Sci-Fi Indonesia discussion
Diskusi Buku
>
Budd Read : A Memory Called Empire (24 May 2020)

Bukan, online voter package buat Hugo, tahun lalu dikirim mid Mei soalnya, ini lagi telat ntah kenapa.

Naming conventionnya unik dan lucu banget. Yang paling ngakak (view spoiler) .
Banyak hal2 lain yang cukup unique sih menurut gue. Contohnya, alat komunikasinya something-fische yang mesti di-decrypt pakai poem. Terus the whole Teixcalaan society itu poetry based, sampai ada poetry untuk men-deskripsikan kotanya.
Yang agak mengganggu so far: (view spoiler)
Overall agak slow pacingnya tapi cukup interesting sih.

Gue ga demen sama MC-nya. Bland so far. Semoga ada character development later.

Nama gue....Twenty Alcoves. #ngasal"
Gue ... Seven Sanctum ;-)
So far vibe nya mirip banget ma Ancillary Justice, jadi instant like dari gw, haha.
Bahasa (view spoiler)
Teknologi levelnya jg ga terlalu jelas sih, tp kayanya bakal lebih fokus ke politik n misteri.

Hehe iya Ancillary banget ya. Gue bacanya juga mikir, ni si Anny pasti demen. At least Ancillary karakter2 utamanya menarik.
soal bahasa, ada glossary di belakang, mayan helpful.
soal makanan, kayak masuk restoran gastronomi gitu menunya.
dari beberapa review, ini ga fokus ke tech memang, lebih ke political drama.

Three Tungsten
Sejauh ini gw cukup tertarik dengan latarnya. Semoga seru sampai akhir!

Pacing sedikit lebih cepat dan banyak intrik."
Iya, Mid-book pacingnya lebih cepet dan mestinya ga bakal terlalu mboseni lah :)
Interludnya menurut gue (view spoiler)
Technology (view spoiler)
Chapter 9 (view spoiler)
Second half of the book rasanya bakal jd very exciting to read :D

So far sih gue merasa pacingnya masih gitu2 aja sih hahah. Mostly (view spoiler)
Deal (view spoiler)
Masih agak blur sih siapa yang benar2 jahat. Maybe gue mesti stop dan duduk diem untuk mikir kalau benar2 mao tebak haha.

Mulai lebih fast paced di chapter berapa?

Mulai lebih fast paced di chapter berapa?"
Setelah interlude pertama kalo ga salah. Sabar dulu deh. Nama2nya mmg agak susah diingat, Three this? Twelve that? Twenty something?
Btw, gue kmr sempet mikir nickname apa yg cocok buat nama2 kita.
Three Tungsten, gampang, metal deh.
Seven Sanctum, uh, room maybe.
Twenty Alcoves ... err .. space? (running out of idea here) lol

Anyway, Ch 18
Six Direction (view spoiler)
Mahit (view spoiler)

Soal teknologi sampe sekarang ga terlalu jadi perhatian. Masih sebagai background aja. Imago ini punya potensi bagus sih buat bahas filosofi identitas.
Apakah kalau Six Direction bisa ambil alih pikirannya Eight Antidote, dia masih Six Direction yang sama? Apa dia bakal punya continuous memory, atau cuma sekedar perfect clone sedangkan diri originalnya mati begitu aja?

Kalau stationer dan imago machine kan cukup logis. Populasi mereka kecil dan dalam bahaya konstan, jadi mereka butuh cara cepat buat mewariskan pengetahuan.

Mulai lebih fast paced di chapter berapa?"
Setelah int..."
Gue sebel dapetnya arsitektur karena lahir Juli/Agustus.
Actually Twenty-One and a Half kalo harus total semua SF books. Kemarin kepikir pertama itu (Reading) Nook, kayaknya lebih enak jadi nickname (Nook) drpd Alcove.
Ini kenapa lebih excited ngurusin nama ya haha


Plant juga lucu, mine would be Kingsfoil hahaha (LOTR reference). Or Rowan. That's my Hobbit name in Eorlingas.
Faris wrote: "Kalau All Terrain Tundra Vehicle itu masuk kategori tool atau scientific concept ya? Hahaha"
Tool.

