018 09:40

Kearipan

Arif Abdurahman
Blog campursari seputar sosial budaya, kesehatan, sastra dan segala kearifan multidisiplin.
Follow Arif Abdurahman's blog with rss.