Jump to ratings and reviews
Rate this book

Intertwine: Takdir yang Berjalin

Rate this book
Karya dari FLOCK (Fei - Lia Indra Andriana - Orizuka - Clara Canceriana - KP Januwarsi)


Berawal dari sebuah bridal, lima wanita menguntai benang-benang kehidupan.

Jihan, yang bercita-cita untuk menikah muda.
Naomi, yang mengikuti kata hatinya untuk bertindak di luar logika.
Emma, yang percaya kisah cinta dalam dongeng juga ada di dunia nyata.
Ralyne, yang berharap pernikahannya akan sempurna.
Nina, yang dihantui oleh potongan-potongan kenangan lama.

Sebuah gaun istimewa hadir di antara mereka, seakan menjadi pemintal takdir.

Dan keajaiban pun terjadi…

420 pages, Paperback

First published March 1, 2015

18 people are currently reading
211 people want to read

About the author

Fei

33 books10 followers

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
49 (21%)
4 stars
90 (38%)
3 stars
77 (33%)
2 stars
15 (6%)
1 star
2 (<1%)
Displaying 1 - 30 of 67 reviews
Profile Image for Amanda Bahraini.
70 reviews11 followers
November 21, 2020
five love stories, one wedding dress, lots of miracles

“Intertwine” berkisah tentang lima pasangan yang dihubungkan oleh gaun pernikahan yang sama. Gaun berkerah tinggi, berbahan paduan tulle dan satin, berwarna putih kapas dengan renda motif mawar. Gaun yang mengingatkan akan gaun pernikahan Kate Middleton yang legendaris. Gaun tersebut berpindah-pindah tangan, memberi sentuhan cinta pada takdir orang-orang di sekitarnya.

FLOCK stands for Fei, Lia Indra Andriana, Orizuka, Clara Canceriana dan KP Januwarsi. Betul sekali, “Intertwine” merupakan kolaborasi dari 5 penulis lokal Indonesia. Tapi bukan kumpulan cerpen ya, lebih ke 5 buah novel populer singkat yang dijadikan satu buku (masing2 penulis mendapat jatah kurang lebih 80 halaman). Saya sangat suka dengan format ini karena memungkinkan tiap2 kisah untuk berproses mendalam, tapi tidak terlalu panjang.

Saya merasa, dari semua novel kolaborasi atau kumpulan cerita yang pernah saya baca, “Intertwine” merupakan yang paling berkesan. Penerbit Haru dan FLOCK berhasil memadukan 5 genre romance yang berbeda dengan apik dalam satu kesatuan, sekaligus menonjolkan kelebihan dari masing-masing penulisnya.

Ada Orizuka (“The Right One”) yang memang sudah cukup terkenal dengan gaya romance-comedy-nya yang mengocok perut. Ada Fei (“Premonition”) yang memuaskan pembaca dengan kisah cinta berbalut action dan crime. Ada Lia Indra Andriana (“Princess Emma”) yang bermain dengan dunia khayal dalam kisah ala Enchanted-nya. Ada Clara Canceriana(“Perfection”) yang merajut sebuah kisah melodrama dengan begitu rapih – menyentuh hati. Dan ada KP Januwarsi (“Looking Through Rose-Tinted Memory”) yang membuat pembaca penasaran sekaligus merinding dengan cinta berbayang misteri.

My personal fave dari segi plot adalah “Princess Emma”. Sedangkan kalau dari gaya menulis, saya suka sekali dengan tulisan Clara Canceriana dan KP Januwarsi.

Novel ini bukan hanya cocok dibaca oleh para hopeless romantic. Para soon-to-be-bride-or-groom. Atau para penggemar dari masing2 (atau seluruh) penulis yang tergabung dalam FLOCK. Intertwine bisa menyentuh banyak penggemar dari genre yang berbeda-beda. Sekaligus para aspiring novelist. Karena disini kalian benar-benar bisa mendapat banyak referensi gaya menulis.

Pokoknya “Intertwine” by FLOCK sangat layak untuk dikoleksi. Saya gak akan spoiler lebih jauh lagi, kalian harus baca sendiri :D

Selamat membaca!

Mandhut (http://mandhut.wordpress.com)

PS : Habis ini saya mau posting syarat dan ketentuan untuk giveaway berhadiah dua novel “Intertwine” untuk dua pemenang dengan tanda tangan kelima penulisnya. Nantikan, di blog saya ya!
Profile Image for Dhia Citrahayi.
Author 2 books21 followers
March 22, 2015
Benar-benar suatu keajaiban.

Iya, keajaiban. Kalau saya tidak teliti membaca judul di novel ini, tentu saya tidak akan ngeh kalau ini adalah buku yang saya cari. Jadi begini, takdir menuntun saya menemukan buku ini di deretan buku-buku metropop di gramedia pandanaran. Awalnya saya ragu mau ambil buku ini, walau judulnya benar-benar seperti buku yang saya cari. Gimana saya enggak ragu, lha wong novel yang saya ambil sampulnya mawar-mawar oranye, sedangkan kalau di rak goodreads sampul bukunya warnanya merah jambu lembut. Saya pun sejenak terpikir, apa ini buku sekuel? Atau buku kedua? Kalau sekuel, kok judulnya sama persis seperti di akun rak gr saya. Akhirnya, dari pada mikir kelamaan di depan rak buku (capek mondar-mandir di sana), saya pun langsung ambil buku ini dan bayar di kasir.

Pertama kali buka buku ini, saya mendapati ilustrasi yang sangat menarik. Seorang wanita berdiri membelakangi saya mengenakan sebuah gaun bermodel kuno dengan motif mawar. Kalau di cerita katanya gaunnya warna putih, saya malah mikirnya gaunnya campuran antara warna merah-emas-putih. Selengkapnya
Profile Image for Syifa Luthfianingsih.
250 reviews94 followers
March 30, 2015
Kadang hanya dibutuhkan sebuah pemicu dan waktu yang tepat untuk akhirnya bisa mendapatkan sesuatu yang tepat.

Mungkin, ini pertama kalinya saya tamat membaca kumpulan cerpen tanpa terlewat satu halaman pun. Habis, semua ceritanya bagus. Judulnya sendiri, INTERTWINE, sangat menggambarkan isi ceritanya. Selain itu saya juga suka ilustrasi sang pengantin wanita dengan gaunnya yang cantik sebagai pembuka setiap cerita. :)

The Right One by Orizuka, 4 stars!
Premonition by Fei, 3 stars!
Princess Emma by Lia Indra Indriana, 3 stars!
Perfection by Clara Canceriana, 3.5 stars!
Looking Through Rose-Tinted Memory by KP Januwarsi, 3.5 stars!

p.s.: saya merinding di cerita terakhir. sampai tadi malam nggak berani lanjut baca. hahaha
Profile Image for Delisa sahim.
274 reviews13 followers
March 19, 2015
Jujur saya sudah lama tidak membaca novel, semenjak bulan november sampai maret ini. Bagi saya itu sesuatu yang luar biasa. Hahaha...

Berhubung kepala saya pusing ngeliat buku-buku teori manajemen sebulan ini. Akhirnya saya berkeinginan membaca novel. *Bye-bye teori manajemen, dan youtube*

Nah, karena dari beberapa bulan tidak membaca novel, bearti sudah lama juga tidak meminjam plus membeli novel. Ketika miminjul bersedia meluangkan waktunya, pun meminta pinjaman novel. salah satunya novel ini.

Awalnya saya kira gaunnya itu beda-beda ternyata sama.
Hebat.

Saya suka ceritanya satu buku ada lima cerita.
Walaupun endingnya ada yg menggantung tapi menurut saya bagus.
Saya suka.


Profile Image for Dinur A..
254 reviews98 followers
May 6, 2015
3,5 sebenernya, tadinya mau dibuletin ke bawah tapi karena ide dasarnya keren dan packagingnya cakep yaudah deh jadiin 4.

honestly yang ceritanya paling enak diikutin itu cuma punyanya Orizuka. lainnya bagus juga sih, tapi bacanya ngadat2 karena emang ga ada yg ngalahin asyiknya Orizuka dalam hal penulisan.

ini urutannya dari yang paling bagus sampe yg paling biasa aja (menurut sy):
- The Right One (of course lah yaa, Orizuka gitu)
- Looking Through Rose-Tinted Memory (lumayan bagus karena menyingkap kemisteriusan Madam M)
- Premonition (tentang duo detektif bego yg terlalu baper, untung endingnya sweet)
- Perfection
- Princess Emma

maaf kalau review ini terkesan biased.
Profile Image for Rere.
192 reviews
March 24, 2016
[Diikutkan dalam kontes review Haru]

Intertwine: Takdir yang Berjalin [Bridal dan Gaun yang Misterius]

“Jangan terburu-buru. Menikahlah kalau waktunya sudah tepat.”

Setelah dibuat penasaran dengan teaser foto bertuliskan FLOCK di twitter, akhirnya novel yang merupakan tulisan gabungan lima penulis, Orizuka, Lia Indra, Fei, Clara Canceriana & KP Januwarsi, ini pun terbit. Dan saya bisa pre-order novel yang bertandatangan!! Huft, terlalu kalap kalau ada novel pre-order bertandatangan kelima penulis yang kece ini. Niat awal beli novel ini karena ada nama mbak Ori dan mbak Lia di sana. Tapi setelah baca sampai habis, malah kecantol sama kelima ceritanya yang pasti beda genre, beda cerita, dan beda penulis! Still, this novel has captured my heart!

Sinopsis

Berawal dari sebuah bridal,
lima wanita menguntai benang-benang kehidupan.

Jihan, yang bercita-cita untuk menikah muda.
Naomi, yang mengikuti kata hatinya untuk bertindak di luar logika.
Emma, yang percaya kisah cinta dalam dongeng juga ada di dunia nyata.
Ralyn, yang berharap pernikahannya akan sempurna.
Nina, yang dihantui oleh potongan-potongan kenangan lama.

Sebuah gaun istimewa hadir di antara mereka,
seakan menjadi pemintal takdir.

Dan keajaiban pun terjadi…

Intertwine adalah sebuah novel gabungan berisikan lima kisah aneh nan misterius berhubungan dengan sebuah gaun mistis dan bridal misterius milik Madam M yang ditulis oleh lima penulis dengan nama yang pastinya sudah tidak asing lagi bagi pembaca novel Indonesia. Yup, novel ini ditulis oleh kelima penulis cewek yang kece, Orizuka, Lia Indra, Fei, Clara Canceriana & KP Januwarsi. Novel ini diterbitkan oleh Penerbit Haru pada tahun 2015, dan beruntungnya saya bisa pre-order novel yang bertandatangan kelima penulisnya! Well, I won’t let the chance slip by.

First Impression

Tebal! Jika dibandingkan dengan novel-novel Indonesia pada umumnya, novel ini lumayan tebal dengan 400 halaman lebih. Tapi tentunya itu bisa dimaklumi, mengingat di dalamnya ada lima cerita dengan kisah dan porsi yang berbeda. Dan juga MISTIS dan MISTERIUS! Sampulnya berwarna pink dan dipenuhi bunga-bunga yang sayangnya saya tidak terlalu sukai karena cover yang ‘rame’ seperti ini. Tapi, yang saya sukai adalah font judul dan bookmarknya yang lumayan beda dari novel lainnya. What do you expect? I just have a thing for bookmark. They’re part of novel you know. Lalu tulisan di sampul yang timbul jadi kayak berasa novelnya dicetak hardcover. Dan ini cuma saran saja. Kalau saya sih lebih suka nama yang di bawah singkatan diletakkan di dalam, tidak di sampul luar. Tapi ini pendapat saya sebagai penikmat buku ya! Anyway, I like the font.

How did you experience this book?

