What do you think?
Rate this book
The Purloined Book
Seo Dong-yoon, dosen sekaligus penulis skenario yang menjadi saksi atas kematian Yeong-ho. Pelaku memukul bagian kepala dan wajah dengan pipa tanpa ampun. Sampai-sampai wajah korban tidak bisa dikenali.
Mendengar berita kematian Yeong-ho, Dong-yoon terus termenung, kepalanya seperti dipukul dengan benda tumpul. Kenapa hal ini bisa terjadi setelah semalam Yeong-ho berpisah dengannya? Jelas sekali terlihat di mata Dong-yoon kondisi pada hari itu. Gang dan hujan yang turun dengan lebat, wajah penuh darah dan senyuman sinis, serta sosok Yeong-ho yang berjalan menjauh dengan tertatih-tatih.
Sementara itu, seorang penulis pendamping juga ditemukan tak bernyawa setelah pergi minum-minum dengan Dong-yoon. Dengan menggali sisa-sisa ingatannya, Dong-yoon berusaha mencari tahu kejadian yang terlihat jelas di matanya pada hari itu.
Mendengar berita kematian Yeong-ho, Dong-yoon terus termenung, kepalanya seperti dipukul dengan benda tumpul. Kenapa hal ini bisa terjadi setelah semalam Yeong-ho berpisah dengannya? Jelas sekali terlihat di mata Dong-yoon kondisi pada hari itu. Gang dan hujan yang turun dengan lebat, wajah penuh darah dan senyuman sinis, serta sosok Yeong-ho yang berjalan menjauh dengan tertatih-tatih.
Sementara itu, seorang penulis pendamping juga ditemukan tak bernyawa setelah pergi minum-minum dengan Dong-yoon. Dengan menggali sisa-sisa ingatannya, Dong-yoon berusaha mencari tahu kejadian yang terlihat jelas di matanya pada hari itu.
305 pages, Paperback
First published January 21, 2018
8 people are currently reading
73 people want to read
Ratings & Reviews
Friends & Following
Create a free account to discover what your friends think of this book!
Community Reviews
Displaying 1 - 30 of 42 reviews
September 24, 2023
Ban đầu đọc nội dung thấy khá thú vị. Đọc đoạn đầu thì thấy cách viết dễ đọc, mạch truyện nhanh. Tuy nhiên diễn biến ở 30% cuối mình không bị thuyết phục, hành động của nhân vật cũng không thực sự nhằm mục đích gì. Truyện đặt ra một vấn đề, một vụ án nhưng cũng không giải quyết nó. Một số tình tiết thừa, đọc đến cuối vẫn không hiểu ý của tác giả khi đưa vào.
October 22, 2020
Novel drama kriminal/psikologis dari Korea yang tampilan sampul maupun judulnya tidak begitu mencolok, tapi membuat saya terpincut setelah baca sinopsisnya. Buat yang suka novel suspense berlika-liku ala karyanya Akiyoshi Rikako, ini bacaan yang jelas bisa saya rekomendasikan—terutama sekali kalau senang dengan dunia film (setiap judul babnya merupakan referensi ke judul film) dan tulis-menulis.
Narasi terpusat pada tokoh narator/protagonis, Seo Dong-yoon, dan hubungan ‘beracun’nya dengan berbagai orang, terutama seorang pemuda berbakat bernama Kim Yeong-ho. Dong-yoon sendiri adalah sosok senior di industri kreatif, penulis skenario merangkap dosen kelas penulisan kreatif yang baru saja gagal dalam pernikahan dan sedang merosot kariernya. Kehadiran Yeong-ho memberi inspirasi dan peluang baru baginya…
Begini, yang membuat saya benar-benar terpikat pada novel ini adalah unsur penulisan kreatif dan intrik dalam industrinya. Kita dibawa masuk ke isi kepala Dong-yoon sebagai penulis, dan rincian jatuh-bangun dirinya dalam pekerjaan. Ada kutipan-kutipan menarik tentang mekanisme penulisan dan tren modern seperti ini:
Bukankah pada kenyataannya pun, daripada menonton siaran langsung, banyak orang lebih suka menonton video ringkasan, yaitu mengikuti jalan cerita yang sudah diedit dan berisi highlight? Pada kecenderungan semacam ini, saya rasa tingkat ketergantungan atas plot dan struktur semakin lama akan semakin berkurang.
Misterinya sendiri bagaimana? Seperti kebanyakan cerita misteri, lebih seru kalau tahu sesedikit mungkin tentang kasusnya sebelum mulai membaca, tapi pokoknya ada unsur-unsur . Hanya ada satu sudut pandang tunggal di hampir sepanjang cerita ini, yang berarti ini bukan benar-benar misteri fair play ala novel Agatha Christie atau sebangsanya, tetapi penyelaman ruang psikologis tokoh utamanya terasa kuat. Yang mungkin akan membuat pembaca geregetan adalah tokoh utamanya sendiri bukan orang yang baik budi. Buat saya sendiri, selain penasaran akan jawaban teka-teki misterinya, saya juga ingin melihat si tokoh utama kena batunya dari berbagai kesablengan yang dilakukannya.
Pada akhirnya, novel ini memuaskan buat saya dalam banyak aspek. Ending-nya . Bahasan metatekstual saat monolog tokoh utamanya seakan-akan sedang mengomentari novel ini sendiri juga terasa nilai lebih buat saya—dan saya tidak bisa tidak nyengir saat cerita klimaks dalam wujud referensi kepada salah satu novel favorit saya sepanjang masa, -nya Stephen King.
Narasi terpusat pada tokoh narator/protagonis, Seo Dong-yoon, dan hubungan ‘beracun’nya dengan berbagai orang, terutama seorang pemuda berbakat bernama Kim Yeong-ho. Dong-yoon sendiri adalah sosok senior di industri kreatif, penulis skenario merangkap dosen kelas penulisan kreatif yang baru saja gagal dalam pernikahan dan sedang merosot kariernya. Kehadiran Yeong-ho memberi inspirasi dan peluang baru baginya…
Begini, yang membuat saya benar-benar terpikat pada novel ini adalah unsur penulisan kreatif dan intrik dalam industrinya. Kita dibawa masuk ke isi kepala Dong-yoon sebagai penulis, dan rincian jatuh-bangun dirinya dalam pekerjaan. Ada kutipan-kutipan menarik tentang mekanisme penulisan dan tren modern seperti ini:
Bukankah pada kenyataannya pun, daripada menonton siaran langsung, banyak orang lebih suka menonton video ringkasan, yaitu mengikuti jalan cerita yang sudah diedit dan berisi highlight? Pada kecenderungan semacam ini, saya rasa tingkat ketergantungan atas plot dan struktur semakin lama akan semakin berkurang.
Misterinya sendiri bagaimana? Seperti kebanyakan cerita misteri, lebih seru kalau tahu sesedikit mungkin tentang kasusnya sebelum mulai membaca, tapi pokoknya ada unsur-unsur . Hanya ada satu sudut pandang tunggal di hampir sepanjang cerita ini, yang berarti ini bukan benar-benar misteri fair play ala novel Agatha Christie atau sebangsanya, tetapi penyelaman ruang psikologis tokoh utamanya terasa kuat. Yang mungkin akan membuat pembaca geregetan adalah tokoh utamanya sendiri bukan orang yang baik budi. Buat saya sendiri, selain penasaran akan jawaban teka-teki misterinya, saya juga ingin melihat si tokoh utama kena batunya dari berbagai kesablengan yang dilakukannya.
