Jump to ratings and reviews
Rate this book

Picture Perfect: Lukis cinta apa adanya

Rate this book
Pelukis satu itu tak seperti umumnya pelukis yang pernah dikenal Sadina. Tubuhnya kurus tapi tak kerempeng. Kulitnya bersih. Rambut ikalnya sedikit panjang namun tak berantakan. Penampilannya segar dan sedap dipandang. Tapi tak hanya itu yang membuat sosok Andi Samandjaya begitu berbeda bagi Sadina. Andi juga mantan aktivis antikoruptor garis keras.

Saat ini hidup Sadina seolah sedang dijungkirbalikkan oleh fakta bahwa ayahnya masuk penjara karena korupsi. Untuk meringankan beban tanggung jawab ibunya, Sadina bekerja sebagai reporter freelance di sebuah majalah. Salah satu tugasnya adalah mewawancarai Andi Samandjaya, pelukis muda yang sedang menanjak kariernya. Perjumpaan itu membuat Sadina mengubah pandangannya tentang dunia seni yang selama ini asing baginya.

Namun ketika cinta mulai hadir, apakah Sadina siap mengungkapkan bahwa dirinya adalah anak koruptor? Sebab, kesungguhan perasaan Andi terhadap Sadina justru menciptakan kerumitan baru dalam hidup Sadina, yang sedang berjuang dengan segala tantangan tanpa kemewahan dan kemudahan yang dulu dimiliki olehnya.

284 pages, Paperback

First published July 11, 2013

12 people are currently reading
148 people want to read

About the author

Pradnya Paramitha

19 books459 followers
Romance writer, omnivore reader.

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
37 (23%)
4 stars
55 (34%)
3 stars
57 (35%)
2 stars
9 (5%)
1 star
2 (1%)
Displaying 1 - 29 of 33 reviews
Profile Image for Nay.
Author 4 books86 followers
December 20, 2015
Sejak awal baca karya penulis udah suka dengan gaya berceritanya. Tapi dibanding novel pertama, aku jauh lebih menyukai buku ini.
Novel yang bagus. Aku menikmati bagaimana penulis membangun chemistry antara kedua tokoh utama, interaksi dan percakapan mereka lucu dan menarik. Perubahan Sadina dan Andi juga digambarkan dengan baik. Aku menikmati bacaan ini hingga lembar terakhir. Lumayan menghibur di hari minggu yg gak hujan
Profile Image for Autmn Reader.
881 reviews91 followers
January 10, 2022
Not my cup of tea. Enggak jelek, tapi enggak ada yang menarik juga untukku.

Pros:

Ceritanya ringan dan santai. Nggak banyak drama. Narasinya juga enak dibaca. Karakter Sadina yang konsisten labil juga bkin hal-hal yang dia lakukan nggak out of nowhere sih.

Cons:

Menurutku ceritanya super duper nanggung. Banyak yang enggak keeskplor sama sekali. Kalau mau dibilang perubahan Sadina karena bapaknya juga sbnernya nggak kliatan karena Sadina yang dulu enggak ditunjukkan (ditunjukkan sedikit). Motivasi dianya kurang keliatan. Terus masalah yang sama Ben dan Gadis juga nggak tahu fungsinya ada di sana buat apa? Enggak ada pengaruhnya sama sekali yang klau dihilangkan pun ya nggak akan ngubah plot.

Andi juga terasa dibuat-buat. Motivasi dia itu apa sebenernya aku nggak ngerti. Dibilang takut sama mimpi abstrak karena nggak bisa dikontrol. Emang kenapa dia bisa gila kontrol? Dia dibilang brengsek juga ya nggak keliatan brengseknya. Konflik Najwa juga kek gitu aja nggak ada yang bkin greget.

Trus dinamika hubungan Andi-Sadina juga rush banget. Andi yang cranky di awal juga kok tiba-tiba kayak bgtu. Berubah. Jadiny nggak konsisten. Dibilang mood nya gampang ganti juga ya nggak ada keliatan dia bgtu. D awal aja. Mereka juga saling sukanya kerasa tiba-tiba. Mungkin ini karena terlalu banyak dibikin montase.

Intinya, bukan buatku dan menurutku emang datar aja certanya.
Profile Image for Pattrycia.
351 reviews
September 20, 2013
Entah kenapa belakangan ini gw lagi suka baca novel yang ngindo banget. Nah kebetulan novelnya Pradnya ini masuk kategori itu.

Ceritanya dimulai dari Sadina yang ayahnya baru saja menjadi tahanan karena kasus korupsi. Hidupnya berubah 180° dari yang hedonis suka foya-foya menjadi susah dan butuh perjuangan. Awalnya itu semua gak mudah buat dilakuin Dina, tapi somehow Dina berhasil mendapatkan gelar S1nya, memaafkan Ayahnya, menerima keadaan dan menemukan cinta sejatinya sekaligus.

