Annual Group Read Challenge

[mina]

Ada yang sudah pernah baca gak sih Scanner Darkly (PKD) ini? Kok susah banget dibacanya *sampe bab 3 membaca sambil mikirin hal lain saking gak ngertinya. Kayaknya kok dulu filmnya diriku suka ya (walau gak inget filmnya tentang apa :p)

[Silvana]

Not yet. Kumcer PKD gue di rumah masih ngantri di belakang segambreng series I need to catch up.

Sepertinya cuma akan bisa baca Red Mars saja mengingat sudah tanggal segini. Sorry Algernon, next year aja yah ;p

[Jokoloyo, Waldo]

Algernon yg versi cerpen aja... semangatnya sama.

[mina]

Wah ada ya? Tapi kurang berkesan dong kalo kependekan....

[Jokoloyo, Waldo]

pendek bukan berarti tidak nikmat berkesan...

Lagipula tidak terlalu pendek kok. Contohnya:
http://www.sdfo.org/gj/stories/flower...

[Oni, The Dispossessed]

Aku udah baca. Kalau baca itu mesti sambil agak fly dikit, dan aku curiga berat PKD juga nulis itu sambil fly. Not my favorite, tapi kalau mau merasakan genre psychedelic, inilah bukunya. Ada satu lagi yang psychedelic, tapi gak separah buku ini, Hothouse. Ini ditulis di jaman LSD lagi ngetren2nya.

[mina]

Tidak se-trippy Fear and Loathing in Las Vegas tapi, yah (okey, diriku gak baca bukunya, cuma nonton filmnya sih).
*masih berusaha keras menyelesaikan A Scanner Darkly. kayaknya nonton aja lagi nanti habis selesai baca.

[Barry]

Kalau mao baca Scanner Darkly boleh ... Kemarin abis nemu 2ndhand booknya thanks to Marina.

[mina]

Jangan buddy read PKD lagi deh, kan barusan sudah bulan ini. Dan menjadikan A Scanner Darkly jadi buddy read kayaknya akan menyebabkan banyak yang DNF.

[Oni, The Dispossessed]

Scanner Darkly menurutku kurang enjoyable. Kalau mau memperluas horizon sih boleh2 saja.

[Jokoloyo, Waldo]

Oni's back. buddy read Red Mars elu yg guide ya? #todong_kerjaan

[Oni, The Dispossessed]

Sip, emang udah ada threadnya? Bacaan agak rada2 tuh.

[mina]

Rada-rada apa? *kuatir

[Oni, The Dispossessed]

Oni wrote: "Sip, emang udah ada threadnya? Bacaan agak rada2 tuh."

Red Mars bagiku ibarat semacam garis pemisah antara penyuka scifi beneran dan penyuka scifi sekadarnya (biasanya yang suka baca distopia, YA, dll). Kalau bisa melewati ujian Red Mars, biasanya jadi penggemar scifi hardcore.

[Silvana]

udah 70% Red Mars, ok kok.

[Jokoloyo, Waldo]

Oni wrote: "Sip, emang udah ada threadnya? Bacaan agak rada2 tuh."

thread belum ada. saya jadwalkan minggu kedua Januari 2017. kalau mau berubah jadwal, saya sih ga terlalu masalah.
Silvana sudah curi start currenty-reading. hahaha

untuk issue "rada2": Red Mars itu hard science fiction, mungkin salah satu yang paling keras. Kalau merasa terlalu keras, boleh coba hard SF yang lebih populer: The Martian


Oni wrote: "Oni wrote: ...Kalau bisa melewati ujian Red Mars, biasanya jadi penggemar scifi hardcore."
kalau tidak lulus ujian Red Mars, untuk diakui sebagai penggemar SF harus melewati ujian kesetaraan, boleh pilih mata ujiannya di
Best Hard SF of 21st Century

[mina]

No problem at all. Mau YA, mau hard SF, I am in!

[Oni, The Dispossessed]

Ibarat The Martian ujian SMP, Red Mars ujian SMA.

[Oni, The Dispossessed]

Sedikit update, Hard Sci-fi itu bukan berarti sci-fi sulit, apalagi keras. Hard Sci-fi mengacu pada sci-fi yang mengandung banyak unsur ilmu alam: fisika, biologi, kimia, matematika, dll.