Campur aduk. Nangis, tertawa, terharu, sedih, dan sebagainya. Pokoknya campur aduk. Secara ada lima cerita berbeda dalam novel ini, dan masing-masing punya keunikannya sendiri. Cerita pertama membuat saya tertawa karena tingkah polah Jihan dan Arkan yang membuat saya geregetan dan menahan tawa. Cerita kedua mungkin berbau sedikit dewasa, tapi pasangan Naomi-Theo tidak kalah kocaknya dengan Jihan-Arkan. Cerita ketiga membawa saya ke dunia berbau fantasi, dimana Emma memimpikan mendapatkan seorang Putra tetapi ada seorang Satria yang menunggunya, cerita keempat membuat saya menangis, terharu, sedih! Dan bahagia! Ralyn-Joshua yang bertemu dalam keadaan yang benar-benar buruk membuat saya menangis, apalagi melihat apa yang terjadi pada Ralyn, dan cerita terakhir yang berbau misteri, mistis, dan supranatural membuat bulu kuduk saya meremang, bahagia, dan terharu adalah kisah Nina-Areal dengan bumbu-bumbu mistis dan misterinya. Campur aduk kan? Jadi, kalau penasaran, silakan baca sendiri. I’m not going to give any further spoiler here.

Characters

Karena ini adalah novel gabungan lima penulis, jadi ada lima cerita berbeda yang saling bersinggungan satu sama lain. Cerita pertama dengan karakter utama Jihan-Arkan. Jihan membuat saya teringat sedikit pada Audy Nagisa, tokoh rekaan di novel mbak Ori yang lain. Di cerita ini, Alisha adalah tokoh favorit saya dengan pemikirannya yang matang dan mampu menjawab pertanyaan terpenting bagi Jihan. Cerita kedua pasangan utamanya adalah Naomi-Theo, pasangan detektif swasta, yang memiliki hubungan tarik-ulur dan bikin gemes. Kalau di sini, tokoh favorit adalah Naomi yang selalu mengikuti kata hatinya. Cerita ketiga pasangannya adalah Emma-Satria, dengan tokoh favorit saya adalah Putra yang telah mengajarkan banyak hal pada Emma dan Satria yang akhirnya tidak mau melepaskan Emma. Cerita keempat adalah Ralyn-Joshua, dan tokoh favorit saya adalah Joshua yang mengajarkan arti hidup setelah kehilangan sesuatu kepada Ralyn. Cerita kelima adalah Nina-Areal, dan tokoh favorit saya adalah Meredith, tante Nina.

Overall, saya cukup suka sama semua cerita. Tapi yang paling favorit adalah cerita ketiga, Ralyn-Joshua, Perfection oleh mbak Clara. I like how Joshua can teach Ralyn the meaning of life after losing something, dan bikin saya pingin punya suami kayak Joshua yang bisa menerima pasangannya apa adanya.

Plot

Plot keempat cerita adalah maju, sedangkan cerita terakhir memiliki plot campuran dengan alur kelima cerita dari novel ini yang memang berbeda, tapi memiliki satu tempat yang sama, selalu mengarah pada Fairy Bridal yang dikelola oleh Madam M sendiri.

POV

Orang ketiga serba tahu.

Tema

Tema novel ini adalah romance, comedy, mystery, dan supernatural.

Quotes

Salah satu quotes yang paling kusuka adalah ini…..

“Masih banyak hal yang bisa lo lakuin dalam hidup lo. Mungkin lo berpikir hidup lo berubah karena penyakit itu dan nggak lagi sempurna kayak dulu. Karena itu, Ra, kalo lo izinin, gue pengin jadi penyermpurna hidup lo saat ini. Gue pengin jadi kaki lo dan kita sama-sama jalan ke depan.”

What a way to propose to a girl! Berharap punya suami yang bisa menerima kekurangan kita kayak yang bilang quote di atas!

Ending

Happy ending for everyone. Wedding and marriage for everyone. Dan mereka pun menemukan the right one yang menemani hidup mereka, melalui Fairy Bridal dan gaun mistis nan aneh itu tentunya.

Pertanyaan

Penasaran, kenapa kelima penulis cewek ini berkolaborasi membuat novel ini?

Benefit

Setelah membaca novel ini saya jadi menyadari kalau saya pingin dapat suami yang seperti Joshua, bisa menerima saya apa adanya, segala kekurangan dan kelebihan saya, dan mau berjalan bersama saya. Yah, intinya that right one bisa menerima apa pun keadaan saya, diri saya, ataupun keluarga saya, karena pernikahan bukan hanya penyatuan dua orang tetapi juga dua keluarga menjadi satu keluarga yang lebih besar.

Ouch, just ignore the way of 24-years-old-to-be-25-this-year thinking.

4 out of 5 stars for this awesome novel, especially mbak Clara. You have made me cry…..!
Profile Image for Vinda.
1 review1 follower
June 17, 2015
[Diikutkan dalam kontes review Haru]

Judul : Intertwine: Takdir yang Berjalin
Penulis : FLOCK (Fei - Lia Indra Andriana -
Orizuka - Clara Canceriana – KP
Januwarsi)
Penyunting : Prisca Primasari
Cover Designer dan Ilustrator : COKROID
Proofreader : Yuli Yono
Penerbit : Penerbit Haru
Genre : Romance
Tebal Halaman : 420 halaman
Terbit : Cetakan pertama, Maret 2015
ISBN : 978-602-7742-49-9

Sinopsis

Berawal dari sebuah bridal, lima wanita menguntai benang-benang kehidupan.

Jihan, yang bercita-cita untuk menikah muda.
Naomi, yang mengikuti kata hatinya untuk bertindak di luar logika.
Emma, yang percaya kisah cinta dalam dongeng juga ada di dunia nyata.
Ralyne, yang berharap pernikahannya akan sempurna.
Nina, yang dihantui oleh potongan-potongan kenangan lama.

Sebuah gaun istimewa hadir di antara mereka, seakan menjadi pemintal takdir.

Dan keajaiban pun terjadi…


The Right One-Orizuka
Berawal dari Jihan yang diminta mencarikan gaun pengantin untuk Nia-chan, pacar bosnya, Tamura. Lalu Jihan mencari gaun itu disebuah bridal dekat kos dan kantornya yang selalu dipandanginya dari jauh─Fairy Bridal. Jihan yang bercita-cita ingin menikah muda merasakan getaran dalam hatinya saat melihat sebuah gaun pengantin bermodel abad pertengahan, namun Arkan yang terlebih dahulu melihat gaun itu dari seminggu yang lalu membuat mereka bertengkar. Madam M─pemilik Fairy Bridal menyuruh Jihan untuk mencoba gaun tersebut. Dan Jihan merasa tak mau melepas gaun tersebut.
“Kalian kayak ada di gelombang yang sama.” (hlm. 63)
“Seperti kata Alisha, jangan terburu-buru. Waktu yang tepat itu saat kita bertemu orang yang tepat.” (hlm. 70)

Premonition – Fei
Naomi yang awalnya tak mengerti mengapa Theo, rekan agen detektif menyuruhnya bertemu dan menggunakan gaun pengantin. Merasa Theo membutukan bantuannya dalam melancarkan sebuah misi, Naomipun mengikuti apa yang Theo perintahkan.
Namun, alih-alih Theo membutuhkan bantuan, Naomi malah dipermalukan didepan umum. Saat Naomi meninggalkan Theo karena merasa Theo telah mengerjainya, Naomi malah mendapatkan petunjuk bahwa Theo sedang dalam bahaya.
“…Always watch your back!...Gue nggak bisa selalu ada di belakang lo buat jagain elo, Nao! Ngerti?” “Gue nggak butuh lo jagain. Gue bisa jaga diri gue sendiri. Dan gue harap, lo juga bisa jaga diri lo sendiri, karena ini terakhir kalinya gue dating buat elo.” (hlm. 114)

Princess Emma – Lia Indra Andriana Satria
Berawal dari Emma yang tak tahu harus melanjutkan hubungannya dengan Satria─tunangannya malah berakhir dengan dia bertemu dengan seorang pangeran yang diilustrasikannya dalam dongengnya sendiri. Seorang pangeran yang diimpikannya sejak kecil. Namun suatu ketika, akibat kesalahannya, pangeran tersebut menghilang entah kemana.
“…Kalau dia cinta lo… dia pasti perjuangin lo, kok. Kalau ternyata enggak, yah… mungkin dia emang bukan pangeran buat lo.” (hlm. 213)
Tidak semua doa bisa terkabul. Tidak semua keinginan bisa terpenuhi. (hlm. 227)

Perfection – Clara Canceriana
Ralyn beruntung karena mempunyai sosok Evan yang sempurna untuk dirinya, tapi ketulusan seseorang mungkin hanya bisa dilihat saat pasangannya mempunyai kesulitan. Ralyn tiba-tiba divonis tak bisa berjalan lagi karena adanya penyakit yang membuat kakinya lumpuh.
Namun, bagi seorang Joshua yang merupakan tetangga kamar Rumah Sakit Ralyn, melihat Ralyn sebagai sosok yang berbeda meskipun gadis itu tak lagi sempurna.
“Kenyataan pahit selalu ikut dalam hidup kita, apa pun caranya. Tinggal cara manusia itu, mau menghadapinya atau menghindar?” (hlm. 286)
“Senyum, kalau nggak dari hati, namanya sia-sia.” (hlm. 287)

Looking Through Rose-Tinted Memory – KP Januwarsi
Fairy Bridal ternyata mempunyai kisah yang sangat mengenaskan, berawal dari patah hatinya salah seorang pendiri Fairy Bridal─ Katrina yang merupakan kakak dari Madam M, akhirnya memilih untuk bunuh diri. Hingga kemudian Katrina menghantui salah seorang keponakannya Nina yang juga karyawan dari Fairy Bridal.
Katrina membantu Nina untuk mewujudkan impiannya menjadi seorang designer, dan Nina berjanji untuk membantu Katrina. Namun, Nina mengingkari janjinya karena tak mau menyakiti seseorang yang dicintainya sejak SMA. Dan Nina pun terus dihantui dan dirasuki oleh Katrina.
“Gue suka lo…” “Kalau begitu, itu cukup.” (hlm. 408)
--
Awalnya saya merasa buku ini terlalu tebal untuk cerpen, namun mengingat buku ini memuat 5 cerpen, saya pun agak memakluminya. Dengan design cover yang manis dan warnanya memikat hati saya untuk membaca.

Dibuka dengan cerita dari Orizuka yang berilustrasi wanita yang berdiri membelakangi saya dan seperti biasanya, ceritanya lucu membuat saya betah. Lalu dilanjutkan dengan cerita detektif dari Fei namun ilustrasi wanita tadi mulai berubah, menarik! Cerita agen saling menyukai, namun tak berani mengungkapkannya. Tetapi ada kalimat yang membuat saya berpikir “My fiancee won’t like it” (hlm. 124) karena setahu saya, ‘fiancee’ itu artinya ‘tunangan wanita’ sedangkan yang berbicara disitu adalah Syena. Lalu cerita dari Lia yang awalnya membuat saya berpikir akan sama dengan cerita romance lainnya, namun saya tertipu! Karena cerita ini banyak keajaibannya. Lalu cerita keempat dari Clara, ilustrasi wanita tadi mulai jelas di bagian ini. Cerita yang agak menyedihkan dibanding cerita yang lain, entah kenapa saya merasa Ralyn dan ibunya cepat akrab dengan Joshua, dan itu sedikit membuat saya bingung. Lalu cerita terkahir! Ilustrasinya kenapa membuat saya sedikit seram, atau… aneh? Atau mungkin karena ilustrasi wanita tadi yang sekarang terlihat jelas? Dan ternyata, cerita dari KP Januwarsi ini awalnya cenderung horror. Membuat saya yang cenderung penakut dan membaca pada saat tengah malam, menutup bukunya dan membaca kembali pada saat keesokan harinya. Cerita seperti awal dari cerita pertama, yang menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Dan saya suka ending dari cerita ini.

Sayangnya kertas dari buku ini tipis dan ada kertas yang mengelupas walaupun dipinggiran kertas dan tidak mengganggu satu kata pun. Di halaman 277 ternyata kertasnya ada yang hampir sobek, dan beberapa kertas di halaman 345-351 kertas atasnya kurang rapi mengguntingnya hingga harus dilipat sedikit agar ukuran panjangnya sama dengan yang lain. Tapi, lepas dari itu cerita ini menarik untuk dibaca dan tidak membuat saya bosan untuk membacanya berulang kali.
Maaf jika ada kesalahan dalam penulisan kalimat maupun kesalahan dalam pengucapan yang mungkin menyinggung beberapa pihak. Regards
Profile Image for Sofhy Haisyah.
17 reviews2 followers
June 14, 2015
[Diikutkan dalam kontes review Haru]

Berawal dari sebuah bridal, lima wanita menguntai benang-benang kehidupan.

