Jump to ratings and reviews
Rate this book

Babi Ngesot: Datang Tak Diundang, Pulang Tak Berkutang

Rate this book
Babi Datang Tak Diundang, Pulang Tak Berkutang adalah kumpulan cerita pendek pengalaman pribadi Raditya Dika, penulis Indonesia terbodoh saat ini. Simak tujuh belas cerita aneh-tapi-nyata Raditya di buku ini, termasuk kalang kabut digencet kakak kelas, dihantuin setan rambut poni, sampai perjuangan menyelamatkan keteknya yang sedang 'sakit'

240 pages, Paperback

First published January 1, 2008

161 people are currently reading
3130 people want to read

About the author

Raditya Dika

18 books1,935 followers
Raditya Dika is an Indonesian comedy writer. His first book was a collection of his humorous blog entries, entitled Kambingjantan: Catatan Harian Pelajar Bodoh (Malegoat: Diary of a Stupid Student).

His second book chronicles his unbeliavebly jinxed love life, entitled Cinta Brontosaurus (Brontosaurus Love). Published a year following the success of his previous work. His latest books, bearing the title Radikus Makankakus: Bukan Binatang Biasa (Radikus Makankakus: Not Your Ordinary Animal) & Babi Ngesot (Sliding Pig) follows the tone of his previous works.

All of his books targets the stupidity and self-depreciating ridiculousness of a boy trying to get to adulthood, along with the absurdity of everyday life.

Currently he's working as director and editor-in-chief Bukune Publishing House.

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
823 (23%)
4 stars
800 (23%)
3 stars
1,210 (35%)
2 stars
500 (14%)
1 star
110 (3%)
Displaying 1 - 30 of 152 reviews
Profile Image for Nadia Fadhillah.
Author 2 books43 followers
April 29, 2012
Ini buku ngga penting.
Cuman buat ketawa terus bisa dibuang.
Buku ini cuma ngabis-ngabisin stok kertas dunia.
Dan bikin hidup puluhan pohon yang ditebang untuk mencetaknya sia-sia.
Profile Image for Ali.
Author 10 books10 followers
May 12, 2008
Enggak seperti 3 buku sebelumnya, kali ini dibawah label penerbit anyar yang baru bergabung dengan Agromedia group dan langsung atas komandonya sendiri, Bukune, lahirlah buku ke-4.

Judulnya agak mistik emang, tapi tetep enggak mengurangi kegokilan ceritanya. Agak mistik mungkin karena ada unsur ketakutan dalam diri Radit ketika di suruh ibunya menikah pada umur 23 tahun. Ada dialog kaya gini :

Gue bilang, 'Ma, si Ollie kawin lho.'
Nyokap bilang, 'WAAAAAH!!!!'
'Emang kenal, Ma?'
'Gak.'
Gue diem, 'Duh'.
'Terus, kapan?' kata nyokap tiba-tiba.
'Kapan?'
'Iya, kapan?'
'Apanya kapan?' kata gue, heran.
'KAMU KAWINNYA KAPAN?'
'Buset, baru juga dua puluh tahun, Ma.'
'Gak mo tahu. Pokoknya kawin umur 23,' dia maksa.
'Gak mungkin lah!' kata gue, sewot. 'Soalnya belum nemu cewek yang udah siap dikawinin umur 23!'
'Duh, kamu tuh kreatip dikit dong!'
'Kreatip?'
'Iyah!' teriak nyokap. 'HAMILIN ANAK ORANG GITU!'
'Gila.'

terus cerita pembantunya yang kesurupan atau hapenya yang hilang lalu memanggil 'orang pintar' dan ujung-ujungnya ketemu di bawah sofa.

Selain tambahan cerita kuliahnya dulu di Adelaide yang tidak sempat ada di buku sebelumnya, buku setebal 148 halaman ini juga menyisipkan komik stripe buah karya Dio, komikus muda asal Bandung yang juga sedang mengerjakan komik Kambing Jantan.

