The Painted Veil in Classics Without All the Class

Nov 15, 2017 Anindyta rated it liked it · review of another edition

Kitty menikahi Walter Fane karena panik. Panik karena usianya yang kunjung bertambah (duh!), panik karena adiknya sudah menggaet seorang dokter, dan panik karena merasa gagal di depan ibunya. Akhirnya pernikahan pun berlangsung. Namun apalah jadinya pernikahan Kitty, Kitty malah jatuh cinta dengan kenalan suaminya, Charles Townsend, seorang pejabat terkemuka di Cina.

Perselingkuhan pun terjadi, buku ini pun memulai konfliknya dengan Walter yang memergoki mereka berdua sedang bermesraan di dalam Kitty menikahi Walter Fane karena panik. Panik karena usianya yang kunjung bertambah (duh!), panik karena adiknya sudah menggaet seorang dokter, dan panik karena merasa gagal di depan ibunya. Akhirnya pernikahan pun berlangsung. Namun apalah jadinya pernikahan Kitty, Kitty malah jatuh cinta dengan kenalan suaminya, Charles Townsend, seorang pejabat terkemuka di Cina.

Perselingkuhan pun terjadi, buku ini pun memulai konfliknya dengan Walter yang memergoki mereka berdua sedang bermesraan di dalam kamar Kitty. Walter memberi Kitty dua pilihan, digugat cerai ataukah ikut dengannya ke daerah yang sedang dilanda wabah kolera. Kitty yang dibuang oleh Charles Townsend begitu saja, akhirnya ikut ke sana dengan prasangka bahwa Walter berniat membunuhnya perlahan disana.

Dari sinopsis itu saja sudah menggambarkan bahwa buku ini adalah buku romantis yang berbau tragis. Bahkan saya berani bilang, kalau Anda mencari buku yang romantis dengan segala gombal rayu, tidak dapat ditemukan di sini. Buku ini murni menceritakan tentang konflik dalam rumah tangga yang sudah ternodai oleh perselingkuhan. Mengambil sudut pandang dari sisi Kitty, pembaca dibawa untuk membangun rasa simpati kepada tokoh Kitty dan pastinya Walter.

Walaupun jelas saya kesal dengan Kitty, namun karena dalamnya karakter yang digambarkan oleh penulis, membuat saya mencoba melihat dari dua sudut pandang yang berbeda, dari Kitty dan juga dari Walter. Lagi, buku ini merupakan salah satu buku yang membuat saya berpikir bahwa dunia tidak sesimpel hitam dan putih.

Maugham, mengambil latar belakang di Cina dengan isu rasis yang sangat kental sekali. Bahkan setiap penulis menggambarkan warga Cina, rasanya sedih. Kalau saat ini di kota menggunakan taksi sebagai alat transportasi, coba tebak apa yang digunakan di Cina tahun 20an. Tandu. Para bangsawan menaiki tandu yang ditopang oleh warga asli Cina. Setiap membaca adegan ini, saya tidak tahan untuk mengernyit dan membayangkan bagaimana rasanya menandu orang berkilometer jauhnya.

Buku ini sudah dibuat filmnya pada tahun 2006, dan banyak yang bilang filmnya jauh lebih bagus dari bukunya. Sayang sekali saya belum bisa bercerita mengenai filmnya karena belum ditonton.

Hawa depresi yang menyelimuti buku ini membuat buku ini cocok untuk dibaca di saat Anda sedang butuh buku yang memiliki makna dalam mengenai masa lalu, memaafkan, dan pengorbanan. Sayang, ketika membaca buku ini saya mengharapkan adegan ceria yang ternyata tidak ada.
...more

1 like · Like · see review