Jihan, yang bercita-cita menikah muda.
Naomi, yang mengikuti kata hatinya untuk bertindak di luar logika.
Emma, yang percaya kisah cinta dalam dongeng juga ada di dunia nyata.
Ralyn, yang berharap pernikahannya sempurna.
Nina, yang dihantui oleh potongan-potongan kenangan lama

Sebuah gaun istimewa hadir diantara mereka, seakan menjadi pemintal takdir.
Dan keajaiban pun terjadi…
***

Fairy Bridal, merupakan pusat dimana berbagai keajaiban itu terjadi. Toko gaun pengantin milik seorang wanita separuh baya yang berwajah blasteran dan memiliki mata berwarna hitam gelap dengan sorot mata yang menusuk, Madam M.

THE RIGHT ONE by Orizuka

Jihan, seorang penerjemah yang bekerja di sebuah perusahaan rambut palsu dari Jepang, Tamura. Saat itu, ditugaskan untuk mencarikan gaun bridal untuk calon pengantin Tamura. Setelah mendengar kata "bridal” tersebut, pikiran Jihan tertuju pada satu tempat yang sudah lama menarik perhatiannya, Fairy Bridal.

Jihan pun melangkah memasuki toko gaun pengantin tersebut dan mulai mencari gaun pesanan Boss-nya.

Tiba-tiba, ia merasa tertarik pada sebuah gaun yang tergantung diantara gaun-gaun lainnya. Gaun yang memancarkan sinar hangat, menariknya untuk mendekatinya, dan mengundangnya untuk memegangnya. Memberikan sensasi yang membuat jemarinya bergetar dan membuat sarafnya merinding.

Tapi sayang, tepat saat Jihan akan memegangnya muncul sebuah tangan kekar yang mencengkeram gaun itu sembarangan, dialah Arkan. Seorang pria yang mengaku bahwa menjadi orang pertama yang menyewa gaun bridal tersebut.

PREMONITION by Fei

Naomi, seorang agen detektif swasta merasa kesal karena merasa dianakbawangkan oleh atasannya. Terlebih oleh partnernya, Theo. Partner yang sering memberikannya kritik pedas, tapi jauh di lubuh hati Naomi menyukainya.

Suatu ketika saat menemani sahabatnya fitting baju di Fairy Bridal, Naomi mendapatkan panggilan dari Theo yang memintanya untuk segera datang ke taman dengan mengenakan gaun pengantin. Sontak saja Naomi kaget dan menganggap bahwa Theo sedang membutuhkan bantuannya dengan menyamar menjadi seorang pengantin saat itu.

Langsung saja, Naomi meminta bantuan Madam M mencarikannya gaun pengantin.

“Kadang memang hanya dibutuhkan sebuah pemicu dan waktu yang tepat untuk akhirnya bisa mendapatkan sesuatu yang tepat”

Tapi siapa sangka, meminta Naomi untuk segera datang ke taman sambil mengenakan gaun pengantin, hanyalah sebuah keisengan Theo belaka. Jelas, Naomi sangat marah. Tapi kemarahan tersebut butuh waktu yang sebentar saja untuk sirna dikarenakan keajaiban gaun yang dia telah kenakan.

PRINCESS EMMA by Lia Indra Andriana

Emma, seorang frellance ilustrator yang bekerja membuat ilustrasi untuk buku-buku dongeng.Pekerjaan itu sendiri sebenarnya tidak jauh akan khayalan yang Emma inginkan sewaktu dia masih kecil. Dimana sejak kecil dia selalu berkhayal akan menjadi sosok putri putri raja yang akan dilamar oleh pangeran tampan nan sempurna.

Sayangnya, dikehidupan nyata yang dia jalani, dia tidak mendapatkan pangeran (tunangan) yang tampan dan sesempurna tersebut. Malahan, tunangannya membuatnya selalu sedih dan uring-uringan karena selalu membuatnya kecewa. Padahal, pernikahan mereka berdua tidak lama lagi. Dan sampailah pada Emma memutuskan untuk mengakhiri hubungan pertunangan tersebut.

Disaat keterpurukan Emma itulah, tiba-tiba muncul sosok pangeran tampan dari buku ilustrasi dongeng yang Emma gambar sendiri. Persis akan sosok pangeran impian Emma saat kecil dulu.

Tapi, apakah hanya keajaiban itu yang terjadi pada Emma ?

PERFECTION by Clara Canceriana

Setiap orang pasti menginginkan pernikahan mereka akan berjalan sempurna. Tak terkecuali dengan Ralyn, seorang model yang tengah mempersiapkan segala tetek bengek pernikahannya dengan Evan, pria yang sempurna yang sangat ia cintai.

Ralyn pun kini berdiri di depan Fairy Bridal, tempat yang membuat Ralyn menyipitkan mata karena silau dan pesonanya. Ditempat ini pula keajaiban dari gaun pengantin penuh sentuhan magic terjadi. Gaun itu memilih Ralyn, dan memberikan kesempurnaan saat dipakainya. Namun, saat langkah ketiga, Ralyn terjatuh.

Rencana akan pernikahan sempurna pun sirna, karena sesuatu yang tidak terprediksi terjadi pada Ralyn. Evan pun pergi meninggalkan kesemuan terhadap asa pernikahan sempurna yang diimpikan Ralyn. Meskipun begitu, Tuhan ternyata merencanakan kesempurnaan bentuk lain pada Ralyn. Kesempurnaan lewat gaun pengantin Fairy Bridal.

LOOKING TROUGH ROSE-TINTED DRESS by KP Januwarsi

Di bagian akhir inilah, rahasia kemagisan tentang keistimewaan dan keajaiban dari gaun bridal terungkap. Dimana, berhubungan dengan masa lalu Madam M, Katarina, Frans, Nina, dan Ariel.

Keistimewaan dan keajaiban yang tercipta karena potongan masa lalu yang penuh dengan rasa dendam, pembalasan, cinta lama, pengorbanan, dan harapan.

“Aku ingin melihat para calon pengantin tersenyum bahagia di hari paling special dalam hidup mereka saat menggunakan rancanganku, M”
Profile Image for Ade Putri.
216 reviews
June 15, 2015
[Diikutkan dalam kontes review Haru]

Judul: Intertwine
Penulis: FLOCK (Fei, Lia Indra Andriana, Orizuka, Clara Canceriana, KP Januwarsi)
Penyunting: Prisca Primasari
Cover Designer dan Ilustrator: COKROID
Proofreader: Yuli Yono
Penerbit: Haru
Cetakan pertama: Maret, 2015
Jumlah Halaman: 420 halaman
ISBN: 978-602-7742-49-9


Berawal dari sebuah bridal bernama Fairy Bridal, lima wanita menguntai benang kisahnya masing-masing.

The Right One – Orizuka
Tamura menyuruh Jihan mencari sebuah gaun untuk pacar yang akan dinikahinya, Nia-chan. Sekalipun kesal karena keinginan tiba-tiba atasannya, Jihan tetap merasakan getaran setiap kali mengingat kata gaun pengantin. Yang terbenak pertama kali ialah Fairy Bridal. Sebuah bridal dekat kos dan kantornya yang selalu dipandanginya dari jauh.

Di antara sekian gaun pengantin, mata Jihan terpaku pada satu gaun. Saat ingin mengambilnya, tiba-tiba seorang pria bernama Arkan juga memegang gaun tersebut. Sontak mereka saling berebut. Madam M, sang pemilik bridal menyuruh Jihan untuk mencoba gaun itu terlebih dulu. Setelah mencobanya, Jihan justru merasa tak mau melepasnya.

“… Jangan terburu-buru. Menikahlah kalau waktunya sudah tepat.” (hlm. 64)

“Dan kapan tepatnya waktu yang tepat itu?” “Saat kamu menemukan orang yang tepat.” (hlm. 64)


Premonition – Fei
Tangan Naomi menyusuri gaun putih lengan panjang dengan model A-line yang jatuh sempurna di badannya, seakan memang dibuat khusus untuknya. (hlm. 101)
Naomi masih tidak mengerti mengapa Theo menyuruhnya datang dengan menggunakan gaun pengantin. Ia menduga Theo sedang membutuhkan partner untuk bersandiwara dalam kasusnya. Hal tersebut memang seringkali mereka lakukan dalam pekerjaan mereka sebagai detektif.

Namun yang didapat, Theo justru hanya sedang mengerjainya. Naomi marah. Ia merasa telah dipermalukan depan umum. Setelahnya, Naomi justru mendapat petunjuk bahwa Theo sedang dalam bahaya.

“… Kadang memang hanya dibutuhkan sebuah pemicu dan waktu yang tepat untuk akhirnya bisa mendapatkan sesuatu yang tepat.” (hlm. 100)


Princess Emma – Lia Indra Andriana Satria yang selalu sibuk membuat Emma bulat untuk memutuskan hubungannya. Keputusan Emma tersebut justru membawa Emma pada dongeng yang menjadi impiannya sejak kecil. Ia selalu membayangkan dirinya menjadi sesosok putri raja yang kelak dilamar oleh seorang pangeran.

Seorang pria bernama Putra tiba-tiba muncul dari sebuah buku yang berisi ilustrasi yang dibuat Emma sendiri. Bagai sesosok pangeran yang sudah lama diimpikan, Putra berusaha mewujudkan segala impian Emma agar ia bahagia.

Tidak semua doa bisa terkabul. Tidak semua keinginan bisa terpenuhi. (hlm. 227)


Perfection – Clara Canceriana
Evan, sesosok pria yang sempurna bagi Ralyn. Sebentar lagi ia akan menikah dengannya. Tapi mungkin ketulusan seseorang bisa dilihat ketika orang yang dicintainya dalam kesulitan. Ralyn divonis menderita penyakit yang tak pernah disangkanya. Sebuah penyakit yang mungkin membuat kakinya lumpuh.

Tapi bagi Joshua, dia justru menemukan sisi lain dari Ralyn. Sekalipun mungkin gadis itu tak lagi sempurna.

“Kenyataan pahit selalu ikut dalam hidup kita, apa pun caranya. Tinggal cara manusia itu, mau menghadapinya atau menghindar?” (hlm. 286)

“lo bisa milih nerima hidup lo dan berusaha untuk ketawa.” (hlm. 287)


Looking Through Rose-Tinted Memory – KP Januwarsi
Tak ada yang tahu bahwa Fairy Bridal memiliki sejarah yang cukup mengenaskan. Kematian Katarina, kakak Meredith sang pemilik, yang juga menghantui salah satu karyawan Meredith, Nina.

Katarina menagih janji pada Nina yang akan membantunya. Setelah Katarina mewujudkan impian Nina untuk mampu mendesain gaun pengantin sendiri. Namun Nina tak mau, sebab ia tahu bahwa Katarina akan menyakiti orang yang dicintainya, Areal.

“Gue suka lo…” “Kalau begitu, itu cukup.” (hlm. 408)
-x-

Menarik ketika sebuah gaun pengantin dikaitkan dengan kisah yang tak terduga. Dalam novelet ini juga dikatakan bahwa sebuah gaun selalu memiliki daya tarik berbeda bagi setiap orang.

Ketika kita menemukan ketertarikan lebih pada sebuah gaun, barangkali memang itu sebuah takdir yang mempertemukan kita dengannya.
Fairy Bridal menjadi tempat utama dalam lima cerita yang disuguhkan. Meski ceritanya sendiri tidak ada keterkaitan satu sama lain. Selain itu, alur cerita juga cepat namun tidak terburu-buru. Saya tetap bisa menikmati benang merah dari kisah lima wanita.

Wanita mana yang tak ingin pernikahannya berjalan sempurna. Terlebih dengan sebuah gaun yang membuat kita merasa telah menemukan ketepatan. Dan Intertwine, mengemasnya dengan indah. Sebuah novelet yang akan membawamu pada takdir lima wanita yang menguntai benang merahnya masing-masing.

