Luis Chaves's Blog, page 2

Nyoba Rtx 3060 Ti Untuk Mining Bitcoin, Berapa Sih Pendapatan Perharinya?

Harga Bitcoin kembali meledak yang bahkan kini meraih nilai 790 juta rupiah lebih per satu bitcoin. Inilah mengapa, dunia mining kembali bergejolak, dimana banyak orang mengawali perjuangan baru yang cukup menjanjikan, terlebih di kala pandemi.��Itu juga menciptakan kami penasaran tentang keuntungan yang bisa didapat dikala mining. Berapa sih pendapatan harian yang mampu diambil dikala memakai menggunakan RTX 3060 Ti?

Baca juga :�� Nvidia Akan Batasi Kinerja RTX 3060 Untuk Mining Hingga 50%

Hasilnya ternyata cukup menggiurkan, dimana pengguna yang punya GPU tersebut mampu mendapatkan keuntungan kotor nyaris 100 ribu cuma dengan satu VGA saja, itupun masih dalam pilihan default.

Dengan tools mining dari Nicehash, dimana kalian juga bisa memakai alat ini untuk mengawali proses mining, kinerja RTX 3060 Ti juga sangat bagus, apalagi jikalau melihat harga Bitcoin hari ini. Secara utuh, VGA tersebut bisa menghasilkan speed efektif rata-rata 50 MH/s dan konsumsi daya yang sebenernya enggak terlalu besar sampai 183 Watt.

Artinya bahwa proses mining menggunakan VGA ini bisa menciptakan 0.00014236 BTC dan jika dikalkulasikan pada rupiah, maka nilai tersebut setara dengan Rp 112.542 per hari. Meskipun, hasil rata-rata meraih 96 ribu rupiah saja sih. Jika begitu, RTX 3060 Ti mampu balik modal dalam jangka waktu 3 bulan jika dihitung pada harga standar SRP 7 sd 9 jutaan.

Hingga pada akibatnya, kami rasa laba yang ditemukan hari ini cukup menjanjikan, walaupun proses mining itu seperti bertaruh pada sesuatu yang belum pasti. Karena harga Bitcoin sangat tidak disangka-sangka, bisa naik drastis, dan itupun sebaliknya.

…

Asus Rog Strix B550-Xe Wifi Gaming : Kasatmata & Minusnya I Motherboard Review

Ketika bicara motherboard B550, ada banyak opsi seru diluar sana yang bisa menawarkan kinerja tangguh, beberapa diantaranya bahkan punya mutu terbaik dan layak banget buat dimiliki. Salah satunya tiba dari ASUS ROG STRIX B550-XE WIFI GAMING yang punya segudang pesona mempesona dan banyak nilai unggulan pasti. Meskipun, kayaknya enggak siapa saja mampu memiliki mobo ini.

Mengapa begitu? simak selengkapnya dibawah ini.

Baca juga :�� GIGABYTE Z590 AORUS Pro AX Preview :Apa Yang Kami Tahu Sejauh ini

ASUS ROG STRIX B550-XE WIFI GAMING : Apa Yang Kami Tahu Sejauh ini

Segmen gaming jadi tema utama yang dibawa ROG STRIX B550-XE ini dengan beberapa fitur unggulan, diantaranya sumbangan storage yang melimpah, networking yang lengkap, kualitas VRM yang sangat bagus, power stages yang memadai dan pasti aja wibawa besar seri ROG itu sendiri dari sisi estetika.

Setidaknya, apa yang kami sebutkan bisa jadi tolak ukur kalian dikala bermaksud pengen membelinya. Cuman kalo permasalahan harga, kalian bakal rogoh kocek cukup dalem nyampe 6.4 jutaan. Mobo ini bahkan jauh lebih mahal dibanding beberapa mobo premium X570, meskipun kalo problem kinerja sih masih mampu bersaing.

Pertanyaannya, worth enggak sih buat didapetin? Kami rasa relatif, positifnya banyak, minusnya pun ada. Cuma semoga lebih nyaman dan pasti, kami bakal ungkap beberapa poin penting mengapa mobo ini bisa pantas banget jadi anjuran , dan alasan mengapa kalian perlu nyari pilihan lain selain mobo ini.

