Mencari kerja adalah proses yang dihadapi semua orang dalam perjalanan kariernya. Namun, sering kali ada kebingungan dan ketidakpastian yang muncul. Mulai dari informasi yang nggak lengkap mengenai lowongan kerja, HRD yang susah dihubungi, sampai nego gaji yang alot.
Lewat Lagi Probation, Samuel Ray - seorang praktisi HR profesional - membagikan tips dan trik mencari kerja, mulai dari menulis CV hingga negosiasi gaji, yang ditulis dengan bahasa yang sederhana dan "mendarat", tanpa ditutup-tutupi, berdasarkan pengalaman dan sudut pandangnya.
Buku ini ditulis untuk kamu yang baru pertama kali mencari pekerjaan, sedang ingin mencari pekerjaan baru, atau sedang mengenang masa-masa mencari pekerjaan. Karena hidup adalah sesederhana menjadi proses probation ke probation selanjutnya,
Buku ini bisa diakses di Gramedia Digital! Saya pertama kali tau Ko Sam dari Instagram, terus saya follow karena saya tertarik sama bidang HR. Ko Sam sering membagi tips dan trik bagaimana membuat CV yang baik dan bagaimana mengatasi wawancara.
Sebagai orang yang sudah pernah bekerja dan berpindah kerja di bidang IT, buku ini "terlalu umum" bagi saya pribadi. Buku ini cocok untuk freshgrad, atau mungkin anak SMA yang mau memutuskan kuliah apa. Tapi untuk orang yang sudah di level spesifik, mungkin terlalu umum, karena banyak ilmu yang bisa digoogling terkait teknik pembuatan CV dan teknik wawancara.
Saya mungkin akan lebih tertarik kalau konten yang disampaikan lebih mendalam dibandingkan di Instagram. Buku ini memang lebih banyak menceritakan pengalaman pribadi sih. Kalau memang mau tau lebih lanjut perjuangan Ko Sam, mungkin kamu cocok membaca buku ini. Kalau kamu mau tips dan trik lebih spesifik dalam mencari kerja, banyak sumber lain yang lebih komprehensif.
Yang saya suka dari buku ini adalah 1. Ilustrasinya lucu! Saya juga suka pemilihan warnanya 2. Beberapa tips, seperti SWOT, dijabarkan dengan mudah di buku ini
Yang saya tidak suka dari buku ini adalah 1. Kehidupan pribadi yang terlalu diumbar? Mungkin pangsa pasarnya bukan saya 2. Tipsnya terlalu singkat
Kesimpulan: Kalo kamu baca ini dalam bentuk digital, bisa untuk mengisi waktu luang :)
Waw, this book is so worth to read. Especially for those who become a job seeker. I read this e-book on Gramedia Digital but I definitely will buy this book at the bookstore.
Bener² buku yang keren di dalamnya berisi kumpulan tips tetang bagaimana proses dalam pencarian kerja dan ada juga ilustrasi yg menarik yg mendukung isi buku. Eventhough, sekarang aku masih kuliah but this book bener² membuka mata aku tentang proses mencari kerja yg sesungguhnya. Mulai dari cara membuat CV, proses wawancara, negosiasi gaji. 5 ⭐ for this self improvement book
Sejujurnya, aku tidak mengikuti akun Samuel Ray baik itu di Twitter dan Instagram. Namun beberapa kali terpapar oleh konten digitalnya karena Andrea Gunawan (@catwomanizer) kerap mengunggah ulang konten-kontennya. Hingga suatu saat Gramedia melakukan promo yang cukup gencar terhadap buku Lagi Probation.
Gramedia selaku penerbit meluncurkan pre-order yang berhadiah souvenir khusus Lagi Probation yang tidak akan ditemui jika pembaca membeli bukunya setelah masa itu. Lewat masa pre-order, mereka juga mengadakan peluncuran buku bertempat di MBloc.
Membaca bagaimana riuhnya acara tersebut, bagaimana antusiasme pengikut akun Samuel Ray ternyata berhasil menaklukanku untuk akhirnya penasaran soal buku Lagi Probation. Aku punya dugaan tidak enak dengan buku yang ditulis oleh selebgram atau selebtwit. Semacam ada pemikiran bahwa itu semua hanya dicetak untuk mendongkrak populartitas.
---
Lagi Probation menggunakan kacamata orang pertama yakni Samuel itu sendiri. Ia menuturkan kisahnya sembari memberikan arahan kepada pembaca yang masih muda, yang akan lulus, baru saja lulus, ataupun yang berencana untuk mencari karir baru. Dengan kata lain, Lagi Probation menyasar orang-orang yang ingin mendapatkan pekerjaan (bebas itu pekerjaan yang keberapa). Tentu saja, dengan jangkauan pembaca yang cukup luas, bahasa yang digunakan kasual. Menggunakan sapaan "gue dan kamu" (yang aku rasa, agak kurang pas. Mengapa tidak "gue dan lu" seperti biasanya?), Sam membukanya dengan bagaimana ia memiliki mimpi dan berkuliah.
Buku ini disusun secara runut. Diawali dengan jatuh-bangun Sam selama beradaptasi dari masa sekolah hingga kulia sampai ujungnya ia mendapatkan pekerjaan. Sam membangun mood pembaca dengan baik. Ia menekankan bahwa tidak ada yang namanya hasil tanpa adanya usaha. Awalan berpikir itulah yang dibangunnya sejak awal. Mindset bahwa bekerja itu agar diri sendiri tidak merepotkan orang lain.
