Buku ke3 Yoana Dianika yg gue baca.. Seperti biasa,tulisannya selalu bikin gue senyam senyum gk jelas di tiap beberapa adegan ^^
Secara keseluruhan gue suka sama cerita ini,walau ada juga cerita yang bikin gue bosen. Tapi ya itulah kelebihan Yoana,selalu menutupi kekurangannya sehingga bikin cerita ini lebih menarik di mata gue..
Tapi ada juga beberapa adegan yang muncul tapi gk di kuatin ceritanya. Seperti ketika Melody dapet peran utama di salah satu film hebat yang sutradaranya adalah sutradara terkenal. Kenapa ya gue ngerasa cerita bagian ini banyak banget kekurangannya. Kok gk ditonjolkan lg? Malah kesannya kaya angin lalu gitu. Gk dipertegas lg. Jadi gue mikir juga,lah kalo gitu kenapa harus ada cerita beginian kalo emang gk ditonjolkan? Padahal kan itungannya si Melody itu udah jadi artis lah,tapi gk diceritain kalo si Melody terkenal. Jadi cuma diceritain Melody ikut casting,dapet peran utama,dan syuting. Udah begitu doing. Dan itu pun diceritainnya cuma yaahhh begitulah yaahh.. Tapi mungkin Yoana ada alasan tersendirilah untuk bikin ceritanya kya gitu..
Pas baca prolog,lalu mulai ke inti cerita dan sebelum baca epilog nya sempet mikir: “ Lah ini kok prolog sama ceritanya gk nyambung ya?? Ada apa ini ada apaa??” Dan setelah baca epilog pun mikir juga,ini cerita kenapa begini sih gk nyambung amat?? Hahaha *otak cetek agak bingungin* Jujur aja sempet kesel bacanya -___- Dan pada akhirnya setelah beberapa lembar baca epilog aku ngerti. Ooohh ternyata begini toh ceritanya.. Jadi ini cerita kehidupan si Melody dan teman2nya tuh dijadiin film.. Ehh pas tadi nanya ke Yoana nya,ternyata perkiraan aku itu salah. Jadi sebenernya,kisah mereka (Melody,Nick,Yumi,Kevin) itu film yang dimainkan oleh orang/artis lah yaa yang ada di prolog and epilog.. Makin gk bisa ngomonglah saya ._. Ini sungguh kreatif banget lho. Apa ya istilahnya? Terpesona? Kagum.. Ya seperti itulah.. Kak Yoana kereeennnn ^^
Kalo untuk seluruh cerita sih bagus,manis juga walau ada beberapa kalimat yang harus gue baca beberapa kali karena kurang ngerti -____-
At first, saya mau kasih 4 bintang, from prologue until last chapter was nice. But, just because the epilogue, dengan nggak tega mesti ngasih 3 bintang. Melody with her bright character, judes juga, tapi perhatian, apalagi yg berkaitan sama Yumi. Nick juga. her big secret, The Black Rose (walau saya nggak paham sama teknik-teknik dan gerakan yang digambarkan) tentang Aldo yang sejak awal saya bertanya-tanya ada masalah dan hubungan apa dia sama Melody, dan akhirnya terjawab di chapter menjelang akhir. The best line, "Kau tahu apa tentang Kak Aldo" yang diteriakan Melody sukses bikin saya merinding. Tapi....... When Melody told Kevin Aldo was died, say ngebayangin yang lebih, terlalu sederhana Melody ngucapinnya disini. Dan siapa sangka Kevin yang bakal terbunuh? Bukan Nick (loh?) but overall nice, once again from prologue until last chapter, but the epilogue? Saya masih bertanya-tanya epilogue ini maksudnya apa? Jadi kisah Melody-Yumi-Nick-Kevin ini cuma rekayasa? Yang beneran itu bagian si dua cowok koreya-carlita-hikari? Okay, i got it. But~ cara mereka berempat ngegambarin betapa sulitnya peran yg mereka mainkan kok serasa terlalu........ yah begitulah....... dan bagian mereka beromantis ria di pantai saya nggak dapet feelnya..... So, This is from me, 3 stars. I waiting for your next project ^^
kyaaa... ini novel ketiga yoana dianika yang gue baca. GOOD JOB sist!! Ceritanya keren, Seperti biasa semua karakter dalam cerita dijelaskan secara detail. Membuat semua yang membacanya mudah dalam mengembangkan imajinasi :D Ceritanya simpel, tentang seorang gadis blasteran jepang-indo bernama melody yang menyukai breakdance tapi punya masa lalu yang kelam tentang breakdance tersebut. Dia punya sahabat yang namanya Yumiko dan Nick yang merupakan pertukaran pelajar AFS dari kanada. Daripada gue jelasin panjang lebar, mending langsung baca aja deh. Daridulu tiap gue cerita pasti ribet, alhasil semua yang dengar atau baca cerita gue bingung setengah mampus. wkwk Oia, latarnya ada di yogyakarta sama Kanada. Nice place, right?
