R. Wahyu's Blog, page 3
December 30, 2015
Curahan hati penulis tanpa buku 2
Sedih rasanya saya saat saya menyadari bahwa naskah yang dillirik oleh para editor GWP bukanlah naskah saya. Tapi tidak apa-apa, saya akan berjuang memperbaiki naskah sehingga suatu saat nanti layak untuk diterbitkan. Saya senang sekali bisa bergabung dengan Gramedia Writing Project (GWP) di sini saya bertemu banyak orang dan memperoleh banyak masukan. Selama ini naskah saya hanya mengendap di dalam laptop atau hanya dibaca beberapa teman, namun tidak banyak yang memberi masukan. Di GWP ini saya merasa menemukan dunia saya, di mana saya bisa berinteraksi dengan sesama penulis dan saling berkomentar.Hal yang paling membedakan antara GWP dengan komunitas penulis lainnya adalah karena di sini adalah tempat bersarangnya para editor yang mumpuni. Saya sangat senang sekali saat naskah saya dibaca oleh edit GPU yang sangat sibuk. Editor tersebut mengatakan naskah saya kurang mengalir, saya sendiri bingung apa maksudnya kurang mengalir itu. Saat bertanya pada editor yang lain beliau menyarankan agar saya jangan hanya bertanya tapi juga harus banyak membaca.Akhirnya saya membaca ulang Replay karya Mbak Seplia yang awalnya hanya saya baca sambil lalu. Saya mencoba memahami apa yang ada di novel tersebut dan tidak ada dalam naskah saya. Saya akhirnya sadar bahwa novel ini sangat penuh emosi. Emosi semua tokohnya diangkat ke permukaan. Jika dibandingkan dengan naskah saya, emosi mungkin ada, tapi tidak terlalu tampak. Saya terlalu sibuk membuat dialog dan joke yang tidak berguna. Karya saya juga sangat banyak tokoh sehingga katanya membuat pembaca bingung. Ada seorang teman saya yang menasihati bahwa apa pun yang kita tulis ke dalam naskah itu harus mendukung alur cerita. Tokoh yang kita tulis harus berkontribusi pada alur, setiap adegan, setting bahkan joke sekalipun harus mendukung alur. Saya sadar sepenuhnya bahwa saya belum memenuhi kriteria ini. Akhirnya meskipun sedih saya membuat hampir seluruh bagian cerita berupa joke juga tokoh yang tidak berkontribusi dalam alur yang sebenarnya sangat saya sukai.Saya kemudian memperhatikan kembali dua novel dari GWP yang telah saya beli yaitu Cinta Akhir Pekan dan Replay. Gaya bahasa kedua novel tersebut bisa dibilang hampir mirip yaitu menggunakan kalimat baku. Saya kemudian kembali bertanya pada penulis Replay apakah gaya bahasa novel yang bagus harus baku seperti itu? Tapi yang menjawab pertanyaan saya malah editor yang pertama mengomentari tulisan saya tadi hehe. Beliau mengatakan bahwa tulisan yang gaul atau tidak baku itu tidak mengalir dan akan membuat bosan. Rasanya saya sedikit paham apa yang dimaksud dengan mengalir. Saya semakin bersemangat untuk memperbaiki naskah, semoga saja naskah saya ini bisa diterbitkan suatu hari nanti.
Published on December 30, 2015 02:27
December 25, 2015
Napak Tilas Novel Eiffel I'm in Love
Tiba-tiba saja saya teringat pada novel fenomenal di awal tahun 2000-an yang sempat diangkat ke layar lebar ini. Novel ini membawa hawa nostalgia yang menyenangkan. Saya ingat saat membaca novel ini saya masih kelas dua SMP. Sebenarnya saya dulu tidak tertarik membaca novel karena tidak ada gambarnya hehe (Dasar anak TK! Sukanya cerita bergambar saja). Saya ingat waktu itu teman saya pernah meminjamkan novel Harry Potter yang hanya saya baca beberapa halaman saja lalu saya kembalikan beberapa bulan kemudian sebelum selesai saya baca karena sudah ditagih berkali-kali (haha). Novel Eiffel I’m in love adalah novel pertama yang saya baca sampai habis (yei! Tepuk tangan!). Saya ingat novel ini dipenuhi oleh bahasa gaul, typo dan nyaris tanpa EYD. Tapi justru itulah yang membuat novel ini menarik untuk dibaca anak muda, ketimbanga bacaan sastra klasik sekelas Siti Nurbaya, Salah Asuhan dan temannya. Ceritanya yang sederhana dan kocak, sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari.Kemarin saya mengintip review novel ini www.goodreads.com dan cukup terkejut saat membaca banyak komentar negatif tentang novel ini. Setelah saya memahami review-review negatif tersebut saya tersadar bahwa review tersebut ada benarnya. Membaca novel ini memang secara membaca naskah film, karena saking miripnya isi novel ini dengan filmnya baik itu dialog maupun penggambarannya. Novel ini didomiasi dengan dialog dan hanya ada sedikit narasi, sudah begitu ada banyak sekali typo dan nyaris tanpa EYD, dan satu hal lagi saya tidak menemukan pesan moral dalam pesan ini. Hm...Lalu apa sebenarnya yang membuat novel ini begitu fenomenal di jamannya? Setelah mencoba merenunginya, akhirnya saya mendapatkan beberapa kesimpulan sebagai berikut :1. Tidak ada sainganNovel ini bisa dibilang tidak memiliki saingan. Waktu itu belum ada novel dengan genre teenlit seperti sekarang. Saya ingat genre teenlit baru muncul setahun setelah novel ini