Raditya Dika is an Indonesian comedy writer. His first book was a collection of his humorous blog entries, entitled Kambingjantan: Catatan Harian Pelajar Bodoh (Malegoat: Diary of a Stupid Student).
His second book chronicles his unbeliavebly jinxed love life, entitled Cinta Brontosaurus (Brontosaurus Love). Published a year following the success of his previous work. His latest books, bearing the title Radikus Makankakus: Bukan Binatang Biasa (Radikus Makankakus: Not Your Ordinary Animal) & Babi Ngesot (Sliding Pig) follows the tone of his previous works.
All of his books targets the stupidity and self-depreciating ridiculousness of a boy trying to get to adulthood, along with the absurdity of everyday life.
Currently he's working as director and editor-in-chief Bukune Publishing House.
Sebenarnya, kalau dipikir-pikir, cerita-cerita Raditya Dika cuma cerita sehari-hari biasa, yang bisa terjadi pada siapa saja. Namun cara penyampaiannya yang kocak membuat cerita biasa itu menjadi tidak biasa dan sanggup membuat kita tertawa.
Hikmah yang bisa diambil : pandanglah semua peristiwa yang menimpa kita, baik atau buruk, dari sisi humornya. Dijamin hidup akan terasa lebih hidup.
Namun terus terang, Dika terlalu buka-bukaan, membongkar habis aib dirinya sendiri, orang tua, adik-adiknya, teman-temannya (everybody in his life?)... bukankah agama melarang kita membuka aib saudara-saudara kita sendiri? *sok menggurui mode on* Apalagi yang tahu bukan cuma ibu-ibu tetangga penggemar gosip, tapi semua orang yang bisa mengakses blog Dika!
Awalnya penasaran setelah baca Blog-nya Raditya Dika yang emang orangnya gokil abis. Tapi karena bentuknya memang blog yang dibukukan ya kalo dipikir-pikir emang mending bacanya di blognya aja. Karena di blog lebih berkesinambungan, sementara kalau di buku kan cerita-ceritanya pasti pilihan. Masalahnya blog kambingjantan itu kayanya udah ga ada deh, soalnya pas aku cariin emang ka ketemu. Yang ada ya blognya Dika yang sekarang www.radityadika.com. Jadi .....kesimpulannya emang harus belu bukunya tuh. Buku ini menceritakan pengalaman hidup seorang Raditya Dika yang super duper gokil! Mulai dari pengalaman pribadinya bersama keluarganya, sekolahnya sampe ke urusan kuliah di Ostrali. Kebanyakan sih emang pengalaman dia lagi kuliah di sana. Cukup menghibur. Bikin ketawa, kadang bikin bingung juga! Untuk orang-orang yang lagi stress ama kerjaan mending baca buku ini deh. Dijamin puas!
my bro recommended this to me and said it was hilarious. I found it to be the most boring book I've ever read. But it would serve as an insight to how teenagers (the well-off, spoilt-brats-who-think-they're-cool type) think and live their days. This is one of the books I never intend on finishing reading because I can' stand the language, the typos, the grammatical mistakes and the general theme throughout the book. Some reviewed it as funny and amusing. Well, all I can say is I enjoyed snickering at some parts of the book (but not the parts tht the author intended to be funny...) and appreciated how good this book portrays the way of life and philosophy of the 'ABG gaul' generation of Jakarta.
emang sich, ni anak cukup gokil dengan cerita2nya.. (walaupun i've met people gokiler but they just don't blog about it ajah, too bad)
emang tujuan buku ini sekedar buat menghibur aja. tapi ya itu dia, titik, cuman buat menghibur dan nggak ada intisarinya apa-apa.. dan kalau gue boleh bilang malah, meskipun dengan cara yang sedikit tertutupi cerita-cerita konyolnya, gue bilang ni anak narsis ajah -kalo gak bole dibilang rada sombong.
