Jump to ratings and reviews
Rate this book

Catatan Juang

Rate this book
Seseorang yang akan menemani setiap langkahmu dengan satu kebaikan kecil setiap harinya.

Tertanda,
Juang

312 pages, Paperback

First published November 1, 2017

298 people are currently reading
3903 people want to read

About the author

Fiersa Besari

6 books920 followers
Fiersa Besari, biasa disapa “Bung”, ialah seorang lelaki beruntung kelahiran Bandung, 3 Maret 19XX. Didasari oleh kecintaannya pada dunia musik, setelah menyelesaikan pendidikannya di jurusan sastra Inggris di STBA Yapari ABA Bandung, Bung malah menjauhi disiplin ilmu yang ia pelajari selama ini dan berujung membuka studio rekaman. Di studio rekaman inilah ia mengenal banyak musisi, sekaligus mengembangkan karir musiknya. Bung kemudian merilis beberapa album solo sejak tahun 2012, sebelum mengalami fase patah hati dan akhirnya berkelana keliling Indonesia selama tujuh bulan untuk mencari jati diri.
Sekembalinya Bung di penghujung 2013 membuat dirinya lebih mencintai dunia tulis-menulis. Meski seringkali terendus aroma cinta dalam karya-karyanya, namun Bung selalu menyisipkan pesan humanisme dan sosial. Karya pertama Bung berjudul “Garis Waktu”, berisi rangkuman beberapa tulisannya dalam kurun waktu 2012-2016. Sementara, “Konspirasi Alam Semesta” merupakan album musik yang pernah ia rilis pada tahun 2015, yang kemudian dipadu padan dengan naskah hingga akhirnya dilahirkan kembali dalam bentuk buku pada tahun 2017.
Selain menulis, Bung juga aktif sebagai pemain musik, penangkap gerak, dan pegiat alam.

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
937 (56%)
4 stars
452 (27%)
3 stars
167 (10%)
2 stars
58 (3%)
1 star
53 (3%)
Displaying 1 - 30 of 148 reviews
Profile Image for Sharulnizam Yusof.
Author 1 book95 followers
November 11, 2019
#1
Ini buku Fiersa Besari ketiga yang saya baca dan ianya terus tidak menghampakan.

#2
Catatan Juang adalah sebuah fiksi. Cerita 2-in-1. Kisah kehidupan Juang yang tidak dirancang menjadi pedoman dan panduan kepada Suar. Daripada kehidupan yang mendatar, akhirnya bertukar mendadak ke tahap yang membanggakan.

#3
Jalan ceritanya agak mudah, boleh diagak ke mana halanya. Menggunakan faktor "kebetulan" selalunya menjadikan sesuatu cerita itu menjadi biasa-biasa sahaja. Itu pandangan peribadi saya.

#4
Namun yang menjadi pendorong untuk saya terus membaca karya Fiersa ini ialah pemilihan dan penyusunan kata-kata yang sangat cantik dan mengkhayalkan. Fiersa sangat bijak mengatur ayat dan banyak yang boleh diambil sebagai "quotes of the day".

#5
Banyak falsafah yang dikongsikan beliau dalam menyampaikan pandangan tentang kehidupan. Memang, buku yang baik akan mengajak pembacanya untuk berfikir.

Buku ini berbaloi untuk dibaca.
Profile Image for Elsita F..
120 reviews6 followers
December 26, 2018
Buku ini masih memuat kisah tentang Juang, lelaki yang menjadi tokoh utama dalam buku Konspirasi Alam Semesta yang saya review sebelumnya. Walaupun bukan dalam bentuk fisik, tapi dalam bentuk tulisan dalam jurnalnya, Juang menjadi tokoh dalam bayangan yang begitu hidup, terutama bagi Suar. Terdiri dari empat bagian, buku ini menggambarkan perkembangan karakter Suar serta perubahan-perubahan yang berani ia tempuh dalam hidup setelah membaca buku catatan bersampul merah milik Juang.

Bagian pertama, menceritakan kisah Suar yang lelah dengan pekerjaannya. Berkat buku catatan bersampul merah, Suar berani melangkah. Idealisme, imipian, kisah-kisah di masa kecil yang menggugah, tujuan hidup, bahkan cinta yang Juang tuangkan lewat tulisannya membuat Suar berani untuk menatap masa depan dengan lebih positif, berani untuk kembali melihat cita-cita dan impiannya dan mengejarnya.


Bagian kedua, seperti pada buku Konspirasi Alam Semesta, Juang tidak hanya mengajak Suar untuk mulai maju, melangkah untuk memperbaiki hidupnya, tapi juga untuk lebih memerhatika sekitar. Suar, juga saya selaku pembaca, diajak untuk merenungi fenomena dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di bumi Indonesia. Isu nasionalsime diangkat, kepedulian sosial diuji.


Pada bagian ketiga, Suar diuji dengan kegagalan setelah ia berani mengejar impian. Tapi, lagi-lagi, catatan milik Juang membuatnya tidak berkecil hati, bangkit dan melangkah lagi, dengan perhatian terhadap alam sekitar. Ego manusia yang benci dengan kegagalan dan penolakan baik itu dalam hal impian dan cinta seperti diberi pencerahan bahwa itu adalah bagian dalam hidup yang tidak seharusnya dikenang dengan cara yang menyakitkan, tapi untuk dijadikan pelajaran agar menjadi manusia yang lebih baik lagi di masa depan.

Sementara di bagian keempat, konspirasi alam semesta yang berbicara. Bagaimana Suar dipertemukan dengan "Juang yang selama ini ia cari dan kagumi serta telah banyak menginspirasi," juga pada cinta sejati.

Secara keseluruhan, bukunya sangat sangat bagus. Keren malah. Juang, adalah laki-laki yang mengajak manusia-manusia di sekelilignnya untuk senantiasa menebar dan berbagi kebaikan untuk sesama dalam keadaan dan dalam bentuk apa pun. Mungkin saja, Juang adalah spesies manusia langka yang saat ini sudah sulit untuk ditemukan, tapi buku catatan bersampul merah miliknya yang diterbitkan, selalu mampu menebar kasih sayang.
Profile Image for Imam Rahmanto.
149 reviews8 followers
July 22, 2018
Saya harus mengakui, tekad Fiersa dalam menuliskan buku ini sangat keren. Tidak peduli di tengah kesibukannya sebagai pemusik atau penggagas komunitas buku. Sayangnya, bagi saya, buku ini tetap saja masih sebatas hiburan di kala senggang.

