From the Bookshelf of 2015 Reading Challenge [Closed]…

Out

Natsuo Kirino

Discussion: . Week 13: Different Country

Find A Copy At

Libraries

Group Discussions About This Book

Showing 2 of 79 topics — 283 comments total

. Week 13: Different Country

* Week 13: Introduction
By Zaz , Mood Minion · 13 posts · 177 views

last updated Mar 23, 2015 04:01PM

* Week 13: Progress Post
By Zaz , Mood Minion · 21 posts · 68 views

last updated Oct 27, 2015 04:40AM

showing 1 of 1 topics view all »

What Members Thought

Jun 16, 2024 Rachel Yuska rated it really liked it · review of another edition

Shelves: mystery, terjemahan, thriller, crime, suspense

Tokyo yang memiliki penduduk sekitar 37 juta jiwa (ditambah dengan 3.3 juta turis dalam satu tahun), menjadikannya sebagai salah satu kota terpadat di dunia. Bagi dunia luar, Tokyo merupakan kota dengan perpaduan budaya modern dan kuno yang menarik, tapi bagi empat perempuan di novel ini (Masako, Yayoi, Yoshie dan Kuniko), Tokyo adalah kota yang kejam di mana mereka harus berurusan dengan rentenir, yakuza, mucikari dan para pria patriarkis yang menekan mereka.

Keempat perempuan tersebut bekerja s Tokyo yang memiliki penduduk sekitar 37 juta jiwa (ditambah dengan 3.3 juta turis dalam satu tahun), menjadikannya sebagai salah satu kota terpadat di dunia. Bagi dunia luar, Tokyo merupakan kota dengan perpaduan budaya modern dan kuno yang menarik, tapi bagi empat perempuan di novel ini (Masako, Yayoi, Yoshie dan Kuniko), Tokyo adalah kota yang kejam di mana mereka harus berurusan dengan rentenir, yakuza, mucikari dan para pria patriarkis yang menekan mereka.

Keempat perempuan tersebut bekerja sebagai buruh pabrik makanan kotak yang bekerja pada shift malam karena bayarannya lebih tinggi dari shift pagi. Sebuah potret kemiskinan yang tidak dipromosikan di laman pariwisata.

Yayoi datang ke tempat kerja dengan perut lebam karena habis dihajar oleh Kenji, suaminya. Suatu malam, ketika Kenji pulang dalam kondisi tabungan habis karena judi, Yayoi sudah tidak tahan lagi. Ditambah dengan hobi main perempuan, tanpa direncanakan Yayoi menjerat leher Kenji hingga ia kehabisan napas. Karena panik, Yayoi menghubungi Masako. Kemudian Yoshie dan Kuniko membantu Yayoi menyingkirkan mayat Kenji.

Masako memiliki masalah keluarga dan ia juga korban dari tekanan budaya patriarki di tempat kerjanya terdahulu. Yoshie harus mengurus ibu mertua, anak dan cucunya yang masih kecil. Kuniko memiliki sifat boros hingga terlilit utang dengan rentenir.

Yang aku highlight dari novel ini adalah keputusasaan bisa membuat seseorang yang baik nekad melakukan kejahatan. Hal lain yang ingin disampaikan penulis adalah standard ganda di Jepang di mana perempuan yang bekerja malam dianggap negatif oleh masyarakat, sementara pria yang tidak pulang ke rumah karena minum-minum, main perempuan dan berjudi dianggap wajar karena butuh hiburan. Novel feminist thriller ini memuat banyak komentar sosial mengenai masyarakat Jepang.

Out diceritakan dari banyak pov dan alurnya sedikit lambat, tetapi ketika plot terjalin dan terlihat benang merahnya, novel ini jadi masuk akal. Jangan kaget dengan twist-nya. Cocok dibaca oleh penggemar Keigo Higashino dan Minato Kanae.

Salah satu novel yang meninggalkan bekas mendalam dan masih membuatku memikirkan tokoh-tokohnya karena isu-isunya masih sangat relevan. ...more

4 likes · Like · see review

Jun 03, 2023 Tracey rated it really liked it · review of another edition

Shelves: charity-shop-find, thriller, fiction, foreign-novel

this is quite an aggressive novel in its subject matter.It's a very different style of read for me , it's gritty and violent and astonishing. ...more

1 like · Like · see review

Dec 22, 2019 Jesse rated it it was amazing

Japanese literature is so quirky. And for some reason, I can't get enough of it! This book was twisted, sadistic, weird, and kind of gory, and also really really good. Definitely one to check out if you like thrillers and don't mind the weirdest of Japanese lit. ...more

Like · see review