Gus > Recent Status Updates

"Ah!"seru Dr. Pawson. "Dan benda tolol yang ada di gigimu itu. Itu juga harus dilepas. Keluarkan dari mulutmu dan taruh di atas meja. Lagi pula, buat apa sih barang itu?"
"Agar gigiku tidak tumbuh berantakan," kata Christopher agak tersinggung. ...
"Memangnya kenapa dengan gigi berantakan?" teriak Dr. Pawson, lalu ia menunjukkan giginya sendiri.

.................(͡° ͜ʖ ͡°) hmhmhm~

*Currently: I'll #2 dibaca dengan santai. Wwwwww suka progress ceritanya. Hubungan antara Akane dan Hiiragi itu juga--- sangat hnggghh ❤️ //eh. Apalagi cerita tambahan antara Akane dan Sumire itu menghangatkan ya ❤️.

*Currently: I'll #1 dibaca dengan santai. Ya ampun tolong saya----- wajahnya Akane itu----- tampan sekali ( ͡ ͡°; ͜ ʖ ͡ ͡°;)❤️❤️❤️ aku padamu, Akane Tachibana!!!//stopwoi. Eh btw ceritanya oke dan greget. Saya suka tokoh utamanya dan kebiasaannya saat melakukan shoot (͡° ͜ʖ ͡°). Saya juga suka pasangannya teman kecilnya. Saya juga suka si Hiragi itu--- meski saya tidak suka saat ia curang sih ಠ_ಠ ).

*Currently: Bear Bear #2 dibaca dengan santai. Ah, cerita yang manis dengan karakter yang juga manis. Saya suka sekali mengetahui si teman yang baik hati (nan beraura dewasa) itu ternyata berpasangan dengan pria yang dulu mengubah si tokoh utama cowoknya itu menjadi lebih semangat ;; u ;; ) //mengubahsecaratidaklangsung //eh.

//Flip that ending. Duhhh nona penulis, ceritamu kali ini enak sekali diikuti. Tapi endingnya itu bikin saya mau melempar buku ini ke kasur terdekat (」ﾟﾛﾟ)｣ Gak bisakah membuat yang sedikit tidak realistis? Saat-saat seperti ini kan paling bagus membuat cerita yang mengangkat hati (meski tak realistis) ＼(;´□｀)/ヽ（´ー｀）┌ ///guswoi /harapanterlalumuluk.

Kalau dibandingkan dengan Let Me Stay in Your Heart, cerita yang ini lebih lively dan manis ya ^///^ ). Apalagi Batol itu ma nis se ka li ❤️ //he.

"Wah! Hebat!'
"Keren!!"
"Sungai tadi lumayan lebar, kan?"
Seisi bus begitu terpana pada para tentara, tak lagi menghiraukan bahwa bus berjalan terombang ambing. Kegaduhan di dalam bus sudah seperti di panggung konser. ...
"Wah!! Kuda itu bentuk wajahnya bagus sekali."
Hebat si Kaori, pengamatannya lain dari pada yang lain.

Hahaha yang satunya malah gagal fokus ke kuda XD.

*Currently: Bear Bear #1 dibaca dengan santai. Ahh cowoknya tampan ya ❤️ bukan cuma saat menjadi Beruang, tapi aslinya juga manis (͡° ͜ʖ ͡°)❤️ Sayang, si cewek itu rasanya kadang sedikit annoying -_- takut cowok memangnya pernah menjadi tidak annoying? //geh!

*Currently: Pandora Hearts #23 dibaca dengan kilat. Ah eh oh eh.... benar-benar cocok deh memakai meme toy story itu--- Anyway satu buku lagi :')

*Currently: Pandora Hearts #15 Rasanya mau memberikan meme dari toy story dan mengisinya dengan "Angst, angst, all the way. Tapi mengingat apa yang terjadi dengan Eliot, saya tidak bisa bercanda mengenai itu untuk sekarang. Tapi-- syukurlah mangaka-san sudah berbaik hati membuat Eliot tetap berpegang teguh pada pendiriannya sendiri sampai akhir. Syukurlaaaah huaaaaaaaa ;; A ;; )

*Currently: Pandora Hearts #6 dibaca dengan buru-buru. AAAHH ELIOT DIKAU BADASS SEKALI ❤️❤️ dan kemunculan Jack terakhir sukses bikin saya cuci mata. Mengenai Oz... eeh engg... entahlah. Kesan yang saya tangkap dari dia agak ping pong. Saya bingung sebenarnya penulis menginginkan Oz bersikap seperti apa.

"... tapi astaga suasana rumah ini! Setiap kali papamu ada di rumah-- untung saja tidak sering!-- aku harus duduk di meja makan bersama orang tuamu dalam keheningan. Dan mamamu akan memberikan kertas padaku untuk diberikan pada papamu, lalu papamu juga begitu. Kemudian mereka akan membuka pesan itu dan saling pandang penuh kebencian, lalu padaku juga. Aku tidak tahan lagi!"