Ada banyak "basa-basi" di dalamnya. Ada pula berbagai plot yang bisa menimbulkan pertanyaan, "Emang bisa ya?". Saya hanya berusaha menuntaskan buku ini sebagai bentuk pertanggungjawaban dari seorang pembaca yang baik (dan gigih).

Bukunya memang berputar pada kehidupan sang tokoh utama, Kasuarina atau lebih akrab disapa Suar. Tentang dia yang mendapatkan buku catatan Juang, yang lebih banyak menginspirasi kehidupannya (lebih hebat dibanding nasehat-nasehat Mario Teguh). Seolah-olah, buku itu jadi "jimat" untuk setiap langkah Suar.

Bagi saya, agak aneh saja mendapati diary yang sebegitu keren seperti milik Juang. Tetapi, dibacanya halaman demi halaman. Bahkan, seolah-olah setiap halaman selalu berkorelasi dengan apa yang sedang dijalani Suar. Sepertinya, kalau Suar sedang bingung dan susah, ia bisa dengan gampangnya bertanya, "Wahai diary-nya Juang, apa yang mesti kulakukan?" Dan alhasil, dengan mudahnya pula memberikan nasehat dan inspirasi yang langsung diiyakan dan dibenarkan. Aelaah.

Catatan-catatan itu juga tidak bermaksud menggurui. Sayangnya, saya melihatnya malah seperti itu. Catatan-catatan itu tidak bermaksud jadi tokoh utama. Sayangnya, saya melihatnya malah agak "mengganggu" karena selalu menyela di setiap halaman atau beberapa bait kisah Suar dalam buku ini??

Okelah, di luar semua keganjilan itu, saya tetap mengapresiasi buku ini karena menemani dua hari waktu ngopi saya di kafe langganan. Hanya berbekal celana pendek, saya bisa sedikit merenungi beberapa kalimat indah bersayapnya. Seperti biasa, Fiersa senang membuat kalimat yang berima (layaknya pantun atau puisi).
Profile Image for Choyrul Mala.
1 review
January 20, 2018
Karya ketiga Bung Fiersa ini menceritakan tentang buku jurnal bersampul merah, Kasuarina sebut sebagai obat kuat. Karena lewat buku tersebut Suar (sapaan dari Kasuarina) merasa selalu menemukan cara untuk menghadapi berbagai persoalannya. Catatan Juang merupakan bacaan ringan yang diselipi dengan berbagai permasalahan yang umumnya terjadi pada seorang individu: keluarga, percintaan, lingkungan sosial dan beberapa permasalahan mengenai dampak kemajuan teknologi.
Profile Image for Kirana.
95 reviews8 followers
October 28, 2018
Benar-benar konspirasi alam semesta !

Saya direkomendasikan teman yang kalo dia suka sama buku itu, saya pasti suka. Tapi ya maaf, saya kurang sreg sama buku ini. Saya kurang suka sama kesamaan antara nasib Suar dan Juang yang ada di buku diary-nya. Agak maksa.

Nama Fiersa sering muncul di timeline twitter saya. Banyak teman yang rt tweetnya. Teman saya juga banyak yang bilang bukunya bikin baper + heartwarming. Tapi ya rupanya definisi heartwarming saya dengan mereka beda.

Maaf ya, 1,5 bintang
Profile Image for Zalila Isa.
Author 13 books52 followers
September 13, 2019
'Obat kuat'. Demikian Kasuarina @ Suar menggelarkan Catatan Juang - sebuah buku bersampul merah yang lusuh, yang ditemui ketika dia berada dia sebuah mobil angkutan umum.

Kasuarina, nama indah yang bererti pohon cemara - tinggi, kukuh, tidak bercabang - yang dirasakan sangat ironi dengan dirinya yang lemah dan kehilangan daya, mula menjadikan Catatan Juang sebagai 'kitab' hidupnya dalam meneruskan perjalanan nasib apabila putus asa, tidak dapat mencari pemilik buku merah ini.

Catatan Juang bermula dengan gambaran Suar yang kehilangan semangat, menggeluti kehidupan dengan sisa perasaan yang mula bosan dengan takdir dirinya - yang memilih pekerjaan kerana terpaksa dan juga kecewa dalam cinta.

Suar menemui buku merah Catatan Juang lantas menyimpannya kerana tidak menemukan sebarang maklumat pemiliknya. Berharap dapat menemukan sesuatu yang membolehkan dia memulangkan buku merah itu kepada pemiliknya, Suar mula membaca catatan pertama; Teruntuk Ibu (di mana segalanya berawal) dan hatinya tersentak, mengingat keluarganya yang sudah jarang dihubungi. Suar seterusnya menjadikan Catatan Juang sebagai bacaan yang mengghairahkan dirinya untuk terus membaca dan membaca seterusnya membuatkan dia lebih berani menantang cabaran dan keluar daripada kebiasaan dirinya.

Buku merah ini saya tafsirkan sebagai sebuah buku motivasi yang berbentuk kreatif. Jika buku motivasi (self-help) biasanya dipenuhi dengan petua, tip dan bagaimana mengenali diri, maka Catatan Juang juga begitu. Cumanya, catatan Astrajingga, pemilik buku merah ini ditulis berdasarkan pengalaman peribadinya sendiri maka ia begitu terkesan kepada Suar.

Jadinya, membaca buku ini seolah-olah kita belajar tentang hidup melalui watak Astrajingga (catatannya) dan juga Kasuarina yang berani mendepani takdir dan mencorakkan hidup dengan pemikiran lebih matang.

Cumanya, pengakhiran yang agak klise. Apa pun, ini sebuah buku yang bagus untuk jadi bacaan motivasi kepada sesiapa sahaja.
Profile Image for Pinkan.
45 reviews1 follower
January 16, 2023
"Seorang wanita bernama Kasuarina bekerja di ibukota dan mulai muak dengan pekerjaannya sebagai sales, sampai ia menemukan sebuah buku harian misterius dan memutuskan untuk kembali mengejar impian lamanya yaitu menjadi sineas film"

Jujur, buku ini bukan tipe atau selera aku. Aku dapet ini dari temen sbg bonus beli preloved books-nya, jadi aku tambah di reading list.
Ternyata bahasanya tidak terlalu poetic seperti ekspektasiku. Jadi masih bisa aku nikmati.
Tapi aku kurang nangkep "konspirasi alam semesta" hubungannya dengan buku harian yang berisi curhatan ttg masalah sosial si penulis "Juang" ini apa? Mungkin definisi dari penulis dan aku berbeda

Gak ada satu tokoh pun yg bikin aku merasa 'attached' atau terikat jadi aku sbg pembaca ya merasa bosan dan kosong

Aku jg gk tau mungkin penilaian orang berbeda-beda.
This book just not my cup of tea
Profile Image for Hanif Mahpa.
1 review1 follower
January 6, 2021
Buku kedua Bung Fiersa yang saya baca.

