From the Bookshelf of Book Riot's Read Harder Challenge…

Anansi Boys

Neil Gaiman,

Lenny Henry (Narrator)

Start date: September 14, 2021

Finish date: October 19, 2021

Discussion: 2021 Read Harder Challenge

Find A Copy At

Libraries

Group Discussions About This Book

Showing 2 of 34 topics — 2,760 comments total

2021 Read Harder Challenge

This topic has been closed to new comments.

* 2021 Read Harder Challenge
By Book Riot · 1 post · 4150 views

last updated Dec 04, 2020 12:08PM

Task 21: Read a children’s book that centers a disabled character but not their disability
By Book Riot · 79 posts · 1590 views

last updated Sep 25, 2022 09:27AM

What Members Thought

Apr 05, 2010 pianogal rated it really liked it · review of another edition

Shelves: paranormal

Ok, so this is the first book I've ever read from Gaiman and I have to ask myself - What in the world was I waiting for?

Neil Gaiman is Jim Butcher good. Neil Gaiman is Joss Whedon good. For those of you who don't know who these two men are A) shame on you and B) this means that Neil Gaiman is FABULOUS! I now have to set about reading everything he's every written - as if I don't have enough books to read already. OY!

I loved how Gaiman wove music throughout his story. I loved the quote where Fat ...more

Like · see review

May 14, 2008 Aleetha rated it really liked it · review of another edition

Mendengar kata laba-laba, yang terbersit dalam kepala saya tentu saja sebuah hewan mungil berkaki 8 dengan jaring-jaringnya yang rapuh. Jaring yang bergelantungan di pagar terkadang bercampur dengan embun pagi dan membuat saya tidak tahan untuk menyentuhnya. Dalam sekejap sarang itu tak lagi berbentuk dan sang pemilik segera menyingkir.

Beberapa tahun kemudian, bayangan itu berubah menjadi Mr Peter yang mengenakan kostum merah birunya dengan opening theme lagu rap yang tak kunjung saya hapalkan Mendengar kata laba-laba, yang terbersit dalam kepala saya tentu saja sebuah hewan mungil berkaki 8 dengan jaring-jaringnya yang rapuh. Jaring yang bergelantungan di pagar terkadang bercampur dengan embun pagi dan membuat saya tidak tahan untuk menyentuhnya. Dalam sekejap sarang itu tak lagi berbentuk dan sang pemilik segera menyingkir.

Beberapa tahun kemudian, bayangan itu berubah menjadi Mr Peter yang mengenakan kostum merah birunya dengan opening theme lagu rap yang tak kunjung saya hapalkan. Bergnti dengan Mr Peter dalam wujud manusia dan terakhir kembali menjadi hewan disebuah perternakan yang bertahan sampai akhir tahun lalu. Karena sekarang laba-laba yang baru adalah seorang pria yang sangat jail. Seakan tak peduli, anak sendiri bahkan menjadi korban kejailannya. Dia Anansi, Dewa Jail, Dewa Laba-Laba.

Karena dirinyalah, tak seorang pun memanggil Fat Charlie dengan nama aslinya. Waktu kecil memang bertubuh gemuk, namun itu hanya beberapa tahun. Sayangnya julukan itu seakan tak mau lepas darinya. Yah, jika sesuatu telah dinamai oleh ayahnya, Anansi, nama itu pasti melekat. Entah apalagi yang dilakukan Anansi yang membuat Fat Charlie akhirnya memutuskan untuk tinggal sejauh mungkin dari ayahnya.

Suatu hari ia mendapatkan kabar dari Mrs. Higgler, bahwa ayahnya meninggal dunia. Sebagai anak, Fat Charlie merasa wajib terbang menuju Florida.untuk memberikan penghormatan terakhir. Dari wanita tua itu juga, ia mengetahui bahwa dia memiliki seorang saudara laki-laki. Ia yakin Mrs. Higgler bercanda, karena seingatnya ia adalah anak tunggal. Namun Mrs. Higgler bersikeras bahwa ada pria itu benar-benar nyata.

Pria jangkung dan tampan itu bernama Spider. Muncul di depan pintu apartemen Charlie tak lama setelah ia mengucapkan keinginannya kepada seekor laba-laba. Tak ada kecurigaan sama sekali pada pria yang mengajaknya keluar untuk sedikit bersenang-senang pada suatu malam. Sampai ia mengetahui bahwa Spider mulai melakukan sesuatu yang sangat buruk pada pekerjaan. Bahkan dengan berbagai alasan, Spider mulai berusaha merebut Rosie, tunangannya. Charlie seakan tak punya kekuatan untuk mencegah semuanya bahkan untuk mengusir Spider dari apartemennya sekalipun.

Novel kali ini berhasil membuat saya merasa geram pada dua tokoh sekaligus, ayah dan kakak Fat Charlie. Mungkin karena keduanya memiliki sifat yang mirip. Tak sanggup rasanya menjalani hidup jika punya saudara seperti Spider apalagi Ayah seperti Mr Nancy. Fat Charlie yang malang.

Setelah Coraline dan Stardust, novel Neil Gaiman ini jauh lebih menarik. Salah satunya karena adanya sisipan dongeng tentang sisi lain Anansi. Semoga cerita Neverwhere akan semenarik novel yang satu ini. Yang jelas, dari resensi yang ada disampul belakang, Neil akan membawa sang tokoh menjelajahi dunia lain. Seperti yang dialami tokoh-tokoh lain. ...more

Like · see review

Dec 15, 2009 Alison rated it liked it · review of another edition

Shelves: fiction, audiobook

I enjoyed this, and I was very impressed with the quality of the audiobook -- the narrator was fantastic, able to give each character a distinctive accent or tone, but without ever sounding ridiculous or forced.

The story itself was interesting, and has many of the more fantastic elements of American Gods. Most of the action focuses on the main character, Fat Charlie Nancy, and how meeting the brother he didn't know he had changes his life. I don't want to give away much more than that, but there ...more

Like · see review

Dec 05, 2008 Mikel rated it it was amazing · review of another edition

American Gods was certainly an achievement, an imaginitive masterpiece deserving all the praise rained on it. And while I enjoyed it, I feel Anansi Boys has taken that concept and gone to the next level. Here, Gaiman retains the imaginative brilliance he showed in Gods, but adds touches of humor befitting Anansi the trickster's story tradition. The combination makes the book feel just as rich but brighter than its predecessor. ...more

Like · see review

Nov 09, 2007 Kerry rated it liked it · review of another edition

Shelves: borrowed

I read the first two-thirds of this book, and then was distracted by something else. I liked it well enough, but boviously not well enough to get me to pick it up again.

I borrowed this book from my mom, so I should finish it and give it back. But I'll have to start over from the beginning at this point, and I don't know if I'm up for that.

Also, Mr. Nancy was a black dude in American Gods, which makes sense. Since he's from Africa. Were the Nancys black dudes in this book too, and I just didn't ...more

Like · see review