“Dan kapan tepatnya waktu yang tepat itu?” “Saat kamu menemukan orang yang tepat.” (hlm. 64)
Profile Image for Stefanie Sugia.
731 reviews177 followers
April 10, 2015
"Mungkin, gaun itu adalah gaun yang tepat.
Dan mungkin, orang yang sekarang ada di hadapan mereka adalah orang yang tepat.
Siapa yang tahu.
"

Intertwine terdiri atas 5 cerita pendek yang ditulis oleh lima penulis berbeda, namun ada satu hal yang serupa dari setiap ceritanya: yaitu masing-masing kisah melibatkan gaun pernikahan yang didapatkan dari toko bernama Fairy Bridal. Walaupun setiap karakternya melalui kejadian yang berbeda-beda, setiap dari mereka mengalami keajaiban melalui gaun pernikahan yang sempat mereka kenakan. Sehingga meskipun kelima cerita ini mengusung tema atau alur cerita yang berlainan, ada unsur yang mengaitkan ceritanya satu sama lain.
"Sekarang, setelah melihat Alisha, ia menyadari sesuatu. Untuk mencapai cita-citanya itu, ia harus bertemu dengan orang yang bisa menerimanya. Yang bisa hidup dengannya. Yang tidak akan meninggalkannya beberapa hari sebelum hari pernikahan. Yang tepat."

Cerita pertama yang ditulis oleh Orizuka berjudul The Right One berkisah tentang Jihan yang memiliki cita-cita untuk segera menikah. Oleh karena itu saat atasannya meminta Jihan untuk mencarikan gaun pengantin, ia melakukan tugas tersebut sepenuh hati. Setibanya di Fairy Bridal, Jihan jatuh cinta dengan sebuah gaun—namun ternyata ada seorang lelaki bernama Arkan, yang juga menginginkan gaun yang sama. Gaun itu membawa Jihan dan Arkan melalui berbagai macam kejadian yang menyulitkan; namun juga memberikan keajaiban dalam hidup keduanya.

Berikutnya adalah cerita dengan judul Premonition karya Fei; yang menceritakan tentang Naomi dan Theo—detektif swasta yang bertugas menyelidiki berbagai macam kasus. Dalam kisah ini, Naomi akan membantu Theo dalam sebuah kasus yang misterius. Dan apa yang terjadi pada keduanya terpicu oleh sebuah gaun pernikahan yang dikenakan oleh Naomi.
"Kadang hanya dibutuhkan sebuah pemicu dan waktu yang tepat untuk akhirnya bisa mendapatkan sesuatu yang tepat."

Keajaiban yang sepertinya tidak nyata terjadi dalam kisah karya Lia Indra Andriana dengan judul Princess Emma . Emma adalah seorang ilustrator buku dongeng yang akan segera menikah—namun menjelang hari pernikahannya, ia merasa ragu-ragu dengan perasaan calon suaminya. Dan saat Emma terbangun dari tidur, ia melihat sebuah keajaiban yang tidak pernah ia duga sebelumnya.

Kisah keempat karya Clara Canceriana dengan judul Perfection menggambarkan kisah cinta Ralyn yang memilukan setelah ia mendapati bahwa dirinya tidak sama lagi seperti dulu. Ralyn melalui masa-masa sulit berusaha menerima kenyataan tersebut. Di saat itulah ia bertemu dengan Joshua, lelaki yang berhasil menghiburnya di saat ia sedang terpuruk. Ketika itulah Ralyn menyadari bahwa ia tidak perlu menjadi sempurna untuk menemukan cinta.
"Tidak ada pangeran yang mau berkeliling seluruh negeri bermodal sebuah sepatu kaca, hanya demi mencari seseorang yang ditemuinya beberapa menit. Tidak ada yang mau melawan naga hanya demi membuat seorang gadis yang tidak ia kenal bangun dari tidurnya."

Buku ini ditutup dengan kisah dari KP Januwarsi yang berjudul Looking Through Rose-Tinted Memory . Berbeda dari kisah-kisah lainnya yang menceritakan tentang pengunjung Fairy Bridal, cerita ini menelusuri lebih jauh tentang Madam M—pemilik Fairy Bridal yang selalu tampak misterius dalam 4 kisah sebelumnya. Cerita terakhir ini bercerita tentang sebuah gaun pernikahan yang menyimpan kenangan kisah cinta pahit perancangnya.

Baca review selengkapnya di:
http://www.thebookielooker.com/2015/0...
Profile Image for Yessyka Widy.
221 reviews19 followers
June 16, 2015
[Diikutkan dalam kontes review Haru]


Intertwine: Takdir yang Berjalin


Memintal Takdir.


Kisah dari lima gadis yang selalu mengharap kasih.
Berawal dari sebuah “Fairy Bridal”, cerita mereka dimulai…



Orizuka: The Right One
Jihan. Gadis yang bercita-cita untuk menikah muda.
Dia harus wira-wiri demi menuruti semua perintah atasannya yang meski dengan segala keajaiban itu, dan salah satunya, dia harus menyewa gaun pengantin, diputuskannya menuju Fairy Bridal yang memang selama ini ingin dikunjunginya. Sampai dia menaruh hati pada sebuah gaun pengantin vintage dan seorang calon penyewanya.
Dengan sebuah keajaiban pula, gaun pengantin itu tak mau melepaskan pemakainya yang akan mengikat takdir mereka.


Fei: Premonition
Naomi, seorang detektif yang entah kemampuannya masih dianggap sebelah mata oleh para seniornya. Tapi nyatanya, gadis yang akan serta merta menurut dengan segala perintah seniornya itu bukanlah gadis biasa dengan kemampuan ingatan fotografisnya, dia ikut andil dalam memecahkan kasus klien seniornya itu. Riskan. Resiko yang diambil bukanlah barang sepele. Tentang hati dan jiwanya.


Lia Indra Andriana: Princess Emma
Emma. Seorang freelance illustrator yang sudah merancang pernikahannya dengan pria super sibuk itu tiba-tiba berhenti di tengah jalan. Kesalahpahaman dan ketidakjujuran seolah menjadi benang kusut di antara kisah mereka, dan menghadirkan sosok pangeran impian dongeng yang diciptakan Emma lewat buku sketsanya, yang memang percaya bahwa cerita cinta dalam dongeng juga ada di dunia nyata dengan segala kecantikannya.


Clara Canceriana: Perfection
Kesempurnaan, seolah sudah menjadi harga mati bagi Ralyn yang notabene adalah seorang model. Bahkan segala tetek bengek pernikahan yang akan berlangsung semakin dekat diatasinya sendiri. Pun calon pengantin prianya orang yang sempurna. Hingga sebuah kejadian membuatnya mau tak mau berbaring entah sampai kapan, otot saraf terjepit, kanker. Skenario yang membuatnya depresi di atas kursi rodanya. Dan pria berpenyangga itulah yang dengan tak enggannya selalu menemani di sisi kelamnya.


KP Januwarsi: Looking Through Rose-Tinted Memory
Nina. Gadis yang bercita-cita sebagai designer baju pengantin itu dihantui oleh kepingan-kepingan masa lalu yang selalu menuntutnya untuk bungkam, menyembunyikan diri dari jangkauan masa lalu itu. Dendam yang membelenggu yang mengontrol nyawanya. Hingga suatu ketika dia lengah, sebuah pil pahit yang harus ditelan oleh kisah keluarga teman SMA dan mendiang tantenya terkuak begitu saja, menawarkan takdir yang begitu pasrah diterimanya, cinta atau dendam, hidup atau mati.


Tercekat. Tersenyum. Tertawa.
Cinta memang memiliki dua sisi yang apapun dapat dipilih bagi pemiliknya.
Saya kagum dengan kelima kisah yang dituliskan di buku ini.
Cantik.
Dengan cerita yang berbeda-beda, klasik, fantasi, mistis, elegan, sederhana, semuanya terangkum dengan jelas dan yang pasti berlatar belakang sama, Fairy Bridal milik Madam M yang bahkan memiliki kisahnya sendiri. Sebuah takdir yang memang sudah terjalin begitu apik diukir di tempat itu.

Lagi, saya suka covernya. Penuh mawar dengan warna putih dan salmon, meski di Goodreads, warnanya pink. Ah, entahlah, tapi tetap saja cantik, dan terkesan lembut dan elegan. :)

Pernikahan.
Seolah keinginan kami -saya dan Jihan- mirip, meski dengan tujuan yang sedikit berbeda. Saya paham.
Begitu juga dengan kisah Naomi, Emma, Ralyn dan Nina. Hingga saya dapat mengambil kesimpulan bahwa semuanya hanya bermuara pada satu kata "tepat".
Dengan orang yang tepat.
Di waktu dan tempat yang tepat.
Melakukan hal yang tepat.
Karena bagaimana pun, Tuhan Maha Tahu apa yang tepat pada umat-Nya pada sebuah takdir yang memang sudah dijalin-Nya. Bukankah begitu? ^_^
6 reviews
June 17, 2015
[Diikutkan dalam kontes review Haru]

Judul: INTERTWINE
Penulis : FLOCK (Fei, Lia, Orizuka, Clara and KP)
Penerbit: Haru
Terbit: Maret 2015
Tebal: 420 Halaman
ISBN: 978-602-7742-49-9

Sinopsis:

Berawal dari sebuah bridal, lima wanita menguntai benang-benang kehidupan.

Jihan, yang bercita-cita untuk menikah muda.
Naomi, yang mengikuti kata hatinya untuk bertindak di luar logika.
Emma, yang percaya kisah cinta dalam dongeng juga ada di dunia nyata.
Ralyne, yang berharap pernikahannya akan sempurna.
Nina, yang dihantui oleh potongan-potongan kenangan lama.

Sebuah gaun istimewa hadir di antara mereka, seakan menjadi pemintal takdir.

Dan keajaiban pun terjadi…


Review:

Intertwine, sebuah novel yang terdiri dari 5 cerita yang masing-masing mengangkat kisah tentang pasangan yang dipertemukan oleh gaun pernikahan yang sama, gaun putih yang bermotifkan bunga mawar tersebut muncul disetiap cerita, gaun pernikahan yang sangat special ini merupakan koleksi dari toko Fairy Bridal milik dari Madam Meredith M. Setiap cerita memiliki perbedaannya masing-masing, bukan hanya karena mereka ditulis oleh author yang berbeda, tapi karena nuansa dan genre cerita merekapun berbeda-beda. Dan kisah ini bermula dari pasangan Jihan dan Arkan.

The Right One by Orizuka
Kisah cinta yang romantic, dramatis dan sedikit humoris dari Jihan si penerjemah yang ingin menikah muda dan Arkan yang tiba-tiba saja muncul ketika Jihan telah memilih gaun pernikahannya.

Premonition by Fei
Kisah cinta yang terpendam satu ini cukup unik. Kisah cinta antara pasangan detektif Theo dan Naomi. Theo yang menaruh perasaan pada Naomi namun tak sanggup mengunggapkannya. Ia selalu saja menganggu Naomi, membuat gadis itu selalu kesal. Hingga suatu hari Theo selaku atasan meminta Naomi untuk mengenakan gaun pernikahan. Untuk apa?

Princess Emma by Lia
Kisah cinta antara Putri dan Pangeran seperti di negeri dongeng. Emma, wanita yang selalu berkhayal bahwa dirinya adalah seorang Putri. Disaat benci dengan Satria calon suaminya yang selama ini suka membuatnya marah, Emma suka menulis dan menggambar kisah cinta seorang Putri dan Pangeran, ia berharap Pangeran itu muncul dikehidupannya. Dan keajaibanpun terjadi, Pangeran itu muncul. Lalu bagiamana dengan Satria?

Perfection by Clara
Kisah cinta yang sempurna. Semua orang berharap bahwa kehidupannya itu sempurna, apalagi mengenai kisah percintaan, semua menginginkan itu sempurna hingga ke pernikahan yang harmonis, seperti harapan Ralyn. Namun sayang, hidup sempurna yang ia harapakan itu menjadi pudar saat ia mengetahui akan penyakit yang dideritanya. Tapi percayalah, jika kau selalu berharap positif akan hidupmu pasti Tuhan akan membantumu, dan itulah Joshua. Hadiah yang dikirim Tuhan untuk membantu Ralyn mewujudkan mimpinya.

Looking Trough Rose-Tinted Memory by KP
Dari kisah cinta Nina dan Areal inilah sedikit terungkap kisah misterius dibalik gaun pernikahan dan Madam M. kisah cinta mereka yang terhubung oleh kisah masa lalu Madam M, Katarina dan Frans bersama gaun pengangtin yang mempunyai daya magis yang mampu membuat setiap orang tersihir saat melihatnya.