Pada akhirnya, novel ini memuaskan buat saya dalam banyak aspek. Ending-nya . Bahasan metatekstual saat monolog tokoh utamanya seakan-akan sedang mengomentari novel ini sendiri juga terasa nilai lebih buat saya—dan saya tidak bisa tidak nyengir saat cerita klimaks dalam wujud referensi kepada salah satu novel favorit saya sepanjang masa, -nya Stephen King.
January 28, 2023
Câu chuyện dễ đọc, đơn giản, có thể đoán trước các cú twist, khá bình thường cho một truyện ở thể loại này. Điểm thú vị là xoáy vào ngành biên kịch với những góc tối. Nhưng ngoài ra thì mọi diễn biến đều không hẳn tạo ra kịch tính, chưa muốn nói là có nhiều chi tiết rời rạc, được lặp lại nhiều lần mà vẫn không chuyển tải được tính liên tục và những đáp án, như: hình ảnh con chó Shepard đen chết, ai giết sinh viên Kim, quá trình điều tra của cảnh sát,… Cho dù là twist trong twist thì một khi đã đặt ra vấn đề và có hung thủ cần tìm, thì vẫn phải có đáp án.
2,8/5.
2,8/5.
September 3, 2020
Seru hingga bisa selesai baca dalam sehari.
Ceritanya tentang seorang penulis skenario yang mencuri skenario orang lain.
Apakah memang semudah itu, akankah ia ketahuan?
Jika suka menonton film, Anda mungkin akan menyukai buku ini karena banyak menyebut judul-judul film yang terkenal (bagi penyuka film).
Ceritanya tentang seorang penulis skenario yang mencuri skenario orang lain.
Apakah memang semudah itu, akankah ia ketahuan?
Jika suka menonton film, Anda mungkin akan menyukai buku ini karena banyak menyebut judul-judul film yang terkenal (bagi penyuka film).
May 28, 2023
Seo Dong Yoon, seorang penulis skenario yang juga menjadi dosen untuk mata kuliah penulisan skenario. Dia berada dalam masa dimana skenario garapannya belum diterima oleh perusahaan film. Bersama asistennya, Jiyang dan Yongnak, Penulis Seo diminta untuk merevisi kembali skenario yang sedang mereka tulis.
Seorang mahasiswanya bernama Kim Yeong Ho memberikan kritik yang membuatnya kesal. Namun, saat membaca karya milik Yeong Ho, Penulis Seo langsung tahu bahwa itu adalah karya yang bagus. Penulis Seo kemudian mengajak Yeong Ho untuk menulis skenario bersama, yang ditolak mentah-mentah oleh Yeong Ho. Tidak lama kemudian dia mendapat kabar bahwa Yeong Ho tewas dibunuh. Selepas kematian Yeong Ho, Penulis Seo memanfaatkan momen itu dan mengambil karya milik Yeong Ho. Tanpa butuh waktu yang lama, sebuah skenario berjudul "Matahari Tengah Malam" jadi. Skenario ini mendapatkan sambutan hangat, bahkan menjadi booming. Karir kepenulisan Seo mendadak menjadi cerah.
Novel ini ditulis dengan menggunakan POV orang pertama yaitu Seo Dong Yoon. Sebagai pembaca, saya tidak menyukai karakter Seo Dong Yoon ini. Karena tuntutan pekerjaan, dia "mencuri" naskah muridnya. Kehidupannya pun tidak bisa dikatakan bermoral. Dia jatuh cinta dan menjadikan istri Kim Yeong Ho sebagai kekasihnya (hal yang cukup aneh, karena Seo Dong Yoon menjadi salah satu tersangka pembunuhan Kim Yeong Ho). Sementara itu, Jiyang asisten Penulis Seo juga hamil (Jiyang sebelumnya menjadi kekasih gelap Seo Dong Yoon sebelum bersama dengan istri Yeong Ho). Dia bahkan menyuruh Jiyang menggugurkan kandungannya.
Terlepas dari itu, saya menanti-nantikan pembalasan seperti apa yang diterima oleh Seo Dong Yoon atas dosa-dosanya itu. Saya pun menebak-nebak siapa yang akan memberikan hukuman untuk Seo Dong Yoon, dan dibuat terkejut dengan twist di akhir Bagian 1 novel ini. Lalu di Bagian 2, lagi-lagi ada twist-nya. Yang kemudian ditutup dengan epilog yang membuat saya tersenyum puas. Skenario dalam penulisan skenario. Mungkin itu bisa menjadi salah satu kesan saya membaca novel ini.
Asian-lit dengan tema thriller memang lagi populer saat ini. Dan saya senang karena penerbit Bhuana Sastra termasuk yang cukup produktif membawa lini ini ke dunia literasi Indonesia, meski sepertinya tidak se-booming dua penerbit lainnya.
Seorang mahasiswanya bernama Kim Yeong Ho memberikan kritik yang membuatnya kesal. Namun, saat membaca karya milik Yeong Ho, Penulis Seo langsung tahu bahwa itu adalah karya yang bagus. Penulis Seo kemudian mengajak Yeong Ho untuk menulis skenario bersama, yang ditolak mentah-mentah oleh Yeong Ho. Tidak lama kemudian dia mendapat kabar bahwa Yeong Ho tewas dibunuh. Selepas kematian Yeong Ho, Penulis Seo memanfaatkan momen itu dan mengambil karya milik Yeong Ho. Tanpa butuh waktu yang lama, sebuah skenario berjudul "Matahari Tengah Malam" jadi. Skenario ini mendapatkan sambutan hangat, bahkan menjadi booming. Karir kepenulisan Seo mendadak menjadi cerah.
Novel ini ditulis dengan menggunakan POV orang pertama yaitu Seo Dong Yoon. Sebagai pembaca, saya tidak menyukai karakter Seo Dong Yoon ini. Karena tuntutan pekerjaan, dia "mencuri" naskah muridnya. Kehidupannya pun tidak bisa dikatakan bermoral. Dia jatuh cinta dan menjadikan istri Kim Yeong Ho sebagai kekasihnya (hal yang cukup aneh, karena Seo Dong Yoon menjadi salah satu tersangka pembunuhan Kim Yeong Ho). Sementara itu, Jiyang asisten Penulis Seo juga hamil (Jiyang sebelumnya menjadi kekasih gelap Seo Dong Yoon sebelum bersama dengan istri Yeong Ho). Dia bahkan menyuruh Jiyang menggugurkan kandungannya.
Terlepas dari itu, saya menanti-nantikan pembalasan seperti apa yang diterima oleh Seo Dong Yoon atas dosa-dosanya itu. Saya pun menebak-nebak siapa yang akan memberikan hukuman untuk Seo Dong Yoon, dan dibuat terkejut dengan twist di akhir Bagian 1 novel ini. Lalu di Bagian 2, lagi-lagi ada twist-nya. Yang kemudian ditutup dengan epilog yang membuat saya tersenyum puas. Skenario dalam penulisan skenario. Mungkin itu bisa menjadi salah satu kesan saya membaca novel ini.