sebenernya sih setengah awal buku gwe sempet mikir "wah seru juga nih anak" tapi setengah belakangan koq rada ngerasa "ih koq kayak rada maksa yah, jadi sok asik gini?" -ato mungkin gw jadi mikir gitu karena penulis ini berusaha untuk tidak terjebak di pola pencerita'aanya yang simple2 ajah?, jadinya malah jadi rada berasa 'kurang' di setengah jalan kebelakang itu.. padahal sih, harusnya gaya cerita gak perlu di tone-down klo emang satu buku isinya mau kayak gitu.. that's what i think
yaa, ato mungkin karena buku ini (katanya) diambil dari archive blog sang penulis, jadinya ngikutin moodnye dia aja. ato mungkin karena gw bacanya pas udah gak hip, makanya udah ke spoil other people's opinion jadi anti klimaks & tak dapat diingat gini? tahulah.. for that i can only give credit : 2 (biasa banget), meskipun padahal cukup entertaining
beberapa tahun yang lalu, saat guwe masih di pondok, kelas, 3 SMP, cupu banget dan ga ngerti dunia *cailah* guwe dipinjemin sebuah novel sama kakak kelas guwe yang orang subang, kavernya warna ijo absurd, dengan ilustrasi seorang lelaki dengan ekspresi aneh. "oke! buku apakah ini?" guwe mikir, bukunya aga aneh, dengan judul yang sama-sama aneh. Kambingjantan. lalu akhirnya guwe mulai baca novel yang diadaptasi dari blog. sedang saat itu guwe bahkan ga ngerti ada internet, dan blog itu sejenis makhluk kaya apa. lalu kemudian, walopun guwe ga ngerti internet, alias guwe cupu banget, tetep aja guwe ngakak sangat baca itu buku. oke! ralat, bukan ngakak sebenarnya, tapi mulai aneh dan gila. part yang sering gue ulang baca adalah kisah tentang jam weker, ramalan astrologi, dan kisah dia bersama harimo, harimoto, arigato, eh harianto. :D
Kambing Jantan adalah buku Radit yang pertama. Berawal dari sebuah blog, kemudian di dibuat menjadi sebuah buku yang ciamik. Sebenarnya buku Radit yang satu ini saya dapatkan sebagai kado ulang tahun waktu tahun 2007, diawal saya masuk kuliah.
Sebelumnya saya memang mengikuti blog Radit dan hanya sebatas membaca di blog. Tapi karena kakak sepupu yang tahu saya ngefans banget sama yang namanya Raditya Dika. Jadilah dia membeli buku ini untuk kado ulangtahunku. Ceritanya sih begitu. Hehe
Buku radit yang pertama ini sukses membuatku tertawa sampai perut sakit. Asli!!. Banyolan-banyolan yang dirangkai menjadi kata-kata yang enak dibaca. Kalimat yang dibuatnya santai dan itu gaya khas Radit. Melihat bukunya ini seperti membaca blog dalam versi buku.
Cerita serunya sekolah di luar negeri membuat iri. Cerita tentang ayahnya yang orang batak yang diam-diam punya selera humor tinggi. Mamanya yang lebai dan masih banyak lagi.
Beberapa adegan yang lucu yang saya suka: 1. Saat mama, papa, dan Radit pergi ke salon. Dengan pedenya papanya Radit gunting kumis di dalam salon. Alamat mama dan dika kompak pura-pura nggak kenal. Hobi papa radit memang aneh-aneh ya selain suka ganti celana dalam berkali-kali dalam sehari. 2. Ketika dia belajar bahasa inggris di foundation course Adelaide, ia memperkenalkan dirinya sebagai DICKa, as in Dick. Nama orang kok titit. Hahaha.
Sebenarnya masih banyak lagi adegan-adegan yang lucu. Kalau boleh saya bilang semua isi kambing jantan itu lucu. Rate yang saya berikan tidaklah berlebihan karena memang bukunya berhasil menjadi best seller dan sudah berulang kali dicetak sampai sekarang. Proud of you dit!! Saya sangat suka, one of humour writer wich I like so much. Selain hilman yang mengarang karakter lupus.
buku ini mengisahkan tentang kejadian-kejadian konyol yang dialami oleh raditya dika. Mulai dari jerawat hilang gara-gara CD bokapnya. LDR dengan pacarnya(kebo). Dan juga saat dika kuliah di australia. selepas lulus sma dika melanjutkan kuliahnya di australia, yaitu di universitas adelaide. Dan dia mengambil jurusan Finance. Di adelaide dika bersahabat dengan orang indonesia juga, yaitu Harianto. Harianto adalah anak kediri yang nyasar ke australia. Di adelaide banyak masalah yang harus di hadapi oleh dika. Seperti masalah biaya dika LDR dengan si kebo yang membuat dika semakin gila. Dan pada akhirnya Dika mengakhiri kuliahnya di adelaide, dan Dika juga mengakhiri hubungannya dengan Kebo.