Sisanya, buku ini menjelaskan tentang tahapan dalam melamar hingga menandatangani kontrak kerja. Yang menjadikan buku ini enak untuk dibaca adalah bagaimana Sam menyisipkan cerita-cerita yang relevan dengan kehidupan pembacanya. Ada yang merupakan ilustrasi, ada pula yang berasal dari pengalaman hidup Sam sendiri. Ia sebisa mungkin bisa masuk ke dalam logika berpikir pembacanya. Semuanya dijelaskan tanpa berbelit-belit. Tidak banyak menggunakan istilah asing dan to the point.
Di setiap akhir bab, ada semacam kesimpulan yang berfungsi untuk mempermudah pembaca mengingat poin utama yang disampaikan di dalam bab itu. Ada juga lembar kerja yang dimaksudkan agar pembaca mempraktikkan apa yang sudah dijelaskan.
Bagiku pribadi, yang membuat berbeda tulisan Sam pada Lagi Probation ini adalah bagaimana Sam menyampaikan semuanya berdasarkan logika. Misalnya, ketika seseorang gagal, ia bisa memilih untuk terus mencoba atau berhenti. Sam menulis bahwa semua itu ada di tangan orang tersebut dan orang itu tidak bisa menyalahkan keadaan. Di samping itu, Sam juga mengingatkan betapa hidup setiap individu itu berbeda. Ada yang baru lulus, sekali lamar langsung dapat pekerjaan. Ada juga yang harus berjuang dulu baru mendapat posisi di sebuah perusahaan. Sam bilang, semuanya punya lini masa sendiri dan yang terpenting adalah terus bergerak dan berusaha.
Dan yang menjadi bagian favorit adalah bagian penutup dari buku ini. Sam menceritakan bagaimana sebuah kegagalan itu adalah hal yang pasti. Tidak mungkin ada keberhasilan jika belum pernah gagal. Maka dari itu, ketika bertemu kegagalan jangan dianggap sebagai sebuah kutukan. Namun anggap sebagai satu titik waktu yang memang seyogyanya terjadi. Penulisan yang humanis dan tidak menjatuhkan mental pembaca (apalagi yang tengah berjuang mencari pekerjaan).
Layak dibaca oleh siapapun. Tidak cuma yang sedang mencari pekerjaan saja.
Seandainya buku ini ada di zaman saya cari kerja dulu, pasti sudah saya tamatkan berulang kali dengan penanda halaman dan stabilo dimana-mana.
Buku yang ditulis oleh orang HRD menyajikan proses mencari kerja dengan runut dan lengkap mulai dari motivasi, passion, langkah-langkah menyusun CV sampai mereview kontrak kerja. Semuanya ada dalam satu buku yang flow-nya enak banget untuk dibaca, bukan tipe "KUMPULAN TIPS SUKSES UJIAN PNS" gitu :'))))
Buku ini pas banget untuk adik-adik di tingkat 3, yang lagi menyusun skripsi / tugas akhir, jadi kado wisuda (DARIPADA BUNGA ATAU BONEKA, MENDING KASIH BUKU INI!) atau yang sedang kena quarter life crisis dan butuh motivasi serta tips praktis. Apalagi dihiasi dengan ilustrasi yang simple tapi tetap chic dan menggemaskan.
Seperti yang sudah saya sampaikan di update status buku ini, buku self improvement, non fiction bukan tipe saya banget. Bosen saya bacanya karena ga menghibur buat saya. Malah saya jadi banyak mikir kan. Makanya banyak stop karena mikirin hal2 yg ada di buku, udah diterapkan belom di CV saya.
Paling suka bagian bahas gaji. Ah udahlah, siapa sih yg ga mau gaji gede? Penting banget buat belajar gimana cara negosiasi gaji.
Bagian CV juga penting banget. I'm currently working as a recruiter dan jujur aja, banyak banget orang2 yang melamar kerja tuh asal lempar email dan lamaran. Resume/CV yang bikin pusing bacanya. Saya jadi gatel pengen balesin email mereka dengan saran2 untuk improvement cara mereka melamar kerja. Tapi, karena saya dikejar target, ga ada waktu buat menasihati satu-satu.
Buku ini sangat cocok untuk para fresh graduate dan yang baru saja melalui pekerjaan pertama mereka. Kagok sih klo mau pindah dan cari kerjaan baru dari kerjaan pertama, jadi buku ini sangat cocok untuk kalangan fresh grad dan entry level staff. Tapi tidak menutup kemungkinan untuk yg udah senior, karena tidak ada salahnya untuk keep up dengan tren job hunting kan?
Isinya ada life lesson dan pengalaman pribadi penulis juga. Si penulis, Samuel, lumayan kocak dan receh.
Jangan pernah takut sama kegagalan karena kegagalan itu adalah hal yang pasti terjadi di hidup kita. Belajarlah untuk menerima, memaafkan diri sendiri dan maju terus.
Bagiku, buku ini sudah cukup lengkap dan sangat membantu untuk memberikan gambaran kepada kita yang masih baru di dunia mencari kerja. Rasanya, seperti panduan tak resmi yang bisa membimbing kita untuk mencoba dengan lebih baik lagi. Banyak hal dikupas di buku ini, mulai dari penulisan CV, wawancara, negosiasi gaji, hingga kontrak kerja. Terlebih lagi, penulis memang adalah seorang praktisi HR sehingga apa yang ditulisnya di buku ini berdasarkan pengalamannya yang beragam. Terakhir, penulis juga mengajak kita untuk bangkit dan memaknai kegagalan yang kita lewati.
