Goodreads helps you follow your favorite authors. Be the first to learn about new releases!
Start by following Rizal Iwan.
Showing 1-3 of 3
“Seperti ada dunia di luar sana yang terus berjalan sementara saya tetap diam di tempat saya berdiri. Dan saya ingin jadi bagian dari dunia luar itu. Tapi saya tidak bisa. Karena saya harus bertanggung jawab pada hidup yang saya jalani sekarang, sementara nafsu saya menggebu-gebu pada hidup lain yang saya inginkan. Rasanya sungguh menyiksa. Seperti memendam cinta rahasia pada orang lain, tapi tidak ada orangnya. Dan itu membuat saya gila.”
― Jendela
― Jendela
“Dan di setiap tidurku, aku semakin yakin bahwa Ibu dulu benar-benar bidadari. Bukankah hanya bidadari yang bisa berubah-ubah wujud?”
― Waktu Pesta bersama Cinta
― Waktu Pesta bersama Cinta
“Dia tak bisa terjun ke dalam api untuk membuktikan kesuciannya, karena dia tau api itu akan membakarnya.
Sang bidadari terduduk, terkulai lemas. Darahnya sudah terisap habis sempurna sekarang.
Tetes terakhir yang masih membuatnya percaya akan cinta sudah menguap tandas,
dan sayapnya yang sempat mulai tumbuh kini kembali meranggas.”
―
Sang bidadari terduduk, terkulai lemas. Darahnya sudah terisap habis sempurna sekarang.
Tetes terakhir yang masih membuatnya percaya akan cinta sudah menguap tandas,
dan sayapnya yang sempat mulai tumbuh kini kembali meranggas.”
―