Mariskova's Blog, page 12
May 4, 2015
Because We are Not the Duchess of Cambridge
Every woman who has the experience of giving birth KNOW that no matter how brave, how difficult, how noble, how … Continue Reading
April 29, 2015
10 Tahun yang Lalu
Di pagi yang santai di kantor saya iseng berselancar ke masa lalu. Ke blog pertama saya yang infamous itu. Saya … Continue Reading
April 25, 2015
Why They Want to Be Elsa
If you have young girls at home, or a niece, or a neighbor with young daughters, or even an office … Continue Reading
April 16, 2015
To Make Passport, or Not to Make Passport
Sebagai warga Jakarta pinggiran tulen, ada 3 hal yang sebisa mungkin saya hindari: makan di lapak Amigos (agak minggir got … Continue Reading
April 5, 2015
Dear Nek,
Seharusnya Februari tahun ini saya mendapat trofi ‘Worst Friend Ever’ dari Nenek FM. Tulisan hadiah ulang tahun untuknya di tahun … Continue Reading
March 31, 2015
Gender dalam Secangkir Minuman
Pulang kantor tadi, si Papap mengajak melipir ke salah satu resto steak di daerah Cibubur. Di dalam, sang pelayan laki-laki … Continue Reading
December 28, 2014
Setelah Menonton Pendekar Tongkat Emas, Lalu…?
Saya gak nyangka yang bisa membuat saya pengin menulis lagi adalah gara-gara saya habis menonton film Pendekar Tongkat Emas Jadi kalau ada yang tanya bagus atau tidaknya film ini, seenggaknya film ini menginspirasi saya untuk mengisi blog lagi. Jadi, sejak film ini digaung-gaungkan akan segera tayang, teman-teman saya mulai menjalankan misi nasionalisme mereka dengan bergerak […]
November 27, 2014
The Hero has Returned Home
Ingatan saya akan Eyang Kakung terbagi dalam tiga seragam: seragam tentara PETA yang foto buramnya terpajang di dinding rumahnya, seragam … Continue Reading
October 18, 2014
Bahagia Tidak Sederhana
Mungkin saya sedang tidak mood. Atau sedang nyinyir tingkat dewa. Atau sedang merasa penuh dengan hidup. Atau mungkin sedang manja aja. Atau mungkin juga karena tengah malam ini saya tidak bisa tidur karena leher kiri saya salah urat padahal saya sudah kangen bantal dan kasur. Tapi sekarang ini kalau ada orang yang bilang di depan […]
Saya. Kangen. Menulis
Blog ini sudah berdebu. Dan mungkin mengecewakan banyak pengunjung yang hanya disuguhi cerita-cerita lama. Salam-salam pun tak terbalaskan. Semua karena alasan…tidak ada waktu menulis. Ah. Waktu. Alasan yang klasik. Dan biasanya basi. Sejak dulu, sejak SD, saya menulis karena menulis membebaskan (perasaan) saya. Dari rasa terlalu penuh. Penuh bahagia atau penuh sedih. Penuh kesal. Penuh. […]