terbit. Saat itu kalau nggak salah tahun 2005, GPU membuat sebuah lomba novel remaja gitu. Lomba itu melahirkan generasi penulis berbakat, sebut saja Luna Torashyngu, Windhy Puspitadewi, Esti Kinastih, Primadona Angela, Regina Feby dan masih banyak lagi yang lainnya. Ya! Menurut saya, novel ini adalah cikal bakal dari genre teenlit Indonesia. Novel ini hadir bagai oasis di padang pasir, di saat dunia kepenulisan dan dunia perfilman Indonesia yang sedang redup. Karena sudah difilmkan terlebih dahulu, banyak penggemar film ini yang akhirnya memutuskan untuk membaca novelnya, salah satunya saya. Dengan kata lain, saat itu belum banyak novel remaja berkualitas seperti sekarang.2. Awal era digitalNovel ini muncul pada awal era digital. Jaman itu tidak seperti sekarang di mana internet dan gagedsudah merajalela. Saya ingat waktu itu, kalau mau menikmati internet harus ke warnet gitu, warnetnya hanya ada satu di dekat SMP 5 (tetangga sekolah saya) dan warnetnya antri (capek deh). Boro-boro android, ponsel saja masih merupakan barang mewah waktu itu. Ponsel model paling keren saat saya SMP itu kameranya masih VGA, sementara jaman sekarang sudah banyak smartphone dengan fitur kamera beberapa megapixel. Dunia blog saat itu belum begitu booming, game online pun masih sedikit, belum ada facebook dan twitter seperti sekarang, frendster saja waktu itu belum booming. Intinya waktu itu, pemenuhan kebutuhan akan hiburan masih sedikit dan salah satunya dengan membaca novel ini. Saya ingat waktu jaman SMP, sepulang sekolah saya dan teman-teman akan berjalan sama-sama ke taman bacaan di dekat sekolah. Sekarang taman bacaan itu sudah tutup (hiks!). Salah satu taman bacaan yang masih bertahan sampai sekarang adalah yang ada di Jalan Kawi, depannya Steak and Shake yaitu Perpustakaan Kawijaya. Tapi perpustakaan itu sekarang sangat sepi! Saya ingat dulu yang namanya taman bacaan itu begitu sesak dan ramai, bahkan menjadi tempat tongkrongan anak SMP dan SMA pada masa itu. Waktu saya bertanya pada pemilik Perpustakaan itu, katanya jaman sekarang minat membaca remaja mengalami banyak penurunan karena kebutuhan akan hiburan sudah cukup banyak. Novel dan komik sekarang sudah terkalahkan dengan game online, komik online, dan drama korea. Satu-satunya yang membuat Perpustakaan Kawijaya bertahan adalah karena perpustakaan ini menyediakan jasa download film. Sedih banget rasanya saat mendengar penuturan beliau T^T.3. Tulisan yang sederhana dan penuh bahasa gaulSeperti yang sudah saya sampaikan di atas, novel ini sangat ringan, lucu dan penuh basa gaul. Inilah yang membuat novel ini cukup populer di jaman itu. Remaja itu kan ababil, sukanya cinta-cintaa dan tulisan yang menye-menye gitu. Tapi genre teenlit sendiri menurut saya bukanlah genre yang tidak boleh dipandang sebelah mata, genre ini adalah jendela bagi remaja untuk membaca novel-novel lainnya dengan genre yang lebih serius. Setelah saya banyak berpikir, saya menyimpulkan bahwa generas saya (anak kelahiran tahun 80-90) adalah generasi trend setter (haha). Kalian yang seumuran dengan saya coba ingat-ingat, jaman kita kecil dulu menjamur penyanyi cilik sebut saja Sherina, Cikita medi, Trio kwek-kwek, dan teman-temannya. Kemana perginya penyanyi cilik itu sekarang? Mengapa genre musik anak-anak mendadak hilang dari bumi pertiwi? Anak-anak jaman sekarang itu nggak punya lagu, mereka nyanyinya lagu dangdut koplo “Cinta Satu Malam” (haha). Jaman dulu hari minggu adalah hari menonton anime, dari jam lima pagi sampai jam satu siang anime non stop di seluruh stasiun tv. Kemana hilangnya semua anime itu sekarang? Selain Naruto dan Spongebob yang episodenya terus diulang-ulang rasanya anime di Indonesia sudah mati suri. Hampir tidak ada acara hiburan untuk anak-anak di TV, anak-anak jaman sekarang tuh nontonnya, infotaimen, acara debat politik yang nggak jelas itu, dan berita-berita provokatif lainnya. Saya cukup salut dengan salah satu stasiun TV yang masih memberikan hiburan informatif pada anak seperti Si Bolang, Laptop Si Unyil, dan Dunia Binatang. Terakhir yang bikin saya benar-benar sedih, anak-anak jaman sekarang sibuk dengan gaged di tangan, mereka tidak pernah merasakan rasa senangnya bermain di alam bebas, petak umpet, gobak sodor, lompat tali dan permainan tradisional lainnya seaakan sudah hilang dari bumi pertiwi ini T^T. Eiffel I’m in love mungkin hanya sebuah cerita komedi romantis biasa yang tanpa pesan moral berarti. Tapi bagi saya novel ini merupakan pioneer generasi teenlit di jamannya. Jujur novel inilah yang membuat saya jatuh cinta pada dunia tulis-menulis dan menginspirasi saya untuk bercita-cita menjadi seorang penulis. (Sayangnya belum keturutan sampai sekarang, hiks!) Saya sangat berharap era kepenulisan Indonesia bisa kembali ke masa-masa keemasan saat Eiffel I’m in love ini hadir. Apakah kalian sependapat?