Komentar saya : buku ingin sangatlah bagus buat anak remaja. buku ini beda dengan buku lainnya. tak ada penulis yang pernah menuliskan aib kehidupannya sendiri. buku ini sangat kocak, dan cukup untuk membuat pembacanya ketawa ketiwi.
buku ini katanya trilogi, ni buku yang pertama. lutju koq.. bisa buat ketawa2 sendiri pas malem2... tapi sayangnyaaaa.... narsis banget ya doski.. orang aku aja yang cantik ga perna ngaku2 cantiiik! (hueheheheh, sama aja ni aku..)
recommended deh, buat yang pengen baca buku ga pake mikir dan buth hiburan..
Ini benar-benar tulisan blog yang dipindah ke buku. Copy paste abis! Bahkan tulisan semacam 'klik di sini', 'lihat pojok kanan atas', 'lihat foto di bawah ini', sama sekali tak diedit. 99% typo, tata bahasa hancur, dan sepanjang membaca buku ini saya hanya sekali tersenyum. Selebihnya lempeng. Komedinya terasa garing.
Buku pertama yang berhasil bikin saya ngakak nggak ketolongan. Awalnya sih memang saya direkomendasiin buku ini sama teman sekelas saya yang pinter banget. Saya sempat mikir "Ini orang, ranking satu umum, kok bacaannya beginian sih. Ngapain coba dia baca buku judulnya 'Kambing Jantan', covernya juga ngga jelas banget..." Tapi, setelah saya baca... Ternyata bener-bener bikin saya ngakak, dari kata pengantarnya aja udah kocak. Abis selesai baca, terus ngembaliin buku ini, saya langsung beli, dan merekomendasikan buku ini ke kakak dan teman-teman saya. Buku ini bener-bener berpindah tangan sampe pada akhirnya hilang. Ujung-ujungnya, saya beli lagi deh buku Kambing Jantan ini... Ikhlas kok ikhlas... Saya udah bisa nebak, Bang Mutun ini suatu saat pasti bakal terkenal karena kegoblokannya, eh ternyata sekarang memang beliau terkenal banget. Selamat Bang... :") Tulisan di dalam buku ini bener-bener bentuknya kayak blog, karena memang dulunya ditulis di kambingjantan.com. Nyesel juga sih dulu nggak sempet baca blognya...
Pokoknya, I really admire you for your intelligence and humor, Raditya Dika. :)
Craziest book i've ever read.. Lucu bgt, tp g sekedar humor belaka. Klo Qta jeLi, Qta bisa ambil banyak pelajaran dari cerita2 na raditya.
Contoh na saat d chapter 'Left-hand rules' dimana radit status na lg kuliah d aussy. Di sana dy d ledek n di jauhin abis2an gara2 ketawan Klo org indonesia tu bis pup d bersihin na pake tgn kiri bukan pake tisue. Fatal sudah.. hehehhh. Untung na hal ini terdengar oleh seorg dosen. Dan pencerahan pun datang. Beliau berkata bahwa, that's one of culture. CuLture is cuLture. Ga ada yg salah ataupun benar bila sudah menyangkut masalah kebudayaan satu orang,Suatu negara.. Karena sudah pasti cuLture di tiap wilayah berbeda rupa dan ga ada masalah dgn hal itu. Because each cuLture is special. Inti na begitulah, secara da lama bgt gw baca buku na. Dan bagi gw itu 'kena' bgt n berkesan aja..
Mang c konyol mpe bikin perut kejang gara2 ketawa mulu. Tapi dy mang da kebal malu beberin 'aib' n ke stupidan na itu. Maklum de, karya yg aga 'sakit' but i Love it so much..
buku ini mengisahkan tentang kejadian-kejadian konyol yang dialami oleh raditya dika. Mulai dari jerawat hilang gara-gara CD bokapnya. LDR dengan pacarnya(kebo). Dan juga saat dika kuliah di australia. selepas lulus sma dika melanjutkan kuliahnya di australia, yaitu di universitas adelaide. Dan dia mengambil jurusan Finance. Di adelaide dika bersahabat dengan orang indonesia juga, yaitu Harianto. Harianto adalah anak kediri yang nyasar ke australia. Di adelaide banyak masalah yang harus di hadapi oleh dika. Seperti masalah biaya dika LDR dengan si kebo yang membuat dika semakin gila. Dan pada akhirnya Dika mengakhiri kuliahnya di adelaide, dan Dika juga mengakhiri hubungannya dengan Kebo.