Buku ini tentang Suar yang mencari dirinya yang ‘hilang’. Catatan Juang menginspirikan dirinya untuk melawan norma dan melakukan sesuatu yang dicintainya: berkarya.
Profile Image for Rika Fitrisa.
25 reviews3 followers
December 20, 2018
Catatan Juang bercerita tentang Suar, seorang wanita yang memiliki mimpi menjadi sineas namun harus menghadapi kenyataan terjebak dalam rutinitas sebagai sales asuransi di sebuah bank. Mimpinya harus ia kubur lantaran Sang Ayah jatuh sakit. Ia berinisiatif untuk menjadi tulang punggung keluarganya, meskipun sebenarnya Sang Ayah tak pernah meminta hal yang demikian.

Hidup Suar berubah ketika suatu hari ia menemukan sebuah buku bersampul merah dan tampak lusuh yang terjatuh di angkutan umum yang sedang ia tumpangi. Bermaksud mencari tahu perihal sang pemilik buku, yang Suar ketahui bernama Juang karena hanya nama itu yang terpatri di halaman paling depan, Suar justru semakin larut dalam lembar demi lembar buku bersampul merah tersebut. Suar merasa entah mengapa pemikiran Juang bisa merefleksikan dirinya sendiri. Walaupun tulisan Juang yang dibacanya kian mencubit hati kecilnya, tapi tulisan Juang pula yang mampu membuka pikirannya dan mulai bergerak untuk meraih mimpinya.

Saya suka buku ini, karena memiliki kisah yang kaya, tentang impian, cita-cita, cinta, kondisi lingkungan, kondisi politik, kondisi media sosial beserta kondisi anak muda masa kini. Banyak quote yang juga ikut mencubit hati saya, di antaranya:

"Hidup ini keras, buktikan dirimu kuat. Yang membedakan pemenang dan pecundang hanya satu: pemenang tahu cara berdiri saat jatuh, pecundang lebih nyaman tetap ada di posisi jatuh." (Hal. 44)

"Orang pandai takkan memaksakan keyakinannya pada orang lain; orang yang pandai akan menerima perbedaan dan mampu berjalan beriringan dengan mereka yang tidak berprinsip sama." (Hal.144)

"Jangan lupa bahwa manusia mempunyai mimpi-mimpi untuk diraih, bukan dibunuh atas nama tuntutan hidup. Dan jangan lupa bahwa Tuhan menciptakanmu berjalan di muka bumi ini untuk sesuatu yang baik, maka berbuat baiklah untuk sesama, melebihi kau berbuat baik untuk dirimu sendiri." (Hal. 173)

"Cinta adalah harapan yang membuat segala yang tidak mungkin menjadi mungkin. Cinta adalah pemutus keputusasaan. Cinta adalah apa yang semestinya membuat bumi ini berputar." (Hal. 299)

"Angkat kepalamu. Kau dan aku bisa mengubah dunia ini menjadi tempat yang lebih baik. Jangan takut, jangan gentar, dan jangan lupa bahwa apa yang kita lakukan hari ini adalah apa yang akan anak cucu-cucu kita dapatkan." (Hal. 229)
Profile Image for Annisa A Sewanggiri.
7 reviews1 follower
February 10, 2018
Kasuari atau dapat dipangil sauar menemukan buku bersampu merah milik Juang di angkot. Setelah di dikhianati oleh kekasihnya dan membuat kinerjanya di perusahaan asuransi menurun. Lewat tulisan-tulisan juang, Suar menemukan kembali dirinya yang sempat di kubur. pun, dia menemukan cinta sejatinya.
Aku cukup tertarik dengan cara Juang memandang hidup. Sederhana tapi bermakna. Bahagia itu punya versi masing-masing. Mari berbahagia dengan versi kita. Aku suka karakter Juang.
Ada beberapa yang membuatku sedih tapi tidak papa. Aku suka, suku dengan memberinya bintang 3.
Profile Image for Okta M Sanjaya.
8 reviews
May 12, 2019
Lambat, cerita terkesan lama untuk di nikmati. Penulis ingin menyampaikan dua tokoh yang berbeda dalam satu buku dengan narasi yang berbeda tapi yang aku rasa justru seolah penulis melakukan hal yang sama terhadap dua karakter yang berbeda tersebut dalam hal penggambaran cerita. Isi dari cerita bagus hanya saja sudah terlalu umun untuk sebuah novel.
Terima kasih Bung atas karyanya.
Profile Image for Afrianti Pratiwi.
100 reviews28 followers
March 18, 2021
Catatan Juang, sebuah buku terbaru dari Fiersa Besari. Buku ini merupakan spin off book atau buku sempalan dari buku kedua miliknya, Konspirasi Alam Semesta. Menikmati Catatan Juang seperti menikmati setiap kata yang sering Bung Fiersa katakan dalam setiap tulisannya. Ada banyak pelajaran, pengalaman, dan berbagai jenis perasaan yang tumpah ruah dalam buku ini. Sebelumnya, terima kasih karena buku ini telah menemani perjalananku dari Jakarta ke Purwokerto tempo itu.

Buku bersampul merah yang lekat dengan sebuah buku catatan punya daya tarik tersendiri bagiku. Sama seperti Juang—tokoh utama dalam buku ini—aku pernah menuliskan berbagai macam emosi dalam sebuah buku harian, tapi bedanya aku tidak ingin tulisan itu terbaca oleh orang lain. Sedangkan bagi Juang, menulis adalah caranya membagikan pikiran agar bisa bermanfaat bagi orang banyak.

Menulislah agar kelak ketika kau meninggal, anak-cucumu tahu bahwa suatu ketika engkau pernah ada, pernah menjadi bagian dari sejarah. (Hlm. 198)

Melihat dari sampulnya yang "lusuh", pembaca tahu kalau ini benar-benar berisi tentang catatan seorang Juang yang kita tahu di buku sebelumnya dia sudah... em.... tiada. (Spoiler alert!). Meski demikian, buku ini sama sekali nggak membahas Juang di kehidupannya, selain dari tulisannya pada buku catatan itu.

