What do you think?
Rate this book
The Bliss Bakery #2
A Dash of Magic
Rosemary Bliss will do anything to get back her family's magical Cookery Booke.
That's why she challenges Aunt Lily to an international baking competition in Paris: If Rose wins, Lily agrees to return the cookery Booke that she stole. If Rose loses...well, the consequences are too ugly to think about.
But Lily isn't playing fair--she's using a magical ingredient to cheat. The only way for Rose to compete is for her to find magical ingredients of her own.
Together with her long-lost grandpa, his sarcastic talking cat, and a turncoat French mouse, Rose and her brothers race around Paris to find essential--and elusive--magical ingredients that will help her outbake--and outmagic--her conniving aunt.
She has to win or the Bliss Cookery Booke will be lost to her family forever.
This second helping in Kathryn Littlewood's Bliss series combines hilarious magic and daring adventure to make one delectable reading treat.
That's why she challenges Aunt Lily to an international baking competition in Paris: If Rose wins, Lily agrees to return the cookery Booke that she stole. If Rose loses...well, the consequences are too ugly to think about.
But Lily isn't playing fair--she's using a magical ingredient to cheat. The only way for Rose to compete is for her to find magical ingredients of her own.
Together with her long-lost grandpa, his sarcastic talking cat, and a turncoat French mouse, Rose and her brothers race around Paris to find essential--and elusive--magical ingredients that will help her outbake--and outmagic--her conniving aunt.
She has to win or the Bliss Cookery Booke will be lost to her family forever.
This second helping in Kathryn Littlewood's Bliss series combines hilarious magic and daring adventure to make one delectable reading treat.
384 pages, Paperback
First published January 1, 2012
118 people are currently reading
2287 people want to read
About the author
Kathryn Littlewood
21 books242 followersKathryn Littlewood is a writer, actress, comedienne, and bon vivant who lives in New York City, works often in Los Angeles, and has a sweet tooth for pain au chocolat and sweet novels for middle-grade readers. This, her second novel, is a sequel to her first, Bliss.
Ratings & Reviews
Friends & Following
Create a free account to discover what your friends think of this book!
Community Reviews
Displaying 1 - 30 of 390 reviews
August 10, 2025
Der zweite Band hat mir noch besser gefallen - es wird spannend bei Familie Glyck🤩
Lieblingscharakter ist und bleibt Playboy Thymo, aber er bekommt harte Konkurrenz vom Ururururopa (über 120 Jahre alt) und seiner sprechenden Katze sowie Hobbyspion Jacques🥰 Auch Highclass-Bady Tante Lilly, alias El Tiabolo, ist wieder mit von der Partie, aber ich hätte mir mehr von ihr gewünscht.
Fazit: Superschönes, zauberhaftes Buch, nicht nur für Kinder, mit viel Spannung und herzerwärmenden Figuren, das Ganze dann noch gelesen von Sascha Icks macht Lust auf viel, viel mehr davon🥰
Lieblingscharakter ist und bleibt Playboy Thymo, aber er bekommt harte Konkurrenz vom Ururururopa (über 120 Jahre alt) und seiner sprechenden Katze sowie Hobbyspion Jacques🥰 Auch Highclass-Bady Tante Lilly, alias El Tiabolo, ist wieder mit von der Partie, aber ich hätte mir mehr von ihr gewünscht.
Fazit: Superschönes, zauberhaftes Buch, nicht nur für Kinder, mit viel Spannung und herzerwärmenden Figuren, das Ganze dann noch gelesen von Sascha Icks macht Lust auf viel, viel mehr davon🥰
May 14, 2015
Ada sesuatu yang lebih baik , . Menarik , mistik , ajaib , semuanya ada . Sekuel yang terus membingungkan dan menghibur, buku ini sepantasnya untuk dikoleksi dan penuh sihir dalam makanan manis. dan aku pun menikmati membacanya.
-Rosemary Bliss yang punya pikiran negatif , mudah menangis, mudah panik namun dia punya tekad pantang menyerah untuk mengalahkan Lily.
-Ty Bliss seperti biasa sok macho di depan gadis2 cantik dan seperti biasa mengeluh adalah andalannya namun siapa sangka dia siap membantu Rose lomba membuat kue.
-Sage sudah cukup laki2 yang pintar dan bisa diandalkan, perlahan-lahan aku mulai menyukainya.
-Leigh Bliss yang tidak sengaja makan kue pound cake yang ternoda sihir Lily mendadak mjd gadis yang bgtu banyak tahu dan berlagak dewasa, pdhl Leigh baru umur 4 thn. namun dia cukup byk membantu Rose Bliss.
9 bulan yang lalu, Buku Bliss Cookery Booke telah hilang alias dicuri oleh bibi licik, Lily, sementara Calamity Falls menderita kelesuan parah yang tampaknya loyo tidak bisa merasakan sihir dalam makanan manis buatan Bliss ini. terpaksa Purdy dan Albert membuat makanan manis dari buku resep biasa.
Rosemary akhirnya bertekad untuk mengambil kembali Bliss Cookery Booke dari tangan bibi Lily. dia pun menantang Lily dengan tantangan Gala des Gateaux Grands di Paris. sebelum lomba Gala dimulai, Rose dan keluarganya dibonyong ke Meksiko untuk berjumpa kakek buyut dari kakek buyutnya, Balthazar. karena beliau memiliki salinan Booke.
"kakek buyut Balthazar?." sapa Purdy. "ini aku, Purdy."
"Siapa?."tanya Balthazar.
"Purdita Blis, cucu buyutmu. Kita bertelepon ttg terjemahan salinan Bliss Cookery Booke. Inga?."
"Seandainya kau bisa melepaskan sebutan 'buyut' dan memanggilku kakek. itu membuat seorang pria merasa tua."Balthazar memicingkan mata sejenak ke arah Purdy, lalu dengan ogah-ogahan meraih tangan Purdy dan menjabatnya.