Lawannya adalah Soft Sci-fi yang mengandung banyak unsur ilmu sosial: sosiologi, psikologi, linguistik, antropologi, politik, sejarah, dll. Contohnya novel2nya Ursula K. Le Guin.

Pembagian ini tidak selalu biner, karena bisa saja ada sci-fi yang hard sekaligus soft.

[Silvana]

Red Mars menurut gue contoh terbaik kombinasi keduanya. Keren nih buku, baru kelar pagi ini. Gue curi start krn Januari gue byk bgt group read haha

[mina]

Tahun ini diriku berencana membaca 4 buku dari list:
1. Red Mars (seperti direncanakan untuk buddy read Januari)
2. Neuromancer.
3. 1984.
4. The Player of Games.

Moga kesampaian :D

[Jokoloyo, Waldo]

mina wrote: "Tahun ini diriku berencana membaca 4 buku dari list:
1. Red Mars (seperti direncanakan untuk buddy read Januari)
2. Neuromancer.
3. 1984.
4. Consider Phlebas.

Moga kesampaian :D"

Consider Phlebas.... Hmmm... andai kurang cocok, jangan menilai buku2 dari seri Culture lainnya sama spt CP ini. Saya lebih suka untuk coba Culture dari Player of Games

[mina]

Tidak harus mulai dari buku 1?

[Jokoloyo, Waldo]

Culture seperti Discworld, bukan seri yang menyambung ceritanya. Saya sendiri merasa beruntung dulu baca POG dulu. Coba mulai CP, ga bakalan mau terusin baca Culture.

Yah, tiap orang beda-beda ya, mungkin ada yang lebih suka CP drpd POG.

Tanpa terlalu spoiler, keunggulan POG dibanding CP:
1. tokoh utama POG memang orang Culture, jadi pembaca melihat seperti apa Culture. Sementara CP menceritakan dari sisi tokoh yang menentang Culture.
2. skala space opera-nya terasa lebih luas di POG drpd di CP.
3. yang ini selera pribadi saya: baca CP lebih stress, lebih sedikit selingan ringannya.

[mina]

POG kalau gitu *edit list.

[Oni, The Dispossessed]

Betul, Seri Culture bukan seperti film seri yang harus ditonton dari depan. Universenya saja yang sama. Urutan cuma menandakan timeline, tanpa kesenimbungan cerita.

The Player of Games recommended. Oke banget. World-buildingnya luar biasa.

[Oni, The Dispossessed]

Peringatan: Membaca Neuromancer berbahasa bagi kesehatan Anda. Hahaha.

[Jokoloyo, Waldo]

First line Neuromancer termasuk yang menarik dan sering jadi contoh/kuis first line novel yang terkenal:

The sky above the port was the color of television, tuned to a dead channel.

[mina]

Iya, diriku dengar begitu, hihihihi. I am ready for the torture!

[Oni, The Dispossessed]

Mina, mau torture bareng. Aku juga belum selesai baca. Kita buat buddy read saja. Kalau bisa sukses Neuromancer baru berani naik level Stand on Zanzibar, yang lebih parah dari Neuromancer.

[mina]

Hayuuuk, mau bulan apa?

[mina]

SoZ itu bukan Gibson yah ternyata, dan ada psychedelic drugs-nya juga, jangan-jangan bukunya juga trippy? :D

[Jokoloyo, Waldo]

SoZ bukunya sungguh-sungguh amat sangat tebal sekali. Tetapi utk pembaca orang Indo mungkin ada nilai lebih karena setting yg penting di novel ada di negara Yatakang, thinly disguised Indonesia at 1960s

[Oni, The Dispossessed]

Kalau baca A Scanner Darkly ibaratnya ngegele, baca Stand on Zanzibar ibarat pake LSD.

[mina]

@kokoh: terdengar interesting!
@Oni: waw, pengetahuanmu tentang narkotik dan psikotropik :D

[Ds]

Emang A Scanner Darkly susah dibaca? Mnrt gue sih kaga. Emang agak trippy tapi ndak sampe yg bikin bingung sampe gimana. I quite like it personally.

Target taon ini,
1. The War of the Worlds (HG Wells)
2. The Dispossessed (Ursula K LeGuin)
3. Foundation and Empire (Isaac Asimov)

@Jokoloyo, mina
Setuju, Player of Games jauh lebih seru drpd Consider Phlebas.