Spesifikasi Asus ROG STRIX B550-XE Gaming WiFi

Socket / CPU : AM4

Form Factor : ATX

Chipset : AMD B550

Memory Max : 128 GB

Memory Slots : 4

Memory Speed : Up To DDR4-5100 Mhz

Color : Black

PCI-E x16 Slots : 3

PCI-E x1 Slots : 2

2 Slots : 2x 2242/2260/2280/22110 M-key, 4x 2242/2260/2280/22110 M-key via ASUS Hyper M.2

SATA 6 Gb/s : 6

Onboard Ethernet : 1 x 2.5 Gbit/s

USB 2.0 Headers : 2

USB 3.2 Gen 1 Headers : 1

USB 3.2 Gen 2 Headers : 1

Wireless Networking : Wi-Fi 6

RAID Support : Yes

Harga : Rp 6.449.000 (Cek harga terbaru disini)

Nilai Positifnya

Pertama dari sisi positifnya yang keliatan banget itu datang dari desain. antara kualitas, rincian finishing maupun rancangan armor yang menempel atau bahkan RGB lighting keliatan terang nilai premiumnya. Mahalnya kerasa, yang bermakna ada pride tersendiri ketika punya mobo ini.

Armor yang hadir juga enggak Cuma buat nambah estetika, tetapi juga punya fungsi lain mirip buat ngelindungi perangkat atau heatsink buat ngejaga suhu.

Kemudian, stabilitas pasokan daya mampu terjamin dengan kehadiran kualitas VRM yang baik dimana ASUS nyebutnya sebagai solusi daya yang powerful. Kehadiran power stages 14 + 2 lewat konektor daya ProCool tentu bisa banget buat ngasi tegangan dan stabilitas yang baik ke prosesor. Disisi lain, CPU dapat narik lebih banyak daya ketika di-overclock, yang bermakna kalian bisa maksimalin kesempatankinerja jauh lebih tinggi.

Nilai unggulan pasti lainnya adalah santunan storage yang melimpah. Bahkan ASUS bawa paket besar dengan bonus tambahan Hyper M.2 Card. Artinya bahwa ketika mobo ini udah punya 2 slot M.2 SSD, kalian juga bisa nambah storage berbasis M.2 nyampe 4 slot lewat kartu extra tersebut. Dukungan nyampe Gen4 SSD. Jadi, kalian mampu masang banyak storage kenceng pada mobo ini.

Konektivitas lengkap, karena enggak cuman nawarin LAN 2.5 Gb/s, kehadiran WiFi 6 juga enggak bisa dilewatin begitu aja, termasuk Bluetooth 5.1.

Audio pun tenteram dengan kehadiran SupremeFX melalui audio CODEC S1220A, maupun tunjangan AI Noise-Cancelling Microphone. Bahkan, ada slot USB Type C khusus buat Audio juga loh di bab back panel.

5 Slot PCIe udah tersedia, dimana 2 opsi bakal ngasih kinerja sarat PCIe 4.0 X16. Itu pun berlaku buat memori nyampe 4 slot yang ngedukung memori tinggi up to 128GB dengan speed mampu nyampe 5100 Mhz. Btw, chipset AMD B550 itu sendiri bakal ngasi kepastian buat sumbangan prosesor modern nyampe beberapa tahun kedepan. Kaprikornus, punya mobo ini bisa jadi aset berharga tanpa perlu beli ��lagi saat prosesor terbaru AMD tiba.

Cuma itu aja? Enggak juga sih, alasannya fitur kemudahan pun berlaku. Seperti interface UEFI BIOS yang ramah buat ngatur banyak hal sebelum pergi ke tata cara operasi. Update bios juga tenteram, dimana fitur Bios Flashback juga ada. Artinya bahwa kalian mampu update bios tanpa perlu prosesor ataupun memori sekalipun.

Pake mobo itu sendiri juga udah mampu. Dukungan software premium juga berlaku, kayak Armoury Crate buat ngatur banyak hal mirip imbas lighting, update software dan sebagainya.

