Sci-Fi Indonesia discussion

33 views
Diskusi Buku > Buddy Read: The Long Way to a Small, Angry Planet

Comments Showing 51-65 of 65 (65 new)    post a comment »
« previous 1 2 next »
dateUp arrow    newest »

message 51: by Silvana (new)

Silvana (silvaubrey) | 1238 comments @Oland: memang bukan hard scifi. di grup sebelah yg juga lagi bahas juga ada yg bahas soal planet temen2 soliternya Ohan yg apparently ga makes sense.


message 52: by Jokoloyo, Waldo (new)

Jokoloyo | 880 comments Mod
Silvana wrote: "terbit...20 Oktober 2016. tiga hari lagi dong hehe"

pantesan pada trend melakukan buddy read buku ini. Hahaha. Ada unsur promo juga.

Anyway, science di buku ini memang tidak terlalu serius, tapi kebetulan ada beberapa unsur dramanya mirip dengan universe space opera khayalan saya masa sekolah dulu: ada kultur yang purist, ada juga lokasi yang intinya pasar loak.

Cuma memang kadang feel good ini menembus batas menurut selera saya. (view spoiler)


message 53: by Oland (new)

Oland (olan_demas) | 58 comments buku ini ringan tapi ga kacangan, terbukti nyaman baca epub bajakan di hape pake gugel play books tiap sore didalem kereta yg penuh, eh tau2 udah selesai..
dan 3 hari kemudian buku yg gw pesen di periplus baru dateng hahaha..


message 54: by Jokoloyo, Waldo (new)

Jokoloyo | 880 comments Mod
Oland, kamu cepat juga bacanya. Haha.

ehm, ada yg sdh pesan buku kedua? sejak 18 Okt sdh mulai terlihat bbrp user GR membaca buku kedua.


message 55: by Silvana (last edited Oct 20, 2016 08:14AM) (new)

Silvana (silvaubrey) | 1238 comments ga ada yang merasa buku ini preachy ya? ga 'show, don't tell' sama sekali ketika ngomongin filosofi perilaku dan values. menurut gue faktor diversity etc malah jadi too much buat gue krn ga cuma keliatan dari interaksi dan character story, pembaca (well, gue) tetap dibombardir sama dialog2/inner dialog soal A berbeda dengan B padahal seharusnya etc etc

Jokoloyo wrote: "Cuma memang kadang feel good ini menembus batas menurut selera saya."

yang bagian itu seharusnya jadi menegangkan tapi saking feel goodnya gue jadi tenang2 aja.

buku ini mengingatkan gue sama The Goblin Emperor - lebih kuat ke karakter, konflik dan sense of danger minimal, hampir semua karakternya likeable and sweet - tapi TGE ga preachy sama sekali.


message 56: by Jokoloyo, Waldo (new)

Jokoloyo | 880 comments Mod
dialog yang menjelaskan ini bisa disebut dengan istilah "As you know, Bob" dialogue. Bisa dicek di mbah gugel.

Kalau berdasarkan petunjuk-petunjuk dari buku creative writing, di buku ini ada beberapa hal yang akan dianggap jelek:
1. "As you know, Bob" dialogue
2. omniscience third-person POV
3. not much character conflicts. Mayoritas karakter di buku ini baik dan support ke karakter lain.

Tapi memang entah kenapa malah karakter-karakter yang baik-baik ini menjadi daya tarik novel ini. Mungkin karena kontras dengan trend novel yang cenderung makin lama makin gelap temanya sejak 1980-an.


message 57: by Silvana (new)

Silvana (silvaubrey) | 1238 comments Oalah....As you know, Bob! Kocak juga.

Gue baca buku kedua nanti2 aja ah.


message 58: by Elfira (new)

Elfira (elfiray) | 42 comments Di playstore, buku kedua 160K, tunggu turun ah. :P

Pas bagian Aandrisk, enak juga ya, orang tua muda bertelur, tinggalin ke sesepuh, lanjut bertualang (travel/study).


message 59: by Jokoloyo, Waldo (new)

Jokoloyo | 880 comments Mod
Elfira wrote: "Pas bagian Aandrisk, enak juga ya, orang tua muda bertelur, tinggalin ke sesepuh, lanjut bertualang (travel/study)."

Itu mungkin untuk menunjuk ke praktek keluarga jaman sekarang: pasutri muda ninggalin anaknya yang masih kecil ke kakek neneknya. :P


message 60: by Oland (new)

Oland (olan_demas) | 58 comments Buku ke2 liat review2 orang dl, klo modelnya ky yg pertama, nanti dl deh...
Hedra ka dan spesiesnya tuh ceritanya mirip Korea utara ga sih? Wkk


message 61: by Jokoloyo, Waldo (new)

Jokoloyo | 880 comments Mod
Korut? menarik, gw ga kepikir ke sana. Haha. boleh juga sih.


message 62: by Nadya (last edited Feb 21, 2017 05:46AM) (new)

Nadya Anette (nadyaanette) | 9 comments Hai teman2 (hormat grak, Pak Ketu!)... setelah waktu yang sangat lama (mungkin udah pada move on ke 100 buku bacaan selanjutnya haha), saya baru akhirnya selesaikan buku ini..