Asian-lit dengan tema thriller memang lagi populer saat ini. Dan saya senang karena penerbit Bhuana Sastra termasuk yang cukup produktif membawa lini ini ke dunia literasi Indonesia, meski sepertinya tidak se-booming dua penerbit lainnya.
January 28, 2022
Ada dua hal menarik dari novel ini, cara penulisannya dan misterinya.
Di bagian pertama, ada seorang penulis mencuri sebuah skenario dari muridnya, dan di malam yang sama, si murid tewas terbunuh. Skenario ini kemudian digarap jadi film dengan berbagai penghargaan dan amat sangat laku di pasaran. Di sini cerita bergulir menjadi pelik, karena semakin banyak pihak yang terlibat, dengan motif cinta, nafsu dan kecemburuan aneka warna. Dan karena serapat-rapatnya rahasia disimpan akhirnya ada yang mencium juga. Di bagian kedua, gaya penulisannya berubah menjadi metafiksi tentang penulisan novel Skenario Curian ini. Lumayan menarik walaupun singkat.
Untuk misterinya, nah ini, dari awal sudah dikondisikan pov-nya si penulis sebagai unreliable narrator. Kejadian malam pembunuhan itu. Kemarahannya pada si sutradara. Kejanggalan di pembunuhan kedua. Semuanya membuat pembaca mencurigai si penulis sendiri. Lalu tiba-tiba baamm, plot twist.
Aku suka plot twistnya. Aku juga suka endingnya, dengan double plot twist di paling akhirnya.
Yang menjadi ganjelanku, ada di penterjemahannya. Jadi di novel ini, bagian pertamanya semua chapter dijuduli dengan judul film klasik. Nah tapi, ada sebagian judul yang diterjemahkan ke bahasa Indonesia, ada yang tetap dalam bahasa Inggris, tapi kedua jenis ini semua disertai catatan kaki tentang film, sutradara dan aktor-aktor utamanya. Semua bab, kecuali bab Lelaki dalam Kegelapan dan Hollywood Ending. Ini entah karena editornya gak tahu film Man in the Dark dan Hollywood Ending atau gimana? Selain itu, penterjemahan judul-judulnya kadang-kadang tidak terlalu pas juga. (4* buat novelnya, 3* buat terjemahannya).
Di bagian pertama, ada seorang penulis mencuri sebuah skenario dari muridnya, dan di malam yang sama, si murid tewas terbunuh. Skenario ini kemudian digarap jadi film dengan berbagai penghargaan dan amat sangat laku di pasaran. Di sini cerita bergulir menjadi pelik, karena semakin banyak pihak yang terlibat, dengan motif cinta, nafsu dan kecemburuan aneka warna. Dan karena serapat-rapatnya rahasia disimpan akhirnya ada yang mencium juga. Di bagian kedua, gaya penulisannya berubah menjadi metafiksi tentang penulisan novel Skenario Curian ini. Lumayan menarik walaupun singkat.
Untuk misterinya, nah ini, dari awal sudah dikondisikan pov-nya si penulis sebagai unreliable narrator. Kejadian malam pembunuhan itu. Kemarahannya pada si sutradara. Kejanggalan di pembunuhan kedua. Semuanya membuat pembaca mencurigai si penulis sendiri. Lalu tiba-tiba baamm, plot twist.
Aku suka plot twistnya. Aku juga suka endingnya, dengan double plot twist di paling akhirnya.
Yang menjadi ganjelanku, ada di penterjemahannya. Jadi di novel ini, bagian pertamanya semua chapter dijuduli dengan judul film klasik. Nah tapi, ada sebagian judul yang diterjemahkan ke bahasa Indonesia, ada yang tetap dalam bahasa Inggris, tapi kedua jenis ini semua disertai catatan kaki tentang film, sutradara dan aktor-aktor utamanya. Semua bab, kecuali bab Lelaki dalam Kegelapan dan Hollywood Ending. Ini entah karena editornya gak tahu film Man in the Dark dan Hollywood Ending atau gimana? Selain itu, penterjemahan judul-judulnya kadang-kadang tidak terlalu pas juga. (4* buat novelnya, 3* buat terjemahannya).
July 1, 2024
Sebenarnya aku suka, menurutku page turner dan bikin penasaran ya.. Serunya bisa ngintip2 sedikit proses kreatif penulisan skenario
Yang aku ga suka itu si karakter utama, sama sekali tidak loveable ya plus endingnya huhu.. Selalu deh kalau baca genre ini pasti endingnya tidak memuaskan (bagiku)
Yang aku ga suka itu si karakter utama, sama sekali tidak loveable ya plus endingnya huhu.. Selalu deh kalau baca genre ini pasti endingnya tidak memuaskan (bagiku)
January 6, 2025
dari awal sampe pertengahan seru banget karena ceritanya gak bertele-tele cukup page turner dan bikin gregetan sebelum kejahatannya Dong yoon ketahuan tapi pas bagian endingnya otak ku langsung ??? setelah baca review memang ada 2 ending ya ternyata(?)
July 8, 2024
"Orang dan skenario sama saja. Kelemahan sendiri tidak jelas, tapi kelemahan orang lain terlihat jelas."
4/5 karena masih banyak tanda tanya yang tertinggal meskipun ceritanya telah selesai.
4/5 karena masih banyak tanda tanya yang tertinggal meskipun ceritanya telah selesai.
July 23, 2023
Cảm giác khi tớ hoàn thành cuốn sách và muốn lật giở đọc lại sánh ngang với 13.67 của Chan Ho Kei. Nhưng...
13.67 ném người ta vào bạo loạn tội phạm, ma túy, chính nghĩa, còn 'Kẻ cắp sách' ném biên kịch vào hố đen do chính mình tạo ra đầy rẫy những tham vọng, đố kỵ, thủ đoạn đê hèn, dối trá...
Ở góc nhìn tôi của vị biên kịch đáng mến Seo Dong Yoon hết thời, gã đương nhiên phải tốt khoe xấu che chứ nhờ. Ban đầu tớ còn mủi lòng trước sự lao đao của gã vì chả viết cái mống gì ra hồn, nhưng ôi thôi từ những việc gã làm đúng là quả báo nhãn tiền.
Khi gã biên kịch bị bắt cóc tớ liền nghĩ tới bộ phim 'Misery' chuyển thể từ tiểu thuyết cùng tên của Stephen King, sự chênh lệch của gã biên kịch và nhân vật chính trong phim cũng chẳng khác biệt mấy. 'Phải viết, viết và viết, tính mạng bản thân phụ thuộc vào nó tất'.
Điểm mà tớ thích là ở những chương trước khi gã biên kịch bị bắt cóc, thì mỗi chương lại được đặt tiêu đề là tên một bộ phim. Tớ cảm giác mỗi cái tên phim là tiền đề làm rung chuyển cán cân số phận gã, và gần kết thúc chuyện, tiêu đề là tên phim 'Lạc lối' hiện lên đặt dấu chấm hết cho cuộc đời gã, mãi mãi lạc lối và tội ác mãi mãi chìm vào bóng tối.