Dan marilah kita berkenalan dengan Kasuarina yang menjadi poin penting dalam buku ini. Suar, begitu ia biasa dipanggil, adalah seorang lulusan DKV yang bekerja di suatu perusahaan asuransi. Memiliki minat pada sinematografi dan memiliki mimpi menjadi sineas tanah air. Pertemuannya dengan buku Catatan Juang bisa dibilang klise. Ia menemukannya di angkot ketika hendak pergi ke kantornya. Sungguh kurang dramatis.

Rasa penasaran untuk mengetahui pemilik buku tersebut ternyata malah membawa Suar pelan-pelan untuk belajar memahami hidupnya sendiri. Ia merasa buku catatan milik Juang itu telah menjadi semacam "obat kuat" untuk dirinya. Sebagaimana yang aku lihat, dari semua catatan yang Juang tulis memang selalu punya korelasi yang sama dengan kehidupan Suar. Hal ini nyatanya malah bikin aku heran karena, kok ya sama terus gitu? Hm.

Memiliki banyak dilema di kehidupannya akhirnya Suar memberanikan diri untuk mengikuti kata hatinya. Ia memilih menjadi sineas, membuat film dokumenter, hingga akhirnya bertemu Dude Ginting—yang juga teman dari Juang.

Cinta tidak hadir untuk memuaskan rasa kesepian, cinta hadir untuk menuntaskan pencarian. (Hlm. 193)

Membaca buku Catatan Juang ini, aku sempat merasa bosan. Mungkin karena cerita soal Suar selalu diselilingi dengan catatan dari bukunya Juang. Seolah-olah alurnya memang begitu. Tapi jujur saja, di buku ini pula aku mengalami banyak emosi yang meluap, bahkan sampai menangis ketika membaca bagian soal ayah Suar di Desa Utara.

Pada intinya, buku Catatan Juang ini lebih kepada buku motivasi bagi diriku sendiri. Sebab, banyak tulisan di dalamnya yang memang membuatku berpikir ulang apakah yang aku lakukan sudah benar atau memang salah jalan. Dan... terakhir, aku selalu fokus pada catatan Juang, bukan pada kisah Suarnya. Hehehe.

Zaman boleh instan, kita tidak boleh instan. Karena, pada akhirnya, seseorang yang tidak mencapai sesuatu dengan instan, akan selalu tahu caranya bangkit kembali saat dijatuhkan. (Hlm. 96)

Karena penolakan adalah salah satu bagian dari perjuangan, berusahalah lebih gigih, dan berjuanglah lebih kuat. Jangan jadikan sebuah penolakan alasan untukmu menyerah. Penolakan adalah hal biasa untuk​ menempa diri kita menjadi manusia luar biasa. (Hlm. 162).
Profile Image for Fionna Christabella.
46 reviews2 followers
October 13, 2021
📖 *Review Buku* 📖

📗 *Judul*: _Catatan Juang_
🖊️ *Penulis:* Fiersa Besari
🖨️ *Penerbit :* Mediakita
📆 *Tahun :* 2017
📚 *Tebal :* 306 halaman
🛡️ *ISBN:* 978-979-794-549-7
🧕 *Reviewer :* *Fionna Christabella*

🌾☘️🏵🌾☘️🏵🌾☘️🏵

_"Cinta tidak hadir untuk memuaskan rasa kesepian, cinta hadir untuk menuntaskan pencarian"_(Hal. 193)

_"Hidup ini keras, buktikan dirimu kuat. Yang membedakan pemenang dan pecundang hanya satu: pemenang tahu cara berdiri saat jatuh, pecundang lebih nyaman tetap ada di posisi jatuh."_(Hal. 44)

Buku Catatan Juang dibagi menjadi 4 bagian. Pertama, pertemuan Suar dan Juang (lewat buku bersampul merah). Secara tidak sengaja, Suar menemukan sebuah buku saat akan keluar dari sebuah angkutan umum yang membawanya kembali ke kos setelah lelah bekerja. Berniat mencari identitas penulis, Suar malah membaca catatan - catatan yang ditorehkan sang Penulis dan hanya menemukan sebuah nama, yaitu Juang. Di dalam kekalutan pikiran Suar dalam menentukan pilihan mengejar idealisme atau tenggelam dalam rutinitas lalu melupakan mimpi, ia menemukan kawan berbagi perasaan dengan kisah Juang.

Bagian Kedua, berkisah tentang ketetapan hati Suar memilih mengejar mimpi sebagai sineas. Berbekal alat seadanya, Suar ditemani kedua kawan membuat sebuah film dokumenter "Ekonomi membunuh Ekosistem." Keputusan tersebut mengantarkan Suar pada Dude Ginting.

Bagian Ketiga, fase kekecewaan Suar akan pilihan hidup. Film dokumenter yang sungguh - sungguh diharapkannya dapat menyokong ekonominya setelah keluar dari pekerjaan, tidak menang dalam perlombaan. Sekali lagi, buku bersampul merah berhasil membuatnya tetap tegak berdiri dan semakin mendekatkannya pada Dude, sahabat baik Juang.

Bagian keempat, Suar mengunduh keberhasilan. Waktu membawa pembuktian bahwa Suar mampu melampaui keterbatasan dan keluar menjadi pemenang. Ia berhasil membuktikan pada dirinya dan dunia bahwa menjadi idealis bukanlah sebuah jalan buntu. Akan tetapi, senja tak selamanya indah, ia akan hilang berganti malam. Di tengah kebahagiaannya, Suar kehilangan ayahnya dan mendapati kenyataan bahwa Juang hanya hidup dalam tulisannya.

Pada intinya buku Catatan Juang adalah catatan hidup seseorang dalam menilai kehidupan, yaitu cinta, kejujuran, kebanggaan, kehormatan, hasrat, cita - cita, bahkan nasionalisme yang ditorehkan menjadi tulisan - tulisan motivasi hidup seperti beberapa kutipan yg saya tuliskan di awal.