Namun seperti yang ditulis penulis dalam blurb, buku ini tidak hanya dapat dibaca oleh mereka yang masih baru, tapi juga oleh mereka yang sudah pernah terjun sebelumnya dan mengalami kegundahan dalam perjalanan karier nya. Menurut saya betul itu juga cocok dibaca oleh mereka, karena walaupun bukan pertama kalinya mereka bekerja, belum tentu semua orang memahami lebih banyak tentang dunia kerja itu sendiri. Hal inilah yang menjadikan buku ini tidak terbatas hanya untuk pemula.
Dilengkapi dengan ilustrasi yang lucu, isi buku dengan layout yang menarik, serta tak lupa penulis juga memasukkan daftar istilah dan daftar pustaka pada bagian akhir buku sehingga kita tahu bahwa buku ini ditulis berdasarkan tambahan sumber sumber yang jelas dan tidak hanya memuat pandangan pribadi saja.
Buku ini berisikan semua jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang kita gak ketahui seputar hal mengenai proses mencari pekerjaan. Sangat cocok dibaca oleh para pemula yang sedang dalam proses menapaki karier. Cocok juga untuk mahasiswa-mahasiswa yang sudah akan bersiap untuk memasuki dunia kerja. Ditulis dengan bahasa yang ringan namun insightful dan mudah dimengerti.
Karena sebelum baca buku ini aku lihat review orang-orang, jadi berekspektasi tinggi.
Katanya cocok buat fresh graduate karena ngasih tips-tips dalam job recruitment, bikin CV, sampai soal kontrak kerja, jadi aku tertarik buat baca. Tapi isinya dominan sharing pengalaman penulis dari kuliah sampai kerja (well, he already told the reader about it). Aku terganggu dengan penggunaan kata gue-kamu, dan layout buku yang nggak rata kanan-kiri (lol).
Penyampaian gampang dimengerti, walau saat baca aku merasa dinasehati. Dan pembahasan soal kerja-kerja ini masih agak umum, ya. I mean, I think I can find those informations from google.
Yang bikin gigit jari adalah saat baca kalimat "berhenti nyusahin orang (dalam konteks orang tua)".
Aku agak kurang sreg saat lihat daftar pustakanya huhu. Mungkin nggak banyak referensi yang credible mengenai human resourse kali ya. All is good by the way.
Buku Lagi Probation mengajarkan hal penting dalam proses Mencari Kerja yang belum banyak orang sadari, yakni tujuan dari Mencari Kerja itu sendiri dan sudut pandang perusahaan yang Mencari Pekerja.
Buku ini terbagi menjadi 3 bagian, 1. Berkenalan dengan penulis. 2. Sebelum memulai perjalanan mencari kerja. 3. Perjalanan mencari kerja mulai dari resume/CV hingga me-review kontrak kerja sebelum deal.
Buku ini sangat direkomendasikan untuk fresh graduate ataupun orang yang baru hendak mulai mencari kerja 1-2 tahun lagi, karena pada buku ini disampaikan mengenai tujuan dari Mencari kerja sehingga pembaca diharapkan mendapatkan motivasi untuk lebih giat dalam mempersiapkan diri. Selain itu juga penulis adalah seorang profesional di bidang HR, sehingga tips-tips yang dianjurkan oleh penulis adalah hal yang saya percaya digunakan oleh para HR profesional.
Buku ini bisa dibaca dengan 2 caraya, yakni baca sekali duduk untuk mendapatkan gambaran utuh dari buku ini. Ataupun bisa dibaca seakan-akan sedang mengikuti sebuah pelatihan untuk mempersiapkan diri dalam melamar kerja. Setelah menulis review ini, saya akan menggunakan waktu luang saya untuk hal tersebut.
Diberikan rating 5 karena buku ini masih sangat relevan dengan masa sekarang (pandemi).
-------------------- Review lengkap
- Bagian: Berkenalan dengan Penulis Ada bab khusus yang menjelaskan mengenai pengalaman penulis mulai dari masa sekolah hingga mendapatkan "pekerjaan sampingan" di Jepang. Selain itu penulis juga menyisipkan sedikit pengalaman pribadi di bab lain yang relevan, seperti bab mengenai galau dengan minat atau bakat. Singkatnya, buku ini berhasil menggambarkan seakan-akan kita sedang duduk santai di sebuah cafe mendengarkan penulis bercerita. Tulisan dari penulis terasa sangat personal dengan gaya penulisannya yang cukup santai.
- Halaman yang bisa digunakan untuk mencoret-coret Penulis menyediakan beberapa halaman yang dapat kita gunakan untuk merenungkan kembali topik yang sebelumnya dibahas, lalu menuangkan apa yang kita pikirkan di halaman tersebut. Salah satunya adalah halaman Mimpi untuk Dicapai.
- Bagian: Sebelum memulai perjalanan mencari kerja Menurut saya, bagian ini adalah bagian yang tidak kalah penting dengan tips interview ataupun menulis resume/CV. Dengan memiliki tujuan atau fondasi yang jelas, memungkinkan kita untuk berdiri kokoh menerjang berbagai ombak. Penulis menyampaikan hal yang sederhana yang bisa dijadikan sebagai tujuan, namun ada benarnya dan belum banyak orang yang sadar akan hal tersebut, yakni tidak merepotkan orang lain. Cukup dengan memenuhi segala kebutuhan sehari-hari, adalah hal yang bisa dijadikan sebagai motivasi untuk giat mencari kerja. Boleh juga untuk memiliki motivasi lain, asal tidak lupa untuk bisa hidup secara mandiri juga..