Dengan alur cerita yang cepat tidak membuat ceritanya terlihat terburu-buru, namun semakin menarik dengan daya pikat tersendiri yang mereka miiki dan karakter setiap tokoh di masing-masing cerita cukup kuat. Bahkan Madam M. karakternya yang misterius itu benar-benar membuat penasaran.

Untuk mencuri perhatian para calon pembaca, novel ini mempunya cover yang sangat menarik. Bahkan dengan adanya nama-nama dari para Author yang terlibat didalamnya saya yakin akan lebih banyak menarik minta pembeli, hehe.

Novel ini pas banget buat para remaja khususnya para wanita yang telah memimpikan bahkan membuat list untuk pernikahannya kelak. Gaun pengantin dan calon pasangannya ^^
467 reviews
December 12, 2015
Bagus..


Walau saya membacanya memakan waktu lama ^^; Sebab sibuk *cailah*, stress, dan kebanyakan selingkuh.. hahaha. Sebenarnya waktu terakhir baca dah sampai pada cerita ke 4, Ralyn dan Joshua, tinggal dikit lagi padahal kan.. Tapi ya itu tadi karena lagi banyak masalah *halah*, stress, dan kebanyakan selingkuh sana sini... akhirnya baru hari ini coba 'rujuk' lagi sama nih buku, nyambung baca lagi. Bacanya dari sebelum shubuh sampai jam 7 pagi tadi.



Agak syok juga pas mulai baca cerita terakhir, kenapa atmosfer nya mendadak berubah 180 derajat yaaa yg tadinya cerita cinta-cintaan (dari yg lucu sampai yg melankolis), tiba2 jadi horor-hororan dgn suasana mencekam ^^;


Iya, cerita yg terakhir beneran genrenya lain banget... ada hantu, mistis, dengan aura-aura merinding yg ada... suram lah ^^; Mana tokoh utamanya ya si madam M pemilik butik bridal itu yg dari awal emang 'mengundang kemisteriusan'.. jadinya ya wuuu.. udah berasa kayak nonton film horror aja dah :/


Well... so far cerita yg aku suka.... semuanya aku suka sih ya.. semuanya bagus dgn gaya berceritanya masing-masing. Tapi yg paling 'aku' banget itu.. yg paling cangkir teh aku banget itu cerita yg pertama. Lalu yg ketiga.. lumayan. Lalu cerita yg horor ini jadi favorit nomor 3. Cerita detektif dan dongeng2an itu juga bagus, tapi aku gak begitu demen cerita dongeng2an dan detektif.. emang aku lebih sukanya cerita yg 'normal/gak absurd', real yg bisa kejadian sama aku di dunia ini ^^; hahah (maksudnya yg masuk akal gitu). Makanya si horror jadi favorit nomor 3 kan, karena bisa dibilang itu cerita juga fiktif banget.. tapi berhubung saya pencinta cerita horor jadi tetap suka haha.



Agak bingung dengan urutan ceritanya.

1. Cerita karya Orizuka
2. Cerita karya Fei
3. Cerita karya Lia
4. Cerita karya Clara
5. Cerita karya Kuntari


Nomor 2-5 udah bener urutannya. Kan FLOCK. Tapi yg salah... mestinya Orizuka nempatin posisi ke 3, jadinya bener urutannya F.L.O.C.K

Tapi Orizuka ditempatkan di pertama/ depan ceritanya. Jadinya: O.F.L.C.K ^^;



Kenapa ya....?


Apa emang ada strategi tertentu atau apa gitu, hingga cerita Orizuka mungkin sengaja diletakkan di bagian depan, gak sesuai urutan nama F.L.O.C.K ?


Atau mungkin emang sengaja gak ngikutin urutan, alias F.L.O.C.K itu gak ada hubungannya sama urutan cerita? Tapi kalau dilihat... selain Orizuka, yg lain urutannya benar. Karya Kuntari jadi penutup setelah Clara.


Mmmm.... *mikir* *padahal gak penting dipikirin*



Tapi cerita Orizuka ditempatkan di bagian awal emang bagus sih.. karena jadinya cukup nyambung dengan cerita Kuntari yg jadi penutup cerita. Waktu ada tokoh Arkan muncul dalam cerita Kuntari, aku langsung tahu banget itu adalah Arkan yg menjadi tokoh diceritanya Orizuka (secara bacanya pas bulan september.. udah lupaaaaa. Cuma gak tahu kenapa bisa nebak aja 'Ah, Arkan ini kalau gak salah tokohnya cerita kak Ori yg muncul di cerita pertama!' *kemudian segera balik ke halaman depan dan bener kannnnn*). Jadinya seolah olah habis baca cerita penutup itu, kita tinggal nyambung lagi balik ke depan hahahaha



Sayangnya 3 cerita lainnya gak ada kaitan satu sama lain, kecuali si butik bridal dan madam M yg menghubungkan mereka ^^;


Saya malah sekarang jadi penasaran dengan cerita sebelum Arkan, masa dimana butik itu masih 'horor' ^^; Penasaran sama cerita-cerita ganjil yg dialami setiap penyewa gaun 'misterius' itu. Bisa diceritakan gak ya....? Dibikin lagi gitu Interwine kedua.. dengan temanya yang 'horor' ^^; hahaha.



Oh cowok favorit saya di buku ini??


Sama persis dengan urutan cerita favorit sayaaa :p


1. Arkan
2. Joshua
3. Areal


Profile Image for Tifany.
676 reviews15 followers
July 6, 2020
3,75

please be aware that :
• this review was written in 2015 by my 16-year-old self



Kalau boleh jujur, awalnya aku tidak tahu apapun tentang buku ini. Aku hanya tahu kalau buku ini ber-genre romance, terdiri dari lima cerita singkat, dan ditulis oleh lima penulis berbeda. Dan ketiga hal itulah yang membuatku tertarik untuk membacanya.

“Sejak kemarin ngelihat lo pake gaun pengantin itu, jalan ke arah gue, gue makin yakin elo adalah orang yang pengin gue ajak ke altar bareng untuk ngucapin janji suci pernikahan.”


[ The Right One – Orizuka ] ★★★★
Buku ini dimulai dengan cerita pertama yang ditulis oleh Orizuka. Jihan, awalnya hanya pegawai wanita biasa yang bekerja pada bos nya yang playboy. Hingga suatu saat, ia diminta bos nya untuk pergi ke Fairy Bridal yang membuatnya dipertemukan dengan Arkan.

[ Premonition – Fei ] ★★★★★
Kemudian cerita kedua mengisahkan tentang Naomi yang mendapati Theo, partner-in-crime nya menghadapi bahaya dan membuatnya harus menyelamatkannya. Hingga akhirnya, bahaya itu yang membuat mereka yakin dengan perasaan mereka sendiri.

[ Princess Emma – Lia Indra Andriana ] ★★★½
Pada cerita ketiga, diceritakan tentang Emma yang masih ragu dengan tunangannya, Satria. Hingga tiba-tiba saja muncul seorang pangeran yang mempersatukan kembali Emma dan Satria.

“Tapi, seberat apa pun ini hidupmu. Dan, kamu nggak boleh takut karena kamu nggak sendiri. Harapan, sekecil apa pun, tetaplah harapan.”


[ Perfection – Clara Canceriana ] ★★★
Cerita keempat, menceritakan tentang Ralyn yang tidak sesempurna gadis lainnya dan membuat tunangannya memutuskan hubungan mereka begitu saja. Hingga akhirnya, ia dipertemukan dengan Joshua yang bersedia menerimanya sebagaimana adanya.

[ Looking Through Rose-Tinted Memory – KP Januwarsi ] ★★★★
Dan buku ini diakhiri dengan cerita yang memuat tentang kisah dibalik pemilik gaun tersebut, gaun yang mempersatukan penggunanya dengan orang yang mereka sayangi.

Cerita yang terdapat dalam buku ini benar-benar unik dan sweet. Terutama cerita kedua. Aku menyukai keseluruhan konsep cerita kedua, dari bagaimana cerita dimulai dan bagaimana cerita tersebut berakhir. Tbh, aku benar-benar merasakan ketegangan yang ada pada cerita tersebut.

Sedangkan untuk cerita pertama dan ketiga, karena ditulis oleh kak Orizuka dan kak Lia, aku berekspektasi tinggi pada kedua cerita tersebut. Tetapi, entah kenapa aku kurang bisa menikmati kedua cerita tersebut. Mungkin untuk cerita pertama, aku merasa bahwa cerita itu seperti belum selesai dan untuk cerita ketiga, aku merasa seperti ada yang kurang, meskipun aku tidak tahu apa. lol

“Memangnya kenapa? Ngebantu orang, kan, nggak harus diukur dari kenal atau enggak. Yang penting niat.”


Dan untuk dua cerita terakhir. Aku masih menikmati mereka, cerita keempat hampir membuatku menangis dan cerita kelima masih membuatku takut memikirkan gaun tersebut. Tapi, seperti cerita kedua dan ketiga, aku masih merasa ada yang kurang dari kedua cerita ini.

Tapi, secara keseluruhan, gaya penulisan mereka sangat bagus dan mudah dinikmati. Ilustrasi kecil-kecilan yang terdapat pada setiap cerita juga sangat bagus. Dan yang pasti, cover bukunya sangat cantik dan sepadan dengan cerita-cerita yang ada di dalamnya.
Profile Image for Inge.
150 reviews3 followers
March 31, 2015

Apa yang kamu bayangkan ketika memasuki sebuah bridal atau toko yang menyewakan dan atau menjual baju pengantin?

Dulu, saat masih SD saya pernah punya mimpi untuk mengenakn baju pengantin berwarna putih model eropa. Ya, karena saat itu saya pernah memasuki sebuah bridal dan semua baju yang disewakan saat itu bergaya eropa.

Saat membaca buku ini saya jadi teringat kenangan masa kecil saya, walau mungkin hanya karena pengen doank karena bajunya cakep-cakep. Setelah baca buku ini saya jadi bertanya, bener gak ya ada kekuatan magis di setiap bridal?




Judul : Intertwine - Takdir yang Berjalin
Penulis : FLOCK
Penerbit : Haru
Tebal : 420 Halaman
ISBN : 978 602 7742 49 9

Sinopsis :

Berawal dari sebuah bridal, lima wanita menguntai benang-benang kehidupan.

Jihan, yang bercita-cita untuk menikah muda.
Naomi, yang mengikuti kata hatinya untuk bertindak di luar logika.
Emma, yang percaya kisah cinta dalam dongeng juga ada di dunia nyata.
Ralyne, yang berharap pernikahannya akan sempurna.
Nina, yang dihantui oleh potongan-potongan kenangan lama.

Sebuah gaun istimewa hadir di antara mereka, seakan menjadi pemintal takdir.

Dan keajaiban pun terjadi…

***


Saat awal membaca cerita Orizuka, saya langsung jatuh hati pada novella pertama dalam buku ini. Walau mungkin awalnya aneh untuk kasus yang harus dijalani Jihan, kisahnya buat senyum-senyum sendiri. Menarik, dan saya sih berharap cerita tentang Jihan akan dikembangkan oleh Orizuka menjadi satu novel utuh. Mungkin nggak ya?

Karena novella pertama langsung bisa memikat saya jadinya ekspektasi saya untuk novella selanjutnya tentu agak lebih besar. Dan kemudian mendapati cerita Naomi, tegang walau sedikit bisa ditebak. Tapi benar-benar memberi nuansa berbeda dari novella pertama.

Selanjutnya untuk novella karya Lia dengan tokoh Emma. Sedikit khayal, namun menarik juga. Karena saya awalnya membayangkan kalau Emma hanya bermimpi saja, tapi cukup aneh karena yang merasakan bukan hanya Emma. Suka dengan bagaimana akhirnya Emma mendapati siapa sebenarnya cinta sejatinya.

Cerita Clara, bisa dikatakan cerita yang paling realistis diantara semuanya. Menunjukkan bahwa cinta lebih terlihat justru saat kita membutuhkan penopang. Walau tak harus kita menunjukkan bahwa kita lemah, tetapi ia yang mencintai kita akan tau bahwa kita sedang lemah walau mungkin senyum tersungging di bibir kita. Maniiiis.

Dan cerita Nina adalah penutup yang menjadi pembuka pemahaman dari semua cerita. Mengapa gaun yang dipilih oleh ke empat perempuan diawal cerita begitu istimewa. Sedih, namun juga ada sisi manis dari novella yang terakhit ini, juga membawa kejutan tersendiri.