"Oh, skg aku ingat." kata Balthazar. "orang yang menamai anak laki2nya dengan nama bumbu." Balthazar memicingkan mata ke arah mahkota merah-bergel rambut Ty yg berdiri setinggi lima senti.
tiba2 Albert berkeringat dan nimbrung.
"Itu Ty!." Albert melangkah ke depan dan menjabat tangan Balthazar. "Dan, ini adalah anak-anak kami yang lain, Parsley, Sage dan Rosemary."
Balthazar kontan mengernyit. "Bumbu lagi. HAH."
itu adalah adegan paling terkocak dalam hidupku. sepertinya Balthazar baru ngeh nama anak2 ini diambil dari nama bumbu. atau Purdy yang gila sama Bumbu? oh sudahlah. toh itu tidak penting. aku hanya menyukai nama mereka. unik malahan.
mungkin kalau aku punya anak, bakal kuberikan nama dari alat Lukisan kurasa? karena aku sangat senang menggambar.
ok balik lagi INTINYA.
setelah berjumpa Balthazar, muncullah seekor kucing kelabu gendut sebesar bola boling menggerutu pada Balthazar. Gus ini begitu ingin perkenalan keluarga Bliss. kontan keluarga Bliss terkejut, bahwa Gus ini kucing yang bisa bicara. Purdy menjelaskan butuh Salinan booke untuk memenangkan lomba Gala. Purdy tidak berani menjelaskan bhw Booke miliknya telah dicuri kpd Balthazar. Balthazar serta Gus ikut pergi bersama keluarga Bliss ke Paris.
Sekarang tibalah, Rosemary memiliki kesempatan untuk memenangkan kembali: ia menantang bibinya untuk kompetisi kue internasional Iron Chef bergaya di Paris. Tapi satu-satunya cara untuk mengalahkan kecurangan Bibi Lily adalah untuk mengumpulkan bahan-bahan magis sendiri. Bersama dengan saudara laki-lakinya serta dibantu kucing dan tikus berbicara, GUS dan Jacques. Rose berpacu setiap kota di Paris-dari Menara Eiffel ke Katedral Notre Dame ke Mona Lisa di Louvre Museum-untuk mengumpulkan apa yang dia perlu keluar-panggang-dan-sihir.
Jika Rose menang, Cookery Booke akan kembali ke keluarganya di tempatnya. Jika dia kalah akan kehilangan selamanya apapun konsekuensi.
-Rosemary Bliss yang punya pikiran negatif , mudah menangis, mudah panik namun dia punya tekad pantang menyerah untuk mengalahkan Lily.
-Ty Bliss seperti biasa sok macho di depan gadis2 cantik dan seperti biasa mengeluh adalah andalannya namun siapa sangka dia siap membantu Rose lomba membuat kue.
-Sage sudah cukup laki2 yang pintar dan bisa diandalkan, perlahan-lahan aku mulai menyukainya.
-Leigh Bliss yang tidak sengaja makan kue pound cake yang ternoda sihir Lily mendadak mjd gadis yang bgtu banyak tahu dan berlagak dewasa, pdhl Leigh baru umur 4 thn. namun dia cukup byk membantu Rose Bliss.
9 bulan yang lalu, Buku Bliss Cookery Booke telah hilang alias dicuri oleh bibi licik, Lily, sementara Calamity Falls menderita kelesuan parah yang tampaknya loyo tidak bisa merasakan sihir dalam makanan manis buatan Bliss ini. terpaksa Purdy dan Albert membuat makanan manis dari buku resep biasa.
Rosemary akhirnya bertekad untuk mengambil kembali Bliss Cookery Booke dari tangan bibi Lily. dia pun menantang Lily dengan tantangan Gala des Gateaux Grands di Paris. sebelum lomba Gala dimulai, Rose dan keluarganya dibonyong ke Meksiko untuk berjumpa kakek buyut dari kakek buyutnya, Balthazar. karena beliau memiliki salinan Booke.
"kakek buyut Balthazar?." sapa Purdy. "ini aku, Purdy."
"Siapa?."tanya Balthazar.
"Purdita Blis, cucu buyutmu. Kita bertelepon ttg terjemahan salinan Bliss Cookery Booke. Inga?."
"Seandainya kau bisa melepaskan sebutan 'buyut' dan memanggilku kakek. itu membuat seorang pria merasa tua."Balthazar memicingkan mata sejenak ke arah Purdy, lalu dengan ogah-ogahan meraih tangan Purdy dan menjabatnya.
"Oh, skg aku ingat." kata Balthazar. "orang yang menamai anak laki2nya dengan nama bumbu." Balthazar memicingkan mata ke arah mahkota merah-bergel rambut Ty yg berdiri setinggi lima senti.
tiba2 Albert berkeringat dan nimbrung.
"Itu Ty!." Albert melangkah ke depan dan menjabat tangan Balthazar. "Dan, ini adalah anak-anak kami yang lain, Parsley, Sage dan Rosemary."
Balthazar kontan mengernyit. "Bumbu lagi. HAH."
itu adalah adegan paling terkocak dalam hidupku. sepertinya Balthazar baru ngeh nama anak2 ini diambil dari nama bumbu. atau Purdy yang gila sama Bumbu? oh sudahlah. toh itu tidak penting. aku hanya menyukai nama mereka. unik malahan.
mungkin kalau aku punya anak, bakal kuberikan nama dari alat Lukisan kurasa? karena aku sangat senang menggambar.
ok balik lagi INTINYA.
setelah berjumpa Balthazar, muncullah seekor kucing kelabu gendut sebesar bola boling menggerutu pada Balthazar. Gus ini begitu ingin perkenalan keluarga Bliss. kontan keluarga Bliss terkejut, bahwa Gus ini kucing yang bisa bicara. Purdy menjelaskan butuh Salinan booke untuk memenangkan lomba Gala. Purdy tidak berani menjelaskan bhw Booke miliknya telah dicuri kpd Balthazar. Balthazar serta Gus ikut pergi bersama keluarga Bliss ke Paris.
