Terrence tak bisa mengerti. "Dia benci sekali Nora, kan, Belladonna? Jadi kenapa dia sesedih itu?"Belladonna mengerutkan dahinya, berusaha mencari jawaban."Kurasa... membenci Nora semacam bagian dari Nancy. Maksudku, menjadi Nancy yang utuh ya begitu. Dan sekarang setelah Nora pergi, dia bukan siapa-siapa lagi. Hanya semacam roh."
"Tapi aku bakal lebih seneng kalau bukan cuma jadi pacar pura-pura."
Kaka membuang napas lagi. "Ya, tapi gue pikir rada telat aja lo sadarnya. Giling lo, Na, udah tunangan gitu lho! Lo itu udah di ambang ijab kabul, resepsi kawinan. Makan-makan gratis."Rona melirik Kaka sebal. "Lo milih gue disiksa suami dan ngalamin KDRT demi lo bisa makan gratis di kawinan gue?"
Welcome back. Just a moment while we sign you in to your Goodreads account.