Nilai Minusnya

Tapi sayangnya, harga pasti jadi kendala utama buat pergi. Karena nilai 6.4 jutaan sangat berat banget buat pada umumnya user, terlebih masih dalam itungan mobo dengan chipset mid-range. Pilihan port USB juga terbatas, dan jika kalian pengen port USB yang lebih banyak, mobo X570 dengan harga lebih hemat biaya pun ada kok, bahkan dari ASUS sendiri juga banyak.

Disisi lain, sebenernya bonus aksesori Hyper M.2 Card juga agak mubazir. Karena selain nambah harga jadi lebih mahal, enggak siapa saja butuh storage yang banyak, apalagi SSD M.2 yang ngedukung Gen4 SSD. Bayangin, budget buat beli SSD aja udah besar, apalagi ��nambahnya nyampe 6 slot. Meskipun, suka ada juga sih orang-orang yang butuh slot storage yang banyak buat keperluan pengerjaan konten contohnya, walaupun sedikit sih.

Seandainya ASUS enggak ngasih paket Hyper M.2 Card ini, kayaknya harga mampu lebih murah dan lebih masuk akal. Malah mampu rekomended banget sebagai salah satu pilihan solid buat kalian pertimbangin. Sejauh ini, itu aja sih sisi minus yang paling besar kami dapetin. Sisanya sih relatif dan masih layak kok jadi taring utama buat nampung hardware terbaru dengan kinerja tinggi.

Kesimpulan

Hingga pada balasannya, ASUS ROG STRIX B550-XE WIFI GAMING sebenernya nyenengin banget buat user yang pengen dobrak banyak hal dengan potensi kinerja superior, stabilitas yang tenteram, rancangan armor yang berwibawa, konektivitas yang lengkap dan pertolongan storage yang melimpah. Sesuatu yang jarang ditawarin mobo B550, bahkan fitur AUDIO juga enggak asal pilih.

Cuma ya harga nyesek banget. Karena angka 6.4 jutaan itu mahal buat suatu mobo B550. Pilihan yang lebih hemat biaya dengan estetika keren juga ada, bahkan dari ASUS sendiri. Kayaknya, kedatangan Hyper M.2 Card enggak hanya bonus semata, namun nambah harga juga jadi segitu. Sekali lagi, agak mubazir juga sih karena enggak semua orang butuh paket storage M.2 SSD yang banyak, walaupun ada juga yang butuh. Seperti kelompok professional dan sebagainya.

Bisa sebanding, tetapi buat gamer dengan anggaran ketat kayaknya kalian perlu nyari opsi lain untuk pergi. Cuma bila kalian jadi salah satu orang-orang yang butuh saluran besar buat storage, maka mobo ini pasti patut banget buat dipertimbangin.

Makara, itu dia ulasan singkat kami tentang Mobo gres ASUS ROG STRIX B550-XE WIFI GAMING. Meskipun enggak semua kami ungkap, yang pasti agar berguna ya!

…

Bila Masih Belum Oke Kebijakan Baru Whatsapp Sampai 15 Mei, Ini Yang Bakal Terjadi

WhatsApp sepertinya akan makin ditinggalkan pengguna, apalagi bagi mereka yang masih belum menyetujui kebijakan privasi barunya yang kontroversial sebelum tenggat waktu 15 Mei, maka fungsi akun akan hilang, diikuti dengan pembatalan akun itu sendiri.

Baca juga :�� ASUS ROG STRIX B550-XE WIFI GAMING : Positif & Minusnya I Motherboard Review

Sebagaimana kita ketahui sebelumnya, WhatsApp mengumumkan kebijakan privasi gres pada bulan Januari kemarin bagi pengguna non-UE yang memungkinkan data akun mereka dibagikan dengan induk aplikasi ini, ialah Facebook.

Kebijakannya mungkin sederhana dan mampu dipahami. Namun ada kegundahan bahwa itu akan memungkinkan Facebook mengakses percakapan WhatsApp eksklusif. Sementara percakapan langsung akan tetap dienkripsi, pesan yang dikirim ke dan dari bisnis dapat dibagikan, dan Facebook mampu menggunakan data tersebut untuk sasaran iklan.