Andi dan Dina pertama kali bertemu untuk sebuah wawancara. Namun Dina yang datang telat malah akhirnya dikerjain sama Andi. Pertemuan itu kemudian berlanjut ke pertemuan2 selanjutnya. Sampe tanpa mereka sadari perasaan cinta mulai tumbuh diantara mereka berdua.

Well, gw cukup salut sama usahanya seorang Dina yang mau kerja banting tulang buat mencari uang sambil ngerjain skripsinya yang udah dikejar deadline. Disamping itu juga dia harus bingung menghadapi perasaannya terhadap Andi yang bikin galau.

Dialog2nya Andi & Dina yang suka nyeleneh juga cukup lucu dan menghibur. Ada dua hal yang bikin gw rada bingung. Kenapa anak2 muda jaman sekarang selalu digambarkan suka foya2, punya gaya hidup hedon, suka minum & clubbing, stereotype banget. Dan juga si Andi, seniman satu ini emang penampilannya gak kayak seniman2 pada umumnya yang dideskripsikan penulis, tapi malah digambarkan suka minum & seks bebas.

Overall, yah gw suka lah ceritanya.

Ps:imajinasi gw ttg si Andi agak terganggu karena adanya seorang Andi yang berperut buncit dan rambutnya cepak yang gw kenal *ugh*
Profile Image for Muhammad Ridwan.
193 reviews25 followers
March 8, 2014
+ Premisnya menarik.
+ Pace-nya lumayan pas.
+ Gaya menulisnya lincah.
+ Karakterisasinya oke. Tokoh Sadina dan Andi cukup terjelaskan wataknya dengan baik.

- Typo's everywhere.
Mulai dari penulisan "di" sebagai kata depan atau imbuhan yang banyak ketidaktepatan. Editing gagal yang mengakibatkan beberapa huruf terdobel dalam satu kata, dan juga tanda strip (-) yang tidak pada tempatnya.
- Sedikit komentar pada tokoh Andi yang di blurb dijelaskan sebagai aktivis anti-korupsi. Kenapa selama hampir dua ratus halaman novel ketidaksukaan Andi pada koruptor tidak dibahas sama sekali? Harusnya sejak awal Sadina tahu kalau Andi adalah aktivis anti-korupsi supaya konfliknya makin greget #plak .
- Oh ya, dijelaskan juga kalau tokoh Virga, sepupu Sadina, adalah lulusan ITB. Dia ingin jadi pelukis tapi ayahnya ingin dia kuliah di ekonomi atau kedokteran. Dan dia menuruti ayahnya.
Dan saya yang sekarang duduk di kelas 12 SMA pun mikir, emang ITB punya jurusan kedokteran??? ITB zama dulu juga kayanya belum ada fakultas ekonomi, soalnya fakultas Sosial Bisnis Manajemen di ITB juga baru-baru ini ada. Padahal Virga lulusnya sudah beberapa tahun yang lalu, bahkan sudah mulai garap thesis S2. Hmmm ....

Overall, I like the story. Semoga novelnya Mbak Pradnya ke depan lebih baik lagi.
Profile Image for Desti Rachmadyah.
125 reviews4 followers
April 16, 2023
Dunia Sadina jungkir balik saat ayahnya baru saja divonis hukuman penjara akibat korupsi. Dari putri manja yang biasa bermewah-mewah, ia harus banting tulang membantu ibunya mencari uang. Pertemuannya dengan Andi Samandjana sang pelukis muda terkenal membuat dunianya semakin jungkir balik, terutama ketika label 'Anak Koruptor' itu selalu mengikuti kemana Sadina pergi.

---

Karena aku adalah pembaca tulisan-tulisan baru Kak Pradnya, membaca buku ini tuh kayak melihat tulisan Kak Prad versi seperti Sadina: anak muda yang pikirannya polos. Tulisan ini masih begituu sederhana, isunya ringan, gaya tulisannya juga ala-ala anak muda yang belum tercemar kerasnya hidup. Tapi meski begitu, obrolan kedua tokohnya tetap aja ada bagian beratnya XD

Selayaknya anak muda, buku ini juga belum tertempa manis-asin kehidupan: salah ketik yang cukup membuat iritasi (btw, aku baca ini di Gramedia Digital, jadi kurang tahu apakah di versi fisik juga sama), karakter-karakter pendukung yang tidak cukup berpengaruh dengan perkembangan cerita, konflik yang ditambah-tambahkan, alur yang kadang terlalu cepat. All of all, aku tetap suka tulisannya kak Prad.

