The Patternmaster series

[Faris]

Yea kayanya coba baca aja deh. Ntar wild seed kapan2.

[Silvana]

Yay! Gue baru mau mulai besok.

[Barry]

Mulai hari ini. short book nih kayanya.

[Anny]

Iya. short banget. baru baca bbrp chapter tau2 uda halfway through.

[Silvana]

Anny wrote: "Gue mulai duluan. Yg part 1 diulang dari buku 1, jd gue skip aja langsung ke part 2.

@Faris Wild Seed ceritanya lebih ttg Emma, kalo Mind of My Mind ttg Mary jadi kalo mau skip buku 1 sebetulnya j..."

gue baca Part One (chapter 1 Mary onwards) kok kayak cerita baru sih? Atau kita beda edisi kali ya.

baru mau masuk Part Two. Di part One ngerasa pas bagian (view spoiler)[telepathy gue susah bayanginnya, ribet bgt (hide spoiler)]

[Barry]

Gue baru ngerti maksudnya “patternmaster”’itu apaan.

Ch 6

Doro
(view spoiler)[masih despicable dengan “experimentnya”. gue wonder sih knp anak2nya nggak ada yg bisa menyentuh Doro. Even Mary aja sampai takut bngt kaya jatuh ke jurang katanya pas approaching Doro. Apakah Doro ini nggak ada weakness?

Dan apakah kalau Doro berhasil dgn experimentnya berarti dia nggak butuh Emma lg krn sekarang dia sudah punya “keluarga”?

Dan apakah tujuan Doro cuman supaya ada “keluarga” dan orang yg punya abilities seperti dia? Apakah ada tujuan lain seperti world domination, perhaps? (hide spoiler)]

[Faris]

Baru beres chapter 1, baca pelan-pelan.

Yg paling bikin menarik sejauhnya kepribadian karakter2nya sih. Kaya jauh banget dari common sense kita di dunia nyata. Mungkin itu efek bergaul sama Doro.

Gw jadi penasaran juga sama backstorynya Doro.

[Silvana]

Faris wrote: "Baru beres chapter 1, baca pelan-pelan.

Gw jadi penasaran juga sama backstorynya Doro."

ada sih sedikit2 dibahas/diceritain ulang nanti di buku ini

[Silvana]

Barry wrote: "Gue baru ngerti maksudnya “patternmaster”’itu apaan.

Ch 6

"

Penjelasannya kenapa Doro did what he did nanti bakal ada lagi di chapter2 selanjutnya. Menurut gue sih too convoluted tapi ya sudah lah. Gue cuma penasaran what happened next.

(view spoiler)[Don't think he's still going to need Emma, krn skrg fokusnya di breeding dan skrg dia udah punya banyak hasil eksperimen.

Gue yakin kalau anak2nya bersatu pasti bisa ngalahin dia, tapi sptnya keburu 1) inner conflict antar mereka sendiri dan 2) his psychological hold over them too strong.

Well mungkin Mary bisa break the cycle later kalo dia bisa jadi kayak female Doro but much stronger due to her telepathic power. But even dia manut2 aja tuh, malah masih demen. (hide spoiler)]

[Anny]

Silvana wrote: "Barry wrote: "Gue baru ngerti maksudnya “patternmaster”’itu apaan.

Ch 6

Kalo menurut gue si Emma itu masih tetap spesial buat Doro karena(view spoiler)[ hasil eksperimen2nya semua ga ada yg bisa hidup selama Emma/Doro. Jadi basically Emma satu2nya orang yg bisa dikatakan hidup dalam waktu yg sama dengan Doro. Orang2 lain cuma sekedar distraction yg sebentar mati. Bahkan Mary pun belum tentu bisa hidup selama Emma. (hide spoiler)]

Mary (view spoiler)[gue sebetulnya agak kecewa karena Mary dan Emma ternyata ga sepaham. Tadinya gua kira Mary dan Emma (the good ones) bakal bergabung untuk mengalahkan si evil Doro. Tp Mary kayanya hanya akan jadi Doro ver 2, jadi mungkin ga ada bedanya walaupun Doro berhasil dikalahkan oleh Mary. Just another tyrant to replace Doro. (hide spoiler)]

[Silvana]

Selesai.