Awalnya, saya kurang begitu ngeh bahwa gaun yang dibicarakan di setiap novella merupakam benang merah cerita ini, selain tentu saja bridal itu sendiri.

Masing-masing cerita punya nilai plus dan minus sendiri, tapi yang saya suka adalah bukan hanya tentang gaun itu tetapi bagaimana mereka menyadari bahwa mereka yang menggunakan gaun itu tak kalah istimewa dari gaun itu.

Ya, terkadang kita sendiri kurang bisa melihat keistimewaan diri kita hingga membutuhkan 'pengingat' yang akan menunjukkannya. Gaun pengantin itu mungkin, salah satunya.
Profile Image for Rizky.
1,067 reviews86 followers
June 15, 2015
[Diikutkan dalam kontes review Haru]

"Kadang hanya dibutuhkan sebuah pemicu dan waktu yang tepat untuk akhirnya bisa mendapatkan sesuatu yang tepat."

Berawal dari sebuah bridal bernama Fairy Bridal, kisah ini bermula...

5 gadis dengan cerita yang berbeda, terikat oleh takdir dan sebuah gaun pengantin yang membuat mereka jatuh hati pada pandangan pertama. Gaun pengantin yang telah memilih mereka...

The Right One-Orizuka
Berawal dari Jihan yang diminta oleh bosnya, Tamura untuk memilihkan gaun pengantin untuk tunangannya. Jihan malah menemukan sebuah gaun yang sangat memikat hatinya. Sayangnya gaun itu juga dilirik oleh Arkan, mereka malah berakhir saling berebutan gaun itu...Ternyata takdir sedang bermain dengan mereka, gaun itu seakan tercipta untuk Jihan dan sulit untuk dilepaskan...

Premonition-Fei
kisah tentang Naomi dan Theo, agen detektif yang sedang menyelesaikan sebuah kasus besar. Berawal dari sebuah keisengan Theo yang meminta Naomi datang dengan menggunakan sebuah gaun pengantin, membuat kisah ini bergulir...

Princess Emma-Lia Indra Andriana
Layaknya sebuah dongeng yang menjadi nyata, ketika Emma bertemu dengan sosok "Putra Raja" pangeran yang ada dalam dongeng yang dibuatnya. Sosok pria yang menjadi pria impiannya untuk menjadi suaminya. Sosok yang ingin didapatkannya pada Satria, kekasihnya yang cuek...

Perfection-Clara Canceriana
Bagaimana sebuah gaun membawa keajaiban dalam hidup Ralyn. Pernikahan yang tinggal beberapa minggu lagi terancam hancur berantakan karena dia tidak lagi bisa berjalan. Sebuah vonis menyakitkan, yang membuat Ralyn harus tinggal di RS menjalani perawatan. Sosok Evan, kekasih yang dijodohkan dengannya malah tidak ada kabar, sibuk dengan perjalanan bisnisnya. Malah ada Evan, tetangga kamar sebelah yang senantiasa menemani Ralyn menghadapi penyakitnya...

Looking Through Rose-Tinted Memory-KP Januwarsi
Kisah yang cukup mencekam, awal dari Gaun Katherine, gaun yang telah memikat gadis-gadis di cerita sebelumnya. Gaun yang ternyata lahir dari tangan desainernya, Katarina yang memutuskan untuk mengakhiri hidupnya tanpa pernah memakai gaun itu. Katarina yang masih terus gentayangan ingin membalas dendam pada pria yang pernah sangat dicintainya. Katarina pun mengadakan perjanjian dengan Nina, keponakannya karena hanya melalui Nina, Katarina bisa menjalankan misinya itu...

Ah, ketika menutup buku ini aku sangat terkesan. Walau masing-masing cerita berdiri sendiri, tetapi aku bisa merasakan keterkaitan masing-masing yang dijalin melalui sebuah gaun pengantin. Ceritanya menarik dengan nuansa yang berbeda yang coba dihadirkan oleh F.L.O.C.K.

Masing-masing cerita punya keunikan masing-masing dan walaupun berbeda gaya menulis, tetapi membuatku betah membacanya hingga akhir. Kolaborasi penulis yang membuatku terpukau dan aku sangat menikmatinya...

Happy reading =)
Profile Image for Siti Robiah A'dawiyah.
175 reviews23 followers
March 27, 2015
Tema dari Intertwine adalah tentang sebuah gaun pernikahan (wedding dress) yang seolah-olah memiliki daya pikat magis. Bagi orang yang terpilih oleh gaun itu, mereka dapat merasakan perasaan berbeda mengenai gaun tersebut. Melalui gaun dan tempat gaun ini berada (bridal) terbentuk beberapa cerita yang semuanya terkait oleh satu hal. Ya, gaun tersebut. Awalnya saya mengira ada cerita yang sambung-menyambung dari kelima penulis, tapi di buku ini setiap cerita berdiri sendiri. Hanya saja pembaca akan menemukan satu/dua tokoh yang muncul di cerita lain sebagai cameo. Dan cerita ditulis oleh masing-masing penulis dengan kisah berbeda, tapi masih ada kaitan dengan wedding dress, pernikahan, dan romance.
Semua cerita menggunakan sudut pandang orang ketiga. Ada empat belas tokoh utama dalam cerita. Jihan dan Arkan di The Right One. Naomi dan Theo di Premonition. Emma, Putra, dan Satria di Princess Emma. Ralyn dan Joshua di Perfection. Nina, Areal, Katarina, dan Frans di Looking Through Rose-Tinted Memory. Dan tentu saja, ada satu tokoh yang akan selalu muncul dalam setiap berita. Yaitu, Madam Meredith M. Si pemilik Bridal. Para tokoh ini secara umum digambarkan memilikiprofesi yang unik. Dari Jihan si penerjemah merangkap asisten sampai Naomi yang seorang detektif. Ada juga tokoh unik seperti Nina yang memiliki indera keenam. Nina dapat merasakan makhlus halus di sekitarnya. Secara keseluruhan, tokoh yang menjadi favorit adalah Madam M. Entah kenapa, dalam benak saya Madam M ini terkesan misterius dengan senyum khas menyimpan banyak kisah. Terbayang saja seorang wanita pertengahan 40-an, berwajah lonjong, dengan rambut hitam panjang, dan senyum menenangkan namun terkesan misterius. Rasanya saya akan sangat menantikan jika nanti ada kisah kelanjutan dari Madam M. Karena tokoh satu ini berperan penting dalam keseluruhan cerita, tapi belum ada kisah miliknya sendiri.
Jalan cerita cukup cepat. Mungkin karena satu buku ini dirancang khusus untuk lima orang, sehingga cerita disesuaikan porsinya. Sehingga yang saya rasa alurnya cukup cepat. Meskipun beralur cepat, saya tetap bisa menikmati cerita dari Intertwine ini. Rasanya pas-pas saja alurnya seperti itu. Dua cerita menurut saya agak berbau hal magic/tidak biasa. Yaitu, cerita Princess Emma dan Looking Trough Rose-Tinted Dress. Kisah Emma yang bertemu Putera dan kisah di balik gaun di Looking Trough Rose-Tinted Dress, agak tidak umum. Tapi sewajarnya keunikan dunia, kemungkinan kisah ini terjadi tentu ada meskipun hanya fiksi.
Secara fisik, sampul depan buku menarik. Saya menyukai bagian yang berisi nama-nama penulis. Bagian dalam yang berisi ilustrasi dari seorang wanita yang memakai gaun di setiap awal judul cerita juga menarik dan cute.
Kesan:
Saya menyukai buku ini. Menyukai setiap kisah dari buku ini. Tema yang unik, melalui sebuah wedding dress terjalin cerita yang menyatukan 5 penulis dalam satu buku.
full reiew
Profile Image for Rizcha Mawadah.
50 reviews1 follower
June 11, 2015
[Diikutkan dalam kontes review Haru]


Judul: Intertwine
Penulis: F.L.O.C.K
Diterbitkan oleh: Penerbit Haru
Jumlah halaman: 420 halaman
Tahun terbit: Maret 2015, cetakan pertama

Sinopsis:
Berawal dari sebuah bridal,
lima wanita menguntai benang-benang kehidupan.

Jihan, yang bercita-cita untuk menikah muda.
Naomi, yang mengikuti kata hatinya untuk bertindak di luar logika.
Emma, yang percaya kisah cinta dalam dongeng juga ada di dunia nyata.
Ralyn, yang berharap pernikahannya akan sempurna.
Nina, yang dihantui oleh potongan-potongan kenangan lama.

Sebuah gaun istimewa hadir di antara mereka,
seakan menjadi pemintal takdir.

Dan keajaiban pun terjadi.

Review:
5 Genre. 5 Penulis. 1 Novel. 5 Kisah yang dipertemukan karena sebuah bridal dan gaun misterius. Seperti sebuah takdir, gaun itu mempertemukan masing-masing tokoh dengan orang yang tepat

Jihan si gadis polos yang ingin menikah muda bertemu Arkan yang hanya ingin menyewa gaun untuk adiknya. Mereka bukan siapa-siapa sebelumnya. Tetapi gaun itu menciptakan keajaiban pada hubungan mereka.

Theo dan Naomi yang sama-sama menjadi agen sebuah kantor detektif swasta. Seringnya mereka memiliki kasus yang sama membuat rasa di antara mereka tumbuh begitu saja. Tetapi keduanya tidak bisa saling mengungkapkan. Berkat keisengan Theo dan kejelian Naomi mereka bisa saling mengungkapkan rasa setelah memecahkan sebuah kasus.

Emma dan Satria, kedua pasangan yang sudah bertunangan dan hendak menikah. Rencana pernikahan mereka sempat terbengkalai karena sebuah kelalaian. Kelalaian yang membawa Emma bertemu dengan salah satu tokoh dongeng ciptaannya. Tokoh sempurna yang jauh berbeda dari Satria. Tapi justru tokoh itulah yang pada akhirnya menyatukan cinta Emma dan Satria kembali. Banyak kejutan dalam kisah ini.

Ralyn dan Joshua, dua orang asing yang tak sengaja berinteraksi ketika keduanya berada di rumah sakit. Akibat perjodohan keduanya kehilangan pasangan masing-masing. Ralyn bahkan sudah mau menikah. Rasa sakit yang sama-sama mereka miliki. Kelembutan hati Joshua pada Ralyn menyatukan mereka.

Nina dan Areal. Keduanya teman lama di SMA. Tetapi karena sebuah ketidaksengajaan mereka terhubung dengan masa lalu keluarga mereka. Siapa yang menyangka gaun yang menghubungkan semua tokoh di kisah sebelumnya memiliki sejarah yang mencengangkan. Sebuah gaun yang akhirnya juga menghangatkan hubungan Areal dan Nina.

Kelima kisah dengan genre yang membuatku seperti menaiki roller coster. Bagaimana mungkin aku dibawa dengan permulaan romance biasa kemudian dipertemukan dengan suspence, lalu fantasy menjadi angst dan diakhiri dengan horror romantis. Berkali-kali aku merasa kesal juga tidak menyangka akan ketegangan yang diciptakan di masing-masing kisahnya.

5 star for this book.
Love Intertwine dan semuanya kisahnya. ^^
Profile Image for Naomi Chen.
219 reviews14 followers
March 10, 2015
[Review Versi Bahasa Indonesia]

Pemberi review pertamax, gan.. LOL (selain penerbit dan penulisnya yang selalu ngasih bintang lima.. hahaha)

Hanya butuh 2 hari untuk menyelesaikan buku ini (itu pun dgn mode santai bacanya. kalo kilat, mungkin sehari juga beres, sih)

Intertwine karya FLOCK. Kelima penulis yang namanya familiar (kecuali K yang belakangan ini baru diketahui menggunakan nama aslinya di proyek ini disamping nama penanya) menggelitik saya untuk membeli PO yang disediakan Haru.. belum lagi tema yang diusung seumuran dengan kehidupan yang saya jalani sekarang ini.. tentang gadis-gadis, cinta, dan pernikahan.

...dan jujur, saya ngga nyesel belinya.

Satu buku yang tebalnya 400++ halaman ini memikat saya melalui lima cerita novelanya. Tapi saya akan menggunakan sistem perbandingan antar cerita untuk memudahkan review.