Aku bukan expert di teknik menulis, dll sih - tapi ujungannya aku agak kecewa... Yang tadinya karena buku ini character-driven trus bikin aku jadi excited, malah karena itu aku jadi berjuang nyelesainnya. Aku sih ngga feel ada chara development (mungkin karena konflik trus klar cepet banget, ngga jelas and ngga deep ceritanya di how everybody feels, and how it affect them, etc). trus udah setengah buku, aku masih "nyari", ceritanya mana, kok plotnya ngga maju2... gitu..

aku ngga mampu kasih kajian pinter2 sih, just as simple as how the book makes me feel. cuman, chara sama world nya ceritanya menarik2, aku masih punya rasa ingin tau dan harapan di buku selanjutnya aku bakalan kepincut setelah mengenal mereka lebih lama.. overall it was easy and quite enjoying, ngga pake intens2.. mungkin kalo ku baca di situasi lain, I might appreciate it more.

aku sempet luangin waktu untuk nulis review yg mencakup gimana pengalamanku dalam membaca buku ini, monggo di satroni kalau tertarik: https://www.goodreads.com/review/show...

Waldo, makasih ya - udah ngajak buddy read and bagi buku ini. I am looking forward for the next book.

Salam tos!
N


message 63: by Jokoloyo, Waldo (last edited Feb 21, 2017 05:16AM) (new)

Jokoloyo | 880 comments Mod
Lady Nadya wrote: "Hai teman2 (hormat grak, Pak Ketu!)... setelah waktu yang sangat lama (mungkin udah pada move on ke 100 buku bacaan selanjutnya haha), saya baru akhirnya selesaikan buku ini..

Aku bukan expert di..."


Hi Nadya, mental kamu kuat mau terus baca sampai selesai. Buku 1 star dan 2 star yang paling susah diselesaikan. Respect!

Memang sulit sih menebak buku mana yangbagus atau cocok dengan selera, karena memang belum kita baca. Buddy read

Semoga tidak kapok baca buku yang sama dengan teman-teman GR yang lain. Kalau boleh lancang menebak, mungkin Nadya prefer yang plot yang lebih intense. Kalau tertarik, boleh coba The Last Policeman.

Atau nanti bisa diskusi di thread buku lain. Sekarang saya entah kebetulan dari mana, baca dua novel detektif di setting aneh-aneh (1 SF, 1 dark urban fantasy). Haha.


message 64: by Nadya (new)

Nadya Anette (nadyaanette) | 9 comments Jokoloyo wrote: "Lady Nadya wrote: "Hai teman2 (hormat grak, Pak Ketu!)... setelah waktu yang sangat lama (mungkin udah pada move on ke 100 buku bacaan selanjutnya haha), saya baru akhirnya selesaikan buku ini..

..."
pastinya ngga kapok dong, Waldo! I enjoy the reading process, liking or not liking the book comes second - i think terlepas dari suka atau ngga, bagus atau ngga, semua buku itu enriching, dan experience nya lebih penting.. karena masalah suka atau ngga, itu masalah relatif :) thanks for the experience ya!

I'll def check The Last Policeman out.. Oh btw buku yg km sebut barusan di japri seru banget kayaknya... Lanjut di chat yaa..

btw aku kalo ngebintang, ngikutin pop-up otomatisnya GR sih - jadi 2 bintang itu "it was OK", yang buatku beneran literal OK - so it was not bad :)


message 65: by Barry (new)

Barry (boprawira) | 670 comments Gue baru selesai baca nih telat ampir setahun haha. Tepatnya baru mulai sih setelah ampir setahun kemudian. Baca2 reviewnya si Sisil waktu abis beli jadi agak males. Dan ternyata setelah baca ... well, decent. Not bad. Tapi juga nggak bisa dibilang super good.

I think the author puts emphasis on diversity and friendship too much. Jadi kaya well as long as we accept everybody's different and be positive everything is gonna be rosy. But, life is not like that.

Authornya sendiri bilang ini buku "comfort read" sih. Jadinya memang ceritanya happy go lucky gitu. Tapi yah unfortunately charactersnya nggak berkembang, karena tidak pernah dichallenge sama authornya. BEgitu ada conflict sedikit langsung bisa reda dan selesai. Could've been better. But, ok lah buat gue.


« previous 1 2 next »
back to top