So....selamat ngakak, dilarang minjem !!
sorry Dit, gue ngasih bintang 3.....enggak tau kenap
Profile Image for Anda Dare.
4 reviews
November 10, 2008
Makin buku Raditya dika makin gila...

buku ini hanya semakin 'mempertegas' kegilaan Radit!

Well, but it's worth to read.. At least it will make U laugh to half death...

Cheers!
Profile Image for Ellsa Sibuea.
17 reviews5 followers
September 21, 2010
masih dalam proses baca..
tapi asli ngakak terus baca tulisan si gokil yg satu ini, apalagi pas bab ttg dy lomba nge-band ama tmn2 nya di sidney..
Profile Image for Aditia wiratama.
29 reviews
July 21, 2012
novel pertama raditya dika yang gua baca. buku ini yang pertama kalinya bikin gua suka sama tulisannya. gua jadi salah satu pembaca setia raditya dika gara-gara nih buku
bagus, lucu.
Profile Image for Rezza Dwi.
Author 1 book278 followers
December 2, 2016
Lumayan buat obat boseeen. Ternyata dulu pernah baca, terus sekarang jadi baca ulang jatohnya. Lupa pernah baca buku Raditya Dika yang mana aja. Saking random isi bukunya, jadi ketuker-tuker pernah baca cerita ini di buku mana, itu di buku mana, onoh di buku mana. Semua cerita-cerita Radit jadi kecampur di kepala.

Btw, thanks udah bikin ketawa karena baca ini. Gue inget dulu pas pertama kali baca tuh paling ketawa di bagian bikin piramida Kucing Jawa.
Profile Image for yence.
15 reviews4 followers
May 13, 2008
baru nyadar klo ternyata ada juga orang kek gini hidup di dunia....
Profile Image for ifa pediarahma.
25 reviews15 followers
October 7, 2008
sebagaimana buku2 nya raditya dika yang lain...
yang ini juga lucu aja buat lucu2an...
Profile Image for Oky Octaviani.
21 reviews
March 18, 2013
Awalnya saya kira buku ini buku mistis, tapi.. bagi yang sudah pernah baca mungkin sudah tau isi ceritanya.
Profile Image for Yuli Sugiyanti.
98 reviews3 followers
October 25, 2016
Satu kata : KOPLAK!!!

Yg insiden Prince of Tennis itu saya sampe kram perut gegara ngakak. Sampe dikira kesamvet. XDDD

Bisa banget buat dibaca berulang², terutama kalau butuh untuk lightens mood.
Profile Image for Reyhan Ismail.
Author 3 books10 followers
September 24, 2017
Buku ini 'pure' untuk menghibur. Gaya komedi Raditya Dika di buku ini, kebanyakan mengibaratkan dan mendramatisasi suatu adegan, sampai entah kenapa jadi lucu.

Salah satu bab yang bisa membuat saya ketawa puas dari buku Raditya Dika sebelumnya adalah; Prince of (31) dan Gosip (65). Di bab Prince Of, yang bikin saya ketawa 'ngakak' adalah adegan awkward-nya dengan narasumber majalah anime. Dan bab Gosip adalah 'suatu' kesalah pahaman yang memang benar-benar terjadi.

Kata yang membekas dalam otak saya setelah membaca buku ini adalah 'tete'. Bukan karna otak saya mesum. Memang ada puluhan kali kata itu disebut dalam buku ini.

Buku ini tidak kalah lucu dari buku sebelumnya. Sangat cukup buat 'Haha-Hihi'. Tapi untuk pesan moral, buku Radit yang lain bisa dibilang masih bisa memaksa otak kita menyimpan beberapa pesan moral yang tersirat.

Salah satu buku tercepat buat ditamatin. Rekor baru!
Profile Image for Impy Island.
222 reviews12 followers
August 17, 2024
Dari buku ini aku berpikir ... sang penulis might be not a good person or friend. Well, sebenarnya lebih cocok begini. Aku tidak akan menjadi temannya karena aku lebih cenderung menjauhi orang-orang dengan sikap begini. Dia sangat judgemental, tidak peduli pada laki-laki atau perempuan. Tidak peduli teman atau orang random. Dia juga sangat rude, tidak sopan, tidak bisa menghargai.