Bất an, quả thật bất an, tớ đã sống trong cảm xúc bị dày vò cùng cực của gã biên kịch Seo Dong Yoon, gã đã cố gắng đi đến đỉnh cao danh vọng nhưng ngoảnh lại chúng đều được xây dựng bằng sự dối trá. Một tòa thành vững trãi lại dễ dàng sụp đổ trước những mảnh kí ức quá khứ ồ ạt ùa về của cậu học trò Kim Yeong Hoe. Gã đang sống thay Kim Yeong Hoe, bàn tay rõ ràng nhuốm máu, trên bàn vẫn là dòng chữ tiêu đề lập lòe 'Kẻ cắp sách' hay phải chăng là 'Kẻ thú tội'?
Làm sao bây giờ đây? tớ lại đang huyên thuyên nêu cảm nhận về cuốn sách bởi nhân vật chính là biên kịch Seo Dong Yoon của chúng ta viết đấy. hahhahha
13.67 ném người ta vào bạo loạn tội phạm, ma túy, chính nghĩa, còn 'Kẻ cắp sách' ném biên kịch vào hố đen do chính mình tạo ra đầy rẫy những tham vọng, đố kỵ, thủ đoạn đê hèn, dối trá...
Ở góc nhìn tôi của vị biên kịch đáng mến Seo Dong Yoon hết thời, gã đương nhiên phải tốt khoe xấu che chứ nhờ. Ban đầu tớ còn mủi lòng trước sự lao đao của gã vì chả viết cái mống gì ra hồn, nhưng ôi thôi từ những việc gã làm đúng là quả báo nhãn tiền.
Khi gã biên kịch bị bắt cóc tớ liền nghĩ tới bộ phim 'Misery' chuyển thể từ tiểu thuyết cùng tên của Stephen King, sự chênh lệch của gã biên kịch và nhân vật chính trong phim cũng chẳng khác biệt mấy. 'Phải viết, viết và viết, tính mạng bản thân phụ thuộc vào nó tất'.
Điểm mà tớ thích là ở những chương trước khi gã biên kịch bị bắt cóc, thì mỗi chương lại được đặt tiêu đề là tên một bộ phim. Tớ cảm giác mỗi cái tên phim là tiền đề làm rung chuyển cán cân số phận gã, và gần kết thúc chuyện, tiêu đề là tên phim 'Lạc lối' hiện lên đặt dấu chấm hết cho cuộc đời gã, mãi mãi lạc lối và tội ác mãi mãi chìm vào bóng tối.
Bất an, quả thật bất an, tớ đã sống trong cảm xúc bị dày vò cùng cực của gã biên kịch Seo Dong Yoon, gã đã cố gắng đi đến đỉnh cao danh vọng nhưng ngoảnh lại chúng đều được xây dựng bằng sự dối trá. Một tòa thành vững trãi lại dễ dàng sụp đổ trước những mảnh kí ức quá khứ ồ ạt ùa về của cậu học trò Kim Yeong Hoe. Gã đang sống thay Kim Yeong Hoe, bàn tay rõ ràng nhuốm máu, trên bàn vẫn là dòng chữ tiêu đề lập lòe 'Kẻ cắp sách' hay phải chăng là 'Kẻ thú tội'?
Làm sao bây giờ đây? tớ lại đang huyên thuyên nêu cảm nhận về cuốn sách bởi nhân vật chính là biên kịch Seo Dong Yoon của chúng ta viết đấy. hahhahha
November 5, 2023
• Seo Dong-Yoon, dosen sekaligus penulis skenario yg menjadi saksi atas kematian Kim Yeong-ho. Mendengar berita kematian Yeong-ho, Dong-yoon terus termenung. Kenapa ini bisa terjadi setelag semalam ia berpisah dengannya? Sementara itu, seorang penulis pendamping juga ditemukan tak bernyawa setelah pergi minum-minum dengan Dong-Yoon. Dengan menggali sisa-sisa ingatannya, Dong-yoon berusaha mencari tahu kejadian yang terlihat jelas di matanya pada hari itu
• Blurb-nya nampak menjanjikan. Ceritanya di bagian awal agak bertele-tele, penuh drama dan ngegemesin. Banyak istilah-istilah dalam dunia kepenulisan skenario dan perfilman. Ini digambarkan baik dalam judul sub-bab maupun dalam ceritanya. Menurutku informasinya sangat banyak sehingga bikin bingung. Sedangkan cerita di bagian kedua buku, sangat seru dan penuh darah.
• Cerita ditulis dalam bahasa "aku". Pembaca mengikuti alur cerita sesuai jalan pikiran tokoh utamanya, Seo Dong-Yoon. Apa yang dirasakannya, apa yang ia lakukan, apa yang ia pikirkan. Pas bagian awal, si tokoh utama ini ngeselin banget. Pengen tak hiiih! aja. Trus di bagian akhir, doa terkabul. Terjadi sesuatu pada si tokoh utama. Jadi bisa bilang, "Rasain, lo!" Walaupun agak nggak tega karena adegannya sangat menyedihkan.
• Bagian akhirnya.... Jreng! Jreng! Tau, ah! Nggak ngerti maksudnya. Coba deh ya dikasih tanda gitu misalnya pakai huruf miring untuk sudut pandang si Dong-yoon dan huruf model lain buat yang lainnya. Dari awal sampai hampir ending seru banget, tapi eksekusinya membingungkan. Jadinya ceritanya rancu. Atau mungkin otakku nggak nyambung.
• Blurb-nya nampak menjanjikan. Ceritanya di bagian awal agak bertele-tele, penuh drama dan ngegemesin. Banyak istilah-istilah dalam dunia kepenulisan skenario dan perfilman. Ini digambarkan baik dalam judul sub-bab maupun dalam ceritanya. Menurutku informasinya sangat banyak sehingga bikin bingung. Sedangkan cerita di bagian kedua buku, sangat seru dan penuh darah.
• Cerita ditulis dalam bahasa "aku". Pembaca mengikuti alur cerita sesuai jalan pikiran tokoh utamanya, Seo Dong-Yoon. Apa yang dirasakannya, apa yang ia lakukan, apa yang ia pikirkan. Pas bagian awal, si tokoh utama ini ngeselin banget. Pengen tak hiiih! aja. Trus di bagian akhir, doa terkabul. Terjadi sesuatu pada si tokoh utama. Jadi bisa bilang, "Rasain, lo!" Walaupun agak nggak tega karena adegannya sangat menyedihkan.
• Bagian akhirnya.... Jreng! Jreng! Tau, ah! Nggak ngerti maksudnya. Coba deh ya dikasih tanda gitu misalnya pakai huruf miring untuk sudut pandang si Dong-yoon dan huruf model lain buat yang lainnya. Dari awal sampai hampir ending seru banget, tapi eksekusinya membingungkan. Jadinya ceritanya rancu. Atau mungkin otakku nggak nyambung.
February 13, 2023
📚 Judul : Skenario Curian - The Purloined Book
✒️ Penulis : You Sun Dong
🖨️ Penerbit : Bhuana Ilmu Populer
📆 Tahun : 2020
📖 Tebal : 305
🧕🏻Reviewer : Ummu Ainun
🔢 Nomor : 09 of 100
📝 Finish : 13 februari 2023
🗓️ Halaman : 3.307
⌛ F / NF : F
📑📑📑📑📑📑📑📑📑
Novel bergenre thriller, kriminal dengan unsur-unsur segala macam intrik sifat manusia. Yang disuguhkan dengan sangat menarik.