Buku kedua karangan Bung yang saya baca semakin membuat saya mengenal kekhususan yang dimiliki Fiersa. Dengan kalimat puitis dan berima, ia mampu menggunggah rasa untuk bertahan terlebih berjuang. Meski terkadang, banyaknya tulisan bernada nasihat membuat saya sebagai pembaca jengah, lelah dinasehati. Meski memang beberapa nasihat penulis berkorelasi dengan hidup kita, tetap saja keputusan tentang pilihan hidup menjadi tanggung jawab pribadi masing - masing. "Kata - kata di buku ini memang indah,... tapi sebatas itu saja. Keberanian dan keteguhan kamu bukan berasal dari buku tapi dari sini (hati) " (Hal. 270)

💐🌲🌾💐🌲🌾💐🌲🌾💐🌲🌾
Profile Image for Anis Arafah.
135 reviews24 followers
January 26, 2019
Buku pertama yang selesai di tahun 2019, alhamdulillah. Semoga pertanda baik untuk keberhasilan reading challenge tahun ini, aamiin. :D
Membaca karya Fiersa dari Garis Waktu sampai Catatan Juang ini terasa seperti melihat proses perkembangan anak SMP menjadi dewasa. Semakin lama semakin enak dinikmati. Catatan Juang tidak terlalu cheesy, melankolis, puitis tapi dengan porsi yang pas. Semacam spin-off dari kisah Juang di Konspirasi Alam Semesta, buku ini memberikan banyak sekali pelajaran lewat catatan milik Juang yang dengan konspirasi alam semesta bisa berada di tangan Suar, Kasuarina.

Suar adalah lulusan DKV yang tersesat bekerja sebagai marketing di perusahaan asuransi. Sejak putus dari pacarnya yang merupakan rekan kerja di perusahaan yang sama, kinerja Suar men. urun dan membuatnya mulai mempertanyakan kembali tujuannya melakukan semua pekerjaan ini dan mengenang kembali mimpi lamanya. Catatan milik Juang menjadi semacam penuntun bagi Suar untuk mewujudkan kembali mimpi lamanya.

Beberapa kutipan dari Catatan Juang yang bisa jadi quote instagrammable hahaha
- Karena jati diri bukan untuk dicari, melainkan untuk dibentuk (hal 10)
- "Ndak semua orang bisa bekerja dengan jujur. Ndak semua orang kuat hidup susah karena kejujurannya." (hal 64)
- Kita seringkali melihat, namun tidak menyimak; mendengar, namun tidak memperhatikan; mengabadikan, namun tidak menikmati. Padahal, sebuah kenangan akan tercipta jika kita hadir secara utuh tanpa sibuk memikirkan akan posting foto dan video keindahan alam apa di media sosial. (hal 74)
- Bukankah pujian hanya ujian yang menyamar? (hal 204)
- Karena sebaik-baiknya seseorang, adalah yang berjalan perlahan tapi tahu arah tujuan, bukan berlari kencang tapi tak tahu mau ke mana. (hal 218)


Tentang cinta, mimpi, karya, keluarga, teman, hidup, sosial, perjuangan.

Psst, aku suka cara Bung Fiersa menamai tokoh-tokohnya, Indonesia sekali dan terasa bermakna.
Profile Image for Nur Rokhmani.
255 reviews6 followers
November 14, 2020
Sebuah konspirasi alam semesta yang manis, ketika hidup Suar kemudian menemukan sosok nyata namun imaji dalam sebuah jurnal. Tertanda Juang, sebuah nama yang kemudian menjadi dorongan untuk Suar berjuang dalam jalan yang ia ingin capai, ia rindukan, sekaligus yang ia tahu bahwa jalannya tidak akan mudah.

Buku yang dibagi dalam empat bagian ini sukses mengajak kita berpikir sekaligus merenung tentang beberapa fenomena yang ada di sekitar kita—atau bahkan dialami sendiri oleh kita. Tentang melepas cita lalu berbalik kembali mengejarnya, tentang kehidupan keluarga, juga cinta. Setiap bagian menunjukkan bagaimana perubahan sikap dan cara berpikir tokoh utama bersama buku bersampul merah yang menjadi 'obat kuat'nya. Juang, menjadi sosok pendorong kebaikan sekaligus menjadi obat kuat untuk tak goyah dalam perjalanan juang yang ditempuh oleh orang disekitarnya.

Tentu, selain apiknya cerita, yang membuat aku terus membacanya hingga dalam kurun waktu kurang dari 2x24 jam telah menyelesaikannya adalah karena kecermatan Bung Fiersa dalam memilih dan meracik kata demi kata. Sungguh, untuk kamu yang butuh quotes of the day, kamu bisa baca buku ini dan temukan betapa kalimat-kalimat sederhana itu menjelma menjadi sebuah makna indah dan patut untuk dikutip sebagai kalimat penyemangatmu hari ini.

Bahkan, dari bagian buku ini pula, aku dapat menulis sesuatu untuk menjadi renungan yang ternyata bisa menjadi terapi bagiku dan beberapa orang yang meminta ijin untuk membagikannya. Luar biasa! Aku setuju, bahwa menulis dan membaca, adalah sebagian terapi paling nyaman untuk diriku. Entah karena membutuhkan inspirasi, sedang gundah, atau hanya butuh penyemangat yang menguatkanku tanpa nada menggurui.

"Seseorang yang akan menemanimu dengan suatu kebaikan kecil setiap harinya." Tertanda, Juang.
Profile Image for Fadila setsuji hirazawa.
350 reviews4 followers
September 6, 2020
"...karena yang lebih sulit dari menangkap mimpi adalah mempertahankan mimpi ketika ia telah menjadi kenyataan."⁣
.⁣
Kisah yang di awali dengan kejadian yang 'memperkenalkan' sang tokoh dengan Juang, nama yang di kenalnya bukan dari rupa atau hal lainnya yang menyangkut nama tersebut. Bahkan, hingga nama itu perlahan seperti merefleksikan berbagai persoalan yang tengah dialami si tokoh, tak juga diketahuinya rupa dari sosok ini. Namun,dengan berlalunya waktu, bersama impian yang akhirnya kembali diperjuangkan. Rupanya takdir mengarahkan tokoh tersebut kepada fakta tentang seorang Juang melalui banyak kejadian,berkali kali pergolakan batin, dan problematika asmara.⁣

Itulah sedikit yang dapat saya deskripsikan tentang apa yang ada di dalam novel Catatan Juang. Novel seorang Bung Fiersa bagi saya adalah karya yang mampu mendeskripsikan beberapa hal yang mungkin saja pernah terjadi dalam hidup siapa saja.Juga tentang isu sosial yang sukses membawa saya larut dalam alur cerita. Bung, perjuangan anda membuat persediaan tissue saya berkurang ⁣