Sekarang tibalah, Rosemary memiliki kesempatan untuk memenangkan kembali: ia menantang bibinya untuk kompetisi kue internasional Iron Chef bergaya di Paris. Tapi satu-satunya cara untuk mengalahkan kecurangan Bibi Lily adalah untuk mengumpulkan bahan-bahan magis sendiri. Bersama dengan saudara laki-lakinya serta dibantu kucing dan tikus berbicara, GUS dan Jacques. Rose berpacu setiap kota di Paris-dari Menara Eiffel ke Katedral Notre Dame ke Mona Lisa di Louvre Museum-untuk mengumpulkan apa yang dia perlu keluar-panggang-dan-sihir.
Jika Rose menang, Cookery Booke akan kembali ke keluarganya di tempatnya. Jika dia kalah akan kehilangan selamanya apapun konsekuensi.
February 2, 2013
Great sequel!
Source: Received an ARC from Jen Ryland/YA Romantics (thanks so much!)
Spoilers for book one as I'll recap it
My review of book one Bliss found me liking it but not loving it the way I wanted to; some of the elements were too cringe worthy and predictable to me. But I still liked the world and the concept so I was pleased to return. In the end, I liked this book a lot more and I am so glad to have had the chance to read it.
To recap, the end of Bliss featured Aunt Lily getting her hands on the family's magical cookbook and making dastardly plans with it. These plans have borne fruit in the opening of A Dash of Magic with Lily's talk show and general media empire continuing to bolster her power. Meanwhile Rose and her family live in a town lacking its usual magic with the absence of the book. Rose decides to confront Lily and challenges her to a bake-off at a famous French contest (yes, we're going to Paris!) Along the way, the family reunites with a grandfather, a talking cat, and a version of the book in need of translation as they rally together to beat Lily.
I really loved the structure of the book, how the story hinged on the daily baking contests. Although I don't watch many competition baking/cooking shows (they make me too anxious), I love the idea of them and getting to read about them was so fun. Additionally, contestants are allowed to bring in one special ingredient each day, which results in several hilarious mishaps around Paris as the kids visit some of the famous landmarks.
Another element I really like about these books is the importance of family. In this case, a long lost grandpa is reunited with his family. But this book also demonstrates how children can still have misadventures and mishaps even with good, concerned parents. While the parents are off searching for some ingredients, the kids look for others. At the end of the day though they are still a close-knit family who love each other deeply, which in turn is something I love to read about in books.
The book also has a great message about believing in yourself and your talents. Although Lily cheats, manipulates, and connives, Rose still stands strong against her for she has a true love of and passion for baking. It is pure and even though she doubts herself at times, the book ultimately affirms her commitment and honesty, leaving me feeling very good :)
Source: Received an ARC from Jen Ryland/YA Romantics (thanks so much!)
Spoilers for book one as I'll recap it
My review of book one Bliss found me liking it but not loving it the way I wanted to; some of the elements were too cringe worthy and predictable to me. But I still liked the world and the concept so I was pleased to return. In the end, I liked this book a lot more and I am so glad to have had the chance to read it.
To recap, the end of Bliss featured Aunt Lily getting her hands on the family's magical cookbook and making dastardly plans with it. These plans have borne fruit in the opening of A Dash of Magic with Lily's talk show and general media empire continuing to bolster her power. Meanwhile Rose and her family live in a town lacking its usual magic with the absence of the book. Rose decides to confront Lily and challenges her to a bake-off at a famous French contest (yes, we're going to Paris!) Along the way, the family reunites with a grandfather, a talking cat, and a version of the book in need of translation as they rally together to beat Lily.
I really loved the structure of the book, how the story hinged on the daily baking contests. Although I don't watch many competition baking/cooking shows (they make me too anxious), I love the idea of them and getting to read about them was so fun. Additionally, contestants are allowed to bring in one special ingredient each day, which results in several hilarious mishaps around Paris as the kids visit some of the famous landmarks.
Another element I really like about these books is the importance of family. In this case, a long lost grandpa is reunited with his family. But this book also demonstrates how children can still have misadventures and mishaps even with good, concerned parents. While the parents are off searching for some ingredients, the kids look for others. At the end of the day though they are still a close-knit family who love each other deeply, which in turn is something I love to read about in books.
The book also has a great message about believing in yourself and your talents. Although Lily cheats, manipulates, and connives, Rose still stands strong against her for she has a true love of and passion for baking. It is pure and even though she doubts herself at times, the book ultimately affirms her commitment and honesty, leaving me feeling very good :)
October 21, 2017
It was exciting, thrilling and heartwarming. I love the Bliss family.
August 28, 2019
Mau ngasih 5 bintang tapi agak annoyed sama Rose di buku ini jadi bintangnya kurang dikit wkwkwk...
November 30, 2024
„Die Glücksbäckerei - Die magische Prüfung“ 🧁🥐🔮 Kathryn Littlewood - ein
gemütliches und spannendes Jugendbuch!
Das Buch lässt sich sehr schnell und flüssig lesen. Man fliegt nur so durch die Seiten, die von vorne bis hinten immer spannender werden. Es hat mir viel Spaß gemacht, wieder in die zauberhafte Geschichte der Glücksbäckerei einzutauchen. In diesem Teil, geht es um einen magischen Backwettbewerb und einige Intrigen. Besonders ans Herz gewachsen, sind mir alle lieben Charaktere, die hier und da aber auch sehr chaotisch sind.
Die Autorin schafft es, eine tolle Atmosphäre in Paris zu kreieren und die Geschichte sehr lebendig zu gestalten, so dass ich mir alles gut bildlich vorstellen kann. Die Reihe erinnert mich vom Gefühl und dem humorvollen Schreibstil sehr an Kerstin Gier’s Bücher. Falls ihr, ihre Bücher liebt, müsst ihr die ,,Glücksbäckerei‘‘ auch lesen.
Die Gestaltung der ganzen Reihe gefällt sehr. Die Cover sind so schön bunt und passen perfekt zum Inhalt der Bücher. 🧁
Mein Fazit: Ein spannendes Kinder/Jugendbuch, welches ich jedem ans Herz legen kann, egal ob jung oder alt. Bei der Reihe bekommt ihr eine ganze Portion: Magie, Abendteuer und Spannung. Ich möchte die ganze Reihe unbedingt lesen, und freue mich schon auf die anderen Bände. Eine Empfehlung meinerseits!
gemütliches und spannendes Jugendbuch!