Dengan sudut pandang tokoh utama Seo Dong-Yoon. Yang bekerja sebagai dosen juga sebagai penulis skenario. Pada suatu malam yang hujan dia mendatangi mahasiswanya untuk mengajaknya bekerja sama, karna dinilai naskah Yeong-ho sangat menarik. Tapi Yeong-ho menolak. Pada keesokan harinya Yeong-ho ditemukan tewas dibunuh dengan luka-luka pukulan benda tumpul.
Kisah berlanjut dengan mengganti judul asli, penulis Seo menjiplak karya tulis Yeong-ho. Dan menikahi bekas istrinya. Naskah dan filmnya pun laris dipasaran.
Ada teman penulis Seo yang mencurigai kecurangan penulis Seo, karna menemukan naskah asli cerita tersebut. Dan mengancam meminta imbalan, setelah malamnya bertemu dengan penulis Seo, keeson harinya ditemukan mayatnya.
Kisah berlanjut lagi, dengan penculikan dan pembuatan naskah tentang kronologis kisah "Skenario Curian."
_"Sekarang, yang jelas aku bukanlah hanya penulis. Bukan penulis Seo Dong-Yoon yang dulu lagi."_
📑📑📑📑📑📑📑📑📑
✒️ Penulis : You Sun Dong
🖨️ Penerbit : Bhuana Ilmu Populer
📆 Tahun : 2020
📖 Tebal : 305
🧕🏻Reviewer : Ummu Ainun
🔢 Nomor : 09 of 100
📝 Finish : 13 februari 2023
🗓️ Halaman : 3.307
⌛ F / NF : F
📑📑📑📑📑📑📑📑📑
Novel bergenre thriller, kriminal dengan unsur-unsur segala macam intrik sifat manusia. Yang disuguhkan dengan sangat menarik.
Dengan sudut pandang tokoh utama Seo Dong-Yoon. Yang bekerja sebagai dosen juga sebagai penulis skenario. Pada suatu malam yang hujan dia mendatangi mahasiswanya untuk mengajaknya bekerja sama, karna dinilai naskah Yeong-ho sangat menarik. Tapi Yeong-ho menolak. Pada keesokan harinya Yeong-ho ditemukan tewas dibunuh dengan luka-luka pukulan benda tumpul.
Kisah berlanjut dengan mengganti judul asli, penulis Seo menjiplak karya tulis Yeong-ho. Dan menikahi bekas istrinya. Naskah dan filmnya pun laris dipasaran.
Ada teman penulis Seo yang mencurigai kecurangan penulis Seo, karna menemukan naskah asli cerita tersebut. Dan mengancam meminta imbalan, setelah malamnya bertemu dengan penulis Seo, keeson harinya ditemukan mayatnya.
Kisah berlanjut lagi, dengan penculikan dan pembuatan naskah tentang kronologis kisah "Skenario Curian."
_"Sekarang, yang jelas aku bukanlah hanya penulis. Bukan penulis Seo Dong-Yoon yang dulu lagi."_
📑📑📑📑📑📑📑📑📑
June 2, 2024
Menarik! Bukunya nemu gak sengaja di wholesale Gramedia. Aku tertarik sama sinopsisnya, ditambah harganya cuman 20k, jadi langsung angkut.
Menurutku, polanya mirip sama tulisan-tulisan Akiyoshi Rikako. Di awal, pembaca gak akan menduga kapan misteri atau hal-hal sadis akan muncul. Baru di akhir, intensitas cerita langsung naik tajam.
Baca-baca review orang, ada yang suka banget, ada juga yang merasa sangat gak cocok. Aku termasuk yang lumayan menikmati. Cerita singkatnya, tokoh utama adalah seorang penulis yang gak terlalu berhasil. Sampai akhirnya dia punya kesempatan 'mencuri skenario' muridnya yang sudah meninggal. Buku ini mengajak pembaca curiga kepada tokoh utama karena ada 2 orang meninggal setelah bertemu dengan dia. Selain itu, tokoh utama bukab orang yang berbudu baik. Jadi, gak heran pembaca akan menaruh curiga padanya.
Menurutku ada 2 plot twist utama di buku ini yang cukup berkesan. Sayangnya, aku kurang paham bagian ending maksudnya apa😭 Ternyata beberapa pembaca juga membingungkan hal yang sama. Mungkin nanti kubaca ulang bab terakhirnya.
Oh iya, buku ini sepertinya menarik buat pecinta film karena banyak membahas dunia perfilman. Bahkan, setiap judul bab dibuat dengan judul-judul film yang sudah pernah rilis.
Untuk buku yang dibeli karena iseng, cukup puas sih. Apalagi harganya murah.
4/5
Menurutku, polanya mirip sama tulisan-tulisan Akiyoshi Rikako. Di awal, pembaca gak akan menduga kapan misteri atau hal-hal sadis akan muncul. Baru di akhir, intensitas cerita langsung naik tajam.
Baca-baca review orang, ada yang suka banget, ada juga yang merasa sangat gak cocok. Aku termasuk yang lumayan menikmati. Cerita singkatnya, tokoh utama adalah seorang penulis yang gak terlalu berhasil. Sampai akhirnya dia punya kesempatan 'mencuri skenario' muridnya yang sudah meninggal. Buku ini mengajak pembaca curiga kepada tokoh utama karena ada 2 orang meninggal setelah bertemu dengan dia. Selain itu, tokoh utama bukab orang yang berbudu baik. Jadi, gak heran pembaca akan menaruh curiga padanya.
Menurutku ada 2 plot twist utama di buku ini yang cukup berkesan. Sayangnya, aku kurang paham bagian ending maksudnya apa😭 Ternyata beberapa pembaca juga membingungkan hal yang sama. Mungkin nanti kubaca ulang bab terakhirnya.
Oh iya, buku ini sepertinya menarik buat pecinta film karena banyak membahas dunia perfilman. Bahkan, setiap judul bab dibuat dengan judul-judul film yang sudah pernah rilis.
Untuk buku yang dibeli karena iseng, cukup puas sih. Apalagi harganya murah.
4/5
July 10, 2023
Buku ini jadi buku yg beda dari yg pernah saya baca. Maaf saya ngejudge bgt karakter utamanya, tp saya ngerasa karakter Soe Dong-Yoon ini buruk banget sampe saya seneng seneng aja kalo dia menderita. Sempet merasa bingung, apakah yg dia ungkapkan itu benar, halusinasi, atau dia diset sama seseorang? Karena cerita cuma dari sudut pandang dia aja. Plot twist nya? Ada kok. Tp mulai ketebak beberapa halaman sebelum direveal. Dan alesan utama si pelaku menculik Seo Dong-Yoon bukan karena dia udah mencuri skenario, tp karena alesan lain. Dan itu ngebuat saya berpikir kalo apa yg pelaku lakuin untuk revenge ke Seo Dong-Yoon karena dosa dia yg lain, bukan karena kesalahan mencuri skenario yg notabenenya fokus utama dari buku ini, right?