Published on December 25, 2015 16:24
Curahan Hati Penulis Tanpa Buku
Catatan ini bukalah catatan yang penting. Hanya sebuah catatan dari seorang penulis yang belum pernah berhasil menerbitkan buku (hiks!). Catatan ini berisi tips-tips menulis yang saya buat dan saya pelajari dari berbagai sumber yang sudah tidak saya ingat lagi (Maaf), juga ditambah dari pengalaman pribadi saya.A. Persiapan sebelum menulisBagaimana caranya membuat sebuah naskah cerita? Ada beberapa penting dari dalam cerita yang harus diperhatikan yang biasa disebut sebagai unsur intrinsik Unsur intrinsik adalah meliputi tokoh, perwatakan, plot, tema, sudut pandang, amat, latar, dan gaya bahasa.1. GenreSebelum menulis sebuah cerita tentunya kita harus menentukan dahulu genre apa yang ingin kita angkat dalam cerita. Berdasarkan hasil berselancar, di GWP (Gramendia Writting Project) ada beberapa genre dalam sebuah novel yaitu :a. Amore Amore adalah kisah cinta yang selalu berakhir bahagia walapun awalnya penuh derita. Menurut saya pribadi genre ini spoiler banget, karena sudah dijelaskan bahwa cerita bergenre ini selalu berakhir bahagia. Meskpun begitu ini adalah salah satu genre yang saya sukai. Kalau pengen nangis sampai nyesek, genre ini adalah genre yang pantas untuk dinikmati.b. FanfictionCerita yang ditulis oleh penggemar dari karya aslinya. Ini salah satu genre yang sedang booming di Indonesia (sepertinya). Biasanya tentang artis-atis korea atau tentang anime-anime Jepang gitu. Kelebihan dari genre ini adalah penggambaran tokoh dan karakter tidak susah karena biasanya diambil dari tokoh baik dalam dunia nyata atau anime yang memang sudah populer. Tapi menurut saya pribadi sebagus apa pun fanfiction itu tidak akan lebih bagus dari pada karya aslinya. Sekalipun lebih bagus, pada akhirya fanfiction hanya menjadi bayangan dari karya aslinya dan tidak pernah bisa seterkenal karya aslinya. c. FantasiCerita tentang negeri antah berantah. Biasanya ada unsur-unsur sihirnya gitu. Contohnya Harry Potter, Eragon, Lord of The Ring dan teman-temannya. Genre ini sebenarnya sangat bagus, tapi entah kenapa penggarang Indonesia yang mengambil genre ini biasanya dipandang sebelah mata oleh penerbit. Katanya sih imajinasinya orang Indonesia itu masih kalah jauh dibanding Fantasi luar negeri. Wah rasis juga nih penerbit.d. HororCerita tentang hantu-hantu, ini genre yang paling tidak saya sukai karena saya takut hantu hehe. e. KomediIni dia genre yang akan membuat kita tertawa sampai gulung-gulung. f. MetropopCerita tentang wanita dewasa (biasanya sudah bekerja) dengan segala permasalahannya, entah itu kisah cinta, pekerjaan dan keluarga. Tokoh-tokoh dalam gre metropop menurut saya kebayakan digambarkan sebagai wanita karir yang sangat sempurna.g. Misteri/trillerIni dia genre yang paling saya suka hehe. Genre tentang pembunuhan dan aksi detektif. Genre ini penuh ketegangan, seru, membuat penasaran dan biasanya sangat informatif. Genre aksi laga apa masuk genre ini juga ya? Saya kurang tahu.h. ReligiIni genre yang menurut saya paling susah, karena pengetahuan saya dibidang agama yang masih minim. Genre ini sangat bagus sebenarnya, tapi sangat saya sayangkan tidak bisa dinikmati oleh semua kalangan karena menurut saya agama adalah hal yang sangat sensitif dan fanatik.i. SastraIni genre yang juga sanga sulit, karena saya tidak bisa membuat kalimat sastra yang berima, penuh diksi dan mendayu-dayu. j. Sci-fiGenre yang futuristik, berisi perkembangan teknologi yang luar biasa. Genre semacam ini memperlukan riset yang sangat panjang. Bukan berarti genre yang lain tidak memerlukan riset lho! Tapi kekuatan dalam sebuah cerita adalah logika, meskipun temanya sangat tidak logis, sang penulis harus memberi penjelasan agar cerita tersebut tetap menjadi logis bagi para pembaca.k. TeenlitGenre tentang remaja dengan kehidupan sekolah dan segala permasalahannya. Konflik dalam genre ini ringat tetapi harus memberikan nilai moral yang baik pada pembacanya.l. Travel writtingGenre tentang petualangan menjelajah keindahan dunia. Genre ini memerlukan penggambaran latar yang sangat jelas bahkan perlu diserta foto-foto juga agar semakin menarik.m. Young adultCerita tentang anak kuliahan usia 18-25 tahun yang belum bekerja (kalau sudah bekerja bisa biasanya masuk metropop atau amore) dengan konflik yang lebih rumit dari pada genre teenlit.2. TemaSetelah menentukan genre apa yang kamu pilih tahap kedua dari membuat sebuah cerita adalah menentukan temanya. Contohnya politik, ekonomi, sosial, budaya, musik, kehidupan sehari-hari dan masih banyak lagi.3. AmanatTentunya dalam menulis sebuah cerita pasti ada amanat yang ingin kamu sampaikan kepada pembaca. Amanat itu harus menunjukan moral yang baik, tapi juga tidak boleh terkesan menggurui.4. Tokoh dan penokohanIni adalah bagian paling saya sukai dari membuat sebuah cerita, yaitu membayangkan menjadi orang lain hehe. Daya tarik terbesar dari sebuah cerita biasanya adalah karena tokoh utama dari cerita itu. Semakin unik dan berkarakter seorangg tokoh maka semakin menarik sebuah cerita.Tokoh