Apa aku terlalu memikirkan buku ini? Entahlah, beberapa hal dalam buku ini membuatku mendengkuskan sedikit tawa, tapi lebih sering tergaggu pada sikap dan isi pikiran sang penulis. Yah, toh ini buku lama, usia penulis juga masih sangat muda (20++?) tentunya tidak adil kalau aku juga menilai sifat dan sikap belio hanya dari buku ini.
Profile Image for Eki Saputra.
23 reviews
January 12, 2019
Buku kedua Raditya yang pernah aku baca 4 tahun yang lalu. Menurutku ini lebih fresh dibandingkan novel MSS atau KJ yang ia tulis juga. Hanya saja lawakan Radit tidak bertahan lama, apalagi bila dibaca sekarang malah kehilangan komedinya. Jujur buku ini memang layak untuk dibaca sekali terus disimpan.
Profile Image for Saprila.
21 reviews
June 4, 2020
Saya sudah membaca semua karya Radit sejak dibangku sekolah, kali ini membaca lagi karya Radit yang satu ini. Dulu ada salah satu favorit saya yang membuat terpingkal-pingkal, tapi saya lupa yang mana. Setelah saya ulang Babi Ngesot, sepertinya bukan yang ini, mungkin ‘Tolong Radit Membuat Saya Bego’? Masih mungkin, coba saya cari lagi buku lamanya.
Profile Image for Lendy Mut.
2 reviews
May 4, 2017
Raditya Dikaaa,
Gokiiill abiiisss!!!

Gak bosen aku baca novel Radith.

Udah bisa dipastikan ngakak guling-guling.
Apa hidup memang seharusnya dibikin ringan kaya gini yaaa...?
Profile Image for Adrian.
13 reviews
December 9, 2019
Lupa password jadi kudu review2 ulang. Oke bukunya bagus saya suka
Profile Image for Linawati.
34 reviews
May 28, 2020
Oke, ini tertumben aku baca buku genre komedi. Tapi boleh juga sih ceritanya, kocak tapi kadang rada ga jelas dan receh... 😁
Profile Image for arin.
102 reviews
March 31, 2022
Baru kali ini kecewa sama bukunya raditya dika. Isinya cringe dan banyak ga nyambung
Profile Image for Faj.
238 reviews
August 29, 2023
Tujuh belas kisah pengalaman pribadi Radit nan absurd.
Profile Image for galerifh.
24 reviews
April 23, 2024
Dulu pertama baca buku ini waktu jaman smp dan belum terlalu ngerti sm jokes” yg ada didalamnya ahirnya jatuhnya biasa aja. Tapi setelah baca ulang (tepatnya pas udh kuliah) bukunya ternyata selucu ituuu, full ketawa mulu. Benar” buku healing.
Profile Image for Imandha Risdiansyah.
111 reviews
November 9, 2024
Kumpulan kisah pendek kehidupan Raditya Dika. Sebagian kisah dia saat kuliah di Adelaide, Australia. Cocok sebagai bacaan ringan di akhir pekan, karena lucu dan sangat ringan.
Profile Image for Chandra Anggoro.
54 reviews1 follower
August 19, 2024
Babi Ngesot: Datang Tak Diundang, Pulang Tak Berkutang is another hilarious and offbeat offering from Raditya Dika, showcasing his trademark humor through a series of essays that blend the absurd with the everyday. As with his previous works, Dika’s writing in this book is filled with self-deprecating humor, witty observations, and a unique perspective on the quirks of life.

In Babi Ngesot, Dika takes readers on a comedic journey through various bizarre and sometimes supernatural experiences, all recounted with his usual flair for exaggeration and playful storytelling. The title itself sets the tone for the book, hinting at the kind of oddball humor that Dika fans have come to expect and love. From encounters with ghosts to awkward social situations, Dika’s ability to find humor in the unexpected is on full display.