Endingnya malah bikin saya ragu. Apakah ini adegan dimana semua problem dimulai dalam "versi" yang berbeda? Ataukah memang adegan ini adalah adegan lanjutan?? Epilognya pun malah bikin saya bertanya-tanya, walaupun saya sudah membayangkan siapa orang yang bicara dengan Jang Bo-Yoon, tp masih ada keraguan siapa orang itu, dan bagaimana nasib Seo Dong-Yoon selanjutnya.
Hal yang unik, buku ini nyelipin banyak banget judul-judul film. Ada beberapa judul yang saya tau dan memang terkenal filmnya
Endingnya malah bikin saya ragu. Apakah ini adegan dimana semua problem dimulai dalam "versi" yang berbeda? Ataukah memang adegan ini adalah adegan lanjutan?? Epilognya pun malah bikin saya bertanya-tanya, walaupun saya sudah membayangkan siapa orang yang bicara dengan Jang Bo-Yoon, tp masih ada keraguan siapa orang itu, dan bagaimana nasib Seo Dong-Yoon selanjutnya.
Hal yang unik, buku ini nyelipin banyak banget judul-judul film. Ada beberapa judul yang saya tau dan memang terkenal filmnya
This entire review has been hidden because of spoilers.
November 25, 2025
Trigger warning in the book: nudity, sex, gore, physical assault
"You reap what you sow", that's definitely what I will say about this book, the characters and the plot. At some point, I was bored with the beginning but yeah the storyline had a middle rate from me. BUT SERIOUSLY I HATE SEO DONGYOON FR, HE DESERVED IT.
Several things that I am not really comfortable with this book is the part where there are so many scenes including nude storylines and yeah it is so explicitly described and being foretold by the author. I cannot imagine what the Indonesian translator feels while translating this work for real. This book is definitely not for someone who is still under 18 years old. many nude scenes including many gore scenes are also included in the story which is related to the murder and assault. Another con from this book is that, the storyline and the whole plot is too readable and the reader could easily expect the story will turn out that way as the story goes by. So definitely it does not give me that much excitement while I read it. Yet, the ending also was hanging and gave the reader unexplainable events that happened to the main character. Not one of my favorites, so I will rate it 3.4 out of 5.
"You reap what you sow", that's definitely what I will say about this book, the characters and the plot. At some point, I was bored with the beginning but yeah the storyline had a middle rate from me. BUT SERIOUSLY I HATE SEO DONGYOON FR, HE DESERVED IT.
Several things that I am not really comfortable with this book is the part where there are so many scenes including nude storylines and yeah it is so explicitly described and being foretold by the author. I cannot imagine what the Indonesian translator feels while translating this work for real. This book is definitely not for someone who is still under 18 years old. many nude scenes including many gore scenes are also included in the story which is related to the murder and assault. Another con from this book is that, the storyline and the whole plot is too readable and the reader could easily expect the story will turn out that way as the story goes by. So definitely it does not give me that much excitement while I read it. Yet, the ending also was hanging and gave the reader unexplainable events that happened to the main character. Not one of my favorites, so I will rate it 3.4 out of 5.
May 18, 2022
Anh chàng biên kịch xấu xa trong cuốn sách này là một nhân vật vô cùng đáng ghét. Càng đọc càng ghét anh ta - một gã huênh hoang ích kỉ chỉ giỏi than vãn nhưng hay ra vẻ ta đây với học trò. Anh ta là một gã thất bại… cho đến khi gặp một mỏ vàng.
Câu chuyện đạo văn muôn thuở tưởng chừng như không có gì mới nhưng mở ra cả một thế giới nội tâm cực kì phong phú và phức tạp bên trong anh biên kịch. Anh ta lên đỉnh thăng hoa của sự nghiệp và cuộc sống, nhưng chưa bao giờ cảm thấy yên ổn trong lòng khi sự bất an lúc nào cũng thường trực.
Nửa đầu cuốn sách là tác giả xây dựng kịch tính và thuật lại diễn biến tâm lý của nhân vật chính. Nửa sau cuốn sách là khi anh biên kịch tự viết ra tác phẩm của mình thay vì đi cướp của người khác. Đọc đến đây có thể thấm luôn được kiểu “viết những gì mình trải nghiệm” là quá chính xác - thông qua quá trình viết này để thấy sự thay đổi trong suy nghĩ của nhân vật chính - viết cái mình biết, hay viết cái mình phóng đại lên từ những cái mình biết?
Tuy nhiên, cho dù xây dựng được nhân vật quá nhiều mâu thuẫn như thế này, rất kịch tính rồi, thì cái kết lại hơi thất vọng với mình. Tác giả dựng một cái kết quá mơ hồ và không giải đáp bất cứ một câu hỏi nào được đặt ra. Điều này vô hình chung góp phần vào cái trope “người dẫn chuyện không đáng tin cậy” và anh biên kịch ở đây chính là người kể chuyện không đáng tin. Anh ta, trong cơn say thành công và sự tham lam của bản thân, có thể hoặc không gây ra những tội ác tày trời đó. Người đọc không thể biết chính xác cuối cùng tác giả muốn nói gì.
Vậy nên chỉ được 4/5.
Câu chuyện đạo văn muôn thuở tưởng chừng như không có gì mới nhưng mở ra cả một thế giới nội tâm cực kì phong phú và phức tạp bên trong anh biên kịch. Anh ta lên đỉnh thăng hoa của sự nghiệp và cuộc sống, nhưng chưa bao giờ cảm thấy yên ổn trong lòng khi sự bất an lúc nào cũng thường trực.
Nửa đầu cuốn sách là tác giả xây dựng kịch tính và thuật lại diễn biến tâm lý của nhân vật chính. Nửa sau cuốn sách là khi anh biên kịch tự viết ra tác phẩm của mình thay vì đi cướp của người khác. Đọc đến đây có thể thấm luôn được kiểu “viết những gì mình trải nghiệm” là quá chính xác - thông qua quá trình viết này để thấy sự thay đổi trong suy nghĩ của nhân vật chính - viết cái mình biết, hay viết cái mình phóng đại lên từ những cái mình biết?
Tuy nhiên, cho dù xây dựng được nhân vật quá nhiều mâu thuẫn như thế này, rất kịch tính rồi, thì cái kết lại hơi thất vọng với mình. Tác giả dựng một cái kết quá mơ hồ và không giải đáp bất cứ một câu hỏi nào được đặt ra. Điều này vô hình chung góp phần vào cái trope “người dẫn chuyện không đáng tin cậy” và anh biên kịch ở đây chính là người kể chuyện không đáng tin. Anh ta, trong cơn say thành công và sự tham lam của bản thân, có thể hoặc không gây ra những tội ác tày trời đó. Người đọc không thể biết chính xác cuối cùng tác giả muốn nói gì.
Vậy nên chỉ được 4/5.
April 11, 2022
Skenario Curian merupakan sebuah buku bergenre thiller dengan menggunakan sudut pandang orang pertama. Dalam buku ini kita akan mengikuti kisah tokoh Seo Dongyoon, seorang penulis skenario sekaligus dosen yang sedang mengalami kesulitan dalam pekerjaan utamanya. Pembaca akan menyelami kehidupan sehari-hari tokoh utama sampai ke dalam pemikirannya.