Ada banyak kecaman kepada kebijakan tersebut, sehingga WhatsApp bekerjsama menunda peluncurannya hingga 8 Februari. Nah, laporan modern TechCrunch mengungkap bahwa pengguna diminta diharuskan menyetujui patokan tersebut pada 15 Mei untuk memutuskan aplikasi tetap bekerja mirip biasa.

Dan bagi mereka yang menolak untuk mematuhi kebijakan tersebut, akun secara bertahap akan dihapus. Awalnya akan mempunyai fungsi yang terbatas mirip tidak lagi dapat mengantaratau membaca pesan dari aplikasi, dan meskipun menerima panggilan dan pemberitahuan masih dimungkinkan. Nah, fitur tersebut juga akan hilang sesudah beberapa ahad dikala pengguna masih belum menyepakati kebijakan baru ini.

WhatsApp pada dasarnya mengklarifikasi bahwa setiap pengguna yang menolak untuk menerima kebijakan privasi baru pada hasilnya akan tidak boleh akunnya. Jika kenyataan dari aplikasi ini kurang menyenangkan lagi, maka telah saatnya move on ke aplikasi pesan yang lain mirip Telegram.

…

Thermaltake Tower 100 : Simple & Unik I Mini Itx Case Review

Thermaltake Tower 100 mampu jadi pilihan menyenangkan untuk sebuah Casing Mini ITX. Case ini bakal nambah estetika semakin menawan, Unik plus ngebantu buat totalitas show off. Ibarat punya etalase mini yang bakal nunjukin bagian PC berguna pengguna.

Mau tau lebih ihwal Thermaltake Tower 100? Simak selengkapnya dibawah ini.

Baca juga :�� ASUS ROG STRIX B550-XE WIFI GAMING : Positif & Minusnya I Motherboard Review

Thermaltake Tower 100 Review : Apa Yang Kami Tahu Sejauh ini

Case itu sendiri hadir dengan harga sekitar 1.4 jutaan. Cukup mahal pasti, walaupun ada beberapa pertimbangan yang bisa membuatnya berharga buat didapatkan. Kalo desain sih relatif dan mampu berlainan dengan peferensi setiap orang. Cuma overall berdasarkan kita tenteram, bisa pas buat dijadikan clean setup dengan rancangan yang kompak, rapi dan enggak ribet.

Sayangnya, minus yang datang mungkin dari sisi finishing warna hitam yang agak tipis dan ketebalan bahan yang dirasa agak kurang dibanding rata-rata case pada harga diatas 1 jutaan. Btw, TT itu sendiri nawarin 2 opsi warna yang berbeda, antara hitam dan putih dimana mereka nyebutnya selaku snow edition.

Tower 100 juga sedikit lebih besar dibanding kebanyakan mini ITX Case dan dirancang secara vertikal dengan tinggi sekitar 46 cm, Lebar maupun depth sama-sama punya ukuran 26 cm. 3 kaca temper hadir sebagai bab buat nunjukin estetika case dengan ketebalan 4 mm dan semuanya mampu dilepas.

Buat membuka kaca temper agak sedikit ribet, dimana kalian perlu ngebongkar dahulu bagian panel atas dan perlu ekstrahati-hati.

SPESIFIKASI

THERMALTAKE The Tower 100

CASE TYPE

Mini Tower

DIMENSION (H X W X D)

462.8 x 266 x 266 mm

NET WEIGHT

6.1 kg / 13.45 lbs.