Tapi gue masih rada bingung sama judulnya, :D but, it's unimportant guys. hoho And spesial thanks buat seseorang yang minjemin gue novel ini :* :* agak shock juga sih, liat tebal nya 400 an :D
Sangat sangat ga tega mau ngasih 3 bintang buku ini. Kak Yoana maaf :( Bukan berarti buku ini jelek atau ga bagus, cuma buku ini ga sesuai sama selera saya.
Cerita singkatnya, Melody, seorang blasteran Indonesia-Jepang yang pinter banget breakdance. Lalu, teman breakdance-nya yang bernama Lexi memberikan formulir audisi breakdance. Walaupun orangtuanya Melody ga senang kalau anaknya aktif dalam kegiatan di luar sekolah, Melody tetap ikut audisi tersebut.
Namun ternyata ia malah mengikuti audisi semacam casting untuk sebuah film. Karena Melody bisa membuat para juri senang dengan kemampuan dance-nya, ia terpilih jadi salah satu pemeran utama di film itu.
Sementara itu, di sekolah Melody ada anak baru namanya Kyung Joon Lee (atau Kyung Joong Lee, saya lupa berat -_-). Biasanya sih dipanggil Nick. Nick itu suka dengan Melody. Teman Melody, Yumi berusaha menyatukan Nick dan Melody.
Sementara itu, Melody punya idola kakak kelas, namanya Kevin. Kevin juga suka dengan Melody.
Lalu siapa yang akan dipilih Melody? Bagaimana dengan cita-cita Melody yang ingin menjadi b-girl terkenal? Baca sendiri di Pandangan Pertama.
---
1 bintang untuk covernya yang manis. Kalo masalah cover, gagasmedia emang juaranya. 1 bintang lagi untuk segala kejutan yang ada di buku ini. Endingnya saya ga nyangka berat. Saya cukup salut buat idenya kak Yoana yang enggak biasa. 1 bintang lagi untuk ceritanya. Yah walaupun ga sesuai sama selera saya, tapi bahasa buku ini gampang dicerna dan bisa dinikmati dengan baik.
Hanya saja, saya ngerasa ada beberapa bagian yang menurut saya terlalu dilebih-lebihkan dan juga banyak hal yang agak ga logis. Sebenernya saya mau paparkan di sini, cuma takutnya jadi spoiler.
Itu sih pendapat saya, saya ga tau pembaca lain bakal berpendapat apa tentang buku ini.
Sebelum baca, saya sudah menyiapkan diri untuk tidak shock dengan epilog atau ending-nya. Karena saya belajar dari dua kali membaca novelnya Yoana Dianika. Jadi, setelah baca ending yang pasti gak bakalan pernah diduga oleh pembaca sebelumnya, saya gak begitu terkejut. Toh malah tebakan saya hampir tepat. Ending-nya bakalan seperti itu.