Das Buch lässt sich sehr schnell und flüssig lesen. Man fliegt nur so durch die Seiten, die von vorne bis hinten immer spannender werden. Es hat mir viel Spaß gemacht, wieder in die zauberhafte Geschichte der Glücksbäckerei einzutauchen. In diesem Teil, geht es um einen magischen Backwettbewerb und einige Intrigen. Besonders ans Herz gewachsen, sind mir alle lieben Charaktere, die hier und da aber auch sehr chaotisch sind.
Die Autorin schafft es, eine tolle Atmosphäre in Paris zu kreieren und die Geschichte sehr lebendig zu gestalten, so dass ich mir alles gut bildlich vorstellen kann. Die Reihe erinnert mich vom Gefühl und dem humorvollen Schreibstil sehr an Kerstin Gier’s Bücher. Falls ihr, ihre Bücher liebt, müsst ihr die ,,Glücksbäckerei‘‘ auch lesen.
Die Gestaltung der ganzen Reihe gefällt sehr. Die Cover sind so schön bunt und passen perfekt zum Inhalt der Bücher. 🧁
Mein Fazit: Ein spannendes Kinder/Jugendbuch, welches ich jedem ans Herz legen kann, egal ob jung oder alt. Bei der Reihe bekommt ihr eine ganze Portion: Magie, Abendteuer und Spannung. Ich möchte die ganze Reihe unbedingt lesen, und freue mich schon auf die anderen Bände. Eine Empfehlung meinerseits!
March 1, 2013
I received this proof read-copy book from first-reads on goodreads. I actually bought the first one in the series so I could read them in order. I thought the first one was just ok but this second one was so much better! This time the whole Bliss family is more involved. They go to Paris to enter a bake off competition to win back there magic cook book from the evil Aunt Lilly. So many more magical adventure's packed into this book where their off having to find extremely rare ingredients that are somewhat other worldly and hard to obtain. I also loved the two new characters of Gus the talking cat and Jacques the talking mouse. They made the story even more fun and magical. The main female character Rose also finally seems to be coming into her own at the very end of book which I also was very happy to see. This book is great for middle school aged children but even I at age 32 enjoyed it. It's a fun and fast read. Im wondering if the author is planning to write anymore about the Bliss family because if she does I would love to know what more is in store for this very lovable family.
June 13, 2020
3
please be aware that :
• this review was written in 2015 by my 16-year-old self
—
Suka sama cerita yang kedua ini, tapi ngga banget, apalagi sama sifat Rose. Aku bener-bener ngga suka sama sifat Rose yang suka memaksakan kehendak itu, tapi pandanganku terhadapnya berubah di saat bab-bab terakhir, aku tahu rasanya bertanggung jawab terhadap sesuatu, makanya aku jadi suka lagi sama Rose! overall, bukunya bagus kok, aku suka banget sama covernya xD
please be aware that :
• this review was written in 2015 by my 16-year-old self
—
Suka sama cerita yang kedua ini, tapi ngga banget, apalagi sama sifat Rose. Aku bener-bener ngga suka sama sifat Rose yang suka memaksakan kehendak itu, tapi pandanganku terhadapnya berubah di saat bab-bab terakhir, aku tahu rasanya bertanggung jawab terhadap sesuatu, makanya aku jadi suka lagi sama Rose! overall, bukunya bagus kok, aku suka banget sama covernya xD
August 14, 2019
I really enjoyed the first book in this trilogy, Bliss, but this one was too over-the-top with the introduction of talking animals and famous ghosts. I preferred the simplicity of baking with a pinch of magic and small town wonder, as it was in Bliss.
As it is, I’m not sure I’ll continue with the third book.
As it is, I’m not sure I’ll continue with the third book.
September 15, 2020
Auch der zweite Band war wieder super zu lesen. Und diese vielen neuen und super coolen Charaktere😍 Ich freu mich riesig auf Band 3!
August 17, 2024
Μια πολύ ωραία περιπέτεια, πασπαλισμένη με γλυκά και μπόλική μαγεία!
Η Ρόζι προσπαθεί να πάρει πίσω το οικογενειακό βιβλίο που τους έκλεψε η θεία Λίλυ, σε ένα διαγωνισμό ζαχαροπλαστικής στο Παρίσι!
Ένα ανάλαφρο και χαρούμενο βιβλίο, ιδανικό για χαλάρωση!!
Η Ρόζι προσπαθεί να πάρει πίσω το οικογενειακό βιβλίο που τους έκλεψε η θεία Λίλυ, σε ένα διαγωνισμό ζαχαροπλαστικής στο Παρίσι!
Ένα ανάλαφρο και χαρούμενο βιβλίο, ιδανικό για χαλάρωση!!
August 10, 2019
Ketika keseruan dinovel bertambah ketika kamu disuguhkan dengan kompetisi memasak sajian kue yang lezat dengan tantangan yg tidak biasa. Belum lagi rose bliss yang harus melawan bibinya sendiri, bibi lily. Kesulitan bertambah dengan adanya kategori kejutan untuk kompetisi memasak tersebut. Rose dan keluarganya harus memutar otak dan ide untuk memikirkan apa yang akan dimasak. Kompetisi ini mempertaruhkan kota tempat rose tinggal beserta keluarganya. Karena ia harus memenangkan kompetisi ini jika ia ingin Buku Resep keluarganya yg ajaib kembali ketangan nya beserta keluarganya. Bahasa novel ini pun tak diragukan lagi. Sederhana tapi mudah dipahami. Hanya saja ada bahasa asing yang tidak diterjemahkan yg membuat kita penasaran apa artinya. Tema keluarga buku ini yang selalu aku suka di setiap buku blissnya. Buku ini rekomended💙💙
February 7, 2017
I loved the story just as I loved the first one. It is a young adult story, but I read it because I am always on the lookout for books I can recommend to my granddaughter who loves to read as much as I do. She has started to read the Harry Potter Series since Christmas since I have all 7 of the books. I love to see her reading them. She has been on the Honor Roll Since she started at school and I love that she is so smart!