Minat? Bakat? Banyak dari kita yang sudah mengenal konsep Ikigai. Di buku ini, penulis memberikan konsep yang lebih sederhana, yakni Minat dan Bakat. Penulis juga menggunakan contoh cerita untuk memahami mengenai konsep Minat Bakat ini. Tidak ada jawaban yang benar ataupun salah, namun tetap saja ada opsi yang pada kondisi tertentu akan lebih baik dipilih daripada opsi yang lain.
- Bagian Perjalanan Mencari Kerja: Persiapan Pada bagian ini penulis memberikan tips mengenai penulisan CV/resume dan cover letter. Penulis memberikan tips dari sudut pandang para HR menyeleksi CV/resume ataupun sebuah lamaran pekerjaan yang juga berisi cover letter. Selain itu, penulis juga memberikan saran mengenai memaksimalkan proses pencarian kerja seperti melalui Job Fair ataupun LinkedIn.
- Bagian Perjalanan Mencari Kerja: Interview Pada bagian ini penulis menyampaikan mengenai teknik-teknik yang umum digunakan oleh para HR maaupun user (dijelaskan siapa itu user pada buku) dalam melakukan interview. Interview sendiri ditujukan untuk menggali lebih lanjut informasi dari calon. Pada bagian ini penulis juga memberikan sudut pandang HR mengenai bagaimana seorang HR memilih kandidat, lalu apa yang dilakukan oleh HR setelah memilah kandidat yang dirasa cocok, hingga bagaimana seorang kandidat mempersiapkan diri untuk interview dan apa yang perlu dilakukan oleh kandidat setelah proses interview seelesai.
Ternyata review yang saya tulis cukup banyak ya, maka saya putuskan untuk sudahi sampai sekian karena memang menurut saya pribadi buku ini sebegitu bermanfaatnya bagi saya. Masih ada bagian lain mengenai berbagai macam tes, memahami gaji yang ditawarkan serta nego gaji, hingga me-review kontrak yang ditawarkan sebelum menandatanganinya.
Buku ini harganya mahal? Ya, tertulis disini 98.000 (fyi, rajinlah mencari diskon bisa dapat potongan sampai 30%) dan menurut saya pribadi itu harga yang sangat cocok bagi orang yang sedang mencari kerja. It's realy good investment dan bisa dibaca kembali lagi ketika hendak mencari pekerjaan baru nantinya.
Terima kasih Ko Sam atas tulisannya yang super bermanfaat!
Sejujurnya, saya ini tipikal pembaca yang cepat terpengaruh oleh buku yang sedang hype. Dan buku ini adalah salah satunya. Sempat 'booming' di tahun 2020 lalu, membuat buku ini masuk dalam salah satu wishlist untuk dibaca. Katanya waktu itu, cocok dibaca untuk lulusan baru, sedang mencari kerja, sedang dalam keinginan menggapai karir, dan yang setipe lainnya. Merasa relate dengan kondisi tersebut, jadilah buku ini di-marked banget.
Ternyata eh ternyata, namanya juga bookworm. Liat buku lain yang lebih menjanjikan, akhirnya tergiur membeli buku lain dibanding yang sudah di-list jauh-jauh hari. Akhirnya, baru berkesempatan baca di bulan April 2021 ini—disaat sudah mendapat pekerjaan— Nah! jadilah salah timing.
Tapi tetap dibaca, karena sayang aja kan sudah dibeli, masa berakhir terpajang saja. Ternyata juga, cukup tidak disesali, karena selain berisi tips dan trik seputar mencari pekerjaan, Sam juga menyodorkan kisah dirinya selama berjuang dengan karirnya.
Bagian tips-tipsnya, cukup saya baca sekilas sambil menggaris bawahi bagian yang penting. Barangkali saya butuh untuk mencari pekerjaan selanjutnya. Oh! Juga di bagian akhir dari tiap Bab, Sam merangkum point-point penting yang menjadi kunci dari pembahasan.
Jadi nih, in case kamu bener-bener cuma butuh tipsnya, sebenarnya bisa-bisa saja hanya membaca pada keypoint di bagian akhir Bab. Kalau memang terlalu mager baca keseluruhan.
Buku ini bagus, tapi sudah dibilang saya aja yang bacanya salah timing. Jadi kesannya sangat biasa. Mungkin akan cocok kalau kamu sedang di fase mencari kerja.
Terakhir, ada satu kalimat yang saya suka dalam buku ini soal bagaimana memotivasi diri untuk tetap berjuang dan berusaha keras dalam mencari pekerjaan
"Aku mau kerja supaya aku bisa mandiri dan berhenti nyusahin orang lain lagi"-Samuel Ray
Terima kasih Ko Sam yang bersedia merilis bukunya. Buku ini gak kalah inspiratif dengan unggahan di akun media sosialnya (iya, saya langsung lari ngecek berbagai hal disana wkwkwk).
Yang paling menarik dari buku ini ialah "magic" nya. Kamu akan berasa ditemani dalam suka dan duka, as a friend bersama buku ini. Berbagai hal banyak saya petik, Ko Sam benar-benar buka-bukaan seputar dunia kerja! - cara negosiasi gaji (yang ternyata boleh di 'delay' dengan mengetikkan list panjang cost kamu melalui e-mail.). -Commonly,Recruiter memiliki 4 pola interview. -Kita diingatkan kembali kalau recruiter itu juga manusia. Tegur sapalah, mereka juga gak gigit. mereka juga lupa karena harus mengurusi ribuan recruiter, sama seperti kita. Ko Sam akan mengajarkan bagaimana pendekatan & mindset terkait follow up kerja. -Kontrak kerja (yang tentu kebanyakan mahasiswa mungkin belum pernah mengetahui detailnya bagaimana)
Memang bukan anak-anak lagi sih, tapi gak ada salahnya juga kan prefer buku dengan beberapa illustrasi? buku ini cocok untuk kamu. Illustrasinya minimalis, simple, dan friendly, siap menemani perjalanan kamu.
