Contact in Astronomy and Space exploration

Sep 20, 2019 Rian rated it really liked it

Shelves: novel, perpustakan-ui

Review bahasa Indonesia, english translation below

Ini adalah novel karya Carl Sagan pertama yang saya baca setelah menyelesaikan Pale Blue Dot dan Cosmos.
Novel ini berlatar Argus Project, salah satu dari misi SETI (searching for extraterestial intelegence) yang menggunakan teleskop radio untuk mendeteksi intelegence life signature. Tokoh utama di novel ini, adalah Eleanor Arroway, merupakan seorang radio astronomer untuk Argus.
Setelah 4 tahun berjalan, semua teleskop itu tidak mendeteksi apa-ap Review bahasa Indonesia, english translation below

Ini adalah novel karya Carl Sagan pertama yang saya baca setelah menyelesaikan Pale Blue Dot dan Cosmos.
Novel ini berlatar Argus Project, salah satu dari misi SETI (searching for extraterestial intelegence) yang menggunakan teleskop radio untuk mendeteksi intelegence life signature. Tokoh utama di novel ini, adalah Eleanor Arroway, merupakan seorang radio astronomer untuk Argus.
Setelah 4 tahun berjalan, semua teleskop itu tidak mendeteksi apa-apa kecuali false alarm, glithches, noises yang tidak bermakna. Kemudian, menerima sinyal yang sangat tidak monokromatik, tidak natural. Ketika di-decoder, isinya adalah urutan bilangan prima. Sangat janggal jika kejadian alam membuat sinyal seperti ini. Setelah beberapa kali menerima pesan yang berbeda, sudah dipastikan bahwa yang mengirim sinyal itu adalah alien, alien dengan teknologi diatas manusia dari sistem bintang Vega, 23 tahun cahaya jarakanya dari bumi.
Bagaimana seharusnya alien pertama kali menyapa kita? Saya, dan banyak orang berpendapat bahwa cerita di novel ini salah satu skenario yang paling mungkin. Sebab ceritanya sangat dekat dengan kita, tidak terlalu fantasi, tidak terlalu mirip dengan film ‘first contact with alien’ pada umumnya.
Tidak terlalu fantasi, namun terlalu monoton, bagi saya. Untuk teman-teman penggermar sains, pernah membaca SETi, atau buku Sagan lainnya, buku ini sangat bagus. Artinya, untuk buku yang ditulis oleh seorang ilmuwan yang menginisiasi SETI, menulis buku sains populer, ini sesuai ekspektasi. Tapi untuk buku yang ditulis seorang novelis? Standarnya akan berbeda.
Buku ini lurus, bercerita tentang kontak dengan alien. Bagaimana llmuwan menindaklanjuti sinyal, berdiskusi dengan birokrat untuk langkah selanjutnya, dan membangun alat lebih canggih untuk menyapa alien. Tidak ada aksi, tidak ada romance, tidak ada strategy atau crime. Bahkan kejadian minor (yang seharusnya bisa membuat storyline sedikit berwarna, dan membuat probabilitas macam-macam ending cerita menjadi sangat variatif) tidak ada, kalau adapun tidak begitu signifikan. Sehingga begitu mudah untuk meringkas isi novel ini menjadi 1 halaman atau kurang.
Saya membaca buku yang masih bahasa inggris. Kalau boleh berkata, diksinya sesuai seperti yang diharapkan dari seorang Sagan yang memiliki bacaan dan pemahaman luas berbagai topik diluar Astronomi dan sains. Contohnya, agama dan politik. Apa yang ditulis di buku ini, adalah isi kepala Carl Sagan, ide-ide yang ingin dituangkannya. Sering sekali sedikit sulit membedakan, apakah dia sedang menulis novel, atau memberi kuliah umum? Satu hal lagi, saya membaca Pale Blue Dot bahasa inggris dengan mudah, namun di novel ini banyak kosa kata yang tidak umum di buku sains, tapi tidak masalah untuk keseluruhan.
Terakhir, penokohan. Tokoh tidak menonjol, sifat-sifat karakter masing-masing tidak terlalu dijelaskan dengan tindak tanduk mereka, dan tidak ada tohoh antagonis disini. Untuk penggermar sastra fiksi, ini akan sangat hambar.
Untuk yang sudah membaca buku Carl Sagan seperti Cosmos atau Pale Blue Dot, saya rasa Contact akan sangat gurih. Untuk penggermar sci-fi alien, ini bisa masih daftar worth-to-read. Namun yang biasanya baca novel drama, atau fantasi, yang sangat mengandalkan storyline ketimbang fakta seputar kejadian di novel, ini pasti menjemukan.

This is the first Carl Sagan novel I read after completing Pale Blue Dot and Cosmos.
The novel is set in the Argus Project, one of the SETI (searching for extraterrestrial intelligence) missions that uses radio telescopes to detect intelligence life signatures. The main character in this novel, Eleanor Arroway, is a radio astronomer for Argus.
After 4 years of operation, all of these telescopes did not detect anything except false alarms, glithches, meaningless noises. Then, it received a signal that is very monochromatic, unnatural. When decoded, it contains a sequence of prime numbers. Very strange if natural events make a signal like this. After receiving several different messages, it has been confirmed that the one sending the signal is an alien, an alien with technology beyond humans’s from the Vega star system, 23 light-years of distance from the earth.
How should aliens first greet us? I, and many people think that the story in this novel is one of the most likely scenarios. Because the story is very close to us, very familiar, not too fantasy, not too similar to the film 'first contact with aliens' in general.
Not too fantasy, but too monotonous, for me. For you who are science enthusiasts, have read about SETI, or other Sagan books, this book is very good. That is, for a book written by a scientist who initiated SETI, wrote a popular science book, this is as expected. But for a book written by a novelist? The standard will be different.
This book is straight, tells the story about contact with aliens. How do scientists follow up on signals, discuss with bureaucrats for the next step, and build more sophisticated tools to greet aliens. There is no action, no romance, no strategy or crime. Even minor events (which should be able to make the storyline a bit colorful, and make the probability of various ending stories very varied) do not exist, if they were not so significant. So it's so easy to summarize the contents of this novel into 1 page or less.
I read books that are still in English. If you may say, the diction is as expected of a Sagan who has extensive reading and understanding of various topics outside of Astronomy and science. For example, religion and politics. What is written in this book, is the contents of Carl Sagan's head, the ideas he wants to express. Very often it's a little difficult to distinguish, is he writing a novel, or giving a public lecture? One more thing, I read Pale Blue Dot English easily, but in this novel a lot of vocabulary is not common in science books, but it doesn't matter to the whole.
Finally, characterizations. The characters are not prominent, the character traits of each are not very explained by their behavior, and there is no antagonist here anyway. For fans of fiction literature, this will be very bland.
For those who have read Carl Sagan's books like Cosmos or Pale Blue Dot, I think Contact will be very tasty. For alien sci-fi enthusiasts, this can still be a worth-to-read list. But those who usually read drama novels, or fantasies, which rely heavily on storyline rather than facts about events in the novel, this must be boring. ...more

Like · see review

Mar 20, 2020 K.L.3 rated it it was amazing

This book is one of the best fictions I have read. It surpasses the ordinary, imaginative, and yet probably accurate, and completely human at the end. It made me shed a few tears.

Like · see review