Bagian favoritku? Saat ada deskripsi soal Kantin Sastra XD
Profile Image for ade.
274 reviews16 followers
April 13, 2023
Picture Perfect

Salah satu tulisan ciamik yang lahir dari seorang pradnya

Kalau ga salah buku ini tuh ditulis udah agak lama ya? Cuma gw baru baca.. nah karena kebetulan gw udah baca buku2 pradnya yg relatif baru, jadi pas baca buku ini ketara banget perbedaan tulisannya.. i mean.. masih agak "rough" gituu

Buku ini mengisahkan seorang pelukis versus freelance wartawan..iya.. sang pelukis adalah andi dan sadina sebagai sang wartawan..

Pertemuan pertama keduanya emang ga semanis kisah pada umumnya, tapi ternyata pertemuan ini menimbulkan kesan yang bermakna

Lambat laut hubungan mereka tuh jadi dekat..tapi sayang pandangan politik mereka agak berbeda.. iya jarang2 ya novel romance bahas politik, tapi disini picture perfect berusaha sedikit menggelitik tema ini..

Nah kalau biasanya kisah cinta terhalang restu keluarga, gimana ya kisah sadina sama andi yang terhalang politik?

Sebenernya buku ini tuh manissss banget, cumaa alurnya agak cepat dan dragging jadinya di akhir. Cumaa tetep seruu ko buat dibaca..apalagi tipis yakkk jadi ga kerasa udah kelar aja deh..
Profile Image for Eve Agnes.
57 reviews
November 22, 2013
description

Sadina Anjani sang putri koruptor yang baru tertangkap. Ayahnya yang masuk penjara menyebabkan seluruh harta keluarga Sadina disita negara. Hidupnya pun berubah derastis. Dina akhirnya harus mencari kerja dan di saat itulah ia bertemu dengan Andi Samandjaya. Andi adalah pelukis muda yang sedang tenar. Berbeda dengan pelukis lainnya, Andi Samandjaya adalah orang yang modis. Namun pertemuan pertama mereka justru menimbulkan kekesalan terutama bagi Andi karena tingkah Dina yang mengesalkan. Tapi justru itulah daya tariknya.

Karena bagi Andi, sejak Sadina hadir dalam hidupnya, bahagia dan mendertia menjadi begitu sederhana.


...

Read more here ^^
Profile Image for Seffi Soffi.
490 reviews142 followers
May 9, 2016
3,5 bintang.

Cerita nya mengalir alami, asik.. Roman ringan.

Seorang gadis yang biasa bergelimangan harta, setelah bapaknya kena kasus korupsi. Dia harus berjuang bersama Ibu nya, apalagi beban mental dari orang2 sekitar.

Tapi Sadina, cewe manja yang berubah menjadi cewe mandiri. Meskipun di bully, dia tetep maju meskipun smpet minder.
Sadina kerja freelance, dia disuruh wawancara seorang pelukis Andi S.

Ternyata bibit cinta Andi tumbuh disaat kebersamaan mereka, apakah Andi tetep nerima klo Sadina anak dari seorang koruptor??

Overall novel ini bagus, ngajarin kita gimana kita harus kuat menghadapi situasi apapun.
Profile Image for Harumichi Mizuki.
2,430 reviews72 followers
December 14, 2017
I just like it as the way it is.

Kisah tentang dua orang yang bisa saling beradaptasi dengan keadaan yang berputar di hadapannya. Sadina Anjani yang tadinya glamor dan suka hura-hura mendadak harus belajar susahnya bekerja dan mencari uang sebagai jurnalis majalah setelah ayahnya divonis bersalah dalam suatu kasus korupsi cagar budaya. Semua harta keluarganya disita oleh negara.

Hidupnya berubah ketika ia harus mewawancarai seorang pelukis terkenal bernama Andi Samanjaya. Sekilas rasanya nggak mungkin dua orang ini jatuh cinta karena betapa kacaunya kesan pada pertemuan pertama mereka. Sadina telat di hari mereka janjian karena sebelumnya harus konsultasi skripsi. Dan Andi langsung mengerjainya dengan menyuruhnya membawa banyak barang saat berbelanja alat-alat lukisan. Sadina membalas ulah Andi dengan menjatuhkan semua barang-barang itu sampai ada beberapa botol pernis yang pecah segala.

Wew...

Namun, akhirnya Sadina juga yang harus kembali mendatangi Andi untuk wawancara ulang. Dan Andinya pun mau, malah justru tertarik ketika Sadina mencercanya dengan berbagai pertanyaan soal idealismenya dalam melukis.