Bagi pencinta thiller, mungkin twist dalam buku ini tidak terlalu mengangetkan. Akan tetapi penulis melakukan build up dengan rapi hingga menuju puncak konflik, sehingga tetap menimbulkan ketegangan tersendiri saat membaca. Poin menarik lainnya adalah, walaupun pembaca mengikuti semua kegiataan dan pikiran tokoh utama tetapi banyak hal yang terasa janggal dan mencurigakan. Belum lagi ditambah dengan latar buku yang menggunakan dunia kreatif dibalik perfilman menjadi bumbu tersendiri dalam menambah keseruan dalam membaca. Sayangnya bagian akhir tidak memberikan closure yang jelas tentang nasib tokoh-tokoh yang ada. Walaupun begitu masih dapat dikatakan sebagai sebuah akhir yang menyenangkan.
Bagi pencinta thiller, mungkin twist dalam buku ini tidak terlalu mengangetkan. Akan tetapi penulis melakukan build up dengan rapi hingga menuju puncak konflik, sehingga tetap menimbulkan ketegangan tersendiri saat membaca. Poin menarik lainnya adalah, walaupun pembaca mengikuti semua kegiataan dan pikiran tokoh utama tetapi banyak hal yang terasa janggal dan mencurigakan. Belum lagi ditambah dengan latar buku yang menggunakan dunia kreatif dibalik perfilman menjadi bumbu tersendiri dalam menambah keseruan dalam membaca. Sayangnya bagian akhir tidak memberikan closure yang jelas tentang nasib tokoh-tokoh yang ada. Walaupun begitu masih dapat dikatakan sebagai sebuah akhir yang menyenangkan.
This entire review has been hidden because of spoilers.
May 9, 2025
Wow buku tercepat yang aku baca, cuma 2-3 hari doang padahal aku tipe yang slow. Bingung mau kasih bintang berapa..... Tapi bolehlah 4 secara keseluruhan.
Dari awal review aku udah bilang jijik sama si main character ini apalagi diceritain pake sudut pandang pertama, beuuuh. Mungkin penulis emang sengaja bikin karakter yang unlikeable gini. Tapi menurutku penulis berhasil bikin orang2 kayak kena ombak. Awalnya tenang, sedikit naik, tenang lagi, terus naik, jadi tinggi banget. Ya begini yang digambarin buku ini. Adegan hujan di malam hari itu pas Kim Yeongho tewas jujur seram banget.
Tapi banyak tanda tanya dari semua misteri ini. Karena narasi dari sudut pandang orang pertama, banyak banget kejanggalan bahkan kebohongan dari si aku itu. Terus endingnya kupikir nyawa penulis beneran terancam dan terjadi pembunuhan eh ternyata cuma plot. Terus dia dilepasin. Tapi lagi2 dibuat bingung, siapa orang yang ada di bagasi itu, "anjing hitam" yang kedua itu siapa? Apakah si Yongnak yang dibunuh, atau anaknya?
Dari awal review aku udah bilang jijik sama si main character ini apalagi diceritain pake sudut pandang pertama, beuuuh. Mungkin penulis emang sengaja bikin karakter yang unlikeable gini. Tapi menurutku penulis berhasil bikin orang2 kayak kena ombak. Awalnya tenang, sedikit naik, tenang lagi, terus naik, jadi tinggi banget. Ya begini yang digambarin buku ini. Adegan hujan di malam hari itu pas Kim Yeongho tewas jujur seram banget.
Tapi banyak tanda tanya dari semua misteri ini. Karena narasi dari sudut pandang orang pertama, banyak banget kejanggalan bahkan kebohongan dari si aku itu. Terus endingnya kupikir nyawa penulis beneran terancam dan terjadi pembunuhan eh ternyata cuma plot. Terus dia dilepasin. Tapi lagi2 dibuat bingung, siapa orang yang ada di bagasi itu, "anjing hitam" yang kedua itu siapa? Apakah si Yongnak yang dibunuh, atau anaknya?
August 5, 2023
Thực sự lúc đầu đọc mình khá khó chịu vì cảm thấy mấy cảnh nóng không cần thiết và mạch chuyện bị kéo dài ra rất loằng ngoằng chỉ để kể về đời sống của nhân vật chính. Tuy nhiên mỗi lần than vãn là y như rằng sẽ đọc đến chỗ đoạn gay cấn) tác giả cũng hay thật) làm mình đặt ra những câu hỏi vì tò mò.
Nhưng mình không thích kiểu viết mơ hồ của tác giả, như chuyện ai giết cậu học trò của nhân vật chính hay việc con chó đen tại sao lại chết? Thêm nữa mình cũng thấy đoạn kết cảnh mà nhân vật chính lái xe cứ hư hư ảo ảo đâm ra mình cũng chẳng rõ con chó đen sau cốp xe thoi thóp đấy là có thật hay tưởng tượng hay thế nào?
Điều mình cũng đặc biệt không thích là mịn cảm thấy yếu tố trinh thám không nhiều mà giống như xếp sau yếu tố tâm lý, gay cấn. Tuy nhiên cách xây dựng cốt chuyện của tác giả cũng ổn, đọc không quá tệ. Mình đã đọc một mạch trong 5 ngày chính tỏ nội dung cũng có sức hút phần nào với mình
Nhìn chung nội dung đọc ổn, chỉ là không hợp gu mình.=]
2.75/5
Nhưng mình không thích kiểu viết mơ hồ của tác giả, như chuyện ai giết cậu học trò của nhân vật chính hay việc con chó đen tại sao lại chết? Thêm nữa mình cũng thấy đoạn kết cảnh mà nhân vật chính lái xe cứ hư hư ảo ảo đâm ra mình cũng chẳng rõ con chó đen sau cốp xe thoi thóp đấy là có thật hay tưởng tượng hay thế nào?
Điều mình cũng đặc biệt không thích là mịn cảm thấy yếu tố trinh thám không nhiều mà giống như xếp sau yếu tố tâm lý, gay cấn. Tuy nhiên cách xây dựng cốt chuyện của tác giả cũng ổn, đọc không quá tệ. Mình đã đọc một mạch trong 5 ngày chính tỏ nội dung cũng có sức hút phần nào với mình
Nhìn chung nội dung đọc ổn, chỉ là không hợp gu mình.=]
2.75/5
December 15, 2024
selain jangan judge dari cover, jangan judge dari awal ceritanya sih😭
jadi buku ini ada 2 bagian, bagian 1 itu aku bisa bilang intro dan pengembangan karakter. di bagian ini aku udah bosen mampus karena bikin gak nyaman karakter Seo Dongyoon-nya. berasa gak ada sisi baiknya ini karakter, setiap baca ingin ngumpat terus (makanya lama karena gak kuat ama karakter dia). tapi giliran mulai bagian 2, gila gila gila intense dan seru banget akhirnya keluar genre thriller-nya.
