Stebby Julionatan's Blog, page 2

March 28, 2025

Tebet Dulu, Baru Tibet

Ketika pertama kali menginjakkan kaki di Jakarta, aku langsung tinggal di Tebet. Bukan di kosan mewah atau apartemen nyaman, tapi di sebuah tempat sederhana yang cukup untuk sekadar berteduh dan merebahkan badan setelah lelah berjuang di ibu kota. Saat itu, hidup di Jakarta adalah mimpi dan tantangan sekaligus. Aku masih ingat betul betapa uang di… Continue reading Tebet Dulu, Baru Tibet
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on March 28, 2025 05:04

March 23, 2025

Jalan Santuy Ga Perlu Ikut Lari

Oke, Steb! Jadi gini, kalo kita breakdown nih ya, modal mental lu selama 3,5 tahun di Jakarta tuh rasa-rasanya ada 4 biji. Dan ini bukan kaleng-kaleng, tapi kurma bro. Lho, eh! Hahahaha…. Ya, ini yang bikin lu tetep ajeg, tetep gak kegulung sama arus hustle-hustle ala ibukota. Apaan tuh? (Well, ini gue lagi mencoba jadi Stebby yang menganalisis Stebby)
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on March 23, 2025 09:32

Privilese: Kenapa Gue Bisa Merangkul Jakarta?

Orang sering bilang kalau Jakarta itu keras, kejam, penuh persaingan, dan cuma buat orang-orang yang tahan banting. Gue nggak bilang itu salah. Tapi kalau dipikir-pikir, kenapa gue—yang awalnya juga takut sama Jakarta—bisa survive, bahkan bisa dibilang berhasil merangkul ibu kota ini? Jawabannya simpel: tanpa gue sadar ternyata… gue punya modal. Ya, gue nggak bilang hidup di… Continue reading Privilese: Kenapa Gue Bisa Merangkul Jakarta?
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on March 23, 2025 05:47

March 22, 2025

Apakah Jakarta Mengubah Hidupku?

Jakarta. Kota yang katanya kejam, yang bikin lo lupa diri, yang bikin lo jadi seseorang yang berbeda. Tapi benarkah? Apakah Jakarta benar-benar mengubah hidup gue? Pertama Kali Menginjakkan Kaki di Jakarta Gue masih ingat pertama kali datang ke kota ini, itu sekitar tiga tahun yang lalu. Sebagai “anak kampung,” gue takut sama Jakarta. Kayaknya kota… Continue reading Apakah Jakarta Mengubah Hidupku?
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on March 22, 2025 11:56

Saya Bersama Tempo: Dari Kepala Babi, Bangkai Tikus, dan Para Pejabat Receh

Ancaman terhadap kebebasan pers bukan hal baru di negeri ini. Namun, ketika kiriman kepala babi belum lama ini masih jadi pembicaraan, kantor Tempo kembali diteror—kali ini dengan bangkai tikus. Ancaman yang jelas, terang-terangan, tapi justru ditanggapi dengan guyonan oleh pejabat publik. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbih, waktu Tempo dikirimi kepala babi, santai aja bilang,… Continue reading Saya Bersama Tempo: Dari Kepala Babi, Bangkai Tikus, dan Para Pejabat Receh
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on March 22, 2025 10:25

March 5, 2021

ARE WE PLAYING WITH GOD?

Sebagai dua artikel yang wajib dibaca di pengantar Kajian Strategis, The Future of Strategic Studies karya Thomas G. Mahken dan Conclusion: What Is The Future of Strategic Studies? Karya Paul Dibb, mengingatkan saya pada perbincangan langsung mengarah pada wawancara mantan Menteri Perdangangan, Gita Wirjawan dengan Prof. Herawati Sudoyo, dosen FK – UI dan pendiri Lembaga… Continue reading ARE WE PLAYING WITH GOD?
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on March 05, 2021 22:57

January 25, 2021

UPAYA MENDATANGKAN HUJAN DI MUSIM YANG TAK TENTU

Judul Buku : Hujan Tak Jadi Datang Malam IniPenulis Buku : Wina Bojonegoro, dkk.Editor : Aulia MuhammadPenerbit : PadmediaCetakan : Pertama, November 2020Ketebalan : x + 178 halamanISBN : 978-602-50800-9-8 Peresensi : Stebby Julionatan*) Di tangan alam, hujan bisa menjadi apapun. Sedikitnya saya mencatat 3 hal sederhana yang dapat dilakukan (baca: manfaat) hujan. Pertama, air… Continue reading UPAYA MENDATANGKAN HUJAN DI MUSIM YANG TAK TENTU
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on January 25, 2021 16:41

January 10, 2020

The 17 Remaining: Memories of My Body

On June 17th 2019, the Mayor of Probolinggo successfully halted Writing Community (Komunlis) initiative of joint movie gigs: Kucumbu Tubuh Indahku/KTI (The Memories of My Body). Mimicking other city governments’ and fear of few groups rejection escalating shall this movie ever played in Probolinggo. Religious leaders with fundamentalist views among that few rejecting groups may… Continue reading The 17 Remaining: Memories of My Body
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on January 10, 2020 23:30

January 9, 2020

Mencumbu Terra Incognita

Oleh: Stebby Julionatan *)   PADA 17 Juni 2019, wali kota Probolinggo menggagalkan rencana Komunlis (Komunitas Menulis) untuk menggelar nobar film Kucumbu Tubuh Indahku (KTI). Alasannya, banyak aksi penolakan di daerah lain pada film ini yang ditakutkan akan berimbas serupa ketika nanti diputar di Probolinggo. Isu-isu penolakan kaum agamawan dan fundamentalis yang berimbas pada penyerangan tempat-tempat… Continue reading Mencumbu Terra Incognita
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on January 09, 2020 20:54

October 5, 2019

Rumah Ilalang, Novel Stebby tentang Mayat Waria yang Ditolak ‘Agama’

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Mungkin mudah untuk membayangkan rumah yang dibangun dari batu. Tapi bagaimana jika dari ilalang? Ilalang yang lintuh lagi lunglai itu, tentu tak bisa jadi bahan dasar membangun rumah. Itulah yang digambarkan Stebby Julionatan dalam novel terbarunya Rumah Ilalang. Novel itu berkisah soal waria bernama Tabita yang mengalami penolakan di mana pun. Tak seorang pun mau menerimanya. Bahkan lembaga agama yang… Continue reading Rumah Ilalang, Novel Stebby tentang Mayat Waria yang Ditolak ‘Agama’
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on October 05, 2019 06:20