Dan begitu mereka sudah saling kenal, Sadina shock karena mengetahui gaya hidup Andi yang bebas. Hubungannya dengan para wanita yang tidak mengenal kata komitmen dan hanya sebatas senang-senang. Andi menganggap tubuh wanita sebagai seni sehingga mau melukis Najwa temannya yang model dalam lukisan telanjang. Dan Sadina pun terkejut saat tahu Andi adalah mantan aktivis yang begitu membenci kasus korupsi. Padahal, bapak Sadina kan koruptor.

Namun, semua masalah pada akhirnya terselesaikan karena keduanya mau menghadapi itu semua, dan mengomunikasikannya. Life will be much simpler like that.

Pas dengan subjudul novel ini: Lukislah Cinta Apa Adanya.

Btw... Sadina... Andi Samanjaya. Sa... Dina... Andi Sa... Wkwkw. Dari nama aja dua orang ini udah jodoh, ya. Haha
Profile Image for Jess.
609 reviews141 followers
March 31, 2024
3.5/5

“Ketika gue melukis, gue nggak pernah bisa tidur sebelum gue memastikan lukisan gue sempurna. Tapi, di galeri, di tangan kritikus, di tangan kolektor, semuanya berbeda. Lukisan yang menurut gue udah sempurna menjadi nggak sempurna. Mungkin karena beda penafsiran, beda prinsip dalam teknik, bahkan bisa jadi sekedar beda selera. Akhirnya nggak ada lukisan yang sempurna. Nggak ada karya yang sempurna Sama aja, dalam hidup nggak ada orang yang sempurna. Kalaupun ada, ya sempurna versi gue, sempurna versi lo. Beda-beda.”


Pradnya always do a good job at writing romance book! buku romance-nya selalu asik dan mudah untuk dibaca, walaupun problem ceritanya rumit, bikin greget, dan bikin emosi. Gaya penulisan Pradnya buat aku sebagai pembaca merasa ketagihan dan akan terus baca sampai akhir.

Cerita tentang Andy dan Dina, dua orang dengan latar belakang yg berbeda disatukan dengan pertemuan menyebalkan antara pewawancara dan narasumber. Dina yang harus membangun hidupnya kembali setelah ayahnya ditetapkan sebagai napi koruptor bertemu dengan Andi, pelukis terkenal yang idealis dan berintegritas tinggi.

Dari buku ini jelas diliatin gimana umur dan kedewasaan tiap tokohnya menonjol. Dari cara menyikapi dan menyelesaikan masalah. Buku ini kasih ruang untuk kesalahpahaman, keraguan, rendah diri. Untuk dengan sendirinya, akhirnya belajar dan mau berubah.

Aku suka bagaimana masing-masing karakter menunjukkan rasa ingin bekerja keras, terbuka ke hal baru, jadi vulnerable dan berani untuk ngejar apa yang mereka mau.

Walaupun ada beberapa tindakan karakter yang membuat aku kesal, dan plotnya yang terlalu cepat di beberapa bagian. Aku sangat menyukai buku ini, bacaan ringan tapi berdampak.
Profile Image for Audrey.
28 reviews1 follower
January 14, 2020
Selalu dibuat amaze sama cerita kak Pradnya. Tau buku ini dimula dari grup WA Teman Pramyths dan langsung cari-cari orang buat pinjem buku ini. Kalau kalian liat dari kumpulan cerita Wattpad kak Prad, bidang kerjaan mereka selalu berbeda-beda, mulai dari IT, Chef, Lawyer dan cerita-cerita jaman kuliah pun semua ceritanya mengalir lancar jaya.

Buku ini bercerita tentang Sadina seorang yang dulunya manja dan semua permintaan terpenuhi harus berubah 180 karena ayahnya yang terkena kasus korupsi, dimana Sadina harus mau gak mau menerima keadaannya yang berbeda dan mulai bekerja keras. Dari pertolongan sepupunya, Sadina mulai mengambil magang jurnalis di salah satu majalah lifestyle. Kesialan pun berlanjut ketika dia disuruh menggantikan mewawancarai seorang pelukis, Andi S..

Pelukis terkenal Andi ini orangnya perfectionist, jadi telat sedikit pasti bawaannya emosi dan keisengan pun muncul mengerjai Dina yang telat datang untuk wawancara. Dari kerja keras dan hebatnya Dina yang pantang menyerah (yha mau gimana lagi kan, namanya juga cari duit), mulai mengubah pandangan Andi terhadap Dina. Sama yang Andi rasain, pembicaraan mereka itu bikin kesel, gemes, tapi sayang hehehe. Disini pemeran pendukungnya walaupun cuma sedikit, tapi Ibu Andi ini membantu banget :)

Gak ada acara tembak-tembakan, tapi scene di mobil untuk balik ke Jakarta sama temennya Andi itu terbaikkk!!

