Jump to ratings and reviews
Rate this book

Distancing: Avoidant Personality Disorder, Revised and Expanded (Revised) by Martin Kantor

Rate this book
While it is not surprising that in today's world avoidance (or distancing) has become so widespread that people assign greater importance to their possessions than their relationships, what is surprising is the extent to which avoidance has been overlooked, misunderstood, and/or downplayed. This book provides an in-depth look at avoidance and Avoidant Personality disorder (APD). The author studies the avoidant in the real world and habitat and evolves a dedicated, eclectic, action-oriented therapeutic approach. Kantor believes it is important to move away from individual components of avoidance, such as fear of rejection or low self-esteem, and to study and treat the avoidant gestalt for which the proper treatment is avoidance reduction. Components of the psychoanalytic, cognitive behavioral, interpersonal, and supportive approaches that involve doing or action, are emphasized.

Hardcover

First published September 30, 1993

12 people are currently reading
153 people want to read

About the author

Martin Kantor

33 books12 followers

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
10 (18%)
4 stars
6 (11%)
3 stars
17 (32%)
2 stars
10 (18%)
1 star
10 (18%)
Displaying 1 - 4 of 4 reviews
Profile Image for ukuklele.
454 reviews18 followers
July 20, 2021
Bukan salah buku ini, melainkan saya yang suka sembarangan dalam memilih bacaan dan sekali memulai saya merasa harus menuntaskannya. Ternyata buku ini bacaan yang sangat berat dan memusingkan buat saya -_-"

Avoidant Personality Disorder (selanjutnya AvPD) adalah jenis gangguan mental yang selama ini (setidaknya sampai saat buku ini diterbitkan) dianaktirikan/disepelekan dalam dunia kesehatan mental. Ciri-cirinya tidak sedramatis berbagai gangguan mental lainnya (misalkan saja bipolar) sehingga dianggap sekadar defense mechanism yang lumrah. Penderitanya sendiri boleh jadi tidak merasa ada yang salah pada dirinya. Bahkan orang di sekitarnya pun mungkin tidak melihat ada yang salah pada dirinya, hingga tahu-tahu hubungan mereka putus begitu saja. Yang pasti, gangguan ini pada akhirnya dapat merusak hubungan si penderita dengan orang lain dan lingkungannya.

Is loneliness more terrible than anxiety? (Harry Stack Sullivan, pg. 21)


Dari buku ini, sedikitnya saya mengetahui bahwa AvPD ternyata terdiri dari beberapa tipe. Avoidant tidak mesti single and unemployed. Mereka bisa menikah dan bekerja (tetapi bermasalah dalam hubungan dengan pasangan serta kolega). Ada banyak sekali cirinya dan tidak kepada semuanya saya bisa relate.

Saya takjub mendapati bahwa sikap-sikap avoidant ini memang lumrah saya temui dalam kehidupan sehari-hari, misalkan saja dalam postingan-postingan di grup Facebook. Orang-orang menjustifikasi sikapnya sendiri, padahal itu hanyalah mekanisme mereka untuk menghindar dari entah apa. Avoidant juga pandai membuat alasan dan menyalahkan pihak lain. Sekalipun mereka menyadari kekurangan diri, tetapi tidak menyadari bahwa konsekuensinya telah menimbulkan keluhan dalam hidup mereka (pg. 42).

Berikut beberapa contoh pola perilaku avoidant lainnya yang sepintas tampak normal-normal saja:

1. Mengenakan pakaian yang tidak menarik
2. Melontarkan candaan yang tidak pada tempatnya
3. Malu-malu tetapi juga kasar
4. Suka mencari suasana baru
5. DIY-ism, me-ism

exterior ... sluggishness and inactivity [can be a] cover-up ... [for] chronic tension (Millon, 1981, pg. 36)


Kalau begitu, pantas saja bila AvPD tidak dianggap serius. Saya kira wajar saja bila orang secara umum menghindari situasi yang tidak disukainya, dengan berbagai cara dan hingga taraf tertentu. Ada yang parah sampai single and unemployed, ada juga yang dapat berfungsi secara normal-normal saja. Apalagi pada era media sosial dewasa ini, mestilah ada saja yang ingin dan perlu dihindari.