Ini nih kesukaan semua orang ketika kita diberikan kebebasan dan umpan balik untuk mengisi sesuatu dibukunya langsung!
yang paling penting, Ko sam mengajarkan kita diatas passion, ingatlah bahwa tujuan penting kita ialah "mandiri dan tidak merepotkan orang lain".
Untuk review lengkapnya, kalian bisa baca review teman saya disini
"Aku mau cari kerja supaya aku bisa mandiri dan nggak nyusahin orang lagi."
(Catatan, review ini berasal dari seorang pencari kerja yang udah bosan menganggur.)
Aku merasa lagi ditendang selama baca buku ini, terutama bagian pertama dan terakhir. Ya, bukan ditampar lagi, tapi ditendang! Alasan-alasan kenapa harus bekerja menyentil hatiku. Bagaimana seseorang menghadapi kegagalan bikin aku hampir menitikkan air mata. Untung ga lagi puasa.
Bagaimana dengan bagian isinya? Menambah pengetahuanku bagaimana melamar kerja yang benar, dengan tulisan yang ringan, friendly, dan mudah dimengerti. (Ah coba aja aku baca sebelum interview pertama...) Ditambah ilustrasi jadinya lebih santai walaupun secara isi sebenernya hal yang serius.
Isi tipsnya memang ada yang udah sering aku temui di internet, tapi sekali lagi, pembawaan yang bersahabat jadinya lebih ngena dan lebih bikin paham. "Oooooh~"
Jujur, saya baca buku ini karena hadiah dari teman pasca lulus kuliah. Setelah saya baca, gak nyesel sama sekali! Buku ini benar-benar mewakili keluh kesah saya sebagai lulusan baru yang masih bingung mau melanjutkan langkah ke mana dan melakukan apa. Banyak saran dan pengalaman pribadi penulis yang bisa dijadikan inspirasi dan bahan pertimbangan bagi diri saya sendiri untuk berpikir lebih matang mengenai diri saya sendiri, mengenal lebih dalam tentang bakat dan passion saya sebelum menentukan "mau apa" di masa depan nanti. So, kalau kalian lulusan baru/masih bingung dan galau mau melakukan apa, coba deh baca buku ini.
aku rasa buku ini bisa menjadi "buku panduan" untuk yang sedang berada di masa mencari pekerjaan. cv, cover letter, sampai interview dibahas di sini.
kalimat kalimat yang ada di buku ini nggak ada yang terkesan belibet, tapi mudah sekali dimengerti. apalagi ko sam yang memang bekerja di bagian hr, bikin kita tau pov dia sebagai recruiter.
tbh aku pernah nonton playlist youtubenya ko sam yang tentang cv, interview, nego gaji. itu bisa dibilang isinya kurang lebih sama dengan isi buku ini, tapi aku nggak ngerasa rugi sih udah beli buku ini wkwkw
bukan warning sih tapi hmm disclaimer ya? jadi kata ko sam, meskipun kamu udah mengikuti kiat2 yang ada dalam buku ini, tetap aja kamu punya peluang buat gagal
tapiii ko sam juga ngasih kiat nih buat kita menghadapi kegagalan itu sendiri. di mana kegagalan itu pasti hadir dalam hidup kita. dann kita benar2 gagal ketika kita benar2 menyerah dan berhenti.
kamu gagal saat sudah mencapai proses interview? yaa nggak apa apa, berarti kamu dikasih kesempatan buat belajar interview lagi. semakin sering latihan, semakin sering kamu menjadi lebih baik bukan?
Satu quotes fav gw. Ketika gagal, gagallah kedepan. This year, is my senior year. Buat gue yang masih buta banget, buku ini sangat membantu. Bahasanya ringan dan mudah dimengerti, ditambah tiap akhir chapter ada sedikit QnA mengenai pencarian kerja
Buku ini sepertinya cocok buat freshgrads, di dalam buku ini tidak hanya membahas mengenai tips terkait pekerjaan tapi juga ada pengalaman pribadi dari penulisnya 👌🏻
Tipe buku yang bisa dijadikan pegangan saat mencari kerja. Nggak cuma soal kerjaan, juga banyak diingatkan tentang realita kehidupan yang #JudesTapiJujur. Membantu banget sih buatku!
“Nggak pernah ada pekerjaan yang terlalu kecil atau terlalu besar untuk seseorang.” “Kalau hidupmu sekarang ‘tidak bermakna’ dan gitu-gitu saja, itu juga salahmu sendiri. Bukan salah orang lain.”
Bagi jobseeker seperti saya, buku ini membantu memahami seperti apa proses perekrutan karyawan. Mulai dari CV sampai negosiasi gaji dan penandatangan kontrak. Saya juga jadi tahu apa itu PKWT dan PKWTT.
Kegagalan adalah sesuatu yang pasti. Kamu benar-benar gagal hanya ketika kamu berhenti berusaha. Satu hal yang mungkin saya kurang sreg adalah bab perkenalan yang lumayan panjang ceritanya. Tapi tak apa, itupun kita bisa mengambil makna dari sana. Terima kasih sudah menulis buku ini, sangat bermanfaat!