Terus berkarya kak Prad! :)
Profile Image for wulan.
242 reviews7 followers
September 17, 2024
kali ini baca bukunya kak pradnya lagi! iseng ngecek rbk ternyata bukunya tersedia jadi aku meninggalkan cr ku yang satunya 🫠

buku ini bercerita tentang kehidupan sadina yang berubah drastis dalam waktu 1 hari. ayahnya dipenjara karena penyelewengan dana, rumah mereka pun disita. sadina dan ibunya mau tak mau harus tinggal di rumah kumuh.

selama beberapa waktu, sadina hanya mengurung dirinya, tanpa mau beraktivitas seperti biasa. ketika sadina akhirnya mau melanjutkan kuliahnya, dia dipertemukan dengan andi, seorang pelukis terkenal.

sadina sibuk menata hidupnya. dia merampungkan skripsinya sembari bekerja. di tengah kesibukannya, ada andi yang menemani. andi yang dulunya aktivis anti koruptor jatuh cinta pada dina yang anak koruptor.

aku suka ceritanya tuh mengambil premis yang bisa saja terjadi di dunia nyata. meski mungkin terkesan klise (?)
buku ini berlatar tahun 2012-an. gak begitu berasa sih perbedaannya sama zaman sekarang, hanya komunikasi yg diceritakan pakai BBM.

karakter dina, andi, dan yang lainnya menurutku realistis banget. kak pradnya tuh selalu bisa menghadirkan tokoh yang bukan hanya sekadar tokoh, tapi juga beserta kerumitan jalan pikiran mereka.

hal ini nih yang bikin aku merasa membaca buku karya kak pradnya itu nagih. selalu ada berbagai macam perasaan yang hadir saat aku membaca bukunya.
Profile Image for Yonna Hutagalung.
17 reviews2 followers
November 20, 2016
Andi Samandjaya!!! Sepanjang baca yang kebayang tiap Andi muncul cuma Reza Rahardian. Pelukis idealis yang punya rambut ikelikel gondrong, siapa lagi coba penggambaran yang cocok. Penuturannya luwes, bikin terus penasaran buka halaman selanjutnya. Masalahnya juga ga berat2 banget.. Bacaan yang enak banget buat nemenin waktu sebelum tidur.
Profile Image for Tira Lubis.
298 reviews4 followers
April 10, 2021
3,5⭐
Ini salah satu buku kak pradnya selain stolen heart yg aku kurang suka, mgkn karna novel awal2 dia debut kali ya, jadi chemistry tokohnya blm begitu dapet sama proses jatuh cintanya juga agak maksa..
Tapi dari segi penulisan aku masih cocok, dan selain 2 novel diatas karya kak pradnya semuanya aku suka banget..
Profile Image for nasya.
782 reviews
September 14, 2025
Gemes banget sama couple di buku ini, kayak apa ya.. lucu deh, kayak enemies to lover tapi bukan gitu, mungkin karena age-gap mereka lumayan kali ya, jadi sifat dewasanya si Andi mengimbangi Sadina yang masih agak labil. Suka interaksi Utari sama Sadina juga, kayak hangat gitu. Tapi masih bingung kenapa bapaknya memutuskan buat korupsi...? Kayak nggak dijelasin, apakah dia ditipu, apa gimane.
Profile Image for Satvika.
581 reviews43 followers
June 15, 2024
Bisa dibaca dalam sekali duduk..cuma terlalu insta love kisah cintanya..kayak kurang chemistry dan kurang deep aja prosesnya..tapi maklumlah ini tulisan Pradnya Paramitha tahun 2013..tulisan2 Pradnya Paramitha yang terbaru jauh jauh jauuuh lebih improve dan lebih seru..

Cocok buat bacaan ringan.
Profile Image for Riz.
1,262 reviews139 followers
September 28, 2020
2.5 Bintang

Nggak se-enjoyable novel-novelnya Pradnya yang lain, khususnya yang lebih baru. Alur ceritanya plus penokohannya masih belum begitu mulus dan halus.
Profile Image for aleeca.
83 reviews1 follower
January 26, 2023
pas awal awal aku relate bgt sama sadina wkwkkw. aku suka bgt endingnya andi plssss
Profile Image for Inung Soodick.
3 reviews1 follower
January 16, 2014
dari semua novelnya Pradnya, mungkin novel ini yg konfliknya lumayan gak pasaran. tentang bagaimana anak seorang koruptor yg jatuh cinta kepada seorang pelukis mantan aktivis anti korupsi.