Dalam tiga novel bung yang pernah saya baca, alur perjalanan antar tokoh yang terlibat cinta terasa sedikit terlalu cepat kendatipun tahapan menuju peningkatan hubungan itu sendiri terasa pas urutannya. ⁣

Saya berharap karya Bung akan melahirkan kisah yang menyentil isu sosial dengan balutan kalimat roman dan tokoh yang menginspirasi seperti tokoh Suar.⁣

Dengan kurang serta lebih dalam karya Bung Fiersa ini, semoga buku ini dapat menjadi teman perjalanan dan yang keren⁣

(mari nikmati novel ini sambil mendengarkan lagu Fiersa Besari Kawan Yang Mengagumkan) ⁣
Profile Image for Etsha Sarnie.
8 reviews
May 22, 2022
Suar, gadis biasa yang bekerja di salah satu bank di Ibu Kota, tiba-tiba menemukan buku dengan nama Juang di halaman depan buku tersebut di sebuah angkutan umum. Awalnya ingin mencari tahu nama dan alamat pemilik buku tersebut untuk ia kembalikan, Suar mulai membuka halaman pertama buku tersebut. Semakin dibaca Suar menjadi banyak merenung dan berfikir karena tulisan-tulisan di buku tersebut membuat Suar merefleksikan pada kehidupannya, entah itu tentang keluarganya, pekerjaannya, kenangan sewaktu kecil, bahkan soal asmara. Dan yang paling tidak Suar duga adalah buku tersebut pada akhirnya mengantarkan Suar menuju kehidupan baru.

Menurut saya membaca Catatan Juang, ada 2 hal yang bisa saya baca. Pertama yaitu suatu novel yang menceritakan bagaimana kehidupan Suar terutama setelah menemukan buku catatan yang terjatuh di angkutan kota dengan nama Juang, yang kedua, saya bisa membaca tulisan-tulisan inspiratif yang biasanya tidak terdapat di novel melainkan di buku-buku motivasi lewat tulisan-tulisan yang diceritakan adalah tulisan-tulisan Juang pada buku yang ditemukan oleh Suar. Tulisan tersebut memang mengajari tetapi tidak menggurui, memotivasi tetapi tidak memaksa, menginspirasi tetapi tidak memprovokasi, membuat mengenang sesuatu tapi tidak larut dalam kenangan itu.

Membaca buku ini akan lebih nikmat bila ditemani dengan senja dan secangkir teh hangat, sama halnya dengan bagaimana cara mengenang yang tertuang dalam buku ini, “Kenangan hanya akan memenuhi hati tanpa perlu ada benda yang mewakili. Karena, sebaik-baiknya kenangan hanya membutuhkan secangkir teh hangat, secarik senja, dan sebait lirik lagu untuk menemani” – Catatan Juang halm 207.
Profile Image for Tika Nia.
222 reviews5 followers
October 10, 2022
📖Catatan Juang ✍🏻

"Kesuksesan memiliki banyak wajah. Dan kesuksesan tidak melulu tentang terkenal dan punya banyak uang." (h.171)

✍🏻 Penulis: Fiersa Besari @fiersabesari
📕 Penerbit: Mediakita @mediakita
📆 Tahun Terbit: 2017
📑 Halaman: 306
🔖 Genre: Fiksi, NA

Suar sedang merasa penat dan teramat lelah ketika tak sengaja menemukan sebuah buku dalam angkutan umum. Buku berisikan tulisan tangan yang rapi itu menampung catatan harian seseorang bernama Juang. Awalnya, Suar membaca halaman demi halaman untuk melacak identitas pemilik buku, namun catatan ini terasa bukan sekedar catatan harian...

Suar tak bisa berhenti membaca catatan Juang. Setiap hari dirinya terinspirasi untuk melakukan hal di luar kebiasaannya. Di kala logika dan perasaannya saling bertentangan, catatan Juang turut mempengaruhinya dalam mengambil keputusan.

"Sukses bukan cuma soal punya setumpuk harta, tapi juga mempunyai setumpuk kebaikan untuk dibagikan." (h.178)

Dari situ Suar bertekad untuk resign dari tempatnya bekerja. Dengan penuh pertimbangan dia memutar haluan, kembali mengejar mimpi yang selama ini diabaikannya. Perjalanan Suar untuk merealisasikan mimpinya cukup berliku. Sebuah penolakan sempat membuatnya gentar. Namun lagi dan lagi, catatan Juang memberinya motivasi.

Akankah Suar berhasil menggapai mimpinya? Apakah keputusannya untuk resign adalah keputusan yang tepat? Ditambah lagi Suar harus merasakan patah hati karena seorang laki-laki yang plin-plan. Semuanya cukup berat bagi Suar! Akankah waktu menyembuhkan luka hatinya? Bagaimana Suar bertahan melewati ujiannya kali ini? Mari kemari, bacalah Catatan Juang dan berjuanglah bersama Suar ☺️
5 reviews
October 24, 2018
Dari judulnya saja bisa terlihat bagaimana seorang fiersa besari yang sangat mahir memainkan kata-katanya.

Sebuah buku lanjutan dari Konspirasi Alam Semesta yang sesungguhnya disajikan dengan sangat baik hingga jika mereka belum membaca buku pertamanya tidak akan terlalu mempengaruhi alur ceritanya. Kisah yg diambil lebih kurang hampir sama dengan yang tertuai di kolase (konspirasi alam semesta) namun kini fiersa besari lebih mengerucutkan point-point yang ia ingin sampaikan.

Without a doubt, his choice of words is amazing. A lot of quote can be used and applied to our lives. Honestly speaking this books gets me in every pages and every chapter, sebuah kisah yang mengajak kita untuk lebih berani keluar dari zona nyaman dan berani berpegang teguh mengejar mimpi walaupun situasi dan kondisi yang selalu menjadi alasan kita tidak berpihak kepada kita.

Buku ini cukup entertaining, sekali lagi seperti buku pertama nya; segala porsi dari roman yang menghangatkan hingga konflik yang ingin di tegaskan semua sesuai dengan porsinya. Hingga cukup bisa menghibur para pembacanya.