Beda banget ya sama Wild Seed.

Baca buku ini kayak lagi nonton debat. Kadang cepat, kadang lambat.

Gue suka sih eksplorasi mentalnya, digabung dengan community building. Jadi ingat tokoh utama Parable of the Sower.

Mary, gue ga yakin gue suka karakternya - or any character in the book - tapi setidaknya (view spoiler)[dia akhirnya memutuskan untuk melawan Doro. Walau hanya karena dilarang ekspansi.

Jadi kalau dia ga dilarang, Doro kemungkinan besar masih hidup dong? ;p
(hide spoiler)]

Emma (view spoiler)[lah gitu doang akhirnya? So useless in this book. (hide spoiler)]

[Barry]

Done juga.

Patternists
(view spoiler)[Gue sih ngebayang telepathic abilities mereka kaya Prof Xaviernya X-Men.
Sebenarnya gue sangat suka yah Mary mengumpulkan Patternistsnya dan membuat hidup mereka jadi much better. Salah Doro sendiri juga sih kenapa buat experiment seanyak itu sehingga Mary bisa mengumpulkan 1538 orang hanya dalam 2 thn. (hide spoiler)]

Emma
(view spoiler)[sama kaya Sisil, gue disappointed banget dengan Emma. First of all, dia kaya nggak ngelawan Doro lg sama sekali. As long as Doro nggak ngebunuh Ana’s cucunya, Emma kaya nggak peduli dengan nasib Patternists dan latents lainnya, yg notabene banyakan sebenarnya anak cucunya sendiri.

Secondly, pas Doro mati, terus Emma jg milih untuk tidak hidup lg gitu? What the hell. Give up gitu aja. In a way, gue ngerti kalau dia mungkin cape untuk menghdapi Doro v2.0 di diri Mary, but kok kayanya hilang fighting spiritnya padahal sebelumnya bisa melawan Doro beratus2 tahun lamanya? So disappointing. I was expecting mungkin Emma akan jadi poros perlawanan terhadap Mary ke depannya. Oh, well. (hide spoiler)]

Overall, gue tetep suka dengan series ini. So many deeper layers di balik cerita ini.

[Barry]

Btw, lanjut apa nggak nih?

[Silvana]

Gue baca2 reviews temen gue kayaknya kualitas menurun sampai Patternmaster, rada antiklimaks. Clay's Ark isinya rape melulu pula. Banyak yang nyaranin seharusnya kita baca ga chronological tapi publication order hehe

Karena udah punya bukunya, I might read Patternmaster but not until I finish all my TBR.

[Barry]

Tapi kalau baca by publication order khusus 2 buku pertama kayanya lebih cocok kalau baca Wild Seed duluan sih tetap. Kalau baca Mind of My Mind duluan kayanya bakalan nge-blank deh karena backstorynya kan di Wild Seed.

Planning baca Patternmaster kapan? Kalau nggak gue mungkin baca sendiri aja, abisin TBR juga sekalian hahaha.

[Silvana]

Barry wrote: "Tapi kalau baca by publication order khusus 2 buku pertama kayanya lebih cocok kalau baca Wild Seed duluan sih tetap. Kalau baca Mind of My Mind duluan kayanya bakalan nge-blank deh karena backstor..."

Iya betul sih, better baca WS dulu.

TBR gue masih ada 30 lho, susah jadwalinnya. Mending loe duluan aja, ntar gue baca reviewnya hehe

[Anny]

Done juga. Agree kalo endingnya terasa mengecewakan, terutama si Emma.

Buku selanjutnya mestinya Clay's Ark kan? Barry mau baca akhir bulan ini?

[Barry]

Boleh akhir bulan ini tanggal 25an kali yah?

[Faris]

Mungkin gw kurang banyak baca buku tipe begini, tapi rasanya kaya sampe chapter terakhir isinya cuma worldbuilding aja. Ga ada konflik nyatanya. Kerasa kaya novelnya harusnya lebih panjang lagi.

Gw liat banyak yg komen tentang Emma ya. Karena gw belum baca Wild Seed, jadi gw ga terlalu nangkep signifikansinya Emma disini.