Nada penulis saya rasakan tidak simpatik kepada penderita AvPD, seakan-akan segala keluhan mereka adalah akibat dari perbuatan mereka sendiri. Mereka sendiri yang membuat diri mereka dihindari orang lain dan kesepian akibat keinginan dalam diri mereka untuk menghindari orang lain dan menyendiri. Kira-kira begitulah. Biar begitu, saya teringat kepada ajaran agama saya bahwa keburukan dan kesalahan itu akibat dari perbuatan manusia sendiri yang lebih memperturutkan hawa nafsu, mengingkari kebenaran dan tidak mau belajar. Agak sulit diterima, karena rasanya seperti kita ini sudah berada di ujung tanduk--tak berdaya--tetapi terus dipojokkan sehingga mau tak mau tertusuk. Penulis berkata bahwa seorang avoidant mesti mengambil tanggung jawab atas dirinya sendiri, mengendalikan sendiri bahtera hidupnya yang hendak karam (pg. 43).

Banyak saran yang mungkin berguna bagi nonavoidant justru dapat memperparah avoidant, contohnya adalah mengekspresikan perasaan, swadaya (DIY), jual mahal, mengatakan "tidak", dan sebagainya. Penulis juga menganjurkan agar avoidant tidak memilih profesi yang mendukung perilaku avoidance, sebagai contoh: penulis, penyair, dan kritikus. Bahkan penulis agaknya cenderung mencela pekerjaan kritikus yang mendapat kepuasan dari mencari-cari kesalahan pada (karya) orang lain ("CHAPTER 20. Treating Depressed Avoidants"). Lah??? Memang dalam konteks dan taraf tertentu kritik dapat menjadi toxic. Namun dalam ranah tertentu, saya pikir kritik diperlukan untuk menjaga dan meningkatkan standar!

Avoidance can be healthy when it is an interim, transitional goal of psychotherapy. Therapy works in part by enhancing healthy avoidance--by offering the avoidant a temporary sanctuary: the opportunity to become more avoidant now, in preparation for becoming less avoidant in the future. (pg. 64)


Hidup berswadaya sendirian juga bisa menjadi sehat asalkan dilandasi oleh pemikiran dan tujuan yang matang alih-alih bad insight/judgement.

Betapapun sulit dan membosankannya, buku psikologi semacam ini sesungguhnya dapat membantu kita agar peka saat mengamati dan membaca aneka ragam perilaku manusia yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Bagi penulis fiksi, bacaan ini bisa menjadi insight dalam mengarang lika-liku karakter yang kaya, meyakinkan, dan realistis, dengan memahami motifnya.
5 reviews
October 30, 2024
I do agree with the other reviewers in that the language used is a little biased, but I personally found this book to still be helpful in it's core purpose of helping people understand AVPD better. Certain elements like subtypes of the disorder I'd never heard about in any of my research (granted, this is pretty much the only book focused on AVPD...). It's definitely worth the read in my opinion.
Profile Image for Millie.
3 reviews
January 27, 2025
Absolute garbage book that was written by someone who clearly doesn't understand what avoidant personality disorder is or how people with it function. It's a shame that this is one of the only few books on this disorder because it couldn't be more wrong. I feel terrible for all of the patients the author had throughout his career as a psychiatrist if this is how he feels about them. I wouldn't recommend picking up this book if you suffer from the disorder yourself unless you're in a good enough headspace for it, as it's incredibly biased, riddled with misinformation and constantly caters to what he describes as "victims of avoidants."

So many of the behavioral examples that the author listed wasn't even close to resembling how someone with actual AVPD would act. No actual avoidant would ever even think about acting as aggressive or blatantly rude as some of the people he described. It seems like he can't tell the difference between an actual avoidant, a quiet borderline, a vulnerable narcissist or just someone with massive passive-aggressive anger issues which is incredibly unhelpful when this is supposed to be a guide for people to learn from.

Very grateful I didn't waste my money on this total hogwash.
Profile Image for Doan Huong.
45 reviews26 followers
June 18, 2013
It was ok ;). I see the book a collection of symptoms and healing methods of Avoidant Personality Disorders.
Displaying 1 - 4 of 4 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.