Untuk cerita pertama karya Orizuka, jujur.. gaya bahasa dan ceritanya paling sederhana tapi enak dibaca. Meskipun ceritanya rada ngga realistis (ga mau spoiler, baca sendiri pokonya), tapi satu kata yang menggambarkannya : manis. Orizuka selalu berhasil memikat saya dengan gaya penceritaannya.
Untuk cerita kedua karya Fei... this is my first time read her masterpiece.... dan membaca cerita Fei disini ttg Naomi dan Theo membuat saya membayangkan setting komik detektif Conan tapi di Jakarta. Tapi saya juga suka dengan cerita yang buat Fei disini, lugas dan menarik.
Untuk cerita ketiga karya Lia. Jujur, saya agak sedikit ngga sreg sama ceritanya secara overall. Biasanya Lia bisa membuat cerita yg simpel dan menarik, tp pas saya baca kisahnya Emma.. rasanya terlalu mengada-ngada... ngga match sama 4 kisah lainnya yang settingnya cenderung realis.
Cerita keempat karya Clara. Mungkin dari kelima cerita yg ada, ini adalah crt yg plg menyentuh. Kisah seorang sempurna yang jatuh dalam ketidaksempurnaan. Realistis dan menggetarkan hati meskipun agak ketebak jalan ceritanya.
Cerita terakhir, KP Januarsi. Waw, saya ngga nyangka ini menjadi cerita 'kunci'. Intense ketika membacanya memuncak, dan saya ngga bisa berhenti. Ini adalah kisah paling favorit saya dari kelima novela yang ada.

Kisah kelima gadis yang berkaitan dengan Fairy Bridal dikemas dalam sampul yang manis dengan warna kesukaan saya, oranye. Recommended untuk dibaca di waktu senggang, terutama kalau kamu mencintai cerita melankolis and bridal things. Cuma saya emang ngga bisa bayangin deskripsi gaunnya.. soalnya, saya ngga ngerti istilah2 fashion, hehe...

But overall, this novel is awesome..
Profile Image for Ariany Wisesa.
24 reviews39 followers
April 17, 2015
5 bintang untuk ceritanya dan sebenarnya mau nambah 1 bintang lagi karena tanda tangan semua penulisnya ada di halaman depan buku.

buku ini bercerita mengenai kisah 5 orang wanita menuju pernikahan impian dan cinta sejatinya dan mereka dipersatukan oleh 1 tempat yaitu fairy bridal dan 1 gaun istimewa....gaun Chaterine, gaun bermodel vintage yang dijahit khusus sama designernya yang berharap setiap perempuan yang pake baju pengantin itu bisa happy menjalani hari pernikahannya sedangkan designernya sendiri ngak pernah bisa merasakan pake gaun itu.

ada 5 cerita dari masing-masing penulis. yang pertama karya Orizuka berjudul the right one...memang benar-benar pilihan tepat untuk jadikan cerpen karya orizuka ini diawal, karena sama seperti novel-novel yang ditulis orizuka...ringan, menyenangkan dan pasti buat ketawa sendiri kalo ngebayangin adegan yang dilakoni tokoh ceritanya...hal yang buat aku jatuh cinta sama novel orizuka dan jadi penggemar setianya....

cerita kedua berjudul Premonition karya Fei. Sejujurnya agak kaget juga latar yang diangkat seputar dunia kedetektifan yang menurut aku jarang ditulis sama penulis Indonesia (ini menurut aku ya...soalnya kan seringnya baca genre romance aja ;) tapi benar-benar jadi pengalaman yang baru baca dengan latar detektif yang dibawakan Fei.

cerita ketiga dari Lia Indra Andriana berjudul Princess Emma....untuk cerita yang satu ini agak rada-rada pas heran baca ceritanya...kok ada putra pangeran di cerita yang satu ini. Setelah terus baca halaman demi halaman akhirnya sadar siapa putra yang sebenarnya, walaupun agak sedih sich akhirnya putra raja itu menghilang ditengah2 cerita....

cerita keempat berjudul Perfection karya Clara Canceriana, yang menurut aku ceritanya sedih dan mengharu biru itu tapi akhirnya bahagia dan cerita terakhir yang bikin merinding banget karena bacanya juga tengah malam yaitu karya KP Januwarsi berjudul Looking Through Rose-Tined memory yang menceritakan tokoh yang tidak jauh dari keberadaan fairy bridal dan kisah di balik gaun yang dipilih oleh semua tokoh wanita di novel ini....

secara keseluruhan, novelnya bagus banget tapi menurutku ada beberapa cerita yang seharusnya dikembangkan jadi novel sendiri karena sebenarnya bikin penasaran setengah mati macam novel the right one karya orizuka dan perfection karya clara canceriana.

ditunggu lagi karya FLOCK selanjutnya.....
Profile Image for Rizki Widya Nur.
53 reviews1 follower
August 15, 2015
Not like my expectation. Saat merasa tidak suka lagi dengan tulisan baru mbak lia andriana di good memories kukira aku akan suka lagi setelah membaca novelet nya di sini karena banyak yang mengatakan kumpulan cerita ini bagus. Ternyata semua ceritanya tidak sesuai dugaan kecuali cerita pertama dan terakhir. Memang sih khas penerbit haru yang selalu menghadirkan cerita unik. Hanya saja tulisannya datar sedatar datarnya. Kalimatnya indah tapi, antar satu kalimat dengan kalimat yang lain terasa tidak enak dibaca. Termasuk cerita terakhir yang aku suka. Alurnya sih oke. Cuma bacanya terasa berat.
Aku sampai tidak meneruskan membaca cerita ke 4, perceftion. Hanya berhenti di bab 3 kemudian baca bab terakhir. Lebih parah dari cerita mbak lia karena aku suka dengan akhir cerita princess emma dimana menjelaskan bahwa tidak selamanya cara menunjukan cinta adalah dengan sebuah tindakan romantis.
The best story tetap dimiliki mbak orizuka dengan pasangan Jihan-Arkan. Kalau boleh meminta sih seharusnya buku itu penuh menceritakan mereka saja, gak usah ada cerita lain. Apalagi yang benar benar menunjukan intertwine adalah mereka. Jika jalinan takdir telah mempertemukan, dengan cara tak terduga dan se-menjengkelkan apapun mereka pasti tetap akan jatuh cinta.
The worst, cerita ke dua yang judulnya premonition. Yang ini bahkan aku gak sudi untuk tahu kisah akhirnya. Sadis ya. Cuma aku memang tidak pernah menuntaskan buku yang dari awal membuatku mengatakan 'kok wagu ya' hehe.. Habisnya menurutku gak wajar saja waktu Naomi tiba-tiba mau keluar pakai gaun pengantin cuma gara gara katanya orang yang dia sebelin nyuruh dia dan anehnya lagi si theo yang katanya suka sama naomi tega ngerjain dia segitunya.. dan itu gak lucu sama sekali. please.... mana cerita tentang detektif deketifnya itu aneh banget.
Lagi pengin menghujat jadi maaf kalau benar benar membuat down siapapun ya.. XD
2 bintang itu diberikan 1 untuk the right one-orizuka dan 0,5 masing masing untuk princess emma dan looking through rose tinted memory. yang lainnya 0.
Profile Image for Denilasari.
44 reviews2 followers
July 26, 2015
Oke, jadi buku ini berisi 5 cerita yang ditulis oleh 5 pengarang yang berbeda juga. Seperti judulnya, intertwine, artinya saling berhubungan, kelima cerita di dalam mempunyai 1 kesamaan yaitu suatu toko gaun pengantin yang bernama Fairy Bridal. Gatau kenapa, Fairy Bridal yg dalam imajinasi saya, toko depannya yg kebayang adalah toko gaun pengantin yang ada di film korea wedding dress ditambah tulisan "Fairy Bridal" di kacanya. Yak, tapi itu imajinasi saya, pasti berbeda dengan pembaca lain.

Gaun pengantin identik dengan pernikahan. Ya tentu saja, namanya juga gaun pengantin, jadi gaunnya untuk pengantin. Tapi di beberapa cerita gak melulu soal pernikahan kok. Ada cerita dari mba Fei yang gaunnya di pakai untuk penyamaran, atau cerita mba Orizuka yang si tokoh utama di suruh sang bos untuk mencarikan gaun pengantin, dll.

Saya pernah baca novel 4 pengarang di intertwine ini, makanya saya gak ragu buat beli. Satu pengarang yang belum pernah saya baca itu karangannya mba KP Januwarsi, surprisingly saya paling suka sama cerita beliau, dan pasti akan membaca karangan2an mba KP Januwarsi lainnya.
Tapi kalo untuk keseluruhan, Intertwine saya kasi 3,5 bintang. Alasannya, berhubung karena ada 5 cerita, otomatis setiap cerita punya limit halaman. Di setiap saya baru mulai exited dengan perkembangan cerita, gak lama setelahnya cerita tsb harus berakhir dan saya harus membaca cerita baru lagi. Jadi ada kekecewaan tersendiri di sayanya. Ceritanya menggantung? Gak kok, gak ada yang gantung di kelima cerita ini. Endingnya bagus dan jelas, tapi saya tidak puas. Kalo di ibaratkan, kamu sedang kehausan dan sangat sangat ingin minum air putih, tapi yang ada cuma air kelapa. Air kelapa bisa menghilangkan dahaga kamu, tapi tentunya tidak puas karena bukan air kelapa yang kamu inginkan tapi air putih. Nah, seperti itu lah yang saya rasain.

Tapi tenang, buku ini recommend kok bagi yang suka cerita romance :)
Profile Image for Dwi.
6 reviews
June 17, 2015
[Diikutkan dalam kontes review Haru]

Novel ini sungguh menarik, terdiri atas kumpulan 5 cerita yang terjalin sangat menarik, terhubung dengan sebuah toko baju pengantin, Fairy Bridal milik Madam M.

Ditulis dari 5 penulis yang berbeda membuat cerita sebuah gaun pengantin vintage milik Fairy Bridal ini sangat istimewa. Serasa memakai 5 kacamata yang berbeda untuk menelusuri keindahan gaun pengantin tersebut. Dan setiap kacamata yang kita pakai, deskripsi gaun pengantin tersebut tertulis berulangkali, dan anehnya tidak terasa membosankan. Detail - detail bajunya malah semakin terlihat rapi dan menawan. Andai gaun pengantin (di akhir cerita, gaun pengantin ini memiliki nama, gaun Catherine) itu bisa berbicara, betapa seru pengalaman yang dialaminya.