pada dasarnya ada dua yaitu tokoh utama dan tokoh sampingan. Tokoh utama adalah tokoh yang mengambil bagian paling banyak di dalam cerita sedangkan tokoh sampingan adalah tokoh yang mengambil sedikit bagian dari cerita atau bahkan hanya sekedar lewat saja biasanya disebut kameo.Penokohan ada tiga macam yaitu protagonis, antagonis dan trigonis. Protagonis adalah tokoh yang miliki tujuan baik, antagonis adalah tokoh yang menghalangi tujuan tokoh protagonis, dan tokoh trigonis adalah tokoh penengah keduanya.Cara menggembangkan karakter tokoh itu adalah hal yang tidak mudah. Yang biasa saya lakukan sebelum membuat sebuah tokoh adalah menentukan sifat dominannya terlebih dahulu. Dalam ilmu psikologi ada istilah sanguins, melankolis,plegmatis, dan koleris. Ada juga istilah introvert atau ekstrovert. Atau bisa juga dengan teori golongan darah yang terkenal ABO. a. Sainguns : karakter yang penuh dengan humor, banyak bicara, biasanya populer.b. Melankolis : karakter yang pemikir, penuh perhitungan, mudah bersimpati dan mudah menangis.c. Plegmatis : karakter yang sangat santai bahkan jadi pemalas, tidak menonjol, dan menghindari konflik.d. Koleris : karakter yang pantas untuk jadi seorang pemimpin, tetapi juga memiliki sifat-sifat egois.e. Golongan darah A : teoritis dan perfeksionis.f. Golongan darah B : santai, tenang dan berjiwa bebas.g. Golongan darah O : ceria, penuh rasa ingin tahu, banya bicara, heboh.h. Golongan darah AB : cuek, hidup dalam dunianya sendiri, anti mainstream, biasanya suka berkomentar sinis.Setelah menemukan sifat dominannya, biasanya yang saya lakukan adalah membuat profilnya yaitu semacam biodata. Bagaimana ciri-ciri fisiknya? Apa hobinya? Apa yang dia sukai dan apa yang tidak dia sukai. 5. Latar Sebelum membuat cerita ada baiknya dulu melakukan riset seperti apa latar cerita kita latar itu ada tiga yaitu tempat, waktu dan suasana. Lebih mudah membuat setting jika tempat itu memang sudah ada di dunia nyata contohnya seperti apa Kota Surabaya atau seperti apa Kota Malang itu? Tetapi kamu juga bisa bermain-main dengan imajinasi saat menggambarkan tempat yang sebenarnya tidak pernah ada dalam peta contohnya seperti J.K. Rowling saat menggambarkan Hogwarts itu seperti apa. Waktu bisa berhubungan dengan jam, tanggal, bulan, tahun bahkan musim. Latar suasana bisa disesuaikan dengan jalan cerita apakah itu sedih, bahagia, haru dan lain sebagainya.6. Alur atau plotAda tiga macam alur yang saya tahu yatu alur maju, mundur dan kombinasi keduanya. Kalau saya pribadi lebih suka membuat alur maju dengan beberapa flash back. Alur ini menurut saya adalah bagian paling penting dala sebuah cerita. Karena saya masih amatir, jadi sebelum menulis cerita saya pastikan susunan alurnya selesai dulu dengan membuat outline. Bagian-bagian dari alur itu biasanya ada lima yaitu ekposisi, komplikasi, klimaks, antiklimaks, dan resolusi. a. Eksposisi : tahap perkenalan tokohb. Komplikasi : mulai muncul konflik antar tokohc. Klimaks : konflik yang sudah memuncahd. Antiklimaks : tahap di mana konflik mulai terselesaikane. Resolusi : tahap di mana semua konflik telah terselesaikanUntuk susunan dari alur itu sendiri adalah sebuah seni. Tergantung dari keinginan si penulis sendiri. Susunan yang paling sering adalah eksposisi-komplikasi-klimaks-antiklimas-resolusi. Konflik adalah nyawa dari sebuah cerita. Sebuah konflk kalau pinjam istilahnya Syahrini harus cetar membahana. 7. Sudut pandang dan gaya bahasaSudut pandang dan gaya bahasa ini menurut saya adalah bagian yang termasuk suka-suka penulis, karena itu merupakan seni. Sudut pandang itu ada 4 yaitu :a. Sudut pandang orang pertama pelaku utamaSudut pandang ini seperti saat kita sedang curhat kepada teman tentang pengalaman kita. Keseluruhan cerita disajikan dengan sudut pandang pelaku utama saja tanpa menggambarkan bagaimana tokoh lainnya.b. Sudut pandang orang pertama bukan pelaku utamaYang berperan sebagai sipendongeng dalam cerita berjenis ini adalah si tokoh sampingan. Contoh cerita dengan model seperti ini adalah novel karangan Agatha Christie yang tokoh utamanya Poirot. Poirot kan punya sahabat namanya Kapten Arthur Hastings. Nah si Kapten Hastings inilah yang biasanya berlaku sebagai pendogeng. Keunggulan dari sudut pandang ini adalah membuat tokoh utama menjadi tampat lebih misterius gitu, karena si pendonge sendiri nggak ngerti jalan pikiran tokoh utama tuh kayak gimana.sc. Sudut pandang orang ketiga serba tahuDi sini Si Pendongeng adalah si penulis itu sendiri, dan sipenulis serba tahu apa yang dipikirkan dan dirasakan oleh setiap tokoh. Saya senang menggunakan sudut pandang ini ketika menulis.d. Sudut pandang orang ketiga tidak serba tahuHampir sama dengan sudut padanga orang ketiga serba tahu namun di sini Si pendongeng lebih bersifat netral.8. Logika ceritaSambil menyiapkan outline unsur intrinsik lainnya, kegiatan yang selalu saya lakukan adalah melakukan riset. Misalnya ketika saya menulis tentang homo, saya akan mencari segala macam tentang dunia gay. Kemudian untuk menetukan latar tempat saya akan mencari