Rosemary Bliss is a twelve year old girl who needs to get her family Cookery Booke Back from her Aunt Lily who stole it from the Bliss kids when the Bliss parents were away on a trip and she was at the bakery visiting them.
Rosemary challenges Aunt Lily to an international Baking contest in order to try to win the booke back.
If Rosemary wins Aunt Lily will give the booke back, if Lily wins the book is lost forever! The stakes are high and Rosemary is very upset, but with the help of her brothers, Tyme and Sage she does have a chance to win.
They run into some trouble gathering the unusual ingredients for the receipts, but they have help from a talking cat named Gus and a mouse named Jacques who plays the flute who also talks.
All in All the book is a good book for any age group to read, it keeps everyone interested and the results are great! I look forward to the final chapter that I have on my TBR shelve!
Rosemary Bliss is a twelve year old girl who needs to get her family Cookery Booke Back from her Aunt Lily who stole it from the Bliss kids when the Bliss parents were away on a trip and she was at the bakery visiting them.
Rosemary challenges Aunt Lily to an international Baking contest in order to try to win the booke back.
If Rosemary wins Aunt Lily will give the booke back, if Lily wins the book is lost forever! The stakes are high and Rosemary is very upset, but with the help of her brothers, Tyme and Sage she does have a chance to win.
They run into some trouble gathering the unusual ingredients for the receipts, but they have help from a talking cat named Gus and a mouse named Jacques who plays the flute who also talks.
All in All the book is a good book for any age group to read, it keeps everyone interested and the results are great! I look forward to the final chapter that I have on my TBR shelve!
July 1, 2022
Kali ini Rosemary mengikuti kompetisi masak internasional di Paris sebagai tantangan dari bibi Lily. Jika Rose menang, buku resep ajaib keluarga nya itu akan dikembalikan. Dan jika Rose kalah, maka buku Bliss cookery Booke itu akan hilang selamanya. Keluarga bliss pun membantu mendapatkan bahan bahan ajaib itu di Paris. Rose harus menciptakan masakan spesial untuk mengalahkan bibinya yang curang itu.
Aku lebih suka buku kedua ini karena lebih lucu dan seru. Aku suka dengan tingkah konyol rose dan saudara-saudaranya untuk mencari bahan ajaib itu. Aku juga suka dengan Gus yaitu si kucing pintar yang bisa bicara dan Jacques yaitu si tikus mata-mata yang saling bekerjasama. Aku sering tertawa saat membaca ini karena tingkah mereka benar-benar lucu. Juga dengan makanan-makanannya yang membuat lapar.
Aku suka dengan alur cerita nya yang menarik. Juga suka dengan karakter-karakter baru yang buat tertawa. Aku paling suka dengan covernya yang biru cantik dengan spine yang berwarna biru juga.
Aku rekomendasikan buku ini untuk yang menyukai petualangan ringan, makanan, dan fantasi lucu.
My rate: 4.4/5⭐
Aku lebih suka buku kedua ini karena lebih lucu dan seru. Aku suka dengan tingkah konyol rose dan saudara-saudaranya untuk mencari bahan ajaib itu. Aku juga suka dengan Gus yaitu si kucing pintar yang bisa bicara dan Jacques yaitu si tikus mata-mata yang saling bekerjasama. Aku sering tertawa saat membaca ini karena tingkah mereka benar-benar lucu. Juga dengan makanan-makanannya yang membuat lapar.
Aku suka dengan alur cerita nya yang menarik. Juga suka dengan karakter-karakter baru yang buat tertawa. Aku paling suka dengan covernya yang biru cantik dengan spine yang berwarna biru juga.
Aku rekomendasikan buku ini untuk yang menyukai petualangan ringan, makanan, dan fantasi lucu.
My rate: 4.4/5⭐
September 29, 2013
Sebenarnya, sedikit mengecewakan dan tidak sekerewn buku pertamanya. Karakter Rosemary pun sekarang jadi menjengkelkan karena berulang-ulang gak percaya diri... tapi untunglah tertolong dengan karakter lainnya, terutama Gus dan Jacques, serta si cilik Leigh yang bolak-balik tersihir.
Satu hal lagi, semuda dan naif apapun Rose, rasanya sangat aneh sampai-sampai ia muncul di dapur dan siap memasak dengan tatanan rambut berantakan, sweater penuh bercak adonan kering dan berbau cokelat dan telur basi(!) untuk pertandingan finalnya (hal. 250). Sebuah pantangan yang sangat 'NO... NO... NO...' bagi seorang chef profesional yang sedang bertanding di sebuah kejuaraan internasional bergengsi (diliput berbagai saluran TV pula)! Kalau saja ini Masterchef atau Hell's Kitchen yang punya host chef segalak Gordon Ramsay dan Edward Kwon, Rose bisa-bisa diusir dari dapur hanya karena 'kekemprohannya' itu.
Review lengkap ada di http://readbetweenpages.blogspot.com/...
Satu hal lagi, semuda dan naif apapun Rose, rasanya sangat aneh sampai-sampai ia muncul di dapur dan siap memasak dengan tatanan rambut berantakan, sweater penuh bercak adonan kering dan berbau cokelat dan telur basi(!) untuk pertandingan finalnya (hal. 250). Sebuah pantangan yang sangat 'NO... NO... NO...' bagi seorang chef profesional yang sedang bertanding di sebuah kejuaraan internasional bergengsi (diliput berbagai saluran TV pula)! Kalau saja ini Masterchef atau Hell's Kitchen yang punya host chef segalak Gordon Ramsay dan Edward Kwon, Rose bisa-bisa diusir dari dapur hanya karena 'kekemprohannya' itu.
Review lengkap ada di http://readbetweenpages.blogspot.com/...