Ceritanya unik dan ada beberapa komentar yang harus saya tulis: 1. Judulnya "Pandangan Pertama", tapi isi novelnya kurang sesuai dengan judulnya. Malah kalau saya jadi editornya, bakalan saya ganti dengan judul "My Last Love" :D *kurang pasaran tapi*. 2. Itu blurb maksudnya apa? :/ . 3. Gaya bahasanya lancar. Alurnya lambat tapi tiba-tiba menjadi cepat memasuki bab-bab akhir. 4. Konfliknya kebanyakan untuk sebuah film dalam novel *ups, spoiler dikit*. Berasa gak fokus. Mau ceritain dance apa film apa percintaan? 5. Karakter tokoh utamanya dapet. Cuma yang figuran2 itu lho, disebut dalam novel berkali-kali tapi cuka muncul sekali. Itu pun di awal (Bi Firly kalau gak salah namanya). 6. Latarnya kurang mampu masuk ke dalam bayangan saya yang serig menggembel di Jogja. Malioboro sebelah mana pas dance-nya? 0 Km dari Malioboro sebelah mana rumahnya? Dan sebagainya. 7. Duh, sepertinya ciri khas Yoana itu di deskripsi pakaian yang terlalu jelas deh. Dan itu sukses membuat saya yang buta fashion ini menskipnya. 8. Saya gak suka sama Nick yang .... pokoknya saya gak suka aja. :) .
Perasaan saya banyak komen negatif deh, kok rate-nya 4 bintang? Soalnya saya suka sama ceritanya yang panjang banget itu. Terus ending menyebalkannya juga.
All life is an experiment. The more experiment you make the better. -Ralph Waldo Emerson
A person who never made a mistake never tried anything new. -Albert Einstein
In a great romance, each person plays a part the other really likes. -Elizabeth Ashley
Dua hal yang membuat para gadis risau, yaitu berat badan dan mantan.
A friend is someone who undertand your past! Believes in your future! And accepts you just what the way you are.
Hal yang paling menyenangkan ketika jatuh cinta itu saat kita menebak-nebak perasaan orang yang kita sukai.
Orang yang mencintaimu tidak akan pernah mengecewakanmu, namun akan melakukan hal-hal yang selalu membuatmu berdebar-debar
The friend is the person who knows all about you and still likes you.
Terkadang kita harus keluar dari zona nyaman untuk bisa belajar menerima kenyataan.
Menahan emosi memang satu-satunya cara untuk menahan harga diri pada situasi apapun.
Cinta itu seperti aliran air. Jika suatu ketika aliran air berpisah, mereka akan bertemu lagi di lautan. Cinta juga seperti itu, jika mereka berpisah, mereka akan bertemu lagi di hati yang sudah terpilih.
Huwaaa bagus! Baru kali ini baca novel yang mengambil tema cerita break dance Suatu penghargaan sendiri dariku buat Kak Yoana :) Banyak hal yang membuat mulut menganga lebar saking kagetnya. Tapi sampai sekarang masih bingung dengan judul, prolog, dan epilognya hihi ._.
Sebenernya ceritanya menarik, cuma karena terbitnya hampir barengan sama Last Minute in Manhattan (dan aku suka cerita Manhattan itu) jadinya ada perbandingan antara cerita yg itu dengan yang ini.
