Status Updates From Under Three Flags: Anarchis...

...rantai peristiwa ini bermula dari Kerusuhan "Haymarket" di Chicago pada 1 Mei 1886. Dlm suasana histeria anti-"komunis" & anti-imigran, dan sesudah pengadilan sandiwara, empat anarkis digantung pada 11 November 1887.

(4) Terakhir, banyaknya orang Italia di kalangan anarkis ini sangat mencolok, dan sepertinya meneguhkan ulasan Pernicone mengenai "peran khas yg dimainkan oleh orang2 Italia sbg misionaris cita-cita anarkis. Sbg pelarian politik & emigran, mereka membentuk kantung-2 libertarian di antara komunitas-komunitas orang Italia di Perancis, swiss, Inggris, Spanyol, AS, Argentina, Brasil, Mesir, dan Tunisia."

(2) Kedua, pembunuhan-pembunuhan oleh kaum anarkis pada 1894-1901 di jiplak oleh nasionalis-nasionalis radikal sesudahnya. (3) Ketiga, bila kaum nasionalis pada umumnya membunuh penguasa negeri mereka sendiri, pembunuhan oleh kaum anarkis dilakukan demi cita-cita mereka yg lintas batas negara.

Melihat sekilas saja derasnya aksi-aksi pembunuhan politik spektakuler yg terjadi 20 tahun sebelum pecahnya Perang Dunia I bisa menunjukkan beberapa ciri menarik:
(1) Hal pertama yg bisa kita lihat adalah semua negara besar masuk daftar ini, kecuali Inggris dan Jerman untuk Eropa, serta Tiongkok dan Imperium Ottoman di luarnya.

Pada penghujung 1870an yang kelam, di kalangan intelektual anarkis muncullah konsep teoritis "propaganda lewat aksi", yakni percobaan pembunuhan spektakuler pada penguasa-penguasa reaksioner dan kaum kapitalis, yg dimaksudkan untuk mengintimidasi keduanya dan mendorong kaum tertindas agar mempersiapkan diri kembali untuk revolusi.

Penekanan anarkisme pada kebebasan pribadi dan otonomi, syak wasangka khasnya terhadap organisasi hierarkis ("birokratis"), dan kegemarannya memakai retorika-retorika tajam membuat daya tariknya sungguh-sungguh besar dalam situasi politik yg dipenuhi penindasan kejam rezim-rezim sayap kanan.
Orang juga bisa bilang bahwa anarkisme jauh lebih telak anti kaum rohaniawan.

Kecamuk di Rusia berdampak luas di seluruh Eropa. Kecamuk-kecamuk ini bisa diwakili secara simbolis pada satu masa oleh Bakunin (lahir 1814 dan meninggal 1876), dan pada masa lainnya oleh Pangeran Pyotr kropotkin (lahir 1842), yang kabur dari penjara Tsar ke Eropa Barat pada tahun itu juga saat ia dijatuhi hukuman.

...folklore sebagai ciencia nueva (ilmu baru)...bahwa kata "folk-lore"--yang ia terjemahkan dg cerdas sebagai el saber popular atau "kearifan rakyat".

Jose Rizal menjadi martir bangsa Filipina setelah dihukum mati dengan eksekusi tembak