Tara Simone's Blog, page 203
November 13, 2015
Dievakuasi dari Stadion, Presiden Hollande Selamat dari Serangan di Paris
Kelompok bersenjata melakukan serangan brutal di Paris, Prancis. Beruntung Presiden Francois Hollande selamat dari lokasi.
Obama: Tragedi Paris Ini Adalah Serangan Terhadap Kemanusiaan
Presiden Amerika Serikat Barack Obama sudah mengeluarkan pernyataan terkait tragedi penembakan dan ledakan di Paris. Apa kata Obama?
Korban Tewas Serangan di Paris Bertambah Jadi 60 Orang
Korban tewas terus berjatuhan dalam teror kelompok bersenjata di kota Paris, Prancis. Sejauh ini korban tewas mencapai 60 orang dan masih terus bertambah.
Akibat Aksi Teror, Prancis Tetapkan Siaga Darurat dan Tutup Perbatasan
Sekelompok orang melakukan penembakan dan menewaskan puluhan orang di Paris, Prancis. Presiden Francois Hollande pun menyatakan siaga darurat untuk negaranya.
Ledakan Terjadi di Luar Stadion Saat Pertandingan Timnas Prancis vs Jerman
Terjadi aksi bom bunuh diri dan tembak menembak di empat lokasi berbeda di Paris. Suasana kota romantis itu masih mencekam.
18 Orang Tewas, 100 Lainnya Disandera di Gedung Teater Bataclan Paris
Sekelompok orang melakukan penembakan secara membabi buta dan menewaskan sedikitnya 18 orang. Sementara diperkirakan ada 100 orang lainnya yang disandera.
November 12, 2015
Donita Lahirkan Anak Laki-laki, FFI 2015 Umumkan Daftar Nominasi
Pasangan artis Adi Nugroho dan Donita akhirnya dikaruniai anak laki-laki. Donita melahirkan secara caesar pada Kamis (12/11/2015) pagi.
Pergerakan Harga Tanah di Segitiga Emas Jakarta
Berinvestasi properti rata-rata selalu menguntungkan. Jika tidak ada kejadian khusus yang merugikan, harga properti biasanya selalu naik.
KIH Ganti Nama, Untuk Akomodasi PAN?
Presiden Jokowi, Wapres Jusuf Kalla dan pimpinan parpol koalisi berkumpul di Istana tadi malam. Salah satu poin yang disepakati adalah mengganti nama KIH.
BNN Kecewa Anak Buah Mafia Narkoba 800 Kg Lolos dari Hukuman Mati
BNN kecewa atas putusan PN Jakarta Barat atas vonis kepada 5 anak buah mafia narkotika kelas kakap Wong Chi Ping. Tidak ada satu orang pun divonis mati.