Buku yang saya baca di waktu yang sangat pas. Baru aja lulus dan lagi struggling nyari kerja. Pembahasannya ringan, ngalir, dan super praktikal. I felt so good after reading this :)
Bukunya ringan banget, saking ringannya bisa banget buat dibaca habis seharian. Di buku ini, si penulis juga terlihat tidak mengurui, lebih ke cerita tentang kehidupan dari sudut pandang si penulis. Bahasanya enak banget, mirip-mirip dengan gaya bahasa si penulis di igs hehehe.. dan yang terpenting, banyak banget tips-tips menarik di sini! Baca buku ini ngerasa mirip-mirip dengan Filosofi Teras, karena di setiap akhir chapter akan disajikan highlight dari chapter tersebut. Buku ini cocok buat siapa aja, ga cuma buat fresh graduate ya. Saya yang uda kerja 3 tahun ini aja masih ngerasa butuh tips-tips dari Ko Sam hoho.
Suka banget! Pembahasan menyeluruh tentang pencarian kerja. Kenapa harus cari kerja? Gimana caranya? Biar interview lolos gimana? Tes apa aja sih yang biasanya ada di seleksi kerja?
Cocok banget buat fresh graduate yang baru mulai karir. Bahasanya pun enteng, mudah dipahami, dan ngalir gitu aja.
Satu hal yang pasti dalam probation: kalau nggak dicoba, kita nggak akan tahu cocok atau tidak. Probation is about trying out something new. Semua hal baru dalam hidup, kita nggak pernah tau kalau kita nggak berani mencobanya.
A consistent cycle of trial and error: probation after probation. Ingat, nggak ada yang tahu arah dan akhir jalan hidup kita, kita hanya bisa memberanikan diri untuk mencoba. "So find a comfy chair, grab your favorite hot beverage, and snuggle with this book. Let me start with a story about my own probation."
Ketika punya ketakutan yang nggak beralasan terhadap air, gue diajari berenang dan ditemani sampai nggak takut lagi. Alasan di balik setiap larangan, kenapa gue harus melakukan A dan bukan B, serta apa sebab dan akibatnya dijelaskan sampai gue mengerti. Gue nggak pernah dibohongi dengan cerita hantu, ditakut-takuti dengan takhayul, atau diancam supaya patuh. That is how I remember my Mom when I was child. Mama adalah wanita yang tegas dan sederhana, tetapi berprinsip.
Kesempatan selalu ada asalkan kita rajin mencari dan mau mencoba pekerjaan baru. Sekali lagi, dimana ada niat pasti ada jalan #CobaAjaDulu. Bersyukurlah hidup sudah menempa sedemikian rupa sehingga menjadi pribadi yang lebih tahan banting dan menghargai proses yang sulit.
Peraturan diciptakan untuk memastikan masyarakat berjalan sesuai dengan proses. Proses akan mendidik masyarakat untuk memiliki mental tertib sehingga negara bisa maju.
Hasil nggak akan menghianati proses. Asalkan prosesnya benar, dilakukan dengan tekun dan sungguh-sungguh, pasti hasilnya akan mengikuti. Prinsipnya cuma satu: lakukan proses yang benar dengan tekun. Jalani saja prosesnya pada musim hidupmu masing-masing dengan lapang dada. Keep grinding. Jangan tergiur jalan pintas. Proses yang kamu jalani setiap hari inilah yang akan membentukmu menjadi pribadi yang lebih cerdas, teratur, dan terfokus pada mimpimu.
"Orang yang tidak mau bekerja sebaiknya tidak usah makan." Salah satu bagian dari menjadi dewasa adalah memiliki kemampuan untuk memberi makan diri sendiri dan orang kain yang menjadi tanggunganmu dari hasil jerih payahmu sendiri. Kalau nggak kerja, keluarga mau makan apa? Makan passion? Passion nggak bisa dimakan.
Sekolah sebagai bekal pendidikan agar kita menjadi manusia yang dapat mandiri di masa depan. Akan tetapi, ketika tumbuh dewasa, beberapa dari kita seolah lupa bahwa tujuan dari pendidikan dan pengasuhan tersebut adalag agar kita dapat menjadi manusia mandiri. Kita nggak kunjung menyelesaikan kuliah dengan dalil "salah jurusan", kita nggak kunjung mandiri dan tetap menahun di rumah orang tua, kita menghabiskan tahun-tahun awal kita bekerja dengan pencarian jati diri, kita nggak ingin memfokuskan usaha dan disiplin kita. Ketika memutuskan ingin tetap berlama-lama berada dalam tanggungan orangtua, suka atau tidak, kita sedang menyusahkan mereka. Semua hal yang dilihat dari jauh pasti lebih indah, setelah menjalani baru deh kita bisa melihat nggak enaknya.
Untuk menjadi orang dewasa seutuhnya, langkah pertama bukanlah menemukan passion, bisa buka usaha sendiri, atau punya ini-itu. Langkah pertama kedewasaan: berhenti nyusahin orang lain. Kedewasaan itu dimulai ketika kita bisa berdiri di atas kedua kaki kita sendiri, tanpa menjadi beban orang lain. Kemandirian itu mulai dari finansial, fisik (punya tubuh sehat dan nggak mudah sakit), maupun mental (punya pengetahuan luas sehingga tidak tergantung pada orang lain).
Siapapun boleh bermimpi. Berkarirlah dengan tujuan. Bermimpilah. "God grant me the serenity to accept the things I cannot change, courage to change the things I can, and wisdom to know the difference."