informasi tentang kota tersebut. Riset berguna untuk membangun logika cerita agar cerita yang disajikan menjadi lebih informatif dan sesuai dengan fakta yang ada.B. Mulai menulis1. Membuat bab awalSetelah persiapan menulis sudah selesai, maka mulailah menulis. Bab awal sebuah novel menurut saya adalah fase paling kritis. Sepuluh halaman pertama sebuah novel bagi saya adalah nyawa sebuah novel. Karena sepuluh halaman pertama adalah tahap awal yang membuat pembaca tertarik untuk membuka bab berikutnya. Jika sepuluh halaman pertama saja sudah tidak menarik maka dipastikan Si pembaca tidak akan meneruskan membaca novelmu. Ini bukan sekedar sesumbar tapi hal yang saya alami sendiri. Saat saya membaca buku yang pada sepuluh halaman pertama tidak menarik, maka saya akan menutup buku itu dan tidak akan pernah membukanya lagi. Cara membuat pembaca tertarik yang paling efektif adalah dengan menggunakan metode suspense atau misteri. Contohnya seperti dalam novel Bang Dadan Erlangga yang judulnya Cinta Akhir Pekan. Bang Dadan menjelaskan bahwa Arlin telah diperkosa, tapi Arlin tidak ingat siapa yang memperkosa dia karena pengaruh alkohol. Di sini timbulah misteri yang membuat saya penasaran, siapa pemerkosa Arlin sebenarnya? Sehingga saya pun membalik halaman berikutnya.2. Up date setiap hariUp date ceritamu setiap hari paling tidak satu halaman. Karena euforia menjadi penulis akan hilang jika ini tidak dilakukan dan kamu akan malas untuk melanjutkan tulisanmu, akhirnya tulisanmu tidak pernah selesai. Ini adalah pengalaman yang saya alami. Jika kamu memang hobi menulis membuat satu halaman saja tidak akan memakan waktu satu jam.3. Mengatasi writer blockJika kamu mengalami writer block jangan memaksakan diri untuk menulis. Berhentilah sejenak, cari referensi yang lebih banyak untuk mengembangan ceritamu, sodorkan pada teman-temanmu dan minta pendapat mereka. Cara paling efektif yang saya gunakan untuk menghindari writer block adalah membuat outline. Karena dengan membuat outline kita sudah tahu bagaimana alur cerita sehingga tulisan lebih terarah.4. Komposisi narasi dan dialogSaya sangat suka sekali membuat dialog. Mungkin hal ini terjadi karena saya hobi menonton film dan pernah bercita-cita menjadi penulis skenario. Saya suka memperhatikan teman-teman saya dan mencatat dialog-dialog spontan yang saya anggap lucu. Akhirnya saya sangat berfokus pada dialog mengabaikan narasi. Padahal di dalam novel itu narasi juga sangat penting. Belajar dari pengalaman ini saya berusaha untuk membuat narasi yang baik (entah sudah berhasil atau belum). Setelah saya mengamati berbagai macam novel saya menyimpulkan inti narasi dari sebuah novel itu adalah :a. Mendeskripsikan latarSeperti yang sudah saya ulas di atas, latar itu terdiri dari tiga macam yaitu tempat, waktu dan suasana. Jujur saya sama sekali tidak pintar membuat deskripsi, biasanya saya hanya menggambarkan seadanya apa yang mau saya gunakan itu yang saya tulis. Misalnya tokoh sedang berada di dalam kamarnya, ya saya tulis saja di rebahan di atas kamar. Tidak saya gambarkan secara detail bagaimana kamarnya itu rapi kah? Berantakan kah? Hehe ini memang kelemahan saya.b. Mengembangkan karakterSeorang tokoh dalam cerita harus hidup. Hidup itu berarti beraksi terhadap stimulus, bentuknya adalah berpikir, berkata dan bertindak. Ketiga unsur ini harus ada jika ingin membuat tokoh tampak kuat. Ada satu tokoh saya yang dibilang melempem karena saya jarang menggambarkan isi hatinya dan membuat dia bersikap status quo. Maksud saya sebenarnya ingin membuat tokoh menjadi tampak misterius tapi ternyata gagal haha. Setelah itu saya sambil menulis cerita saya akan memikirkan bagaimana pemikiran, perkataan dan tindakan setiap tokoh dalam menghadapi sebuah konflik. Dan menulis ulang cerita.C. Revisi atau editingSetelah selesai menulis kita pasti merasa senang sekali. Rasanya pasti buru-buru ingin mengirimnya ke penerbit. Itu adalah efek euforia yang menganggap tulisan kita sudah sempurna. Sebelum berbangga hati dengan tulisan kita ada baiknya kita berpikir sejenak. a. Minta pendapat orang lainLangkah yang biasa saya lakukan adalah dengan menyodorkan tulisan saya pada sahabat baik saya sejak SMP yang selalu bersedia menjadi first reader semua cerita saya, Ayufitria. Setelah menerima komentar dari Ayufitria saya akan membaca ulang cerita saya kemudian mempotingnya di komunitas penulis online, di sana kita bisa mendapat banyak masukan.b. EYDJujur ini adalah proses yang tidak pernah saya lakukan haha. Membaca buku EYD yang setebal 73 halaman itu membuat saya malas. Mungkin inilah alasan yang membuat naskah saya selalu ditolak, karena EYD-nya yang acak kadul. Nah, makadari itu saya pun mulai membaca buku EYD dan mengamati novel terbitan GPU yang saya beli, akhirnya saya menyimpulkan beberapa hal yaitu :1. Huruf besar· Unsur pertama awal kalimat· Huruf pertama petikan langsung· Unsur Tuhan dan Kitan Suci· Gelar yang diikuti nama orang· Nama orang, nama instansi, nama tempat· Nama bangsa· Huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya dan peristiwa bersejarah.