Once again, this book is one recommended book from me. Especially for people out there who were screaming to get out from their comfort zone. Lovely piece by fiersa besari 👍
18 reviews
October 31, 2025
Buku kedua Fiersa Besari yang saya baca dan selalu menyenangkan membacanya, banyak sekali kutipan-kutipan yang saya suka dan sangat relate dengan kehidupan kita sehari-hari

#1 Jadilah sebaik-baik penyimak. Dunia yang terus bergerak hanya akan bisa diobservasi setelah kita berhenti membanggakan diri sendiri. Ketika kita mau menurunkan keangkuhan, alam raya adalah guru bagi dahaga pengetahuan. Berdiskusi, tanpa perlu berdebat. Karena, mungkin saja sebenarnya yang orang lain butuhkan darimu adalah menjadi "kawan bicara" bukan "lawan bicara"

#2 Lain kali, sebelum melakukan sesuatu, coba pikir ulang lagi dan lagi dan lagi : biar apa? Jika alasanmu kuat, lakukanlah. Namun, jika itu hanya letupan sesat, hentikanlah. Karena, motivasi menentukan ke mana arah langkah kita selanjutnya.

#3 Namun, ada yang lebih melelahkan, yaitu mengenang masa lalu yang indah dengan kondisi masa sekarang yang buruk. Meski beberapa hal memang takkan bisa sebaik masa lalu, bukan alasan untuk berhenti memperbaiki diri. Fisikmu takkan kembali muda, barengi dengan otak yang berpikir. Langkahmu takkan sekuat dulu, barengi dengan perencanaan yang matang. Kisahmu takkan seindah dulu, barengi dengan hati yang kuat. Apa gunanya hidup jika kita di hari ini tidak lebih baik dibandingkan kita di hari kemarin?.
Profile Image for Nike Andaru.
1,637 reviews111 followers
December 26, 2018
143 - 2018

Kelebihan gak itu bintangnya? Bener kok, buku ini layak dapat 5 bintang.

Awalnya saya merasa kecewa karena buku yang pertama saya baca dari Fiersa Besari, Konspirasi Alam Semesta tidak sebagus ekspektasi saya. Karena buku Catatan Juang ini justru yang saya beli pertama, tapi diketahui ini adalah cerita sempalan, maka saya memutuskan untuk lebih dulu baca buku KAS.

Saya akhirnya memutuskan untuk membaca buku ini dengan ekspektasi yang biasa, toh ini cerita sempalan kan? Eh ternyata justru buku ini membuat saya merasa tulisan Fiersa Besari bagus sekali. Kayaknya memang dia bagusnya bikin kumpulan essai gitu sih daripada novel.

Tentang Kasuarina, Suar yang menemukan buku bersampul merah 'Catatan Juang'. Ini buku tentang apa yang tertulis dibuku catatannya Juang. Tentang bagaimana memperjuang mimpi, tentang menjadi orang baik, tentang hidup, tentang cinta, tentang banyak hal menarik dalam hidup. Yang membuat cerita ini hidup karena Suar belajar dari buku tersebut.

Bagi pencinta quote, betebaran quote bagus yang gak cuma perlu kamu catat tapi camkan dalam hidup 😁
Profile Image for Yudith Ismalasari.
34 reviews4 followers
May 21, 2020
Seseorang yang akan menemani setiap langkahmu dengan satu kebaikan kecil setiap harinya. Tertanda, Juang"

Setiap tulisan atau catatan yang tertuang dalam buku merah itu memang sangat menginspirasi, memotivasi, serta membangkitkan lagi semangat hidup Suar, tokoh utama dalam cerita yang tidak sengaja menemukan buku "Catatan Juang" yang jatuh di angkutan umum. Bak "obat penenang", setiap kali Suar membaca Catatan Juang semakin ia merasa tenang dalam menghadapi kenyataan hidupnya yang tak mudah. Catatan Juang benar-benar menuntun dan menemani Suar untuk menentukan jalan hidupnya.
Tidak hanya Suar, aku pun sebagai pembaca merasakan hal yang sama. Semua tulisan Juang berkaitan dengan apa yang kita alami dan rasakan dalam kehidupan sehari-hari.

Bung Fiersa Besari sebagai penulis buku ini sangat berhasil merangkai kata demi kata menjadi serangkaian kalimat yang tumbuh menjadi tulisan yang indah dan penuh makna. Bung seakan mengajak kita untuk menjelajah pemikirannya melalui "Catatan Juang", tentang impian, cinta, keluarga, pertemanan, kondisi politik, kondisi lingkungan, kondisi media sosial hingga kenangan masa-masa kecil dulu. Dengan kalimat sederhana nan menyentuh, buku ini menggambarkan bagaimana sebaiknya kita mencintai dan menikmati hidup.
Profile Image for Kemil.
8 reviews
August 15, 2022
meski terdapat alur, aku rasa buku ini termasuk jenis yang tidak berorientasi pada plot. buku ini terbilang lebih mengutamakan pada peluapan pemikiran, bukan menceritakan bagaimana sesuatu terjadi. ibaratnya buku ini ditulis dgn tujuan agar kita 'memikirkan sesuatu', bukan 'mengalami sesuatu'.

buku ini berisi tentang catatan harian seseorang bernama Juang terhadap hal-hal yg menjadi keresahannya. dibandingkan dgn kisah hidup Suar (sang tokoh utama yg menemukan buku catatan harian tsb) dan bagaimana cerita ini berkembang, aku lebih menikmati dan tertarik dengan isi catatan si Juang. kalimat-kalimatnya mengandung nilai romantisisme dan humanisme. gagasan-gagasannya terasa seperti mengajak berdiskusi dengan diri kita sendiri akan nilai-nilai yg selama ini kita jalani, atau terhadap fenomena kehidupan yg sering kali kita lewatkan. karena buku ini tidak plot oriented, rasanya tidak perlu terburu-buru untuk menyelesaikannya. perlahan-lahan saja sambil resapi setiap kata yg dituliskan oleh Juang. bagi aku pribadi, catatan harian Juang ini adalah jembatan/pintu gerbang untuk melakukan refleksi terhadap pemikiran/hidup yg aku jalani.
Profile Image for Fairuz Hilwa Shahab.
56 reviews
February 9, 2019
Memberi nasehat tanpa menggurui, itu yang bisa didapatkan pada novel Catatan Juang ini
Kita sebagai pembaca diajak berpikir kritis, apakah hidup ini hanya untuk popularitas, uang, atau semacamnya?
Kasuarina atau yang biasa dipanggil Suar menemukan sebuah buku bersampul merah yang terjatuh di tranportasi umum. Suar berusaha untuk menemukan kembali pemiliki buku tersebut, mencari tahu yang pada akhirnya membaca isinya
Pada akhirnya isi buku bersampul merah tersebut mengubah hidup Suar.
Di akhir cerita Suar akhirnya bertemu dengan pemilik dari buku bersampul merah tersebut. Kisah Juang bisa juga kita temukan di novel sebelumnya 'Konspirasi Alam Semesta'

Juang pada akhir kisah disini sudah tiada, benar seperti pepatah lama, bahwa tulisan yang kau tulis akan tetap terus mengalir, dibaca oleh siapa saja, walau kamu sudah tidak berada di dunia lagi.
Profile Image for Nur Fikhri.
2 reviews3 followers
June 13, 2019
CATATAN JUANG

.