SIDE PANEL

Tempered Glass x 3 (4mm thickness)

COLOR

Black

MATERIAL

SPCC

COOLING SYSTEM

Top(exhaust):

120 x 120 x 25 mm Turbo fan (1000rpm, 16 dBA) x 1

Rear(exhaust):

120 x 120 x 25 mm Turbo fan (1000rpm, 16 dBA) x 1

DRIVE BAYS

2 x 2.5���(with side bracket);

2 x 3.5��� (without rear fan)

EXPANSION SLOTS

2

MOTHERBOARDS

6.7��� x 6.7��� (Mini ITX)

I/O PORT

USB 3.2 (Gen 2) Type-C x 1, USB 3.0 x 2, HD Audio x 2

PSU

Standard PS2 PSU (optional)

FAN SUPPORT

Top : 1 x 120mm, 1 x 140mm

Rear: 1 x 120mm, 1 x 140mm

Top of the PSU Cover : 1 x 120mm, 1 x 140mm

RADIATOR SUPPORT

TOP : 1 x 120mm

CLEARANCE

CPU cooler height limitation: 190mm

VGA length limitation: 330mm

PSU length limitation: 180mm

HARGA

Rp1.400.000

Dukungan Pendinginan

Btw, Case ini punya cooling fan 3 opsi dengan ukuran 12 cm atau 14 cm, satu di bagian atas, satu dibagian belakang dan satu dibagian atas PSU Cover. Produsen sendiri memberikan bonus 2 fan, setidaknya kita rasa udah mencukupi, walaupun air flow agak sedikit unik dimana bab bakal ngeluarin udara panas dari dalam case. Sedangkan bagian samping sebagai intake. Jadi kayak efek cerobong gitu. Termasuk fitur mesh yang lengkap buat membantu airflow.

Kompabilitas

Kompabilitas buat bagian PC tentu saja agak sedikit terbatas, dengan mobo maks yang bisa ditampung sampai ukuran Mini ITX. Kalau unsur lain mampu cukup luas, seperti kalian mampu masang VGA dengan panjang maks hingga 33 cm. Cuman, perlu dicatet nih kalo ketebalan VGA bakal ngaruh dan Cuma bisa nampung hingga 2 slot aja, terlebih lagi Cuma punya 2 slot perluasan.

Kalian juga bisa masang air cooler dengan tinggi maks hingga 19 cm. AIO Liquid Cooler juga mampu kok, cuman ukuran agak terbatas dengan radiator yang mampu dipasang 120 mm aja. Hal paling menyenangkan, kalian masih bisa masang patokan PSU dengan panjang maks nyampe 18 cm.

Dust filter cukup banyak, antara dibagian dalam maupun bagian bawah. Fungsi extranya tentu aja buat pemberian ekstradari abu dan punya magnet buat mampu ngelepas atau masang dengan mudah.

Dukungan Storage

Dukungan storage enggak banyak, tetapi memadai. Kalian mampu masang sampai 4 storage, dua buat ukuran 2.5��� dengan bracket dibagian samping, dan dua buat ukuran 3.5���, tetapi fan bab belakang perlu dilepas.

Konektivitas

Apa yang menarik, port I/O lengkap banget, alasannya selain punya dua slot USB 3.0, kedatangan port USB Type C 3.2 Gen 2 bakal jadi bonus besar buat user, yang bahkan jarang ditawarin merek lain pada harga tersebut. Kaprikornus, makin istimewa deh case ini kalo urusan konektivitas.

Management Kabel & Fitur extra

Sedangkan management kabel, awalnya kita pikir sih agak ribet dan sukar buat ngatur. Tp pas menyaksikan bab belakang yang luas, Tower 100 bakal bikin tenteram dan tenang buat permasalahan ini. Jalur buat ngatur pun udah disediain. Kabel PSU juga bakal ketutup melalui cover yang bisa dilepas dengan gampang.

Bicara ihwal proses build, case ini juga bakal mudahin semuanya. Tentu aja, Tower 100 itu punya fitur full modular, dimana kalian bisa ngelepas semua komponen case tanpa perlu proses yang ribet. Kaprikornus, buat masukin bagian PC mampu leluasa tanpa beban. Seperti masang mobo, masang PSU dan sebagainya.

Kesimpulan

Thermaltake Tower 100 itu mungkin keliatannya biasa, tp sesudah hasil build jadi, estetikanya dapet. Desainnya pun clean banget plus punya ciri khas yang unik, walaupun preferensi mampu beda-beda sih. Hal terbaiknya, akomodasi juga berlaku, dimana case ini punya fitur modular dimana kalian mampu lepas hampir setiap unsur pada case, termasuk managemen kabel yang baik.