Kalo dapet Clay's Ark diskon nanti gw gabung deh. Patternmaster udah punya sih jadi nanti juga bisa ikut yg itu.

[Anny]

Barry wrote: "Boleh akhir bulan ini tanggal 25an kali yah?"

Ok. Clay's Ark 25 feb yah.

@Faris Iya, buku ini mmg kaya a very long prologue, eh trus tiba2 the end. Ga ada proper climax and resolution rasanya. Gua sih lebih enjoy baca Wild Seed karena setidaknya lebi terasa ada progression in story.

Buku2nya Octavia sering di diskon jd moga2 dapat yah :)

[Barry]

Baru diomongin discount langsung. Tapi buku ini yg didisjkon. Gue lihat Clay’s Ark $3.99 sih relatively cheap lah.

[Faris]

Clay's Ark $1.99 now.

[Barry]

Siap untuk mulai hari Selasa yah kalau gitu haha.

[Anny]

Siap! Gua mulai hari ini ato besok :)

[Barry]

Wah, gue besok nih paling cepet mulai.

[Anny]

Up to Present 6. (view spoiler)[Ga terasa seperti baca sekuel, mana Mary dan groupnya? Gua kira Mary cs bakal udah menaklukan bumi ato paling ga sebagian US by now. Tp kok ceritanya malah ganti ke alien? (hide spoiler)]

[Barry]

Kayanya ini buku semi-independent dari dua buku pertama. Sambungan cerita Mary and co. kayanya ada di Patternmaster, kalau gue baca synopsisnya.

Anyway, gue di Present 18

Part I
(view spoiler)[
1. Intriguing beginning sih, ini virus apaan yah. Dan ternyata kejawab kalau ini alien organism. Gue masih belum tahu sih hubungannya dengan Patternmaster kaya Doro, Mary dll itu apaan. Apakah kekuatan Patternmaster ini berasal dari alien organism yang sama? Tapi so far nggak keliatan ada kesamaan antara powernya Doro dan powernya Eli et al.

2. In a way, gue setuju juga dengan pandangannya Eli bahwa supaya mereka bisa survive, mereka harus membuat a closed community seperti yang mereka buat. Tapi yah sangat uncomfortable aja caranya dengan menculik orang dan mengindoktrinasi mereka. Dan penggunaan kata "touching"nya very close to rape, dan bahkan sering direfer sama charactersnya tetang rape.

3. Eh, kabur in the end Blake. Kok kayanya Eli et al terlalu pede dengan kemampuan mereka sehingga, walaupun tahu kalau Blake dan anak2nya belum sepenuhnya menjadi convert, tapi karena mereka berusaha melakukan ini dengan cara lebih manusiawi, makanya nggak disekap aja sekalian. Jadinya bisa kabur deh. I wonder gimana si Keira dan Rane bisa kabur juga. Keira sih kemungkinan dibiarin aja, berhubung dia juga sakit so nobody would expect she would just walk out. Tapi Rane yang tiba2 muncul dari nggak jelas ... pengen tau sih ceritanya gimana. (hide spoiler)]

Part II
(view spoiler)[
Akhirnya ceritanya dari sisi Rane. Ternyata lompat dia untuk survive. Berarti symptomnya dan powernya udah muncul kalau dia bisa survive lompat dari ketinggian seperti itu ke a moving car?

Btw, itu anak2nya group Eli sebenarnya terrifying dan cool at the same time, kalau punya reflex kaya gitu ...
(hide spoiler)]

Part III
(view spoiler)[
Giliran ceritanya Keira. Agak disgusting sih pas Keira tertarik sama Eli, yang notabene harusnya sekitar 2x umurnya Keira. Dan Elipun tertarik, ngakunya sih karena alien organismnya.

In a way, gue mengerti Eli. Tapi on the other hand, yah keputusan dia juga sih yang membuat semuanya harus hidup seperti ini, karena Eli nggak mau mengorbankan dirinya. Tapi seberapa besar alien organism ini mempengaruhi keputusan yang diambil oleh Eli et al. Kalau pelan2 mereka mengadopsi dan merubah basically DNA elo menjadi lebih alien, berapa lama tuh prosesnya. Dan kalau selama proses perubahan ini, apakah keputusan yang elo ambil itu sebenarnya dipengaruhi oleh alien organism ini atau nggak.