Penulis : Fiersa Besari

Penerbit : Mediakita

Pengulas : @nurfikhri_haekal

.

Sebuah komitmen takkan berjalan dengan baik jika yang satu menata sementara yang lainnya sibuk menghancurkan; yang satu sibuk menabung sementara yang lainnya sibuk menghabiskan; yang satu sibuk setia sementara yang lainnya sibuk berkhianat.(hal 84)

.

Keberanian Suar untuk keluar dari zona nyaman menjadikan dirinya menggapai cita-citanya sebagai sineas terkenal. Keberanian itu muncul ketika Suar membaca buku bersampul merah dan tampak lusuh yang tidak sengaja suar temukan di lantai mobil angkutan umum.

.

Buku ini menceritakan perumpuan yang bernama suar yang berhasil menggapai cita-citanya. banyak pesan yang dapat kita ambil dan serapi dari buku ini, Salah satunya bagaimana kita menjaga alam indonesia bukan hanya menikmati.
Profile Image for Vir.
100 reviews6 followers
August 20, 2020
Beli buku ini udah lamaa banget, tapi sekarang baru memutuskan untuk membacanya. Hehehe maafkan reading slump yang cukup lama, jadi bukunya terasing sementara. Dulu sempat membaca konspirasi Alam semesta, dan diakhir buku baru sadar bahwa juang yang selama ini menemani perjalanan Suar, adalah Juang-nya Ana. Sekelibat kilas balik dulu-dulu pada saat membaca konspirasi alam semesta yang sempat menjadi favoritku dulu. Sejujurnya Aku lebih merasa karakter fiersa besari di setiap catatan juang. Seperti rasanya membaca semua opini fiersa besari. Juang bagaikan diri fiersa besari, ia hanya menyamar di balik nama juang. Buku ini jauh lebih deskriptif dibanding konspirasi alam semesta, tapi diakhir-akhir lebih banyak dialog yang bagus. Menurutku pribadi ini adalah bacaan ringan disaat hidup sedang butuh hiburan yang mendewasakan
Profile Image for Fumyrain.
64 reviews6 followers
December 25, 2020
Siapa yang belum kenal dengan Lelaki Jingga? Kalau belum, kamu senasib dengan Kasuarina. Suatu hari, Suar menemukan sebuah buku catatan bersampul merah di dalam angkutan umum. Tatkala mencari jati dari diri si pemilik buku yang mengaku bernama Juang, Suar justru menemukan harta karun dalam catatan itu.

Lelaki Jingga, biasa disapa Juang Astrajingga, sejatinya hanyalah seorang lelaki kumal yang keberadaannya cukup misterius bagi Suar.

Awalnya, aku cuma mengira buku ini hanya berisi curahan hati dan juga puisi karangan Juang. Ternyata isinya lebih dari itu.

Aku suka cara alam berkonspirasi dalam hidup para tokoh di buku ini. Lewat catatan yang tidak sengaja Juang tinggalkan, Suar mampu membawa diri menuju kehidupan yang dia inginkan: bukan lagi hidup dan bekerja dibawah paksaan seperti robot belaka.
1 review
March 19, 2022
Buku ini beralur maju mundur. Novel ini menceritakan kisah Suar sang tokoh utama dalam menggapai pekerjaannya. Cerita ini bermula ketika ia menemukan buku yang berisi catatan keseharian seseorang. Pada halaman pertama berisi tulisan Catatan Juang.

Ketika ia ingin mengembalikan buku itu ia perlu membaca buku itu. Tidak ada nama di halaman berikutnya. Hanya berisikan tulisan-tulisan keseharian orang itu. Namun, tulisan ini banyak berdampak pada Suar. Awalnya ia bekerja di suatu perusahaan. Meskipun sebenarnya dia adalah lulusan film.

Setelah banyak membaca buku itu ia memutuskan untuk resign dalam pekerjaannya. Lalu ia kembali ke kampung halamannya untuk membuat film. Ia tidak pernah menyangka dirinya akan kembali untuk membuat film. Dan buku itu ia kembalikan pada pemiliknya setelah membaca keseluruhan buku itu.
Profile Image for Hasnidar.
35 reviews1 follower
October 27, 2020
"Ketika berada di gunung, sifat angkuh menghilang begitu saja. Kita belajar untuk tidak menjadi egois, untuk tidak saling meninggalkan, untuk tetap seirama dalam melangkah. Kerana, seorang kawan pernah berkata, 

'Untuk mendaki bersama-sama bukanlah energi yang sangat kita perlukan, melainkan, Sinergi.'

Buat yang masih kabur mencari arah jalan hidup, buku ini sesuai untuk dijadikan bacaan. Kata orang, belajar dari pengalaman orang lain juga lumayan berharga. Ketika membaca naskah ini yang saya rasakan adalah suatu perasaan yang dekat. Saya mengenal benar emosi penulis ketika menulis ini. Kecelaruan diantara cita-cita dan tekanan hidup ada ketikanya tidak berakhir sedih. Tinggal kita saja tahu bagaimana mahu menimbal arah jalan mana yang kita perlu ambil. 

Ketika nekad sudah bulat, tepis saja kata orang-orang yang pesimis. Kerana ukuran kejayaan bagi setiap orang itu berbeza. 

Catatan Juang, menurut saya boleh dibaca dari 2 sudut. Satu, Juang sebagai seorang individu yang bernama Juang. Dua, atau mungkin boleh dibaca 'Juang' sebagai suatu semangat tempur hidup. 

Menjengah akhir bacaan, barulah saya mengerti, 'Juang' yang dimaksudkan penulis, adalah mewakili keduanya. Pembaca bebas menentukan mahu membaca Juang dari sudut yang mana. Habis membaca Catatan Juang, saya teruja mahu melanjut baca naskah sambungan, Konspirasi Alam Semesta. Malangnya saya belum punya naskahnya. 

Berbanding buku pertama beliau, Garis Waktu. Saya jauh lebih menggemari Catatan Juang.
Displaying 1 - 30 of 148 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.