Kisah Jihan, Naomi, Emma, Ralyn dan Nina mewakili 5 genre dalam satu buku. Mulai dari komedi, action, fantasi, mellow sampai misteri. Adakah yang paling menonjol dalam buku ini? menurut pendapat saya, semuanya menonjol sama rata dengan porsi yang sama,  dan urutan genre yang ditampilkan bagi saya, sungguh cerdas. Diawali dengan kisah komedi romantis, untuk manisnya awal cerita kemudian disambung dengan action yang mendebarkan. Seakan tidak mau tensi pembaca naik terus, kita kemudian disambut dengan sedikit cerita fantasi dengan bumbu dongeng. Adrenalin pembaca akan langsung turun dan bersiap menuju cerita yang mellow. Ah, hati ini jadi rasanya ikut sedikit tertusuk. Pengalaman pun kemudian diakhiri dengan cerita misteri yang cukup menegangkan. Membaca keseluruhan cerita ini serasa naik roller coaster :). Dan dari semuanya genre favorite saya tentu saja yang manis, komedi romantis :)
Profile Image for Anna.
59 reviews
April 20, 2015
Nice!!
Saya suka banget sama ide ceritanya. Apalagi yg menjadi tali penghubung di antara kelima ceritanya sangat menarik. Cerita ini saya recomended banget buat si eonni yg emang demen cerita berbau romance, mysteri, dan horor. Apalagi kalau ditamatkan di tengah malem seperti yg saya lakukan, feelnya akan dapet banget!! Sayangnya dari kelima cerpen dalam intertwine ini ada beberapa yg kurang menarik dan biasa saja bagi saya. Tapi untungnya semua cerpen ini mengacu pada satu tema yg menarik sehingga saya memutuskan untuk memberi 4 bintang. Keputusan untuk menempatkan cerita kak orizuka di awal dan cerita kak januswari di akhir sangat pas menurut saya, dibuka dengan hal manis dan ringan khas orizuka lalu diakhiri dengan cerita yg sangat greget dan mendebarkan di akhir milik kak januswari sangat menyelamatkan nasib buku kumpulan cerpen ini sehingga membacanya tidak akan terasa seperti membaca kumcer. Oleh karena itu, bagi kamu yg selama ini ragu membaca kumcer (seperti saya), novel ini tidak akan mengecewakan sama sekali. Selain karena dibuat oleh penulis2 terkenal, juga karena memiliki satu tema yg menjalin keseluruhan isi cerita. Mungkin bagi yg sudah baca proyek gagas duet semisal Fly to The Sky dan Truth or Dare, novel ini sebelas dua belas dengan itu. Good job buat Haru yang punya ide untuk membuat proyek ini. Saya akan menunggu karya2 F.L.O.C.K lainnya ^^
Profile Image for Putri Review.
74 reviews13 followers
December 18, 2015
Karena banyak sekali cerita yang harus direview, saya langsung to the point saja ya. This time, I'm going to be really personal.
Saya lumayan suka dengan novel ini karena terlihat jelas usaha penulis dan penerbit untuk menerbitkan karya yang layak dibaca. Kelima penulis yang terlibat tidaklah sempurna, tapi setidaknya semua cerita yang mereka persembahkan ditulis dengan sangat baik dan rapih.
Dari semuanya, saya sebenarnya sangat berharap pada premis milik Fei, tapi entah mengapa kesan thriller-nya justru termatikan oleh romansa yang menurut saya terlalu gombal.
Orizuka, seperti biasa lucu, tapi saya tidak menemukan kejutan berarti yang membedakan tulisannya yang ini dengan karya2 sebelumnya.
Ini adalah kali pertama saya membaca tulisan Lia Indra Andriana, dan saya lumayan suka dengan imajinasinya. Hanya saja, saya sedikit kurang sreg dengan penggunaan kata 'kudu' dalam dialog2 karakter Emma.
Clara Canceriana berhasil mengantarkan melodrama yang baik.
Sedangkan untuk KP Januwarsi, saya lumayan terkesan dengan caranya menggelitik rasa ingin tahu serta ketakutan pembaca, hanya saja saya berharap ada twist lebih dari cerita yang dibawakan.

Baca lebih lengkap review novel ini di blog Putri Review
Profile Image for Ifa Inziati.
Author 3 books60 followers
November 22, 2020
Secara keseluruhan, maaf, cerita-ceritanya belum membuat saya terpukau seperti gaun pengantin Grace Kelly. Namun saya suka sekali kover dan konsepnya. It had me at vintage and roses and vintage roses (and vintage bridal roses).

Berikut masing-masing ceritanya:

• The Right One - Orizuka

Seingat saya, saya cukup menikmati I For You meski maniiis banget. Namun di sini saya seolah kehilangan sihir yang pernah membuat saya menyelesaikan romance teenlit dari Gagas itu. Saya kesulitan masuk ke cerita dan bersimpati dengan tokohnya, padahal jalinan plotnya menjanjikan. Idenya juga sangat magical realism (which I like), kausalitasnya jalan, dan unsur humornya pas, jadi saya pun mengerti mengapa banyak yang memfavoritkan cerita pembuka ini.

Sudut pandang yang dipilih menjadi penyebabnya. Di awal, saya mengira akan mendapati POV 3 terbatas. Lalu saya sadar ternyata ini POV 3 serbatahu. Tak lama, saya menemukan head-hopping karena pikiran Arkan juga ditulis di tengah-tengah fokus Jihan. Jadi sebetulnya ini bagaimana? Akhirnya, banyak adegan yang terasa mengawang saja (kalau kata nak Wattpad, kurang ngefeel).

Satu lagi, Madam M tak terlihat meyakinkan sebagai pemilik bridal house. Dia tidak menjelaskan gaun pengantin miliknya dengan baik, hanya bilang itu cocok dengan Jihan. Atau ini karena saya saja yang follow mirandasvintagebridal di IG dan membayangkan suasana butik Amsale (dan Madam M sebagai Amsale-nya sendiri) di Amsale Girls.

• Premonition - Fei

The mood is changing drastically here. And I mean not from story one to story two, but from scene one to scene two within story two. Cerita tentang private investigator-nya menarik, tapi kurang meyakinkan. Mungkin karena misi Theo yang tak ubahnya Playboy Kabel (ada yang masih ingat acara ini?) dan cara kerjanya? Perubahan yang drastis dari romcom di cerita pertama seakan mematahkan ekspektasi juga, jadi tidak terlihat kohesif dari konsep yang diset di cerita pertama.

Sepertinya gaunnya masih sama dengan gaun Jihan, ya? Karena potongan dan bahannya sama. Kalau tidak salah dari sini saya tahu bahwa motif brukatnya mawar. Sayangnya, hanya itu yang berkesan. Selebihnya saya merasa ceritanya cukup bertele-tele, tone-nya kerap berubah-ubah, dan interaksi antarkarakternya lebih ke anak kuliahan ketimbang pekerja 20 tahun ke atas.

• Princess Emma - Lia Indra Andriana

(⚠️ major spoiler)

Secara naratif, saya suka penyampaian cerita dan cara penulis merangkai kalimatnya. She clearly knows what she's doing. Romance-nya juga dapet, amanatnya jelas. Di akhir gaun itu memang berpengaruh, tapi lebih ke penyelamatan cinta ketimbang penemuan cinta.

Yang membuat dahi saya mengernyit adalah idenya. Mengapa pemicu membaiknya hubungan Satria-Emma harus sesosok tokoh fiktif dari kertas yang somehow is brought to life by unexplained magical power bernama Putra yang ternyata sebenarnya merupakan perwujudan arwah sepupunya yang bernama sama tetapi entah bagaimana Emma tidak pernah mengingatnya, alih-alih sesuai tema novela omnibus ini yaitu Fairy's Bridal dan Madam M? This confuses me.

Mungkin ini saya saja yang skip, tapi kalau tidak salah gaunnya berbeda karena berlengan balon, berarti magic-nya bukan di gaun klasik itu. Dan karakterisasi Madam M lagi-lagi berbeda dengan yang ada di cerita satu dan dua. Di sini, Emma bahkan nggak tahu nama Madam M sebenarnya, sementara Jihan langsung dikasih tahu ("Meredith. Panggil saja Madam M."). Why?

• Perfection - Clara Canceriana

(⚠️ major spoiler)

Saya sering melihat nama penulis wara-wiri di novel-novel bersampul cantik, sayangnya saya belum pernah berjodoh (?) saya lupa saya baca novel beliau yang masuk seri boyband-nya Gagas atau dari penulis lain. Kalau bukan, berarti ini perkenalan saya dengan tulisan beliau.

Sama seperti cerita ketiga, saya cukup cocok dengan gaya menulisnya. Lebih ke angst dan realistis, unsur "kebetulan" dan magisnya seakan sentuhan saja. Kalau bukan termasuk bagian dari buku ini mungkin pas-pas saja, tapi ya itu, saya menantikan peran Fairy's Bridal lebih banyak di sini seperti di cerita pertama.

Ada sedikit bocor aka head-hopping, tapi baiklah. Yang membuat cerita ini melodrama buat saya adalah pengungkapan penyakit Ralyn yang tidak sejak awal, tapi sejak awal juga tidak ada pembicaraan tentang kemo padahal sudah berhari-hari di rumah sakit? Atau mungkin minum herbal untuk menjaga stamina sebelum operasi? (semoga ini saya aja yang skip, makin ke sana saya memang makin skip. Maafkeun 🙏) Tapi saya setuju keluarganya Evan memang nyebelin, hahaha.

• Through the Rose-tinted Glasses - K. P. Januarsi

Saya suka judulnya. Saya suka konsepnya yang bikin cerita ini full circle dan sesuai makna judul bukunya: bertaut. Unsur horor juga masih nyambung dengan realisme magis yang pertama dijanjikan, jadi nggak masalah. Horornya juga bukan yang berdarah-darah tragis dan sad ending.

Seperti cerita dua, saya menemukannya agak bertele-tele. Dannn lagi-lagi Madam M seolah menjadi orang yang berbeda dari yang saya tahu lewat empat cerita sebelumnya. Cara bicara dan gerak-geriknya beda, meskipun sebetulnya penokohannya cocok-cocok saja dengan cerita.

Jika saja cerita ini tidak masuk kumpulan buku ini alias berdiri sendiri, cerita ini akan terlihat lebih solid dan menghibur.

Sepertinya sudah jelas ya, bahwa 'komplain' utama saya adalah kurangnya keterlibatan Fairy's Bridal dan karakterisasi Madam M yang tidak konsisten. Sayangnya juga, kisah-kisah yang ditampilkan di sini belum memperlihatkan kemampuan penulis yang sesungguhnya. Tapi jika ada kesempatan bertemu karya penulis-penulis di sini di buku lain, saya tetap tertarik membacanya. 2.5 dibulatkan ke atas karena ehm, kovernya dan konsepnya.
Profile Image for Abdul Azis.
127 reviews13 followers
March 21, 2015
2 Bintang diatas dipersembahakan oleh cerita Orizuka yang ditempel didepan alias pertama. yang lainnya BYE !!!

Novel ini terdiri dari Lima bagian yang diantaranya :

1. The Right One by Orizuka
Boleh dibilang ini satu-satunya cerita yang jadi penyelamat. gue selalu suka sama gaya bahasa mba Orizuka yang kocak dan punya kekhasan tersendiri.

2. Premonition by Fei
Lumayan si sebenernya dari segi idea cuman diujung cerita si kedua pelaku apa kabarnya ya?

3. Princess Emma by Lia Indra Andriana
Cerita dongeng yang buat gue bingung, ceritanya ngayal gak jelas.

4. Perfection by Clara Canceriana
FTV level 3.

5. Looking Through Rose-Tinted Memori by KP Januwarsi
Berasa baca sinetron misteri.
Profile Image for Uthie.
326 reviews76 followers
December 31, 2015
Di luar dugaan banget kalau saya suka pada cerita-cerita di buku ini. Memang ceritanya pendek namun eksekusi ceritanya tak memaksa. Jadi kepikiran gimana kalau Haru mengeluarkan serial "Fairy Bridal" yang masing-masing bukunya diambil pengembangan cerita di Intertwine ini. Pasti seru deh.

Yang paling unik dari buku ini buat saya adalah cerita akhir buku ini sebenarnya merupakan pembuka dari cerita awal buku ini. Hal lain yang menarik adalah kelima cerita ini dibuat dengan lima genre yang berbeda. Jadi pembaca tidak akan keliru antara cerita satu dengan yang lain. Dari 5 cerita yang ada, favorit saya adalah "Perfection". Sederhana saja sih, saya memang suka pada sicklit dan cerita-cerita yang menguras air mata namun berakhir indah.
Profile Image for Ardelia Phandy.
8 reviews1 follower
April 25, 2015
Setiap cerita yang berjalin cukup menarik karena terdiri dari 5 genre cerita yang berbeda, walaupun menurut saya sedikit kurang memuaskan di beberapa bagian. Selebihnya, buku ini sangat menghibur dan bikin penasaran. Terlebih semua cerita memiliki ending yang bahagia. Cerita favorit saya adalah yang berjudul Princess Emma karangan Lia Indra Andriana dengan genre fantasy-romance (genre favorit saya^^). Walaupun fantasi, cerita ini bisa sinkron dengan kenyataan yang ada sehingga tidak ada kesan keterpaksaan yang berlebihan. Novel interwine+ttd ini pun saya dapat dari Giveaway Lia di akun twitter nya *yeiiiiy!* XD
Profile Image for Sisca wiryawan.
59 reviews
April 6, 2015
Novel Intertwine merupakan novel yang unik karena terdiri atas 5 cerita yang dikarang oleh pengarang yang berbeda, tapi sesuai dengan makna judulnya, Intertwine yang berarti terjalin, kelima kisah cinta ini dihubungkan oleh sebuah toko bridal =)
The Right One – Orizuka
Premonition – Fei
Princess Emma – Lia Indra Andriana
Perfection – Clara Canceriana
Looking Through Rose-Tinted Memory – KP Januwarsi

Read more in
http://bookluvluv.blogspot.com/2015/0...
Displaying 1 - 30 of 67 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.