Tapi yah memang benar sih survival instinct semua organism itu yang utama. Dalam hal ini, mungkin karena survival instinct ini yang diutamakan oleh alien organism itu makanya nggak bisa di-override sama Eli, walaupun seharusnya secara logic Eli bisa melihat kalau dia seperti ini justru potensi wabahnya menjadi epidemic yang menginfeksi seluruh manusia lebih besar daripada dari awal dia sudah menyerahkan diri untuk diisolasi. (hide spoiler)]

[Barry]

Done.

Quite disturbing sih buku ini.

Some thoughts :
(view spoiler)[1. Kenapa cuman women yg pasti selamat dari infeksi ini? Apa karena prioritas utama alien organism ini adalah survival dan reproduction makanya mereka cocok untuk hidup di dalam tubuh wanita? Dan sebaliknya, karena fungsi utama tersebut, mereka sangat “memilih” kalau masuk ke tubuh pria.

2. Kayanya is Butler ini somehow element haremnya selalu jadi element utama di semua komunitas di series ini.

3. Sexual relationshipsnya agak disturbing dan disgusting sih sebenarnya. I mean I’m all for consensual sex, tapi hubungan antara minor dan much older man ... although, jaman kerajaan hal seperti itu lebih “lumrah” kali yah.

4. Endingnya expected sih setelah Blake berhasil kabur dari Eli. Of course bakalan jadi epidemic

5. Masih nggak ngerti hubungan antara buku ini dengan main seriesnya. Apakah dunia dengan epidemic ini yg akan jadi futurenya keturunannya Mary? (hide spoiler)]

[Faris]

Gw bahkan belum mulai haha. I'll get to it later.

[Anny]

Barry wrote: "Kayanya ini buku semi-independent dari dua buku pertama. Sambungan cerita Mary and co. kayanya ada di Patternmaster, kalau gue baca synopsisnya.

Anyway, gue di Present 18

Part I

1. Intriguing b..."

Buku ini rasanya lebih horrid ketimbang Patternmaster deh. (view spoiler)[Kalo Patternmaster tentang orang2 yang diperbudak ma Doro, ini tentang orang2 yg diperbudak oleh alien organism. In a way asking heavy questions like what made us humans? And how far are we willing to go for the sake of survival?

Menarik juga bahwa buku ini basically menyebut bahwa free will itu hanya ilusi. Kita adalah senyawa kimia apa yg tubuh kita buat. Moralitas kita juga hanya ilusi yang kita buat bersama di masyarakat. Ketika tubuh kita berubah, apakah itu berarti kita sudah bukan manusia lagi? (hide spoiler)]

[Anny]

Barry wrote: "Done.

Quite disturbing sih buku ini."

Done juga. Very disturbing, I say.

1. Soal wanita (view spoiler)[ga semua wanita kebal, Eli bilang istrinya dia mati. Cuma mungkin chance of survival nya bagusan wanita ketimbang pria. Tp nyatanya dari 14 kru member (pria dan wanita) yg selamat cuma Eli. (hide spoiler)]

5. Antara dunia ini ma dunianya Mary (view spoiler)[ gua juga ga ngerti di mana hubungannya. Apa Clay Dana itu karakter dari buku 3? Gua uda ga inget deh. Cuma kru membernya kan dipilih yg punya esp ability tapi bukan yang terlalu kuat abilitynya. Jadi membernya Mary mungkin ga bakal terpilih. (hide spoiler)]

[Faris]

Gw lebih suka ini daripada Mind of My Mind. Ceritanya lebih terfokus. Gw juga malah merasa lebih dark yang buku 2 sih, mainly karena Doro yang terlalu fucked up.

Dari liat sinopsisnya Patternmaster kayanya kubu Mary dan kubu Eli bakal ketemu di buku itu deh. Jadi buku-buku sebelumnya jadi semacam build up untuk Patternmaster.