· Nama geografi· Unsur negara· Bentuk ulang sempurna unsur negara· Nama majalah atau buku· Kalimat sapaan· Kata ganti Anda2. Huruf miring· Nama buku, majalah, surat kabar· Mengkhususkan kalimat· Bahasa asing· Isi hati tokoh· Kutipan SMS3. Kata dasarKata yang berupa kata dasar ditulis sebagai satu kesatuan.4. Kata turunan· Imbuhan (awalan, sisipan, akhiran) ditulis serangkai dengan kata dasarnya.· Jika bentuk dasar berupa gabungan kata, awalan atau akhiran ditulis serangkai dengan kata yang langsung mengikuti atau mendahuluinya.· Jika bentuk dasar yang berupa gabungan kata mendapat awalan dan akhiran sekaligus,unsur gabungan kata itu ditulis serangkai.· Jika salah satu unsur gabungan kata hanya dipakai dalam kombinasi, gabungan kata itu ditulis serangkai.· Jika bentuk terikat diikuti oleh kata yang huruf awalnya adalah huruf kapital, di antara kedua unsur itu harus dituliskan tanda hubung (-).· Jika kata maha sebagai unsur gabungan diikuti kata esa dan kata yang bukan kata dasar, gabungan itu ditulis terpisah.5. Kata ulangBentuk ulang ditulis secara lengkap dengan menggunakan tanda hubung.6. Kata majemuk· Gabungan kata yang lazim disebuta kata majemuk, termasuk istilah khusus, unsurunsurnya ditulis terpisah.· Gabungan kata, termasuk istilah khusus, yang mungkin menimbulkan kesalahan pengertian dapat ditulis dengan tanda hubung untuk menegaskan pertalian unsur yang bersangkutan.· Gabungan kata berikut ditulis serangkai.7. Kata gantiKata ganti ku dan kau ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya; -ku-, -mu, dan –nya ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.8. Kata depanKata depan di, ke, dan dari ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya, kecuali di dalam gabungan kata yang sudah lazim dianggap sebagai satu kata seperti kepada dan daripada.9. Kata si dan sangKata si dan sang ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya dan nulisnya pakai huruf kecil.10. Partikel· Partikel -lah, -kah, dan -tah ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.· Partikel pun ditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya.· Kelompok yang lazim dianggap padu, misalnya adapun, andaipun, ataupun, bagaimanapun, biarpun, kalaupun, kendatipun, maupun, meskipun, sekalipun,sungguhpun, walaupun ditulis serangkai.11. Angka dan lambang· Lambang bilangan yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata ditulis dengan huruf, kecuali jika beberapa lambang bilangan dipakai secara berurutan, seperti dalam perincian dan pemaparan.· Lambang bilangan pada awal kalimat ditulis dengan huruf. Jika perlu, susunan kalimat diubah sehingga bilangan yang tidak dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata tidak terdapat pada awal kalimat.· Angka yang menunjukkan bilangan utuh secara besar dapat dieja.· Bilangan tidak perlu ditulis dengan angka dan huruf sekaligus dalam teks, kecuali di dalam dokumen resmi seperti akta dan kuitansi.12. Pemakaian tanda bacaa. Titik· Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.· Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan jangka waktu.· Tanda titik dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya.· Tanda titik dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang tidak menunjukkan jumlah.b. Koma· Tanda koma dipakai diantara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan.· Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara berikutnya yang didahului oleh kata seperti tetapi, atau melainkan.· Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat itu mendahului indukn kalimatnya.· Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat yang· terdapat pada awal kalimat. Termasuk di dalamnya oleh karena itu, jadi, lagi pula, meskipun begitu, akan tetapi.· Tanda koma dipakai untuk memisahkan kata seperti o, ya, wah, aduh, kasihan dari kata lain yang terdapat di dalam kalimat.· Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat.c. Tanya· Tanda tanya dipakai pada akhir kalimat tanya.· Tanda taya dipakai dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan atau yang kurang dapat membuktikan kebenarannya.d. SeruTanda seru dipakai sesuda ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, ataupun rasa emosi yang kuat.e. Petik ganda· Tanda petik mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan daan nskah atau bahan tertulis lain.· Tanda petik mengapit judul syair, karangan, atau bab buku yang dipakai dalam kalimat.· Tanda petik mengapit istilah ilmiah yang kurang dikenal atau kata yang mempunyai arti khusus.· Tanda petik penutup mengikuti tanda baca yang mengahkiri petikan langsung.· Tanda baca penutup kalimat atau bagian kalimat ditempatkan di belakang tanda petik yang mengapit kata atau ungkapan yang dipakai dengan arti khusus pada ujung kalimat atau bagian kalimat.f. Petik tunggal· Tanda petik tunggal mengapit petikan yang tersusun di dalam petikan lain.· Tanda petik tunggal mengapit makna, terjemahan, atau penjelasan kata atau ungkapan asing.g. Elipsis (...)Tanda elipsis dipakai dalam kalimat yang terputus-putus.
