Tara Simone's Blog, page 239
October 8, 2015
Miliuner Ini Siap Hengkang dari AS Jika Donald Trump Jadi Presiden
Donald Trump Jr, salah satu calon kandidat presiden AS, banyak menuai kontroversi dalam kampanyenya. Ada orang yang mendukung Trump, tapi ada juga yang menolak.
Loew: Kekalahan yang Tak Terduga dan Tak Perlu
Jerman menelan kekalahan 0-1 saat menghadapi Republik Irlandia di lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2016. Menurut Joachim Loew, kekalahan ini tak akan terjadi kalau timnya tak membuang-buang peluang.
Adware Berbahaya Hantui Pengguna Android
Masalah keamanan di perangkat Android tampaknya tidak berkesudahan. Setelah Stagefirght, kini muncul ancaman baru lagi yang tak kalah berbahaya.
Sarapan Praktis, Kopi dan Sereal Dalam Sekali Santap
Banyak orang bosan dengan menu sarapan yang itu-itu saja. Seperti sereal dan secangkir kopi yang disukai banyak orang. Tapi, kedua mahasiswa ini berhasil menggabungkan keduanya!
Rossi Sebut Lorenzo Sangat Kuat di Motegi
Rider Yamaha Valentino Rossi menganggap MotoGP Jepang kurang bersahabat dengan dirinya. The Doctor juga menyebut bahwa Jorge Lorenzo sangat kuat di Motegi.
Permukiman di Belakang Pasar Rumput Terbakar
Kebakaran terjadi di wilayah permukiman penduduk Jakarta pagi ini. Wilayah permukiman di belakang Pasar Rumput Jakarta Selatan dilalap si jago merah.
October 7, 2015
Lembaga Amal Kanker Dituntut Karena Diduga Bagikan Kosmetik Beracun
Sebuah kelompok peduli kanker payudara, Breast Cancer Action, menuntut program pembagian makeup gratis.
Pangeran Arab Kuasai 5% Saham Twitter
Miliuner sekaligus Pangeran Arab Saudi, Alwaleed Bin Talal, menambah kepemilikan sahamnya di jejaring sosial Twitter. Ia jadi pemegang saham terbesar kedua di Twitter.
Pegal saat Bawa Tas, Siswa SD di Semarang Ciptakan Alat Deteksi Beban
Siswa SD di Semarang bernama Rafi Yudha Hidayat (10) menciptakan alat yang bisa memberitahu kalau beban tas terlalu berlebihan.
Ancelotti Tahu Eranya di Madrid Akan Tergantung Trofi yang Dimenangi
Carlo Ancelotti bicara soal pemecatannya oleh Real Madrid. Sejak awal, Ancelotti sudah tahu kalau durasi kepelatihannya akan ditentukan oleh trofi yang dipersembahkannya.