plotnya tumpang tindih, beneran drakor thriller yg dituangkan di tulisan dan dibukukan. cuma 290an halaman tapi berasa lamaaa banget plotnya bused. eh tapi beneran di bagian 2 ini akan mikir yg beneran plot-nya yg mana😭 terus dikasih ending dan epilog yg wadidaw, aku nangis soalnya takut salah nyangka, ngerti dikit🫵🏻😫
aku yg awalnya pas baca bagian 1 cuma mau ngasih bintang 3 doang bisa langsung ke bintang 4. gak signifikan ya, karena masih gak nyaman sama karakter MC di begian 1, maf haha
jadi buku ini ada 2 bagian, bagian 1 itu aku bisa bilang intro dan pengembangan karakter. di bagian ini aku udah bosen mampus karena bikin gak nyaman karakter Seo Dongyoon-nya. berasa gak ada sisi baiknya ini karakter, setiap baca ingin ngumpat terus (makanya lama karena gak kuat ama karakter dia). tapi giliran mulai bagian 2, gila gila gila intense dan seru banget akhirnya keluar genre thriller-nya.
plotnya tumpang tindih, beneran drakor thriller yg dituangkan di tulisan dan dibukukan. cuma 290an halaman tapi berasa lamaaa banget plotnya bused. eh tapi beneran di bagian 2 ini akan mikir yg beneran plot-nya yg mana😭 terus dikasih ending dan epilog yg wadidaw, aku nangis soalnya takut salah nyangka, ngerti dikit🫵🏻😫
aku yg awalnya pas baca bagian 1 cuma mau ngasih bintang 3 doang bisa langsung ke bintang 4. gak signifikan ya, karena masih gak nyaman sama karakter MC di begian 1, maf haha
December 9, 2023
Tác phẩm thể loại trinh thám, với đầy đủ cung bậc cảm xúc của yêu và ghét, tình thương và thù hận, những âm mưu thủ đoạn, qua đó bóc trần phơi bày ra những mặt đen tối ẩn sâu của con người.
Cách tác giả dẫn dắt người đọc thật từ tốn nhưng hấp dẫn. Đặc biệt cao trào từ lúc xuất hiện căn phòng giam cầm.
Ban đầu bạn có cảm giác quen thuộc, tình tiết diễn tiến câu chuyện có vẻ nắm bắt và trong logic của bạn.
Nhưng càng về sau bạn càng bất ngờ.
Khởi nguồn câu chuyện xấp xỉ 25 chữ cái:
“Một. Biên. Kịch. Bị. Rơi. Vào. Khủng. Hoảng. Phong. Độ. Đã. Giết. Một. Biên. Kịch. Khác. Và. Rồi. Ăn. Cắp. Cuốn. Sách. Của. Người. Chết.”
Kể từ đây, đời thực và quyển sách được viết đan xen vào nhau, cuốn hút tới trang cuối cùng.
Cách tác giả dẫn dắt người đọc thật từ tốn nhưng hấp dẫn. Đặc biệt cao trào từ lúc xuất hiện căn phòng giam cầm.
Ban đầu bạn có cảm giác quen thuộc, tình tiết diễn tiến câu chuyện có vẻ nắm bắt và trong logic của bạn.
Nhưng càng về sau bạn càng bất ngờ.
Khởi nguồn câu chuyện xấp xỉ 25 chữ cái:
“Một. Biên. Kịch. Bị. Rơi. Vào. Khủng. Hoảng. Phong. Độ. Đã. Giết. Một. Biên. Kịch. Khác. Và. Rồi. Ăn. Cắp. Cuốn. Sách. Của. Người. Chết.”
Kể từ đây, đời thực và quyển sách được viết đan xen vào nhau, cuốn hút tới trang cuối cùng.
December 6, 2023
Karakter utama novel ini mudah dibenci (meskipun ini argumen yang cenderung subjektif). Masalah lainnya adalah terjemahannya yang meninggalkan rasa masam. Membuat bertanya-tanya kenapa separuh judul dari bab-bab di buku ini menggunakan judul asli sementara sebagian lagi diterjemahkan. Terasa tidak konsisten dan bahkan ada yang salah penerjemahannya.
Adapun poin-poin keunggulannya adalah mampu membangkitkan rasa ingin tahu saya sehingga dapat diselesaikan dalam kurun waktu tiga jam, serta memberikan eksekusi yang memuaskan.
Adapun poin-poin keunggulannya adalah mampu membangkitkan rasa ingin tahu saya sehingga dapat diselesaikan dalam kurun waktu tiga jam, serta memberikan eksekusi yang memuaskan.
April 24, 2025
WOW HAHAHAHA. I didn’t expect the story to turn out like this. This book is super entertaining, I felt like I was watching a Korean drama while reading it ><
Even though I was a bit confused by the ending, the plot and plot twists were still really good. The story is told from the main character’s point of view, so we can’t really see the whole situation objectively. But still, it’s an enjoyable mystery-thriller with short chapters. You can pick it up anytime and finish it pretty quickly.
Even though I was a bit confused by the ending, the plot and plot twists were still really good. The story is told from the main character’s point of view, so we can’t really see the whole situation objectively. But still, it’s an enjoyable mystery-thriller with short chapters. You can pick it up anytime and finish it pretty quickly.
May 4, 2025
Lumayan, banyak pembahasan tentang film dan ilmu dalam penulisan skenario yang diselipin di narasi jadi nambah pengetahuan baru.
Konflik sangat lengkap mencakup harta, tahta dan wanita.
Alur berubah-ubah bikin gak bosen dari misteri, psikologi sampe thriller. Meskipun ketebak juga siapa dalangnya tapi Plot twist di ending tetep bikin tercengang 😂😂
Konflik sangat lengkap mencakup harta, tahta dan wanita.
Alur berubah-ubah bikin gak bosen dari misteri, psikologi sampe thriller. Meskipun ketebak juga siapa dalangnya tapi Plot twist di ending tetep bikin tercengang 😂😂
February 1, 2022
Jujur masih bingung sama endingnya. Poin + dri novel ini ga bertele-tele ga banyak menjelaskan hal-hal yg kurang bersangkutan sama cerita, makanya jumlah halaman versi indonya pun cuma sekitar 290-an.
March 5, 2022
Buku ini menurut aku alur ceritanya agak berbelit-belit, dan plot twist di endingnya sudah bisa ditebak. Secara keseluruhan lumayan oke sih cuma karena alurnya berbelit tadi jadi kurang enjoy baca nya di chapter-chapter akhir.
January 22, 2023
Đúng ra mình cảm thấy sách 3 ⭐ thui, vì cú twist cuối sách khiến mình hơi bất ngờ nên tặng 4 ⭐
Bản thân mình mong đợi kết xứng đáng hơn ở sách nên có chút thất vọng.
Tóm lại là một cuốn sách khá ok cho mọi đọc thử
Bản thân mình mong đợi kết xứng đáng hơn ở sách nên có chút thất vọng.
Tóm lại là một cuốn sách khá ok cho mọi đọc thử
May 8, 2024
I spent the longest time finishing this book. It was too flat even during the climax. The plot twist was a bit unexpected but still didn’t do any justice. Honestly quite a waste of time trying to finish it.
October 5, 2024
menurut saya bagian 1 dari buku ini cukup membosankan, buku ini cocok untuk orang yang suka banget nonton film (bukan saya). saya lebih suka bagian 2 buku ini karena menurut saya cukup intens dan plot twist nya banyak dibagian ini.
December 6, 2020
bagian akhirnya bikin bertanyatanya. bukan misteri yg harus dipecahkan karena plot nya udah terbuka sejak awal. menyenangkan sampai akhirnya terlalu banyak ide tumpah jadi tumpang tindih.
Displaying 1 - 30 of 42 reviews