Komentar saya : buku ingin sangatlah bagus buat anak remaja. buku ini beda dengan buku lainnya. tak ada penulis yang pernah menuliskan aib kehidupannya sendiri. buku ini sangat kocak, dan cukup untuk membuat pembacanya ketawa ketiwi.
This entire review has been hidden because of spoilers.
Saya beli buku ini, gara-gara seorang teman berbicara dengan urat menonjol dan wajah senang tiada tara. "Gila, ma! Lo Harus baca ini! Sumpaaaah! gw Ngakak sampe ga tau rasanya nangis! Beli, ma! Beli!" Dia mendorong-dorong saya saat itu di sebuah tokok buku ketika saya tengah hunting. Dan, ternyata teman saya salah! Buku ini gak bikin saya ngakak sampe ga tau rasanya nangis, tapi buku ini bikin saya ngakak sampe menangis. Bahkan gara-gara buku ini yang saya baca cuma dalam beberapa jam, saya sampe lupa makan. Duh, Raditya bikin saya tertawa hingga kurus kering.
Gaya Raditya dika yang bercerita soal kehidupan sehari-harinya dengan sederhana dan konyol, mengingatkan saya dengan penulis Lupus, Hilman. Membaca buku ini, seperti tengah mendengarkan seorang teman dekat bercerita. Menyenangkan untuk dibaca dan diimajinasikan. Apalagi bacanya setelah putus cinta atau habis ujian. Obat banget. :p
Printed-blog yang beneran ngocok perut, lucunya mengalir begitu aja walopun ga ada inti cerita di dalamnya. Judulnya : sebuah haria npelajar bodoh dan aku inget pas belinya ke-gap sama mantan guru aku pas SMA. Tepatnya, guru yang suka nangkep basah aku tidur di kelas. Ya, buku ini mempertegas image pelajar bodoh yang kebetulan juga melekat pada diriku (dimata guru itu). Eh kok jadi membuka aib diri sendiri ya. Oia, record satu lagi, buku ini sempet bikin temenku yang super pendiam, serius abis dan rada autis- ngekak ngakak sendiri pas mata kuliah. Padahal biasanya kalo kuliah dia selalu meperhatikan dosen dan duduk di depan, tapi berubah drastis gara-gara buku ini. Parah abis. Anyway, buat ngusir suntuk buku ini well-recommended lah.
Buku ini.... buku Raditya Dika yang pertama kali aku baca. Aku engga tahu dulu kenapa ya bisa beli buku ini.. padahal judulnya udah Kambing Jantan, ditambah Catatan Harian Pelajar Bodoh.. Tapi.... begitu mulai baca dari pertama sampai habis, LANGSUNG deh ketagihan sama yang namanya Raditya Dika. Waktu dulu baca buku ini di kelas, semuanya pada penasaran dan minjem buku ini. Pas guru lagi ngajar di kelas ada yang ngikik-ngikik engga jelas, sampai bukunya disita. Semuanya jatuh cinta deh sama si Kambing Jantan.
Recommended buat orang-orang yang mau menyegarkan hati dan pikiran. hehe :)
buat yang ngaku bodor.. coba lo benchmark kelakuan lo sama kelakuan anak ajaib yang satu ini.. Raditya Dika si pengarang alias kambing jantan ini punya kehidupan yang nggak biasa dan selalu bikin ngakak. Kehidupannya inilah yang dituangkan dalam buku pertamanya ini, radit sudah menerbitkan buku-buku lainnya sebagai lanjutan buku ini (cinta brontosaurus, raditus makan kakus ...). Tapi menurut gw, buku pertama inilah yang paling lucu... MUST READ..
walaupun awalnya cuma coba-coba,, minjem dari temen gitu.. soalnya aku rada ragu kalau buku2 humor yg ditulis.. dan takutnya kambing jantan ini kayak gitu juga..
well, ternyata aku salah..
jarang2 banget kan bikin buku/novel/cerita yang formatnya blog gini.. kayak buku diari gitu, cuma yg dibikin humor. dan humornya gak terkesan garing.. bener2 ngakak deh aku bacanya.. hehe
pas ada buku kedua dari raditya dika, aku udah gak ragu lagi mau beli :D
Raditya Dika dari dulu sudah menjadi salah satu komedian favorit saya. Saya nonton banyak filmnya dan selalu ngikutin update video-videonya di YouTube sampai saya akhirnya memutuskan untuk membeli buku ini.