[mina]

@Ds: Gak susah sih, tapi terlalu absurd omongan tokoh-tokohnya, gak penting sama sekali buat jalan cerita. Diriku suka aja absurd tapi yang bertujuan.

[Silvana]

Ok.

Here's my list:
1. Flowers for Algernon
2. Revelation Space
3. Caves of Steel

Sisanya tentatif tergantung apa bakal ada group read disini atau yg lain:
4. Player of Games
5. Doomsday Book
6. Nova
7. Lathe of Heaven
8. Ringworld
9. A Fire Upon the Deep

[Jokoloyo, Waldo]

Player of Games kayaknya serius nih bisa jadi Buddy Read. OK, catet
Oiya, saya putuskan untuk mempercepat baca Red Mars.

PKD bisa saja diskusi diteruskan. tetapi memang waktunya lebih drpd cukup krn ini cerpen2 karya awal PKD. :)))

[Nenda]

Tahun ini rencananya bakal baca buku sci-fi:
1. Hyperion (Hyperion Cantos, #1) 
2. The Birthday of the World and Other Stories (Ursula Le Guin)
3. Twenty Thousand Leagues Under the Sea (Extraordinary Voyages, #6) 
4. Blindness (Jose Saramago)
5. Cryptonomicon
6. Heretics of Dune

[Barry]

Ok, Tahun 2017 ini yang pasti bakalan dibaca:

1. Embassytown (lagi baca)
2. The Fractal Prince
3. Red Mars
4. Seveneves
5. The Handmaid's Tale

Sisanya mungkin dari buddy reads di group ini or group sf lainnya.

[Jokoloyo, Waldo]

Belum berani bilang judul, kapok takut ga kena target. Tapi incaran saya Space Opera untuk 2017.

[Silvana]

Jokoloyo wrote: "Tapi incaran saya Space Opera untuk 2017."

Asyik! Tiap 3 bulan sekali yah hahaha

[Silvana]

hmm tahun 2017 cuma berhasil baca dua dari wishlist.

Tahun ini mau coba baca:
Ringworld
Revelation Space
The Dispossessed
When Gravity FailsWhen Gravity Fails

Yak itu dulu.

[Jokoloyo, Waldo]

tahun 2018... coba baca yg ala-ala mystery SF lagi. Entah kenapa jadi suka. Tahun 2017, ada baca The Automatic Detective dan lumayan suka lah.

[Silvana]

Baru sadar buku itu ada di maybe list gue.

anyway, untuk empat novel dibawah gue terbuka untuk buddy read juga hehehe

[Barry]

Hmmm ... tahun ini nggak terlalu banyak SF yg gue planning baca krn buddy read di group sebelah kebanyakan fantasy tp beberapa yg planning gue baca :

1. Anathem
2. Children of Time (tentative)
3. Perdido Street Station (ini bukannya bareng Sisil di group sebelah?)
4. Just One Damned Thing After Another (tentative, kalau kebaca ini maybe ikutan buku2 berikutnya)

[Silvana]

Barry wrote: "Hmmm ... tahun ini nggak terlalu banyak SF yg gue planning baca krn buddy read di group sebelah kebanyakan fantasy tp beberapa yg planning gue baca :

1. Anathem
2. [book:Children of..."

Gue udah baca PDS, ikut FBR mulai The Scar saja.

[Anny]

@Silvana: Dispossessed udah kelar, berat emang bacanya. Susah dicerna -_-;;

Tahun ini wishlist nya:
1. Red Mars
2. Artemis
3. Parable of the Sower

Kalo yg open buat buddy read:
- Paper Menagerie
- Three Body Problem
- Ready Player One
- Dune

[Silvana]

Anny wrote: "@Silvana: Dispossessed udah kelar, berat emang bacanya. Susah dicerna -_-;;

Tahun ini wishlist nya:
1. Red Mars
2. Artemis
3. Parable of the Sower

Kalo yg open buat buddy read:
- Paper Menagerie
..."


Artemis kalo dapet diskon murah gue bisa ikut BR.

The Dispossessed...well bakal second try gue baca Le Guin, kalo kandas 1/3 jalan kayak waktu Left Hand of Darkness I will avoid her novels forever haha