Hubungan dengan perusahaan, suka atau nggak, akan didasari oleh hubungan transaksional "Belanja Karyawan". Corporation are running a business, not charity. Dalam dunia pekerjaan, semua orang pada akhirnya bertanggung jawab atas perkembangan karirnya masing-masing.
Hai! Bangun, yuk. Kalau kamu masih muda, nggak punya pengalaman kerja, dan keuangan keluargamu biasa-biasa saja, harusanya yang kamu cari saat ini adalah peluang apa pun yang membangun kemampuan finansial secepat-cepatnya di usia yang semuda mungkin. Mumpung tenaga masih ada dan semangat masih membara, yuk kejar kemandirianmu saat ini! Kalau tunhgu ideal, nggak akan pernah ada jawabannya. #CobaAjaDulu dengan sungguh-sungguh yuk! Prioritaskan kemandirian sebelum memikirkan passion.
Setiap pilihan pasti ada kelebihan dan kekurangan, yang penting adalah memilih. Hidup ini sulit, namun bukan jadi alasan bagi kita untuk berjuang. Selama kita belum menyerah dan masih terus bangkit untuk berjuang, kita belum gagal.
Dunia ini nggak berutang apa-apa kepadamu. Nggak ada kekuatan kosmik yang harus mempersiapkan jalan yang mulus bagimu. Kamu mungkin diperlakukan istimewa di rumah, tapi begitu keluar dari rumah orangtuamu, orang lain sah-sah saja memandangmu biasa kecuali kamu bisa menberi nilai tambah baginya, "Apa keuntungan bagi saya, jika saya mengistimewakan kamu?". Mari lekas bangkit dari kegagalanmu, namun sebelumnya, belajarlah untuk: memaafkan diri sendiri dan membingkai kegagalan. Ketika gagal, gagallah ke depan, fail foward, meskipun dalam posisi terjatuh ketika gagal, selalu ada pelajaran yang bisa dipetik.
Bagus! Topik bukunya terbilang masih jarang diangkat. Padahal banyak juga yang butuh informasi terkait proses dan alur seputar pekerjaan. Pembahasannya asik! Karena dikemas dengan cerita-cerita dan bahasa yang mudah dipahami
Teruntuk kalian yang baru pertama kali mencari kerja, sedang ingin mencari pekerjaan baru, atau sedang mengenang masa-masa mencari pekerjaan, buku ini cocok banget buat kalian baca. Jujur gue tau buku #LagiProbation ketika gue iseng mengetik keyword di google Referensi Buku Terbaru Tahun 2020. Dari 10 buku yang disebutkan buku ini salah satunya. Setelah gue mencari tau dan membaca sinopsis nya akhirnya gue memutuskan untuk membeli buku ini. Karena menurut gue buku ini bisa menjadi buku panduan yang bisa gue jadikan referensi di masa sekarang yang juga sama gue alami yaitu #LagiProbation di tempat bekerja gue saat ini.
Setelah gue menyelesaikan membaca buku ini menurut gue Koh Sam (panggilan penulisnya) benar-benar menceritakan proses perjalanan mencari kerja sesuai dengan pertanyaan gue selama ini. Koh Sam mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mungkin banyak sekali ditanyakan oleh Job Seekers diluaran sana dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Selain itu dengan pengalaman dan sudut pandang Koh Sam yang memang seorang praktisi HR profesional buku ini sangat membantu dalam memberikan banyak informasi dari mulai tips dan trik mencari kerja, cara memulai menulis CV hingga negosiasi gaji.
Selain itu buku ini juga terdapat beberapa pertanyaan yang mungkin sering ditanyakan di komentar Instagram Koh Sam di setiap akhir halaman bab. Pertanyaan tersebut akan dijawab oleh teman-teman Koh Sam yang kompeten di bidangnya.
Di chapter kedua ada hal yang menarik perhatian gue terakit tujuan mencari pekerjaan. Di buku tersebut terdapat kalimat yang digaris bawahi warna hijau kalimat tersebut adalah Berkarierlah Dengan Tujuan. Disitu Koh Sam berpesan enggak ada mimpi yang terlalu kecil ataupun besar. Apapun mimpimu saat ini Bermimpilah. Bermimpilah dengan sederhan dulu. Misal dicontohkan dalam buku tersebut seseroang bekerja hanya untuk membeli motor saja dulu. Nah dari membeli motor itu jadikan sebagai impian saat ini. Terlihat sederhana? tidak masalah yang penting ada target dalam hidup bukan hanya mengalir saja. Mulailah dari situ. Setelah tercapai kejar mimpi baru berikutnya. Jadilah pribadi yang bervisi.
Mungkin hal ini sering kali dilontarkan banyak orang gimana si cara buat cv yang menarik biar recruiter kepincut. Dari buku ini juga dijelaskan bagaiman isi cv yang baik? Gue informasikan terakit informasi apa saja yang harus ada di cv. Di buku ini dijelaskan ada tiga informasi utama yang wajib masuk ke cv yaitu : 1. Informasi Pribadi. Cantumkan informasi dasar mengenai identitas, nomor telepon yang aktif dan alamat email yang jelas. Gunakan alamat email yang profesioanl. 2. Informasi Pekerjaan. Tulislah riwayat pekerjaan yang berdampak. Urutkan yang paling terkini di posisi paling atas. 3. Informasi Pendidikan. Tulis pendidikan sesuai dengan pekerjaan yang kamu lamar.
