Vampire Academy (Vampire Academy, #1) in Collecting Books

Feb 18, 2014 fr0gt0es rated it really liked it

Shelves: fantasy, fiction

Let me start off by saying that I love Vampire Academy! I was so skeptic to pick it up because I made the biggest mistake and judged a book by its cover. But come on you have to admit that these covers are just so terrible, but they have grown on me since the new covers are just so plain. And then we have the name; Vampire Academy. It sounds so cheesy and cliche. And as everyone knows I love a good boarding school story, but (more...) ...more

10 likes · Like · see review

Jan 17, 2015 Hannah Lee rated it it was amazing

I usually get annoyed with vampire books, but this really caught my attention. Of course any romance with forbidden love is great !! Shipping Dimitri and Rose so hard right now.

1 like · Like · see review

Aug 28, 2014 Aso rated it really liked it

Note: I read this book in english, but i'm too lazy to type my ramblings about this book in english :)

#nowplaying Royals by Lorde

Seandainya saja saya tidak pernah nonton booktuber yang memuji buku ini habis habisan saya tidak akan pernah mau baca buku ini. Alasan utama adalah cover nya. Saya selalu merasa ragu untuk membaca buku yang di dalam cover nya ada gambar cewek. Alasan yang terdengar sangat sexist tapi itulah kenyataanya. Saya selalu punya ekspektasi yang rendah pada cover yang menampil Note: I read this book in english, but i'm too lazy to type my ramblings about this book in english :)

#nowplaying Royals by Lorde

Seandainya saja saya tidak pernah nonton booktuber yang memuji buku ini habis habisan saya tidak akan pernah mau baca buku ini. Alasan utama adalah cover nya. Saya selalu merasa ragu untuk membaca buku yang di dalam cover nya ada gambar cewek. Alasan yang terdengar sangat sexist tapi itulah kenyataanya. Saya selalu punya ekspektasi yang rendah pada cover yang menampilkan wajah cewek. Trus, cewek yang ada di cover mirip Angelina Jolie. Saya jadi harus berusaha keras untuk tidak membayangkan Rose Hathaway kayak tante tante.

Dengan ekspektasi yang rendah di awal membaca buku ini, saya tidak menyangka bahwa buku ini bakal lumayan. World building nya bagus. Pembagian jenis vampir menjadi dhampir, moroi dan strigoi bikin penasaran, dan menawarkan banyak pengembangan plot di buku buku selanjutnya.

Cerita yang ditawarkan di buku ini cukup unik, digambarkan dari sudut pandang seorang guardian yang menjaga seorang vampir, dan menariknya keduanya adalah cewek. Yah, kalau karakternya cewek berarti tidak terbebas dari drama cinta a la sinetron anak SMA. Ini kadang membuat saya emosi kayak ibu ibu lagi nonton sinetron Uttaran. Terutama sama si Mia saingan si Lissa. Pengen rasanya cekek lehernya.

I'm falling in love with Rose. Saya merasakan bad ass vibe yang sama dengan Celaena Sardothien dari serial Throne of Glass. Bedanya, saya merasa kasihan dengan Rose sedangkan Celaena saya merasa jengkel. Nggak tahu kenapa.

Rose dan Lissa sebagai karakter utama tidak digambarkan sebagai Marie Sue atau pahlawan pembela kebenaran. Mereka rebel, suka bersenang-senang, gonta ganti pacar, pernah salah, mereka juga pernah jahatin orang lain. Mereka tidak sempurna namun itu yang membuat mereka sempurna sebagai tokoh utama.

Untuk Rose dan Dimitri, I don't like them as a lover. Kenapa semua novel harus ada cinta citaannya sih. Saya lebih suka kalo mereka stay sebagai mentor dan siswa. Kenapa selalu kembali pada story arc yang cheesy.

Dan akhirnya 4/5 stars untuk buku yang surprisingly good ini.
...more

Like · see review