Sci-Fi Indonesia discussion
This topic is about
Parable of the Sower
Diskusi Buku
>
Buddy Read: Parable of the Sower
date
newest »
newest »
Mulainya mid-May bukan? Atau Bulan Mei. Saya selesaikan bukunya Trumbo dulu ya sebelum mulai buddy read.
Gue baru 15% - so many r***s mentioned just in the first 30 pages. Oh reality.Mungkin baru bisa lanjut baca dengan normal speed tgl 15 Mei.
Aku juga baru 15%, ceritanya menarik tapi menurutku gaya penulisannya sedikit membosankan :( saya yang sedang reading slump jadi tambah lama bacanya.
Sudah selesai baca. Rating saya 4,2.(view spoiler)
Bacaan tambahan:
https://www.modernghana.com/news/7562...
Nenda wrote: "Sudah selesai baca. Rating saya 4,2.
[spoilers removed]
Bacaan tambahan:
https://www.modernghana.com/news/7562..."
Bacaan tambahannya serem yak...
[spoilers removed]
Bacaan tambahan:
https://www.modernghana.com/news/7562..."
Bacaan tambahannya serem yak...
Sudah selesai baca. Bagus, tapi sayang buku ketiganya belum sempat terselesaikan. Jadi bingung mau lanjut buku dua atau tidak.
Sudah 35% - untung bukunya cepat dan mudah dicerna.Gue cukup suka dengan tema resilience di buku ini. Dan bahwa masih ada komunitas yang bisa bekerjasama dalam satu unit.
Kocak juga membayangkan California jadi lawless waste land - walau film Escape from LA-nya John Carpenter dunianya mirip sih. Plus bonus presiden yang Ttiran.
ula wrote: "[spoilers removed]"
follies of youth.
seram juga sih akan hal-hal yang terjadi di "luar sana". ini mungkin belum kejadian di kita, tapi di Afrika mungkin masih ada.
Polisi disini antara ada dan tiada ya - malah dibilang bahwa mereka kalau datang malah sering lebih menyusahkan. Pajak dst tidak berpengaruh, malah makin mencekik rakyat.
Nenda wrote: "Saya merasa cerita buku ini relevan dengan keadaan sekarang.
[spoilers removed]. It just too unreal."
(view spoiler)
ula wrote: "Sudah selesai baca. Bagus, tapi sayang buku ketiganya belum sempat terselesaikan. Jadi bingung mau lanjut buku dua atau tidak."
eh tahu darimana ada buku ketiga? di Goodreads cuma ada dua.
Silvana wrote: "ula wrote: "Sudah selesai baca. Bagus, tapi sayang buku ketiganya belum sempat terselesaikan. Jadi bingung mau lanjut buku dua atau tidak."
eh tahu darimana ada buku ketiga? di Goodreads cuma ad..."
Dari wiki Sil. Ini linknya https://en.m.wikipedia.org/wiki/Earth...
Ohlala ternyata berlanjut toh. Gue sih udah ada buku keduanya tapi belum tentu bakal langsung dibaca kalau Sower endingnya cliffhanger.
Akhirnya kelar juga bacanya. Betul- betul suram penggambarannya. Tapi mungkin saja sih 10 tahun lagi AS jadi kayak gitu. Buku ini mirip The Road, karena banyak travel tapi bedanya ada banyak tempat yang belum jadi wasteland. Masih bisa ambil air dan belanja di supermarket. Tapi bisa ketemu anak-anak kanibal dan pembantaian dan pembakaran juga. Sedih banget pas baca anjing-anjing sudah jadi liar dan buas (evolusi ribuan tahun hilang begitu saja?) Yah kalau manusia yang jadi buas sih wajar ya. Buku ini cukup sadis sih, tapi realistis karena itu yang memang terjadi di broken states. Kesimpulan setelah baca: damn I gotta improve my survival skills!
Soal Earthseed sendiri menurut gue menarik tapi kurang elemen SFnya yang jadi basis kenapa harus cari tempat lain di universe. Kan pada saat itu eksplorasi belum apa-apa, koloni di bulan saja gak ada. Jadi 'agama' Earthseed ini menurut gue 'janji' finalnya sama vague-nya dengan agama lain. Kalau unsur nature-nya sih setuju2 saja.
Aduh diriku ketinggalaaaaaan! Baru aja langganan Scribd lagi (kok lebih murah ya langganan dari Indonesia, hihihi), jadi baru bisa akses buku ini. Baru 2 chapter, diriku akan kembali ke sini sesudah sampai separo-an.
mina wrote: "Aduh diriku ketinggalaaaaaan! Baru aja langganan Scribd lagi (kok lebih murah ya langganan dari Indonesia, hihihi), jadi baru bisa akses buku ini. Baru 2 chapter, diriku akan kembali ke sini sesuda..."welcome back! better late than never ya
Baru 63%. Sampai 50%-an bacanya melelahkan, nothing happened. Baru mulai sedikit menarik ketika Bankole muncul.
mina wrote: "Baru 63%. Sampai 50%-an bacanya melelahkan, nothing happened. Baru mulai sedikit menarik ketika Bankole muncul."Nothing happened? The raid that killed almost everyone and uprooted Lauren?
Gue justru enjoyed bagian mereka living in their closed community sih. So deceptive. Pas keluar jadinya kayaknya apocalyptic stuff.
Mungkin karena tidak ada sesuatu yang baru (okey mestinya nulisnya "baru" ya, secara buku ini bukan buku baru). Keseringan baca distopia kurasa. Sering dimulai dengan closed community, baik ideal ataupun tidak, lalu something happened (entah dari internal atau eksternal), lalu tokoh(-tokoh) utama harus pergi mencari tempat aman lain, dan perjalanannya ini mengambil porsi yang besar dari buku. Coming up with new faith (didorong oleh pemikiran si tokoh tentang situasi dan kondisi yang dia alami), membuat buku ini cukup berbeda, walau ada juga yang seperti ini (Station Eleven), cuma bukan cerita utama oleh tokoh utama, dan not necessarily good. Semoga makin menarik ke belakangnya nih, baru 67%. Semua pengikut Lauren mulai tertarik dengan konsep Earthseed, termasuk Bankole.
baru 3% dan gw langsung bayangin Jakarta masa-masa kerusuhan dan Soeharto lengser tahun 1998. Yang mana saat itu pada siskamling antar warga, bla bla bla.
Jokoloyo wrote: "baru 3% dan gw langsung bayangin Jakarta masa-masa kerusuhan dan Soeharto lengser tahun 1998. Yang mana saat itu pada siskamling antar warga, bla bla bla."Gue malah ga kepikir ini *smh
Iya bener, mirip ya. Rasa takutnya juga sama. Dari rumah dirampok, sampe hal-hal lain yang lebih mengerikan. Astaga, jangan sampe deh kayak gitu lagi :(
rasa tidak amannya sih mirip dengan masa 1998 lalu.
OK, minimal ini termasuk novel yang bisa saya bayangkan bagaimana suasana setting-nya.
OK, minimal ini termasuk novel yang bisa saya bayangkan bagaimana suasana setting-nya.
Dah selesai!!! wow, novel kali ini cocok frekuensinya dgn saya. Terima kasih yang sudah mengusulkan!!!




sekali lagi kita mau buddy read. Terpilih novel bertema dystopia/post apocalyptic lagi, dan herannya pada mau juga, Haha. Kali ini karya Octavia E. Butler. Lumayan untuk memperhalus jiwa sastra teman-teman.