tetapi ada sedikit kontradiksi yg terjadi disini. pembuatan pribadi karakter seorang seniman terkenal yg digabung sekaligus menjadi seorang mantan aktivis buat saya agak kurang real yah. karena idealnya untuk menjadi seorang pelukis, dibutuhkan kondisi kejiwaan yg super tenang dan damai untuk bisa membuat karya yg baik. sementara sebaliknya, menjadi aktivis adalah kondisi dimana kejiwaan seseorang sedang dalam tingkat kemarahan dan ketidakpuasan yg tinggi. buat saya pribadi agak mustahil ketika seseorang bisa sangat tenang sekaligus penuh amarah, namun pada saat yg bersamaan mampu membuat karya seni besar yg membuat dirinya terkenal. tapi hal itu bisa diperhalus jika ada penjelasan bahwa menjadi seorang pelukis adalah kepanjangan dari idealisme Andi yg tidak ingin berprofesi secara mainstream.

hmm.. kritik lainnya mungkin pada konfliknya yg lemah. karena meski penulis adalah seorang wanita, seharusnya problem inti tidak hanya tepusat pada Sadina. mungkin akan lebih baik jika Andi benar merasa keberatan dengan korupsi yg dilakukan ayah Sadina, daripada berkutat dengan delusi, kepesimisan, dan ketakutan Sadina akan pendapat Andi tentang ayahnya yg seorang koruptor. konfliknya akan lebih terasa jika terjadi dilema moral dari kedua belah pihak. sehingga kemudian dapat mencari alternatif cerita tentang bagaimana Sadina memenangkan kembali hati Andi dengan cara yg tidak biasa.

oiya, endingnya jg kurang mulus yah. gak suka sama ending yg drama banget. seharusnya bisa diperhalus biar agak greget gitu.. :D

selain itu penggunaan judul dalam bahasa inggris membuat terlihat buku ini menduplikasi dari sebuah film, atau sebaliknya.

dan karena saya sudah baca semua, saya agak penasaran sama banyaknya penggunaan kata dan setting Bandung di buku-bukunya Pradnya. kenapa Bandung ? kenapa gak Ponorogo ? mungkin penulis keingetan mantannya yg di Bandung kali, ya bisa jadi.. :D

maaf yah Dhani, kamu loh yg minta direview bukunya. kan kamu tau aku bukan pembaca novel, itu cuma kritik orang awam yg gaktau apa-apa tentang novel. terus berkarya yah nak..aku yakin karya berikutnya pasti lebih baik. :)
Profile Image for Rizky.
1,067 reviews89 followers
February 9, 2015
Novel ini sederhana dari segi cerita tapi begitu sarat makna tentang kehidupan. Bahwa apa yang kita jalanin bisa saja berubah sedetik kemudian tergantung skenario yang diatas.

Ini tentang kisah Sadina Andjani Harries. Hidupnya awalnya sempurna, kaya, cantik, menarik dan bisa mendapatkan apa saja yang diinginkan dalam hidup. Kemudian musibah itu datang mengubah hidupnya 180 derajat.

Papa Sadina, Effendi Harries yang divonis bersalah karena korupsi harus menjalani hukumannya dan itu berdampak kepada seluruh aset kekayaannya disita oleh negara. Sadina dan mamanya harus menelan kenyataan pahit, semua harta yang mereka miliki sudah bukan lagi menjadi miliknya. Rumah, mobil dan semuanya menjadi kekuasaan negara. Yang tersisa hanyalah rumah tipe 21 yang sudah lama sekali tidak dihuni.

Awalnya Sadina tidak bisa menerima kehidupan barunya, Sadina menolak untuk bertemu dengan papanya hingga tidak mau melanjutkan kuliahnya lagi. Tapi melihat kegigihan mamanya yang sudah tidak muda lagi, akhirnya Sadina pun harus berpikir ulang untuk mencari pekerjaan.

Pucuk dicinta ulam pun tiba. Sadina bisa mendapatkan pekerjaan di sebuah majalah berkat bantuan sepupunya, Virga. Dan berawal dari pekerjaannya itulah dia bertemu dengan sosok Andi Samandjaya yang mengubah hidupnya.

Awalnya Sadina dan Andi berhubungan secara profesional. Malah awalnya Andi sangat terganggu dengan Sadina yang memberikan kesan awal kurang menyenangkan baginya, telat hampir 40menit disaat ingin mewawancarainya. Dan itu berefek ke pertemuan-pertemuan berikutnya.

Namun, perlahan-lahan hubungan mereka mencair. Walau tak terkatakan, mereka saling nyaman satu sama lain. Tapi Sadina belajar banyak hal, Sadina terlalu takut mengakui perasaannya terhadap Andi. Begitupun Andi, tidak pernah mengatakannya langsung.

Hidup Andi sebagai seniman pun benar-benar bukan seperti seniman pada umumnya. Walau Andi masih juga digambarkan sebagai seseorang yang "bebas" dan "tidak ingin terikat". Hingga dia bertemu dengan Sadina, dan mengubah pandangannya itu.