Disisi lain, konektivitas juga lengkap, malahan punya port USB type C yang jarang ditawarin brand lain pada harga tersebut. Cuma, nilai 1.4 jutaan mungkin cukup mahal, termasuk finishing warna hitam yang agak kurang, tergolong materi bahan baja yang biasa.

Tapi, overall sih case ini recommended, apalagi jikalau kalian pengen case mini yang enggak bakal menyantap ruang extra, disisi lain juga pengen show off unsur. Nyaman aja pas ngeliat hasil proses build pada case ini, unik dan tentu aja mempesona.

Kaprikornus, itu dia ulasan singkat ihwal Tower 100 dari Thermaltake. Meskipun enggak semua kita ungkap, yang pasti, supaya bermanfaat ya!

…

Edisi Khusus Asus X Gundam Series Segera Hadir Di Indonesia

ASUS Indonesia resmi siap menghadirkan jajaran bagian PC edisi khusus ASUS X GUNDAM Series ke Indonesia dalam dua versi yakni White Version (Gundam Edition) dan Red Version (Zaku II Edition).

Baca juga :�� ASUS ROG STRIX B550-XE WIFI GAMING : Positif & Minusnya I Motherboard Review

Jadi, Setelah mengadakan peluncuran ASUS X GUNDAM Series edisi khusus di China pada tahun 2020 lalu, ASUS Indonesia hari ini secara resmi mengumumkan akan mendatangkan jajaran bagian PC edisi khusus ASUS X GUNDAM Series ke Indonesia dalam dua model, yakni White Version (Gundam Edition) dan Red Version (Zaku II Edition).

Dengan datangnya ASUS X GUNDAM Series di Indonesia, diperlukan mampu memenuhi keperluan para penggemar Gundam, terutama para bergairah PC Builder yang mengedepankan bagian PC dengan penemuan terbaik serta tampil dalam balutan desain yang futuristik.

Beberapa bagian PC edisi khusus ASUS X GUNDAM Series yang mau diluncurkan diantaranya ialah Graphics Card, Motherboard, LCD Monitor, AIO Cooler, Chasis, PSU, Headset, Keyboard, Mouse dan Mousepad. Komponen PC edisi khusus ini akan dijual secara terpisah maupun dalam satu set PC siap rakit yang tentunya dijual dengan kuantiti terbatas.

Peluncuran ini nantinya akan dibagi dalam 2 sesi penjualan, sesi pertama akan dimulai pada bulan Maret dan sesi kedua pada bulan April. Setiap sesinya ASUS akan meluncurkan beberapa jajaran produk unsur PC yang bisa di pesan secara langsung melalui ASUS Official Store serta beberapa Official Partner yang ditunjuk secara resmi.

Untuk memperlihatkan penawaran menarik terhadap konsumen, ASUS Indonesia juga telah mempersiapkan bundel promo action figure Gundam sebagai merchandise pembelian unsur PC edisi khusus ASUS X GUNDAM Series dengan syarat dan ketentuan berlaku. Pembahasan lengkap dari setiap seri yang mau diluncurkan, akan diumumkan dalam sementara waktu mendatang.

…

mejores libros 2020 / rolling stone / argentina

Para cerrar un año infernal, celebro esta generosidad inesperada. Vamos a tocar el agua (Seix Barral, 2020) como mejor libro del año.

También incluido en la lista de La Primera Piedra. ¡Gracias! 

jeymer gamboa / blog samoa / reseña historias polaroid + o. w. + la marea de noirmoutier

 

Reseña del querido Jeymer Gamboa en Samoa.

edición 20 aniversario / historias polaroid / caja con hp + o.w. (una fábula) / encino ediciones / 2020

 

Ediciones Encino, 2020

dar sombra / en ameliarueda.com

Una noticia, un árbol y otras cosas. 

Leer aquí

 

libros e hijes / filcr 2020

 

29 de noviembre / 7 pm

aquí para enlace