Kalo Clay Dana itu karakter di buku 2 yg adeknya Seth Dana. Dia bukan telepath tapi telekinetic. Ini aja sih elemen yg nunjukin kalau buku ini masih dalam satu universe.

[Anny]

Faris wrote: "Gw lebih suka ini daripada Mind of My Mind. Ceritanya lebih terfokus. Gw juga malah merasa lebih dark yang buku 2 sih, mainly karena Doro yang terlalu fucked up.

Dari liat sinopsisnya Patternmaste..."

Ah iya, adiknya Seth ya. Kalo gitu buku 3 ini timeline nya masi dalam generasi yg sama dengan Mary. Jadi di Patternmaster mungkin kita bakal lihat bagaimana Mary takeover the world karena dunia uda kacau balau kena virus. Mary's grup mungkin satu2nya yg bisa mendeteksi dan melawan orang2 yg terinfeksi. Jadi nih final battle nya esper vs alien gitu yah, haha.

Kapan mau lanjut Patternmaster? @Barry?

[Faris]

Ekpektasinya gitu sih, esper vs alien. Pengen lihat apa hasil build up buku2 sebelumnya.

Patternmaster gw juga udah punya, jadi siap mulai kapanpun.

[Barry]

Tanggal 5 gimana? Gue masih lake apps nigh belum baca spoilersnya.

[Faris]

Gw setuju aja tgl 5

[Anny]

Mulai hari ini?

[Barry]

Gue sih bakalan mulai malam nanti yah.

[Faris]

Gw dah beres. Tunggu pada beres dulu deh baru gw komen soal bukunya.

[Anny]

Gw baru mau mulai T_T

Pendek banget kah bukunya?

[Faris]

Kira2 sama sih kaya buku sebelumnya. Sekitar 200 halaman.

[Barry]

Done.

Eerhhh, agak disappointing sih. Some comments:

1. Too damn short. Belum ada seru2nya sudah selesai.
2. (view spoiler)[Nggak serunya yah karena nggak ada development gimana clayarks dan Patternist pertama kali bertemu dan mulai bersaing. Dari beberapa conflicts yg ada Teray kayanya gampang banget untuk membunuh clayarks. Sayangnya komunitas clayarks nggak digambarkan lebih detail sehingga kita nggak tau apakah social structure nya mirip dengan Patternist atau lebih egalitarian walaupun kayanya lebih “animalistic”? (hide spoiler)]
3. Charactersnya nggak sekuat dan memorable kaya Doro.
4. Frankly gue agak cape sih dengan harem and rape elementsnya.

Right down the middle sih buat gue 2.5ish Star.

Interesting philosophical question dari buku ini: apa yg lebih ideal buat survival of humanity kalau pilihannya cuman antara Patternists dan Clayarks?

[Faris]

Yep. Ceritanya terlalu skala kecil untuk dunia yang udah dibangun sebesar ini. Tapi gw rasa ini efek dari reading order sih.

Kalo liat publication order kan Patternmaster yang pertama. Menurut gw kalo gitu bakal lebih enak flownya karena kita baca Patternmaster tanpa ekspektasi apa2, terus baca buku lainnya buat backstory.

Kalo baca kaya gini, kita jadi punya ekspektasi besar soal Patternist vs Clayarks yang pada akhirnya ga terealisasi.

Soal rape and harem, gw setuju. It gets annoying. Agak heran sih penulisnya wanita tapi karakter wanita di bukunya direndahkan banget posisinya.

[Anny]

Faris wrote: "Yep. Ceritanya terlalu skala kecil untuk dunia yang udah dibangun sebesar ini. Tapi gw rasa ini efek dari reading order sih.

Kalo liat publication order kan Patternmaster yang pertama. Menurut gw ..."

Iya, terlalu singkat. Ga cukup eksposisi untuk karakter2nya dan dunia2nya. Idenya sih sebetulnya menarik. Kalo ditulis oleh YA author sekarang mungkin bakal jadi trilogi ato lebih malah. lol

Soal rape dan harem menurut gua justru karena pengarangnya adalah wanita kulit hitam dari tahun 90s jd dari sudut pandang mereka waktu itu ya wanita umumnya jadi object rape dan haremisasi, jadi yah ini realistic writing gitu deh.