Sebelum chapter 13 pacingnya melambat lagi, fyi.
Gue juga merasa ini buku agak kebanyakan telling than showing, for my taste. Misalnya Mahit mau mulai atau abis ngapain, trus dijelaskan dia maksudnya apa before and after, atau si Three Seagrass habis ngomong apa, dijelaskan bahwa dia itu sifatnya apa.
Kalau cerita detektif yang detil tapi ga bertele2 tuh kayak cerita Robot-nya Asimov.
Barry wrote: "Gue kayanya udah di Ch 14ish
So far sih gue merasa pacingnya masih gitu2 aja sih hahah. ..."
Iya memang ga banyak yang terjadi tapi atl least meeting Mahit dan (view spoiler)
Soal deal (view spoiler)
Soal imago (view spoiler) We'll see.

https://cdn.collider.com/wp-content/u...
trus para Sunlit itu kayak Gold Saints di Saint Seiya haha


(view spoiler)
Belum tau ratingnya berapa, 3 apa 4 ya 😅
Tapi at least gue mau baca sekuelnya sih :)

Kalau sunlit gue malah kebayang kaya Stormtrooper tapi gold and metallic uniform.
Anyway, gue udah selesai. Overall, pretty good. World-buildingnya cukup oke dan unik. Political gamesnya lumayan complex dan pada akhirnya cukup jelas terjawab misteri2nya. Tapi MCnya kurang kuat. Villainnya juga nggak jelas. Endingnya agak abrupt tiba2 selesai gitu aja.
Politics(view spoiler)
Ending (view spoiler)
Mahit (view spoiler)

Kalau sunlit gue malah kebayang kaya Stormtrooper tapi gold and metallic uniform.
Anyway, gue udah selesai. Overall, pretty g..."
Gue tinggal tidur kok kayaknya langsung autodelete memory stacknya LOL
Thirty Larkspur (view spoiler)
Eight Loop
(view spoiler)
Nineteen Adze
(view spoiler)
Mahit
(view spoiler)
Aaaanyway, iya at least politiknya menarik and keep you guessing. Looking forward to the next. Alien threat! Protomolecule! Oh wait, different fandom.

Sebelum chapter 13 pacingnya melambat lagi, fyi.
Gue juga merasa ini buku agak kebanyakan telling than showing, for my taste. Misalnya Mahit mau mulai atau abis ngapain, tru..."
Imago (view spoiler)
Yah rasanya mmg lebi menarik Ancillary Justice sih. City yg cuma algorithm doank jelas ga ada apa2nya dibanding ma Ship ma SpaceStation di Ancillary Justice.
Masi di Ch 15. Moga2 endingnya better.

Kalau stationer dan imago machine kan cukup logis. Populasi mereka kecil dan ..."
Mungkin cuma accidental anecdote? Ato efek samping dari punya Empire yg berjaya selama ratusan tahun jadi mereka bisa develop ruling class/nobles yg ga perlu kerja jadi akhirnya wasting time dengan poetry and art.
Ancient China basically juga sama, di mana kemampuan seorang cendekiawan/bangsawan dinilai dari kemampuannya mengutip naskah2 kuno (yg ada ribuan) dan menggubah puisi2 yg indah. State exam untuk menjadi imperial officer di Ancient China basically adalah kemampuan menulis essay yg indah :)

Author : I like poetry so I will make this society poetry based.
Agak kurang believable jadinya.

Author : I like poetry so I will make this society poetry based.
Agak kurang believable jadinya."
Haha iya sih.
Oya, abis ini mau langsung lanjut baca The Light Brigade? Gue uda dapat kopi gue sih.

TLB gue udah baca, have fun ya. Next SF gue mau baca Catfishing on Catnet.

Boleh yuk The Light Brigade. Sesuai kesepakatan aja mau kapannya.



Kalau sunlit gue malah kebayang kaya Stormtrooper tapi gold and metallic uniform.
Anyway, gue udah selesai. Ove..."
Done jg. Okelah, ga semenarik Ancillary Justice tapi.
Thirty Lakspur (view spoiler)
Mahit (view spoiler)
Books mentioned in this topic
Startide Rising (other topics)A Memory Called Empire (other topics)
The Light Brigade (other topics)
Kami akan membaca