September 26, 2016
Buku anak-anak ini termasuk tipe kisah yang bisa di baca sekali duduk. Walau sederhana tapi storylinenya membius dan penuh pesan moral. Kisah ini melanjutkan apa yang terjadi di ending buku pertama.
Masterchef junior dan amazing race dengan percikan sihir, itu yang kubayangkan saat membaca buku ini. Bibi Lily yang licik berjanji akan mengembalikan buku resep ajaib milik keluarga Bliss jika Rosemary bisa mengalahkannya dalam lomba memasak. Lomba itu akan dibagi dalam kategori tema yang aneh bin ajaib yang sudah pasti akan menantang kreatifitas para pesertanya.
Tentu saja kita akan di suguhi dengan pertualangan Rosemary dan saudara-saudaranya mengumpulkan bahan unik untuk resep kue-kue yang tak kalah antik dari buku pertama. Apakah gadis 12 tahun ini bisa mengalahkan sang ratu pastri dan bintang TV? Yuk cek sendiri di buku yang super duper cute ini.
My rating :
Star : 3.7/5
Masterchef junior dan amazing race dengan percikan sihir, itu yang kubayangkan saat membaca buku ini. Bibi Lily yang licik berjanji akan mengembalikan buku resep ajaib milik keluarga Bliss jika Rosemary bisa mengalahkannya dalam lomba memasak. Lomba itu akan dibagi dalam kategori tema yang aneh bin ajaib yang sudah pasti akan menantang kreatifitas para pesertanya.
Tentu saja kita akan di suguhi dengan pertualangan Rosemary dan saudara-saudaranya mengumpulkan bahan unik untuk resep kue-kue yang tak kalah antik dari buku pertama. Apakah gadis 12 tahun ini bisa mengalahkan sang ratu pastri dan bintang TV? Yuk cek sendiri di buku yang super duper cute ini.
My rating :
Star : 3.7/5
August 27, 2019
The Dash of Magic masih setia mengungkapkan nilai-nilai positif dari sebuah keluarga. Kekompakan Keluarga Bliss yang bahu membahu menemani Rose ke Paris, perjuangan mereka yang tak kenal lelah dan kepercayaan mereka terhadap Rose, inilah yang sesungguhnya menjadi modal utama Rose dalam melawan Bibi Lily. Cinta dan keakraban dalam keluarga, salah dua dari hal-hal yang mampu menghangatkan dunia.
“Hari ini, kau akan membuat polenta terlezat yang pernah kau buat. Berilah cinta ke dalamnya. Itu adalah bahan ajaib yang sesungguhnya dan kau memilikinya dalam jumlah banyak.” (hlm 257)
https://dionyulianto.blogspot.com/201...
“Hari ini, kau akan membuat polenta terlezat yang pernah kau buat. Berilah cinta ke dalamnya. Itu adalah bahan ajaib yang sesungguhnya dan kau memilikinya dalam jumlah banyak.” (hlm 257)
https://dionyulianto.blogspot.com/201...
October 11, 2012
I worked on this book, so my opinions are suspect. But for me, this one is even stronger than the first novel, Bliss, and just wildly funny. I am very proud of these books. They're a damn good time.
July 31, 2022
buku ini bercerita petualangan keluarga bliss untuk mendapatkan kembali cookery booke (aka buku resep sihir dapur) yang di curi tantenya dari keluarga bliss demi mendongkrak popularitasnya.. hal yang bikin menarik perhatian dari buku ini sebenernya dari resep-resep ajaibnya (food cake embusan malaikat, roti pisang paling enak, croissant girang, rugelach menggoda, pie capai jeruk ganda, kue susu nektar kegembiraan, dll)
untuk dapetin kesempurnaan resep itu harus pakai bahan bahan ajaib misalnya hujan murni, embusan hantu, senyum monalisa dll (dan disinilah petualangannya dimulai untuk ngumpulin bahan bahan rahasia supaya resep ajaib biar resep jadi mantulity)
untuk kategori buku middle grade, sebenernya ceritanya khas cerita fantasy anak-anak nothing special dan mudah ketebak alurnya, narasi sedikit bosenin. but for me, this book a.k.a buku buku ringan seperti ini cocok buat selingan setelah akhir akhir ini lagi sering baca novel physology thriller ataupun thriller biar mental tetap aman terkendali
bonus kutipan resep dari cookery book :
kategori : Udara
Food Cake Embusan Malaikat
untuk penampilan hidangan penutup saat tidak ada yang lain.
saat itu tahun 1322, di desa nelayan jepang bernama hamamura. chef hitoshi bliss berhasil menyembuhkan anggota dewan yang bertumbuh tambun dari kecanduannya dari kue mochi. anggota dewa memakan kue vanili tidak kurang dari 14x/hari , sehingga membuatnya lebih besar daripada pegulat sumo terbesar di kota. chef hotoshi bliss telah membuat replika dari kue mochi putih kesukaan anggota dewan, tapi mengandung 99,9% udara. anggota dewan terus makan 14x/hari
tapi tubuhnya kembali ke ukuran normal, tanpa menyadari kue itu terbuat dari UDARA.
Cheff bliss menggabungkan dua setengah genggam tepung putih halus, dua genggam gula, bagian putih dari enam telur ayam, dan satu embuhan hantu.
untuk dapetin kesempurnaan resep itu harus pakai bahan bahan ajaib misalnya hujan murni, embusan hantu, senyum monalisa dll (dan disinilah petualangannya dimulai untuk ngumpulin bahan bahan rahasia supaya resep ajaib biar resep jadi mantulity)
untuk kategori buku middle grade, sebenernya ceritanya khas cerita fantasy anak-anak nothing special dan mudah ketebak alurnya, narasi sedikit bosenin. but for me, this book a.k.a buku buku ringan seperti ini cocok buat selingan setelah akhir akhir ini lagi sering baca novel physology thriller ataupun thriller biar mental tetap aman terkendali
bonus kutipan resep dari cookery book :
kategori : Udara
Food Cake Embusan Malaikat
untuk penampilan hidangan penutup saat tidak ada yang lain.
saat itu tahun 1322, di desa nelayan jepang bernama hamamura. chef hitoshi bliss berhasil menyembuhkan anggota dewan yang bertumbuh tambun dari kecanduannya dari kue mochi. anggota dewa memakan kue vanili tidak kurang dari 14x/hari , sehingga membuatnya lebih besar daripada pegulat sumo terbesar di kota. chef hotoshi bliss telah membuat replika dari kue mochi putih kesukaan anggota dewan, tapi mengandung 99,9% udara. anggota dewan terus makan 14x/hari
tapi tubuhnya kembali ke ukuran normal, tanpa menyadari kue itu terbuat dari UDARA.