EYD yang saya rangkum di sini adalah yang biasa saya gunakan dalam menulis novel, untuk lebih lengkapnya silahkan membaca buku Pedoman Umum Ejaan yang Disempurnakan.
Demikianlah curahatan hati saya, yang ingin sekali menjadi penulis. Semoga apa yang saya cita-citakan bisa berhasil T^T dan semoga bermanfaat.
Published on December 25, 2015 05:48
October 27, 2015
Review Ao Haru Ride


Mabuchi Kou



Kominato Aya

Tanak Youichi

Kikuchi Touma

Narumi Yui

Narumi adalah teman SMP Kou setelah Kou pindah sekolah. Berkat Narumi Kou bisa cepat beradaptasi dengan teman-temannya di sekolah barunya. Tapi jujur saja menurutku Si Narumi ini bener-bener bajingan cilik! Dia mengalami hal yang sama dengan Kou. Orang tua mereka sama-sama bercerai, ayahnya meninggal sementara ibunya kawin lagi dan suami ibunya tidak mau menerimanya. Sebenarnya dia memang kasihan sih, tapi dia malah memanfaatkan rasa simpati Kou untuk merebut Kou dari Futaba. Dia bahkan sengaja memperlihatkan kedekatannya dengan Kou di depan Futaba supaya Futaba makin depresi. Cewek ini belum muncul di anime tapi kutambahkan di sini karena bisa dibilang dialah biang kerok dari hancurnya hubungan Kou dan Futaba yang sebenarnya sudah hampir jadian.
My Favorit scene Episode yang aku paling suka di anime ini adalah episode 6 saat si Futaba mengalami dilema gara-gara sahabat baiknya Yuri naksir Kou. Ada aua adegan yang aku suka episode 6 ini, adegan pertama adalah adegan di kelas saat si Kou minta tolong ke Futaba supaya tulisan "Muka Batu" di punggungnya yang ditempelin sama Kominato dilepas. Nah saat itu si Kou kan bungkuk gitu ngelihatin tengkuknya, lha si Futaba ini jadi mupeng gara-gara lihat tengkuknya Kou yang menurut dia manis. Yah... namanya cewek lagi jauh cinta ya... bahkan tengkuk aja bisa kelihatan manis. Nah setelah si Futaba melepas tulisan itu si Kou yang kayaknya bisa baca pikirannya Futaba gitu, dia langsung nutupi tengkuknya dan bilang "Jangan dicium!" Huahahaa,,, bayangin aja gimana malunya kalau jadi Futaba. Apalagi ternyata dia ketahuan kalau sering nyicum tengkuknya Kou hahaha... Pas Futaba digendong sama Kou gara-gara kara kakinya terkilir pas acara LDK, pas ngelus-ngelus rambutnya Kou di pondok dan pas jaman SMP saat mereka mainan polisi dan perampok (semacam petak umpet kalau di Indonesia). Huahahaha....



Published on October 27, 2015 18:31
October 20, 2015
rekomendasi anime oktober 2015
Ditengah-tengah jadwal kuliah dan tugas yang menumpuk aku tetap konsisten untuk menonton anime wkwkwk... beruntung karena wifi di rumah Bulek q ini cukup josh,, kegilaan pada hal-hal berbau anime pun bangkit kembali masih ditambah dengan hadirnya teman-teman baru dikampus yang sama-sama penggemar anime makin menggilalah diriku. Anime-anime yang kurekomendasikan ini mungkin bukan barang baru... tapi anime yang baru kutonton akhir-akhir ini.
ini adalah anime yang baru saja kutonton...
1. Ore monogatari
Ini dia kisah cinta romantis abad ini. aku belum tamat sih baru sampek episode 8 lah kira-kira. menceritakan tentang tokoh utamanya Takeo Gouda. si cowok badan gede dan bibir tebal yang ada di depan itu. si Takeo itu bersahabat sama Makoto Sunakawa, cowok ganteng rambut pirang yang ada di belakang itu dari kecil. Celakanya berteman dengan cowok ganteng, hampir semua cewek yang ditaksir Takeo pasti naksir Suna. kasihan banget deh kamu Takeo...
Suna sendiri sama sekali selalu menolak semua cowok itu karena dia tahu bahwa cewek-cewek itu semuanya suka menjelek-jelekan Takeo di belakang. Hua... so sweet.... si Suna bilang gini ke Takeo "Aku tidak tertarik dengan cewek yang suka menghina sahabatku,". Kata-kata Suna ini membuatku sadar, kalau di dunia nyata sudah pasti aku adalah bagian dari cewek-cewek yang ditolak oleh Suna.... hiks hiks hiks...
Lalu suatu hari Takeo dan Suna menolong seorang cewek yang dilecehkan dikereta, namanya Rinko Yamato, itu si cewek manis yang ada ditengah gambar itu...
Setelah ditolong Yamato jadi sering mengajak Takeo dan Suna ketemu dan bikinin kue buat mereka, dari situ si Takeo curiga jangan-jangan Yamato naksir sama Suna. Takeo ini sudah putus asa dan kurang percaya diri soalnya hampir semua cewek yang dia suka naksir sama si Suna. Eh tapi nggak tahunya si Yamada ini naksir sama Takeo!!!!