Aku juga mulai mengenali karakter cerita-cerita Yoana dari beberapa novel yg ia tulis. Yoana cenderung menyelipkan satu ambisi dan cita-cita yang selalu kelihatan muluk (dan anehnya terlihat mudah saja dilalui si tokoh). Di Till We Meet Again tentang obsesi si tokoh utk sekolah di Wina-Austria, Last Minute in Manhattan pun begitu, dan yang ini job film karena kemampuan breakdance nya. Bukannya nggak bagus sih. Menarik dan memotivasi pembaca (terutama remaja) untuk punya mimpi. Tapi setelah berkali-kali buku mengeluarkan kemiripan intisari cerita, kok ya jadinya kayak nggak ada ide lain gitu. Atau, sebetulnya Yoana sedang memasukkan mimpi-mimpinya sendiri disitu? Mungkin penulis punya obsesi yang sama seperti tokoh2 di dalam ceritanya? Kalau iya, mungkin itulah sebabnya selalu ada karakter yg mirip dalam novel-novelnya. Oh ya, satu lagi, selalu ada something yg relate dengan luar negeri. TWMA dengan Austria, Truth or Dare dengan Belfast, Soba Ni Iru Yo dengan Korea, ini pun dengan Jepang. Nggak tau deh yg The Chocolate Chance ya.
But anyway, aku akan tetap membaca tulisan-tulisan Yoana karena secara objektivitas tulisannya memang selalu menghibur ^^
beli novel ini murni karna penulisnya itu Yoana Dianika murni karna saya terlanjur jatuh cinta dengan novel "Till We Meet Again" dan "Hujan Punya Cerita Tentang Kita" dan pada akhirnya lumayan kecewa kenapa saya harus membeli novel ini dan bukannya menerima tawaran teman saya untuk meminjam punya dia saja :| maaf sekali karna saya harus kecewa dengan novel yang satu ini, yah karena bagi saya ceritanya terlalu biasa :( entah karena saya tidak terlalu suka dengan hal hal berbau korea atau entah dengan alasan apa :| atau mungkin saya sudah mulai bosan membaca kisah cinta anak anak SMA, entah lah :(
menurut saya, jalan ceritanya terlalu datar terlalu lurus, konflik yang ditampilkan juga tidak terlalu mengena dan saya merasa tidak ada klimaks yang saya rasakan :| dan terlalu banyak tokoh yang membuat saya merasa kisah ini terlalu tidak nyata dengan segala keterkaitan antar tokoh yang kesannya terlalu dipaksakan.
so, 2 bintang itu untuk penulisnnya yang tetap akan saya tunggu karya berikutnya dan juga untuk ending nya mungkin tidak pernah terlintas dikepala saya :")
The fourth novel by Yoana Dianika that I've read. Rather disappointed at the story in the beginning, its so 'plain' or 'klise' maybe. But, the longer..Finnaly I can feel the inter-character began to be! Nick-Melody-Kevin-Yumi!
Sebenarnya judulnya agak kurang catchy ya! dan karena ini novel cukup tebal pertama baca sampai hampir setengah sorry to say Im lack of enjoyment and quite bored. Tapi semakin dibaca ceritanya cukup menarik kok!
Epilogue-buat aku terpelongo- gak nyangka kalau cerita ini 'movie' yang diceritakan. Unpredictable! Good Job kak Yoana:) Di dunia nyata ternya Melody-Carlita itu pasangan dengan Kevin dan Yumi-Hikari pasangan dengan Nick-
K. 3star untuk ceritanya yang tak terduga! And plus 1star untuk kak Yoana karena aku mulai fallin' in love to all ur novel, ur my fav one! I'm going to read ur gagasduet novel Truth or Dare with my fav too kak Winna:)
Okay.. dari cover, aku suka, dari judul, entah kenapa selalu terngiang-ngiang sebuah lirik lagu setiap kali baca judulnya. *okay abaikan*
Ide ceritadan alurnya fresh, sama sekali nggak nyangka kalau ceritanya bakalan jadi kayak gitu meskipun sedikit kecewa karena Nick nggak jadi sama Melody *sad face*
Aku suka bagian Melody jadi B-girl, keren, Juga karakter Nick yang menyenangkan tapi tetap terasa manis. Oh, aku juga suka Yumiko, dia itu kayak malaikat penyelamat, sahabat terbaik yang Melody punya -dan jarang orang lain punya.