Cheff bliss menggabungkan dua setengah genggam tepung putih halus, dua genggam gula, bagian putih dari enam telur ayam, dan satu embuhan hantu.
July 19, 2020
Rosemary accidentally gave up her family's centuries-old magical baking book to her wicked Aunt Lily. Now Lily is making oodles of money with her television baking show, using recipes from the book. Rosemary is determined to get the book back, and so she challenges her aunt, in front of a live tv audience, to a baking contest, with the winner to have the book.
And the contest is on, Rosemary vs. Aunt Lily, at the international baking contest in Paris.
There are all sorts of fun elements to this story, with magical elderly uncles, and magical talking cats, and a young sister who now speaks like a grownup...and that's not even counting the magical cookbook and the (very real) magic of Paris itself.
And the contest is on, Rosemary vs. Aunt Lily, at the international baking contest in Paris.
There are all sorts of fun elements to this story, with magical elderly uncles, and magical talking cats, and a young sister who now speaks like a grownup...and that's not even counting the magical cookbook and the (very real) magic of Paris itself.
July 16, 2025
Angolul olvasás.
Vacilláltam a 4 és az 5 csillag között, de aztán rájöttem, hogy épp azt rovom föl neki, ami saját maga, vagyis hogy gyerekkönyv/ifjúsági könyv, ami nyilván azzal jár, hogy nincsenek benne dosztojevszkiji mélységek, a megoldások néhol egyszerűek és a jellemek nem túl árnyaltak (pl. Lliy néni szimplán csak aljas, sok más nem derül ki róla). Viszont kiváló szórakozást nyújtott.
Ebből a sorozatból sajnos csak az első rész jelent meg magyarul, ami igazán kér, mert jófajta kis olvasmány. Nagyon jókat szórakoztam a fordulatokon, a feladatokon, sok volt benne a humor és az érzelem. A kedvencem volt Jacques, a francia egér, ill. Mona Lisa mosolyának megfejtése, de a sok varázsrecept is izgalmas volt. Remélhetőleg a következő részekben többet megtudhatok arról, ki is Jeremius, a "Shrunken Man".
A nyelvezete jól követhető, a történet olvasmányos.
Vacilláltam a 4 és az 5 csillag között, de aztán rájöttem, hogy épp azt rovom föl neki, ami saját maga, vagyis hogy gyerekkönyv/ifjúsági könyv, ami nyilván azzal jár, hogy nincsenek benne dosztojevszkiji mélységek, a megoldások néhol egyszerűek és a jellemek nem túl árnyaltak (pl. Lliy néni szimplán csak aljas, sok más nem derül ki róla). Viszont kiváló szórakozást nyújtott.
Ebből a sorozatból sajnos csak az első rész jelent meg magyarul, ami igazán kér, mert jófajta kis olvasmány. Nagyon jókat szórakoztam a fordulatokon, a feladatokon, sok volt benne a humor és az érzelem. A kedvencem volt Jacques, a francia egér, ill. Mona Lisa mosolyának megfejtése, de a sok varázsrecept is izgalmas volt. Remélhetőleg a következő részekben többet megtudhatok arról, ki is Jeremius, a "Shrunken Man".
A nyelvezete jól követhető, a történet olvasmányos.
October 6, 2013
"Kalau kau menang, yang jelas tidak mungkin, aku akan berhenti menjual Bahan Sihir, dan aku akan mengembalikan Booke. ... Tapi, kalau aku menang-dan aku akan menang-kau harus bersumpah padaku bahwa tidak seorang pun dari anggota keluargamu yang aneh, kampungan, dan norak itu akan pernah mendekatiku atau pun Booke lagi." (hal. 23)
Aku suka makan. Sampai-sampai temanku bilang, "Jangan pernah bawa si Linda jalan kalau ujung-ujungnya dia kelaparan!" x) Tapi, aku nggak suka masak. Nggak sepenuhnya nggak suka masak. Kalau lagi mood doang baru mau masak.. dan sayangnya menunggu-aku-lagi-mood itu sama saja seperti menunggu meteor jatuh ke bumi. *merunduk malu karena bisanya cuma makan*
Berbeda dengan Rosemary Bliss, atau lebih akrab kita sapa Rose. Dia sukaaaa sekali memasak muffin dan kue-kue mungil lainnya, apalagi kalau itu berhubungan dengan Bliss Cookery Booke. Buku dengan 700 resep ajaib yang bisa membuat kue luar biasa menjadi LUAR BIASA (dengan huruf kapital). Sayangnya, setelah 'kecelakaan' yang terjadi pada Cookery Booke di buku satu, Rose dan keluarganya tidak pernah menyentuh Booke lagi.
Disinilah Rose dan keluarganya sekarang, berjuang untuk mendapatkan kembali Cookery Booke mereka dengan cara memenangkan kompetisi pastry internasional di Paris, Gala des Gateaux Grands. Jika mereka menang, maka si penyihir jahat yang telah merampas Cookery Booke berjanji akan mengembalikan buku ajaib itu. Tapi, apabila keluarga Bliss kalah, mereka harus berjanji untuk tidak pernah mencari Cookery Booke lagi.
Yang mereka lawan bukanlah orang sembarangan, melainkan koki pastry terkenal yang menggunakan sejumput sihir rahasia yang mengakibatkan seluruh orang yang memakan hidangannya terpesona dengan pastry tsb. Tidak seluruh keluarga Bliss maju dalam kompetisi itu. Rose dan Ty lah yang mewakili Bliss. Ya, anak kecil yang nekat ikut kompetisi bersama mereka yang kemampuannya sudah tidak diragukan lagi, hanya DEMI mengambil kembali hak mereka akan Cookery Booke.