Buku ini berisi tentang pengalaman-pengalaman seru, kocak, dan juga ada bagian yang sedih. Raditya Dika menulis tentang kehidupan kuliahnya di Australia, bagaimana dia berinteraksi dengan teman-temannya dari dalam maupun luar negeri, hubungannya dengan keluarganya, dan mungkin sedikit kehidupan percintaannya. Ia menceritakan semua itu dengan humor dan apa adanya. Menurut saya itu kreatif, menceritakan pengalaman dan perjalanan hidup ke dalam suatu buku sehingga orang lain dapat ikut menikmatinya, tak peduli peristiwa sedih atau senang, selalu ada hal menyenangkan dan lucu untuk diceritakan.
Jujur, saya terhibur dengan tulisannya, walaupun saya tidak terlalu tahu apa inti dari buku ini tapi saya belajar kalau kita seharusnya mensyukuri berkat Tuhan dan menikmati momen-momen di hidup kita entah itu momen bahagia maupun susah/duka. Kalau di dunia kita bisa tertawa dan menikmati hidup, kenapa tidak?
Sayangnya, bagi saya, buku ini bukan buku yang akan saya baca dua kali dan masih enjoy dengan ceritanya.
In short definition, this book is a diary of a dork. And just like people's real lives, there are ups and downs. I must admit, there are a (very) few points in this book that managed to make me giggle. But the rest are mediocre jokes. You have to know the person, in person, in order to appreciate it. Otherwise, it would be like, an amateur night at the local comedy club.
And to think, the whole content of the book is the exact copy of the writer's blog, I'm having a hard time appreciating it.
Especially with all the typos. Actually, I can't remember if there's any typo. But I remember, the writing isn't neat. It figures, since I think it's the exact unedited copy of his blog. Bothering.
However, I have the feeling that friends of the writer, and/or worn-out class jokers might like the book.
kambing jantan, novel.. yang lain dari pada yang lain. novel karya anak bangsa bernama raditya dika ini menceritakan tentang kesehariannya. bahasanya menarik, mudah untuk dibaca. bisa ketawa sendiri jika membaca novel ini. novel ini amat gokil. karena radit benar-benar berperan sebagai anak yang bodoh..,, konyol. penuh dengan sirprise....!! ceritanya unik, sesuai dengna kenyataan yang terjadi pada dirinya dan orang disekitarnya. biarpun radit kellihatan konyol dan bodoh tapi radit berhasil melanjutkan studinya di adelaide. kereeen kan. sebenarnya penulisan novel ini bermula dari radit yang menulis diary di blognya, dan banyak temannya yang tertarik dengan diary dika. merekapun menyarankan untuk membukukan diary tersebut. ahaaa.... yaa.. akhirnua jadilah novel iniii..., di sini radirh tak sendiri, ada kebo julukan sang pacar.
Ini adalah pioneer buku komedi Indonesia yang pertama, Raditya dika berhasil membuat sejarah dalam dunia tulis-menulis dan industri penerbitan di Indonesia yang dulunya identik dengan kata "nyastra" dan "nyeni" namun Dika membawanya dengan gaya penulisan yang "Liar" dan "nendang" hingga bukunya diterbitkan oleh gagas media dan menjadi best seller dimana-mana. Dan kini penerbitan2 lain yg dulunya identik hanya mau menerbitkan buku yg "nyastra" dan "nyeni" malah saling berlomba menerbitkan buku2 komedi, mereka mencoba mencari the next raditya dika. Namun sayang unsur komedi mereka tidak selucu, dan se-smart gaya komedi Raditya dika. Kenapa? Karena mereka hanya sekadar ikut2an dan mencontek gaya penulisannya Dika. Mereka tidak sadar kalo di Indonesia kita hanya punya satu Raditya dika.
Sebuah catatan harian seorang blogger yang di copy-paste secara mentah-mentah oleh penulisnya. Lihat saja beberapa kejanggalan seperti
“Silakan klik di sini.” Apakah buku bisa diklik?