Sedikit mengernyitkan kening waktu di bagian penjelasan konflik Aldo Lena Kevin dan Pamannya, tapi ini mungkin faktor aku yang nggak konsen atau terlalu lola. Karena overall, this novel is worth to read, trust me ^^
Bener-bener ini novel bikin nggak bisa berhenti baca. Penulis mampu mengaduk-aduk perasaan saya, sampai sekarang ini perasaan saya galau mulu. Cuma saya nggak terlalu suka aja epilognya, masa tokoh utamanya nggak muncul? cuma sekedar nama aja -_-
Dimulai dari seorang gadis bernama Melody Takashi, dia separuh Jepang-Indonesia. Dia mencintai street dance, hingga suatu ketika dia tanpa sadar mengikuti sebuah casting, awalnya dia kira adalah audisi lomba breakdance ternyata casting film tentang breakdance. Terus ceritanya gimana? ya nanti si tokoh utama bakal ketemu 2 orang yang akan mengubah hidupnya, dua orang yang akan selalu ada di hatinya. Baca ya ;)
Ga muluk muluk aj, awalnya baca sih sedikit excited tapi lama kelamaan kok agak membosankan apalagi kalo diliat alurnya itu kayak muter muter dan loncat gitu jalan ceritanya jadi tuh ga paham sama apa maksud jalan ceritanya padahal berharap lebih sama cerita . But gue terkesan sama tokoh Nick entah kenapa, mungkin karena pembawaan karakternya kali yaa . Dan yang ga disangka sangka dari cerita ini di epilog bener bener di bikin suprise endingnya walaupun awalnya sempet bingung apa hubungannya . Kejutan yang sangat ga di duga .
Ini novel kak Yoana Dianika yang pertama aku baca. Konfliknya bener-bener kuat, teka-teki diumpetin sampe terakhir. Karakternya remaja banget tentunya, tapi modern. Melody si half blood Indonesia Jepang, idem ama Yumi, Kevin si cowok idola satu sekolah yang merangkap sebagai tim basket, juga ada Nick si bule yang kebetulan harus sekelas sama Melody dan kamernya tepat berada di depan kamer Melody. Enggak percuma sih baca novel ini, coz endingnya bener-bener membuat terkejut setengah mati. Good job kak Yoana!
Novel Pandangan Pertama menurutku alurnya unik, dan ceritanya nggak disangka . baca ini keren-keren, setelah menuju epilog , aku baca berulang kali sampe ngerti . Setelah baca novel ini, novel dengan alur yang unik ,dan keren, tapi menurutku gaya tulisan yoana di ovel ini jauh berbeda dari novel sebelum-belumnya . Dan menurutku ,setelah selesei baca dan menyimpulkan aku seakan menonton film :D . Beda banget sama novel sebelumnya.
What a great novel from Yoana Dianika. Jalan ceritanya agak rumit, aku yakin jika tidak benar-benar serius ketika membacanya, kau tidak akan mengerti. Konflik yang diciptakan unik. Aku menutup mulut beberapa kali karena terkejut :D tentang Aldo dan Lena, tentang Kevin yang ternyata adik kandung Lena, tentang kesalahpahaman keluarga Kevin terhadap Aldo. Such a nice novel. And +1 karena tebalnya sampai 425 halaman :) 5 of 5 stars!
Dari covernya sih ada roll film gitu kan. Kebetulan entah kenapa, novel yang mengambil unsur film bikin aku nggak pernah sreg. Nggak tau juga kenapa. Padahal aku suka sama penulisnya. Tapi yang bikin aku cuma ngasih 2 bintang itu karena footnote-nya terlalu banyak. Plis deh, satu footnote untuk satu kata juga udah ngerti kok. Nggak usah berkali-kali. Seperti menggurui jadinya.
awalnya bikin penasaran, aku kira cuma cerita cinta biasa meski penasaran jg sama endingnya, ternyata oh ternyata, ditengah cerita ada kisah lain yg bikin penasaran, hehehe...lumayan seru dan tidak biasa... 3 bintang ya...