Berhasilkah Rose dan Ty merebut kembali Cookery Booke dari tangan penyihir jahat? Apakah bila mereka menang, sang penyihir mau menepati janjinya? Bacalah buku ini dan kau akan kelaparan saking lezatnya buku yang kau baca. :)
"Dan, kau tahu? Semua akan berubah menjadi istimewa dengan caranya sendiri saat kau membutuhkannya." (hal. 257)
Kalau dilihat dari review para teman, mereka rata-rata memberikan 3 bintang. Beda sama aku yang ngasih perfect rating untuk buku lezat ini. Mungkin karena aku memang suka sama buku model begini. Atau karena aku yang rakus dan nggak bisa menahan godaan melihat makanan enak. :p
Di buku kedua Bliss Bakery Trilogy ini, kita akan diperkenalkan dengan kakek dari kakek buyutnya Rose, si kucing gendut yang bernama Gus (bukan Augustus Waters ya), dan tikus dengan flute yang bernama Jacques. Mereka bertiga adalah karakter-karakter yang memiiki kehangatan setara roti yang baru matang. Harum dan hangat, juga terlihat lezat (yah, tidak secara harfiah).
Sedangkan karakter Rose, kau harus bersiap-siap karena Rose tak lagi sama di sini. Dia memang menyebalkan! Aku akui itu. Tapi, kalau aku menjadi Rose, aku pasti juga akan merasa demikian tertekan. Wajar saja menurutku kalau Rose bersikap demikian, diantara saudara-saudaranya, dia lah yang paling serius dan paling menyalahkan dirinya sendiri karena hilangnya Cookery Booke disebabkan olehnya. Dan menurutku memang iya, dialah yang bertanggung jawab atas hilangnya Booke, tidak 100% tentunya. Aku salut pada Rose yang berani untuk berjuang meskipun berkali-kali ia merasa dirinya sudah TAMAT!
Aku jadi tambah jatuh cinta pada Sage, adik Rose yang polos, yang ingin tampil di depan layar, yang tidak mau hanya menonton saja, yang ingin sekali ikut andil dalam menyelamatkan Booke. Tekadnya yang kuat itu membuatku menjadikan Sage sebagai tokoh favorite. Sage lah yang berperan besar dalam kompetisi pastry itu. Ah, kau memang pahlawan, Sage! *mengacak-ngacak rambut merah Sage yang keriting*
Si penyihir jahat dan asistennya yang cebol seperti kurcaci juga bukanlah karakter jahat yang bisa dipandang sebelah mata. Mereka berkali-kali membuatku kesal hingga rasanya aku ingin melempar adonan ke wajah mereka. Atau menyelubungi tempat tidur mereka dengan madu! Biar mereka kapok. But yeah, memang begitulah seharusnya. Nggak ada antagonis yang nggak jahat. :p
Selama membaca buku ini, jujur saja aku selalu kelaparan. Setiap kue digambarkan dengan manis. Dan tiap resep ajaib dideskripsikan sampai membuatku tergiur sekaligus ngeri dan jijik melihat bahan ajaib yang dimasukkan ke dalam adonan. :p Makanan yang PALING ingin kucicipi adalah Polenta buatan kakek Balthazar!!!
Dan seperti yang sudah aku kenal melalui buku pertama Bliss Bakery Trilogy, aku merasa nyaman membaca paragraf demi paragraf yang ditulis Kathryn Littlewood. Dan menurutku, buku ini lebih seru daripada buku pertama. Entah kenapa kalau ada orang lagi ikut kompetisi memasak begitu, aku paling grogi dan heboh sendiri. Begitu jugalah perasaanku saat membaca buku ini. Aku tidak bisa tidak heboh saat menyaksikan Rose dkk mengambil rahasia senyum Mona Lisa, berusaha merayu gargoyle demi mendapatkan dentang lonceng Notre Dame sang Emanuel, sampai mendapatkan harapan hantu. Menegangkan sekaligus menyenangkan! ^^
Di beberapa bagian, aku juga sempat terharu karena kehangatan keluarga yang begitu berlimpah di A Dash of Magic.
Warm book to hug. Recommended!
April 6, 2022
Gue lebih suka buku pertama, mungkin karena gue terkejut ya. Tapi untuk buku ini gue merasa kurang, ada sentuhan yang hilang dalam cerita. Di sini gue gak dapet petualangan meskipun anak-anak Bliss pergi ke sana kemari. Ntahlah gue emang ngerasa gak wow dan wuah lagi.
Tapi tetep gue suka sama Ty sih, dia moodbooster dah, ooh dan ada satu lagi si Gus alias kucing yang bisa ngomong.
Tapi tetep gue suka sama Ty sih, dia moodbooster dah, ooh dan ada satu lagi si Gus alias kucing yang bisa ngomong.
Read
October 17, 2020Purchased for my grandson because I thought we could read this together. Unfortunately, I can't get into the book which is my fault, not the books. Not my cup of tea. I don't think there is enough magic of the kind my grandson likes to entice him to read.
May 6, 2025
Une lecture tout aussi agréable que le premier tome. La compétition entre Rosemary et Lily manque un peu de rivalité à mon goût. Malgré cela, les aventures des Bliss pour aller chercher les ingrédients magiques sont prenantes et bien décrites.
January 3, 2018
masih lebih seru buku 1 sih, tp masih menyenangkan buat dibaca 2,5*
February 25, 2018
Ein Buch das jeden verzaubert.
January 14, 2020
Ik moest eerst de eerste lezen... Maar deze boek is tof!!! :-)
January 4, 2021
Wow! So many adventures in such a short amount of time! LOVED seeing Rosemary come into her own! Such a fun read!
March 22, 2022
Ich hab die Familie Glyck soo lieb gewonnen und fiebere jedes Abenteuer mit 🥺 Ich freue mich auf die Folgebände!
Displaying 1 - 30 of 390 reviews