Saya rasa buku ini seharusnya mengalami beberapa penyesuaian total, agar bahasa yang digunakan bisa dianggap sebagai bahasa buku, bukan bahasa blog. Kesalahan-kesalahan fatal seperti “klik di sini” atau “pojok kanan atas” seharusnya bisa dihilangkan sama sekali.
Toh nyatanya setelah saya klik tulisan “klik di sini”, tak terjadi perubahan apapun. Selebihnya, pada halaman awal buku ini, saya hampir menyerah kebosanan. Sampai lama-kelamaan Raditya Dika muncul dengan zodiac ngaconya, dan saya pun memutuskan untuk membatalkan niat saya dalam berhenti membaca buku ini.
sebenarnya saya sempat punya pemikiran untuk mengirim email ke raditya dika, email berisi special thanks yang tidak juga terealisasi sampai detik ini. cause his books saved me.. lebai ya?? jadi gini, di awal-awal masuk ke dunia perkuliahan, saya sempet kaget banget. karena memang jurusan yang saya ambil tidak memberi saya ruang untuk masih berpikir main-main. apalagi awal-awal saya masih dalam proses adaptasi. dan buku-bukunya si mas ini yang konyol banget, membuat saya melupakan sedikit tekanan yang sedang saya rasakan, ketika saya membaca tulisannya.. di filmnya dia bilang dia ingin membuat suatu tulisan yang bisa menghibur orang yang membacanya, and you've done it sir!
Pertama kali nemanin seorang teman ke gramedia untuk beli buku ini, aku bingung seubun-ubun (*maksudnya apa yah?hihih). Iya, ku pikir temanku itu mau ngelonin kambing jantan beneran! 'Beli buku yang waras dikit dong!', begitu kataku padanya.
Hmmmmm, tapi setelah dia ceritain sedikit kalau itu diambil dari sebuah blog, aku jadi pengen tau itu buku apaan. Dan sampailah aku di blog yang konyol itu, eh..do..do...e, fansnya udah banyak banget!!
*ga gaul mode ON
Buku ini menurutku cukup kocak, lumayan bisa buat nemanin malam minggu yang sepi pengunjung (*maksud loe?hehehe) Recomended buat orang-orang stress yang pengen jadi stress beneran, hahaha...
Kenal buku ini lewat adikku, katanya lucu bgt. setelah baca, dahiku berkerut: apa lucunya? Masih mending baca karya Boim Lebon kalo begini sih. Beda dengan buku-buku Boim Lebon yang lucu dan santai.. yang satu ini terkesan dipaksain! Dari sini aku jadi ngeh yang namanya Raditya Dika, yang kemudian aku tahu dia gabung di Stand-Up Comedy. Hmm, jokes-nya juga gak lucu2 amat tapi kok ngetop amat di kalangan ABG ya?>> pikirku. Hehe, sori bung! Sori juga buat para penggemarnya!! Tapi dari adikku aku baru tau juga kalo buku-buku humor adaptasi blog memang lagi banyak digemari ABG. IMO, buku-buku itu gak banyak gunanya, tak lebih dari hiburan dengan humornya yang jauh dari cerdas.
Modal cumi pas nginep di rumah abangku... Ni buku punya ponakanku. Dari yang cuma beli beli komik manga, sekarang ponakanku yang remaja dah mulai merambah buku kek gini dan beberapa novel lain. Kaget juga liat koleksi bukunya yang dah mulai bervariasi..
Back to the novel... Isinya kocak abis... Bisa bisanya yaaa, ngomentari dosen Oz nya si Ms. Jenny Dickson... ckckck... kok kepikiran yaaaa. Sementara kejadian microwave bareng Joseline... OMG.... Kenapa begini, kenapa begitu?
Waaah, masih banyak lagi dah, kelucuan kelucuan yang jadi pengalamannya Dika... Worth it buat baca buku ini...
Gini nih.. Kalo ada org kayak raditya dika di kehidupan kita. Pasti berasa lebih.. Ah gila!
Kisahnya lucu juga. Kalo ini bkn kisah nyata mungkin ceritanya ga begitu menarik utk diikuti. Selagi baca gw mikir hebat banget si dika, hampir semua kejadian aneh bin ajaib pernah dia alamin.
Ada satu cerita yg bikin gw ngakak abiz. Pas bagian bule lagi ngomong bhs indonesia. Wkwkwk ngakak dah sengakak-ngakaknya. Selebihnya yaa lumayan..