Kalau berminat nonton anime ini bisa download di....
http://www.narutobleachlover.net/?s=o...#
2. Ookami Shoujo to Ouji Sama
Sebelum review anime ini aku mau teriak dulu... KYOUYA GANTENG!!! AISHITERU!!!
Fiyuh... lega rasanya.... wkwkwk... nggak inget umur naksir sama anak SMA... wkwkwk... Anime ini bercerita tentang Shinohara Erika yang bohong ke teman-temannya kalau dia punya pacar. Teman-teman Erika pada curiga soalnya nih cewek nggak pernah mau nunjukin foto pacarnya dan juga nggak mau ngenalin pacarnya ke mereka. Erika yang kebingunan pas pulang sekolah ketemu sama cowok ganteng antah-berantah. Langsung aja si Erika nekat ngambil foto tuh cowok ganteng dan besoknya dia bohong ke temannya kalau cowok itu adalah pacarnya. Eh... nggak tahunya mereka satu sekolah dan ketemu di kantin pas Erika makan siang sama temen-temennya. Matilah sudah.... Erika langsung menjelaskan pada Kyouya tentang permasalahannya diluar dugaan ternyata Kyouya mau membantunya berpura-pura menjadi pacar Erika asalkan Erika mau menjadi anjingnya !?
Ceritanya biasa aja sih ya... tipikal shoujo anime, cowok keren versus cewek biasa, pura-pura pacaran terus akhirnya suka beneran. Tapi karena Kyouya super cakep aku jadi nggak pernah bosen nonton anime ini. Anime ini ternyata manganya masih on going dan aku berharap ada season 2-nya.
3. Soredemo Sekai wa Utsukushii
Anime in genre-nya apa yah, sihir, kerajaan gitu....Ceritanya tetang seorang Putri ke-4 dari Kerajaan Hujan yang namanya Nike yang disuruh menikah sama Raja dari Kerajaan Matahari gara-gara kalah suit sama kakak-kakaknya. Kerajaan Matahari itu negara adidaya yang sudah menaklukan banya wilayah dan juga punya banyak sekutu. Kakak-kakak Nike pada takut sama si Raja yang katanya bengis kayak setan dan bertanduk. Lalu berangkatlah Nike ke kerajaan Matahari dan bertemu dengan Raja Matahari yang ternyata masih anak-anak dan pendek!!! Livius si Raja itu tertarik sama kekuatannya Kerajaan Hujan yang katanya bisa mengendalikan alam dan membuat hujan soalnya di Kerajaan Matahari nggak pernah ada hujan. Anime ini terkesan paedofilian kali ya... soalnya si Livius masih kecil, tapi Livius cakep kok sayangnya masih kecil. Aku selalu berharap supaya dia cepet besar.
Tanganku sudah capek nulis, nanti saja kapan-kapan diterusin lagi rekomendasinya haha...
ini adalah anime yang baru saja kutonton...
1. Ore monogatari

Suna sendiri sama sekali selalu menolak semua cowok itu karena dia tahu bahwa cewek-cewek itu semuanya suka menjelek-jelekan Takeo di belakang. Hua... so sweet.... si Suna bilang gini ke Takeo "Aku tidak tertarik dengan cewek yang suka menghina sahabatku,". Kata-kata Suna ini membuatku sadar, kalau di dunia nyata sudah pasti aku adalah bagian dari cewek-cewek yang ditolak oleh Suna.... hiks hiks hiks...
Lalu suatu hari Takeo dan Suna menolong seorang cewek yang dilecehkan dikereta, namanya Rinko Yamato, itu si cewek manis yang ada ditengah gambar itu...
Setelah ditolong Yamato jadi sering mengajak Takeo dan Suna ketemu dan bikinin kue buat mereka, dari situ si Takeo curiga jangan-jangan Yamato naksir sama Suna. Takeo ini sudah putus asa dan kurang percaya diri soalnya hampir semua cewek yang dia suka naksir sama si Suna. Eh tapi nggak tahunya si Yamada ini naksir sama Takeo!!!!
Kalau berminat nonton anime ini bisa download di....
http://www.narutobleachlover.net/?s=o...#
2. Ookami Shoujo to Ouji Sama

Fiyuh... lega rasanya.... wkwkwk... nggak inget umur naksir sama anak SMA... wkwkwk... Anime ini bercerita tentang Shinohara Erika yang bohong ke teman-temannya kalau dia punya pacar. Teman-teman Erika pada curiga soalnya nih cewek nggak pernah mau nunjukin foto pacarnya dan juga nggak mau ngenalin pacarnya ke mereka. Erika yang kebingunan pas pulang sekolah ketemu sama cowok ganteng antah-berantah. Langsung aja si Erika nekat ngambil foto tuh cowok ganteng dan besoknya dia bohong ke temannya kalau cowok itu adalah pacarnya. Eh... nggak tahunya mereka satu sekolah dan ketemu di kantin pas Erika makan siang sama temen-temennya. Matilah sudah.... Erika langsung menjelaskan pada Kyouya tentang permasalahannya diluar dugaan ternyata Kyouya mau membantunya berpura-pura menjadi pacar Erika asalkan Erika mau menjadi anjingnya !?
Ceritanya biasa aja sih ya... tipikal shoujo anime, cowok keren versus cewek biasa, pura-pura pacaran terus akhirnya suka beneran. Tapi karena Kyouya super cakep aku jadi nggak pernah bosen nonton anime ini. Anime ini ternyata manganya masih on going dan aku berharap ada season 2-nya.
3. Soredemo Sekai wa Utsukushii

Tanganku sudah capek nulis, nanti saja kapan-kapan diterusin lagi rekomendasinya haha...
Published on October 20, 2015 07:09