Bagaimana akhir kisah hidup Sadina?

Membaca cerita ini mengalir lancar, ringan dan mudah ketebak. Gaya menulis yang mengalir lancar walau memang masih ada typo disana sini sepanjang proses membacanya, sama sekali tidak mengganggu dan aku masih tetap bisa menikmati kisah ini. Tak ada yang berlebihan,dan aku cukup salut dengan sosok Sadina yang bisa survive dan berusaha untuk kerja keras. Nice story =)
Profile Image for Dhyn Hanarun .
329 reviews202 followers
February 26, 2015
"Orang bilang jatuh cinta itu absurd. Aneh. Tidak masuk akal. Sadina merasa dirinya hanya buang-buang waktu jika dia terus berusaha memikirkan alasan untuk menolak dari segala sesuatu yang absurd dan tidak masuk akal ini." – halaman 207

Kehidupan Sadina Anjani Harries drastis saat ayahnya, Efendi, terbelit kasus korupsi. Kini dia tinggal di sebuah rumah kecil yang tidak terurus dan ibunya, Utari, harus bekerja. Sadina sempat bolos dari kuliahnya yang sebentar lagi selesai. Teman baiknya, Ben, Gadis dan Tara, tak henti menanyakan kabarnya. Virga, sepupunya, membantunya bangkit dengan merekomendasikannya untuk menjadi reporter di sebuah majalah. Laras, pimpinan majalan tersebut, menugaskan Sadina untuk mewawancarai Andi Samandjaya, menggantikan seorang reporter yang mendadak sakit. Sadina datang terlambat, membuat Andi marah dan menolak diwawancarai. Sadina berusaha memperbaiki kesalahannya dengan datang ke studio lukis sekaligus rumah Andi. Entah kenapa Andi tertarik dengan kegigihan Sadina. Dia pun mengizinkan Sadina naik ke lantai tiga, di mana hanya keluarga dan teman terdekat yang boleh masuk.

---

Banyak yang mengecewakan dari Picture Perfect ini. Tokoh utamanya menyebalkan, sudut pandang orang ketiga tak terbatas yang membingungkan sekaligus terlalu ‘informatif’, terlalu banyak narasi, ada konflik emas yang tersia-siakan, dan di akhir aku sadar kalau sinopsisnya berlebihan. Anehnya aku masih bisa menikmati ceritanya dan bertahan sampai halaman akhir. Aku rasa ini karena gaya penulisannya yang enak dibaca. Aku juga menyukai chemistry antara Sadina dan Andi. Kalau mereka bertemu, mengobrol bahkan berantem, dunia serasa milik mereka berdua saja. Tokoh lain yang sedang bersama mereka, siapapun itu, jadi terlupakan dan tidak penting, hahaha. Lalu ada bagian yang aku suka dan cukup membekas. Bagian ini sebenarnya salah satu pertengkaran antara Sadina dan Andi, di mana Sadina minta dilukis oleh Andi, sama seperti Andi melukis wanita lainnya. Ada referensi ke film Titanic pula. Aku jadi ngebayangin Sadina sebagai Rose berkata kepada Andi sebagai Jack, ‘draw me like one of your French girls’.

Baca review selengkapnya di sini -- http://dhynhanarun.blogspot.com/2015/...
Profile Image for Hana Feberia.
88 reviews3 followers
January 10, 2015
"Jika laki-laki itu tidak bisa menerimanya karena dia anak seorang koruptor, mungkin Andi memang tidak baik untuknya. Untuk apa memaksa untuk bersama orang yang tidak baik baginya? Semudah itu saja. Semua akan terjawab dengan sendirinya. Tidak perlu memaksa"





I expect nothing indeed dari novel ini. tertarik beli karena lagi diskon, dan cover nya menarik, shabby chic. nama penulisnya pun gw belum pernah denger.



intinya novel ini bercerita tentang Sadina Anjani, anak seorang koruptor yang semenjak ayahnya ditahan KPK anjani harus hidup miskin. agak hiperbolis mungkin yaa... karena gw belum pernah liat juga anak koruptor yang beneran 'dimiskinkan' tapi Anjani jadi hidup susah intinya karena nyokap nya idealis dan tidak mau minta bantuan keluarga bokapnya.
Anjani ini kemudian harus bekerja sbg jurnalis untuk membantu ibunya dan dia ketemu Andi seorang pelukis yg adalah mantan aktivis anti koruptor.




what I like the most about this novel?
paragraf deskripsi nya bagus. gw suka bgt karena penulis jelasin setiap sudut secara detil sehingga pembaca bisa bayangin suasana dan adegan dengan mudah.


yg kurang dari novel ini, menurut gw, si Andi ini kan di sinopsis dijelaskan sbg aktivis. tapi kok dalam novel nya cuma dijelasin dgn dialog singkat ya, ga ada adegan yang bener2 nunjukin kalo dia aktivis bahkan garis keras.


terus... gw masih nemuin beberapa coincidence yang agak maksa. contohnya, beberapa orang di sekeliling Sadina adalah pengagum lukisan, sahabat Sadina maksa bgt buat bisa kenal Andi, Andi ternyata kenal sama sepupu Sadina. juga ada kesalahan spt, di pertengahan halaman ada beberapa typo. wawancara diketik wa-wancara.