What makes this book particularly enjoyable is Dika’s skill in turning mundane situations into laugh-out-loud moments. His writing is conversational and approachable, making readers feel as though they are hearing these stories directly from a friend. The blend of humor with a touch of the supernatural gives the book a unique twist, setting it apart from typical comedic essays.

However, as with many collections of humorous essays, not every story in Babi Ngesot lands with the same impact. Some essays are stronger and more memorable than others, and there are moments where the humor feels a bit repetitive. Despite this, the overall experience is still highly enjoyable, and the weaker sections are balanced out by the more successful ones.

Babi Ngesot is a fun and light-hearted read, perfect for those who enjoy humor that doesn’t take itself too seriously. Raditya Dika’s ability to weave together the absurd and the everyday ensures that there’s never a dull moment in this collection. Whether you’re a longtime fan of Dika’s work or new to his unique brand of comedy, this book is sure to provide plenty of laughs and a few unexpected surprises along the way.

Overall, Babi Ngesot: Datang Tak Diundang, Pulang Tak Berkutang is a worthy addition to Raditya Dika’s growing body of work, offering readers a humorous escape into a world where the strange and the silly collide in the most entertaining ways.
Profile Image for Efdy Daelami.
14 reviews20 followers
April 11, 2011
Ada-ada saja keonaran yang dibawa Radith dibukunya yang diberi judul super duper aneh ini. Ya, Babi ngesot. Saya ga paham maksuddia ngasih judul itu selain buat konyol-konyolan menurut saya, padahal diceritanya yang ada itu babi bersayap tuh ga ada ngesot-ngesotnya. dan saya pun cuma bisa baca buku ini sekedar buat lucu2an aja sih,... Sebagian besar buku ini bercerita tentang ketakutan si kambing dalam menghadapi hidup menurut saya (padahal dianya sendiri bilang menceritakan ketakutan tentang setan2 gitu) Tapi kenyataannya dia harus menghadapi ketakutannya di bully sama kakak kelasnya, kutukan teman sekelasnya, sama pertemuannya dengan teman lama yang ternyata terkena penyakit schizofrenia. Tapi yang paling horor buat saya adalah dua cerita yang saya sebutin diatas.

Karakter 'Mbip disini bener2 misterius bin horor (saya membayangkannya dengan lebay ~krn mengikuti gaya pemikiran si kambing sendiri) di cerita 'Disaat kau menebeng (bener ga yah judulnya?) Disebut-sebut temen si kambing terkena kutukan akibat sering ngledekin si Mbip itu (Mbip juga julukan mereka buat anak baru itu lho,..) berbagai macam kejadian aneh menimpa mereka sampai akhirnya mereka lulus dan berpisah, dan si kambing ketemu sama temen lamanya yang suka ngledekin si Mbip dan bilang kalo radio tape nya baru aja ilang. dan ternyata kutukan Mbip belum selese.

Yang ga kalah horor adalah pertemuan si kambing sama temen lamanya yang mengidap penyakit Schizofrenia. Saya ga bisa ngebayangin wajah cengoknya si Kambing waktu temennya bilang 'gue bukan dua, tapi tiga. Wah.... gila juga kalau saya punya temen kayak gitu. Ga tau sekarang lagi sama kepribadian yang mana?

Kayaknya cuma 2 cerita itu yang bisa saya nikmati. sisanya cuma acara jayus2an, konyol dan gayanya kambing yang lebay banget.

Yeah,.. Nothing special..! just for joke and fun,..
Profile Image for Chris.
9 reviews
October 31, 2023
Baca ini waktu SMP (lagi-lagi SMP, karena jaman masih rajin-rajinnya baca buku).

Paling membekas:
Jreengg!
Bokonglubolong.

Dan sialnya, gara-gara rangkaian lirik lagu absurd itu, aku jadi jatuh cinta sama Raditya Dika. 😭
Displaying 1 - 30 of 152 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.