Arif Abdurahman's Blog: Kearipan - Posts Tagged "mbti"
MBTI: Tirani Tes Kepribadian

"Dalam hal ketepatan," tulis psikolog Adam Grant, Myers-Briggs Type Indicator lebih baik daripada horoskop tetapi kurang dapat diandalkan ketimbang monitor jantung. Dibuat pada paruh pertama abad ke-20 oleh seorang ibu dan putrinya tanpa pelatihan formal dalam psikologi, tes ini menginventarisasi kecenderunganmu sepanjang empat sumbu yang berlainan — introversion/extraversion, sensing/intuition, thinking/feeling, dan judging/perceiving — dan menyortirmu jadi salah satu dari 16 jenis berlainan.
Sistem ini tidak memiliki dasar dalam sains, sebut para kritikus; kepribadian orang tidak dapat direduksi menjadi biner sederhana, dan mereka yang menjawab pertanyaan lebih dari sekali akan mendapati tipe berbeda tiap kali mereka mengetes lagi. Anehnya, itu tetap salah satu tes kepribadian paling populer di dunia saat ini.
Dipakai oleh lebih dari dua juta orang setiap tahun, Myers-Briggs Type Indicator digunakan oleh universitas, pusat pelatihan karier, kantor pemerintahan, beberapa cabang militer, dan 88 perusahaan yang masuk Fortune 100. Bahkan jika kamu belum pernah menguji dengan versi resmi — yang saat ini dijual oleh penerbit CPP Inc. dengan harga $ 49,95 — ada kemungkinan kamu telah memastikan tipemu di beberapa situs dari banyak MBTI tiruan yang beredar di internet.
Kamu mungkin akrab dengan perbedaan antara I (introvert), yang lebih fokus pada dunia batin mereka, dan E (extravert), yang fokus pada dunia luar; Kamu mungkin juga tahu bahwa T (thinking) membuat keputusan berdasarkan logika dan konsistensi, sedangkan F (feeling) membuat keputusan berdasarkan orang yang terlibat dan kondisi individu bersangkutan. Sangat mungkin kamu terpengaruh ketika melihat tipe Myers-Briggs ditulis di profil kencan seseorang.
Bagaimana tes ini membuat daya tarik yang begitu luas? Jawabannya, yang diusulkan Merve Emre dalam buku barunya, The Personality Brokers, terletak pada asal usulnya di awal abad ke-20. Para perempuan yang menyusun MBTI dan memperjuangkan validasinya pada tahun-tahun selama dan setelah Perang Dunia II, Emre menulis, “adalah di antara yang pertama merasakan betapa laparnya massa terhadap jawaban sederhana, yang memperteguh soal pertanyaan atas diri sendiri.”
Namun, seperti yang dia tunjukkan, MBTI selalu dimaksudkan untuk lebih dari sekadar batu loncatan untuk refleksi diri terapeutik. Baik secara desain maupun dalam praktik, ini merupakan alat manajemen tempat kerja. Kisah keberhasilannya melacak munculnya jenis karyawan baru, yang didorong oleh semacam kitab pengetahuan diri, diharapkan untuk membentuk karakternya pada tuntutan pasar kerja yang terus berubah.
Kearipan
- Arif Abdurahman's profile
- 71 followers
