Arif Abdurahman's Blog: Kearipan, page 115

April 18, 2019

Richard Wright dan Konferensi Bandung

Ketika mengurus kartu pers, ia terkejut betapa ia disambut ramah dan didahulukan antreannya – sebuah perlakuan yang tak terjadi buat seorang kulit hitam di Amerika Serikat. Tatkala datang ke Bandung, ia tergetar. Ia melihat berbagai delegasi dengan latar belakang agama – Islam, Katolik, Buddha, dan Hindu – serta komunis, bisa berbaur menjadi satu. Bagaimana mungkin … More Richard Wright dan Konferensi Bandung
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on April 18, 2019 23:45

April 5, 2019

Spursy

Tottenham Hotspur mengajari saya bahwa harapan muncul hanya untuk memperpanjang derita manusia (bacotan Nietzsche di Human, All Too Human?), dan darinya memantik pertanyaan soal kesetiaan. Seseorang bisa mencari pasangan baru, meninggalkan pekerjaannya untuk merintis karier baru di bidang lain, atau mengubah pilihan politiknya, atau bahkan agamanya, jadi mengapa kita kudu setia pada klub sepak bola … More Spursy
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on April 05, 2019 07:20

March 29, 2019

Neoliberalisme: Gagasan yang Melahap Dunia

Musim panas lalu, para peneliti di International Monetary Fund menyelesaikan perdebatan panjang dan sengit tentang “neoliberalisme”: mereka mengakui bahwa itu ada. Tiga ekonom senior di IMF, sebuah organisasi yang tak jelas kegiatannya, menerbitkan sebuah makalah yang menyoal manfaat-manfaat neoliberalisme. Dengan melakukan hal itu, mereka membantu menguburkan gagasan bahwa kata itu tidak lebih dari sekadar jargon … More Neoliberalisme: Gagasan yang Melahap Dunia
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on March 29, 2019 06:14

March 26, 2019

Mengidruskan Bandung Lautan Api

Revolusi kemerdekaan Indonesia adalah suatu episode sejarah yang dramatis; sebuah drama yang mengadu tujuan rasional dengan sentimen emosional; mengawinkan realitas dengan mitos. Masalahnya, yang kita terima hari ini, lebih banyak berupa warisan mitos penuh bunga-bunga. Ambil contoh bambu runcing yang sering disimbolkan alat perjuangan, pernahkah berpikir bagaimana ngerinya ketika benda ini menerobos badan seorang manusia, … More Mengidruskan Bandung Lautan Api
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on March 26, 2019 21:11

March 13, 2019

Seratus Tahun Pengampunan, Clarice Lispector

Seseorang yang tidak pernah mencuri tidak akan mengerti diriku. Dan seseorang yang tidak pernah mencuri mawar tidak akan pernah bisa mengerti diriku. Ketika aku masih kecil, aku mencuri mawar. Di Recife ada banyak sekali jalan. Di jalan-jalan orang kaya berjajar istana-istana mungil yang dibangun di tengah-tengah taman luas. Temanku dan aku suka bermain mengaku-aku milik … More Seratus Tahun Pengampunan, Clarice Lispector
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on March 13, 2019 08:19

March 6, 2019

Sang Korban, Junichiro Tanizaki

Hal-hal ini terjadi pada sebuah masa saat kebajikan adiluhung, tingkah laku tak keruan, masih berkembang, ketika pergulatan tanpa henti untuk eksistensi seperti hari ini belum dikenal. Wajah para aristokrat muda dan tuan tanah tidak menggelap oleh awan apa pun; di istana para pelayan kehormatan dan gundik agung selalu menyunggingkan senyum di bibir mereka; pekerjaan badut … More Sang Korban, Junichiro Tanizaki
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on March 06, 2019 06:04

March 4, 2019

Munjung: Sebuah Ensiklopedia Mungil Pesugihan

Bayangkan adegan What We Talk About When We Talk About Love-nya Raymond Carver, tapi dilakukan di saung ronda, dan yang mereka bacotkan adalah cara-cara klenik mengakumulasi kapital. Memang, mendapat tugas jaga malam dan menanti Godot sama-sama kondisi ideal untuk produksi bualan. Diawali curhatan soal kesusahan hidup, Munjung kemudian menjadi semacam panduan wikiHow yang disusun antara … More Munjung: Sebuah Ensiklopedia Mungil Pesugihan
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on March 04, 2019 05:07

March 1, 2019

Herodotus dan Historie

Herodotus adalah sejarawan yang paling menghibur. Bahkan, ia sama menghiburnya dengan siapa pun yang pernah menulis, baik sejarawan atau bukan. Karya utamanya yang luar biasa itu memuat banyak hal – contoh pertama non-fiksi, teks yang mendasari disiplin sejarah, sumber informasi paling penting yang kita miliki untuk sebuah episode vital dalam peristiwa manusia – tetapi di atas … More Herodotus dan Historie
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on March 01, 2019 04:06

February 25, 2019

Aneka Reka Kabayan

Kabayan berhutang pada Snouck Hurgronje, sebab sang Orientalis itu “menemukan” tokoh rekaan dari Sunda ini. “Sebagian cerita-cerita Kabayan itu paling tidak sama baiknya dengan cerita-cerita terbaik dalam Uilespiegel (karakter kocak dari folklore Jerman),” puji Hurgronje. Tokoh cerita lucu di Nusantara ini untuk pertama kalinya disinyalir oleh Hurgronje dalam bab dua De Atjehers (1893), yang menyebutkan: … More Aneka Reka Kabayan
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on February 25, 2019 04:50

February 19, 2019

Bagaimana Orhan Pamuk Menulis Kotanya

Orhan Pamuk enggak perlu melakukan perjalanan jauh keluar Istanbul untuk memperluas imajinasinya. Semarak melankolia dan kompleksitas keagamaan di tempat kelahirannya, Istanbul, memperkaya masa kecilnya dan terus menginspirasi dirinya. Novel-novelnya, yang hampir semua berlatar di Istanbul, telah membuatnya dirayakan di seluruh dunia, tetapi mungkin dia akan paling lama diingat berkat memoarnya yang sayu tentang kotanya, Istanbul. … More Bagaimana Orhan Pamuk Menulis Kotanya
 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on February 19, 2019 22:23

Kearipan

Arif Abdurahman
Blog campursari seputar sosial budaya, kesehatan, sastra dan segala kearifan multidisiplin.
Follow Arif Abdurahman's blog with rss.