X"DDD //ngakak.

Hmmm hooo hmmm hngg... ヽ( ´¬`)ノ

Saya kok malah curiga kalau si Sasaki itu pelakunya （・∀・） //heee. Paling tidak, di cerita cantik kali ini, porsi dimana saya tersesat dengan siapa-siapa saja yang berbicara yang mana-mana lebih sedikit XD //penting.

Saat kamu memegang buku ini berarti kamu sudah mendapat kutukan abadi. Jika ingin lepas dari kutukan itu tidak ada cara lain kecuali membaca buku ini sampai selesai.

Ebuset, baru halaman pertama saya sudah kena kutuk (」ﾟﾛﾟ)｣ //bukan

*Currently: Pandora Hearts #5 dibaca dengan... agak buru-buru tetapi jenuh. Baru kali ini baca Pandora Hearts setelah dahulu meski belum baca, saya sudah mengecek endingnya //what. Ceritanya keren ya! Tokohnya tak kalah keren! Tapi patut digaris bawahi... ketampanan Jack! ❤️❤️ //akupadamu //akupadawajahmu //eh. Anyway rasanya saya teringat feeling saat membaca Detective Loki saat melihat Oz ^^ //random.

Eh? Akhirnya begitu saya toh? Yah tapi saya jadi lumayan suka dengan Palka -- eh atau siapa namanya itu? //amnesia. Meski tinggi hatinya minta ampun, tapi tindakan yang dia lakukan sangat tegas dan di arah keadilan. Senoga saja sifatnya seperti ini bisa bertahan sampai buku ketiga XD.

"... Posisi kita terpisah cukup jauh, apalagi kedai ini juga cukup berisik. Selama tidak sedang kerasukan roh monster anjing atau rubah, aku yakin mereka nggak akan bisa menguping pembicaraan kita itu."

Aha... Ahahaha ^ p ^ ) //selingantawa. Deskripsi buku ini terlalu banyak. Rasanya jenuh juga membacanya... makanya saya langsung lompati beberapa bagian /eh

............( //^///^//;; ) Le-- Leena itu... moe ya //eh. Kesannya beda dengan di kover yang agak kelihatan boyish gimana gitu /eh //tapibaruekspektasiawal.

*Currently: Rock #3 dibaca dengan--- WAI END SO SOON?! ಥ_ಥ ) Saya kan masih mau adegan Rock dan Nana lagi! Huaaaaaaaa //cryoverthataxedending. Ah tetapi di bagian akhirnya... saya tidak tahu. Dia adalah "representasi penulis" ataukah memang salah satu karakter? Kalau pun "representasi penulis", entah kenapa saya merasa... yang dimaksud bukan Rock. Tapi kalau bisa... kalau bisa saya ingin itu benar-benar Rock.

*Currently: Rock #1 dibaca dengan santai dan agak bigung. Rock ini... dia... manis sekali ya (//u////u//) //gusfokusgus! //janganlihattampangsaja //eheh. Saya suka konsepnya meski rasanya agak kasar. Rasanya penasaran soal Hatch... Ah. Ngomong-ngomong saya suka dengan Nana^^///) saya suka hubungannya dengan Rock. Rasanya seperti partner-in-law //asalbicara XD //guslangsungmasanginmereka. NAH, TO THE NEXT BOOK!^^

Wwwww suka dengan kesungguhan Kyo. Tapi kalau memang sudah sangat jauh, sebaiknya memang berpisah saja sih. Sebenarnya saya agak jengkel dengan Harusumi yang selalu saja dekat dengan si manajer itu - _ - ). Disisi lain, saya senang Chika muncul lagi. Seperti biasa, juga bukan Chika namanya kalau tak pandai menghibur(°∀°)b

Kebelakang plotnya rada sedikit ping pong dan sedikit tergesa-gesa... Sempat kaget juga dengan endingnya yang bisa bikin saya meringis kecewa. TAPI ENDINGNYA-- SO BLESSED YAY! ❤️❤️

Ya Tuhan, kenapa Mel dan Rou ini manis-- manis--- maaanisss sekali ///ಠ_ಠ///) //gemaslihatkeduanya //waisokyat❤️

Miya mengangguk kuat-kuat. "Kak, kapan kita bisa melihat pelangi?"
"Setelah hujan berhenti."
"Seperti hadiah, ya." Miya mengembangkan kedua tangan ke arah pelangi yang mulai pudar.

......//pelukMiya （//･_･//) (´･ᴗ･`♡ ). Anyway sepertinya Kyo terlalu mudah memaafkan Harusumi-- tapi ini kan mirip pergulatan batin di komik Let's Paint Our Happy End-- ^^;; )//meskitidaksalah.

Ini bukan perasaan saya saja, kan?! Jumlah kertasnya makin kebelakang makin tipis XD.