Menuliskan pengalaman organisasi adalah salah satu cara menunjukkan kamu bisa bekerja secara profesional dengan orang lain. Pastikan untuk menuliskan pengalaman berorganisasi yang aktif kamu jalani dan memberi dampak yang nyata. Sebisa mungkin temukan pengalamanmu yang menunjukkan pengalamanmu yang menunjukkan peran aktifmu sebagai orang yang turut mendorong arah organisasi tersebut.
Perlu gak sih memasukkan nilai IPK ke dalam CV? Hal ini tergantung dari pemberitahuan lowongan pekerjaannya. Jika secara spesifik diminta oleh perusahaan besar kemungkinan IPK menjadi penting bisa jadi akan menyeleksi berdasrkan IPK. Apabila ada perusahaan yang tidak meminta nilai IPK maka jawabannya, jika tujuannya mempercantik CV nilai IPK bisa membuatnya lebih menarik.
Itu adalah salah satu tips dan trik yang Koh Sam berikan didalam buku ini. Mau tau lebih lengkapnya? Kalian bisa baca langsung aja yaaa :D. Sangat direkomendasikan untuk para fresh graduate membaca buku ini.
Menurutku, buku ini bukan cuma bahas "Probation" di dunia kerja, tapi juga "Probation Hidup".
Penulis menceritakan kisah hidupnya dan disambungin dengan kenyataan yang sering dialami manusia remaja yang beranjak dewasa (atau aku sebutnya permulaan menjadi dewasa). Banyak hal yang cukup menampar dibagian awal.
"Proses yang kamu jalani setiap hari inilah yang akan membentukmu menjadi pribadi yang lebih cerdas, teratur, dan terfokus pada mimpimu. Mungkin membosankan, mungkin melelahkan, tapi tetap jalani probation kamu sampai lulus." hlm. 44
Dan ada satu kalimat yang menampar aku sebagai usia 20an yg baru mulai meniti hidup yaitu:
"Berhenti nyusahin orang."
Yap betul kata penulis, kalo menjadi dewasa berarti kita harus mandiri mulai dari financial, fisik dan mental. Jadi mulai motivasi awal kerja dengan sesimpel mau hidup dengan mandiri tanpa nyusahin orang/jadi beban orang lain.
Di buku ini kita diajak mikirin hidup. Bukan cuma mikirin gimana dapet kerja, tapi juga mikirin gimana mulai jadi dewasa dan kenal diri sendiri.
Gimana soal "perjalanan mencari kerja" yang dijanji sama penulis sejak kita liat cover buku ini? Yap, penulis betul menjelaskan terkait hal ini juga didampingi jawaban dari praktisi yang terlibat langsung dalam dunia pengrekrutan. Ada contoh dan ilustrasi juga yang bikin bacaannya terasa ringan, tanpa berasa digurui. Malah aku merasa seperti dengar teman bercerita.
Dari pembuatan CV sampai ke penawaran kontrak kerja, diakhir ada juga bab pengingat untuk "merangkul kegagalan". Yap, karna hidup berjalan kadang ga sesuai ekspektasi, maka kasih ruang untuk gagal dan memeluk perasaan gagal itu dengan baik juga perlu.
Bagus banget buku ini untuk dibaca anak-anak yang lagi struggling cari kerja, juga lagi terombang-ambing (kaget juga) bertemu fase dewasa. Terakhir kalimat dalam buku ini yang bisa jadi reminder kita semua :
"Semua orang pada akhirnya bertanggung jawab atas perkembangan kariernya masing-masing"
baca buku itu, khususnya genre self improvement, menuruku pribadi rasanya lebih mudah dan enak diresapi kalau penulisnya relateable dengan kehidupan yang kita jalani.
aku suka dengan buku ini karena penulisnya adalah "orang biasa", sama seperti aku. dia bukan preveleged person yang lahir dari keluarga konglomerat, berbakat super, atau pun seseorang dengan kespesialan lainnya. semua pengalaman dan pencapaiannya benar-benar diraih atas usahanya sendiri. karena itu aku bisa relate dan nggak skeptis dengan pernyataan-pernyataan dan pemikiran yang beliau sampaikan di buku ini. semuanya realistis, sekaligus inspiratif.
tapi ini bukan buku motivasi. sebagaimana tag linenya, ini buku tentang perjalanan mencari kerja. di dalamnya terdapat tips bagaimana memaksimalkan usaha kita dalam mendapatkan karir. dari mulai bagaimana membuat CV, hal-hal yang umum ditemui dalam wawancara dan tes, cara menegosiasi gaji, pengetahuan mengenai kontrak kerja, sampai pada bagaimana kita semestinya menyikapi kegagalan. meskipun beberapa informasinya tidak ditulis secara terperinci, tapi secara keseluruhan buku ini memberikan ilmu baru bagi aku, setidaknya lapisan luar dari dunia perkariran. selebihnya aku ya harus ngulik lagi (dan juga praktik, tentunya) untuk dapat pemahaman yang lebih mendalam.
nah, sebelum mencari kerja, pastikan dulu kita memahami apa tujuan kita. jangan sampai kita hidup asal ngalir aja. Ko Sam said, harus ada tujuan, meskipun kecil dan sederhana. misalnya: aku mau hidup mandiri. catat tujuan itu, tempel di tempat yang sering kita lihat, dan itu akan membuat kita lebih fokus dalam mencapai tujuan tersebut.
and last, the main quote of this book: "Langkah pertama menjadi dewasa bukanlah mencari passion, buka usaha sendiri, atau punya ini itu. Langkah pertama menjadi dewasa adalah hidup mandiri dan berhenti menyusahkan orang lain."