Tapi gw suka kok sama novel ini, endingnya juga bagus. that's why I give it 4 stars :) novel ini lebih bagus dan berbobot daripada novel menye menye tapi ratting tinggi kyk 3600 detik. no offense! hehehe....


ditunggu novel berikutnya Pradnya Paramitha. best regards from me :)
Profile Image for fara.
280 reviews42 followers
January 9, 2023
Suka sekali dengan konflik yang dipilih; soal anak seorang koruptor yg jatuh cinta kepada pelukis mantan aktivis antikorupsi. Kekontradiktifan itu tergambarkan dengan baik melalui penggambaran tokoh-tokohnya, karakterisasi juga oke karena tidak melulu dituangkan di deskripsi tetapi juga di dialog (sehingga pembaca dapat menentukan seperti apa Sadina dan Andi dalam kepala mereka sebagaimana kemauan penulis). Sayangnya, meski ritme ceritanya cenderung baik-baik saja dan enjoyable, banyak sekali salah ketik yang bikin sakit mata. Barangkali karena saya membaca versi cetakan pertamanya yang masih perlu ditambal sana-sini. Penyelesaian klimaksnya juga biasa-biasa saja. Justru yang menjadi nilai plus di novel ini adalah 'konflik batin' yang saya rasa cukup menonjol dan unik, makanya seperti kalimat di awal pembuka tadi, kekontradiktifan yang romantis. Meski begitu, saya menilai kalau novel ini ya masih masuk ke medium-average-biasa saja yang saya beri bintang tiga.
Profile Image for Zahra Muthmainnah.
16 reviews
April 30, 2014
Kesan pertama lihat kover buku ini, manis. Udah gitu sinopsis di kover belakang bukunya nggak bikin eneg apalagi ngejebak. langsung klik sama keinginan aku buat baca isinya.
Temanya lumayan unik dan alurnya juga nggak jatuh- bangun ala drama gitu, jadi enak bacanya.
Cuman, banyak typo yang masih aku temuin. Udah gitu ada beberapa kalimat yang diulang- ulang. Misal si penulis ngejelasin kondisi Sadina udah dari dialog, ditambah di narasi pun ada. Narasi tentang kesengsaraan Sadina juga diulang- ulang di banyak bab. Aku rasa dengan menjelaskan dari jalan ceritanya aja pembaca udah tau kalau hidup Sadina itu sengsara. Entah untuk penekanan atau apa.
This is my opinion.
Profile Image for me.lita.
139 reviews
November 12, 2014
Sukaaaa.. padahal gak terlalu berharap banyak karena buku ini diadopsi dari rak obralan. Ternyata, bikin ketagihan buat dibaca sampai selesai. Walau banyak typo bertebaran, masih bisa 'dimaklumi' deh.

cerita tentang seorang mahasiswi tingkat akhir yang tajir namun tiba-tiba mendadak jatuh miskin karena ayahnya divonis penjara karena korupsi. Karena terbiasa hidup mewah, awalnya Shadina Anjani, nama si gadis, shock dan sulit menerima. Namun perlahan dia dapat menyesuaikan diri dengan keadaan, bahkan akhirnya dipercaya menjadi jurnalis di sebuah majalah lifestyle. Dari pekerjaannya itu, akhirnya dia bertemu dengan pelukis terkenal yang jauh dari stereotype pelukis pada umumnya.


Profile Image for Shella.
14 reviews54 followers
June 5, 2015
4.5 bintang
ceritanya keren, gaya bahasanya bagus, feel disetiap karakter dapet semua, lucunya, romantisnya, marahnya.
cerita yang manis.
tapi ada bbrpa kalimat yg harus dibaca ulang biar ngerti ceritanya
Profile Image for Vindy Putri.
68 reviews44 followers
June 22, 2015
Keren! Ini kisah yang bikin enjoy bacanya. Pradnya jago banget milih kata-kata yang bikin aku nyaman.
Risetnya juga pas! Bintang lima! Jatuh cinta sama kisahnya. Tapi Typo di mana-mana. Bintangnya jadi 4. :(
Displaying 1 - 29 of 33 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.