Jump to ratings and reviews
Rate this book

Strings Attached

Rate this book
‘Let me tell you,
I’ll make you mine, I’ll hug you tight,
Stay beside me
Stay beside me….’

[“I Want You So Bad” by I ROCK YOU]

Arletta sangat bangga dengan talenta musiknya. Cewek itu mengawali dari nol: meng-cover lagu-lagu populer di Youtube hingga akhirnya bisa mengawali debutnya di dunia hiburan. Sayang, reaksi pasar nggak seperti harapannya. Album perdananya jeblok di pasaran. Kalau Arletta ingin kariernya mendapat kesempatan kedua, dia harus membuat gebrakan besar. Arletta tentu saja setuju dengan usulan kakaknya itu... sampai dia mengetahui kalau gebrakan yang dimaksud adalah berduet dengan band rock yang musiknya cadas banget.

Kazuki, lead vocalist I Rock You, terlihat intimidatif di kali pertama bertemu dengan Arletta. Penampilan seenaknya, lengan bertato, bersikap dingin—bahkan kasar, adalah peringatan yang lebih dari cukup bagi Arletta supaya menjaga jarak. Tapi kakaknya bilang, proyek duet untuk soundtrack film itu adalah kesempatan yang belum tentu akan datang dua kali. Arletta pun belajar menoleransi Kazuki. Berusaha meminimalisir konflik dengan cowok itu.

Masalahnya, begitu dia menerima Kazuki masuk ke hidupnya, cowok itu seperti ada di mana-mana. Arletta stuck dengan Kazuki dan tak ada yang bisa dia lakukan untuk mengubahnya. Dan perlahan-lahan, meskipun ini tak sudi diakuinya ke siapa pun, Arletta sedikit berharap situasi ini terjadi sedikit lebih lama daripada seharusnya.

Karena Arletta sudah terbiasa dengan kehadiran Kazuki. Yah, mungkin lebih dari sekadar ‘terbiasa’....

308 pages, Paperback

Published November 1, 2017

1 person is currently reading
7 people want to read

About the author

Yoana Dianika

27 books169 followers

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
2 (9%)
4 stars
7 (33%)
3 stars
12 (57%)
2 stars
0 (0%)
1 star
0 (0%)
Displaying 1 - 12 of 12 reviews
Profile Image for Fitra Aulianty.
154 reviews4 followers
May 12, 2018
Novel yang bercerita tentang romansa antara Arletta dan Kazuki. Arletta, youtubers cover song cewek yang angelic, kalem, dan gak pernah terkena berita negatif, tapi album barunya flop di pasaran. Sementara Kazuki, cowok vokalis band rock I Rock You, dingin, bermulut silet, dan sering tersandung gosip sana-sini. Keduanya disatukan dalam proyek ost film 'I Was Naoko Nemoto', yang menyajikan film bernuansa Jepang-Indonesia. Arletta alergi musik rock dan Kazuki alergi perempuan. Dua kebencian yang kemudian berganti menjadi cinta.
---
Novel ini lebih fokus membahas di proses kreatif musik. Menyenangkan sekali membaca novel yang padat, tapi tetap 'drama'. Kosa katanya asik, alurnya juga terarah, dan yang paling ngena banget di twistnya. Meski kurangnya penulis bikin saya penasaran dengan hubungan Arletta dan 'cewek itu' setelah konflik parah mereka, tapi saya ngarepnya ada side story mereka. Tambahan lagi, novel ini juga ada mengandung unsur lokalitas. Lagu yang diusung di dalamnya lagu 'Rayuan Pulau Kelapa'. Overall, novel ini cocok dibaca oleh penyuka novel ringan, tapi juga kaya isi.

Sedang berlangsung: Interview dengan penulis Strings Attached
http://mydreamlandstories.blogspot.co...
Profile Image for Gabriella Halim.
194 reviews13 followers
May 2, 2018
more on : https://whatsgabyread.blogspot.com/20...

Kak Yoana Dianika, siapa sih yang nggak tau penulis satu ini? Penulis yang udah cukup lama berkecimpung di dunia kepenulisan. Novel yang kali ini menurutku seru banget. Apalagi waktu perdebatan Kazuki sama Arletta. Kebayang nggak sih, pas kita nggak suka banget sama orang, tapi kita disuruh kerjasama bareng? Ngeselin kan? Itu yang awalnya dirasain sama Arletta. Nggak cuma itu aja, novel ini juga mengangkat masa lalu Kazuki yang cukup rumit menurutku. Hal itu lah yang membentuk dia jadi pribadi yang sekarang ini.


Profile Image for Aya Murning.
162 reviews22 followers
May 9, 2018
Blog tour & giveaway berhadiah 1 eks novel STRINGS ATTACHED di blogku (8-14 Mei 2018). Klik lini di bawah ini untuk bergabung ;)
https://murniaya.wordpress.com/2018/0...

“Kata ortu, musik punya bahasa yang bisa bikin perasaan manusia jadi lembut. Musik bisa meresap masuk sampai ke hati, bahkan ke sudut-sudut yang nggak bisa dicapau oleh kata-kata.” — Arletta (hlm.147)

Sebagai bintang Youtube yang sangat cinta dengan seni musik, punya talenta musik, serta punya banyak subscriber, harusnya sih tidak terlalu sulit bila ingin menjual karyanya kepada khalayak karena ia sudah punya penonton setia bahkan penggemar. Tapi hal mulus itu tidak terjadi pada Arletta. Youtuber yang awalnya suka meng-cover lagu dan kini telah menelurkan karya justru penjualannya anjlok di pasaran. Namun, Arletta tak menyangka bahwa dirinya sebagai penyanyi debutan yang belum begitu terkenal di dunia hiburan malah direkrut oleh Hear Me Label untuk jadi teman duet band rock seterkenal I Rock You. Di satu sisi, hal ini dapat menjadi batu loncatan Arletta agar ia lebih dikenal publik supaya karirnya bagus. Tapi di sisi lain Arletta malah tidak suka musik rock yang selalu membuat telinganya pengang. Atas bujukan Jonatahan a.k.a Jo, kakak Arletta, maka Arletta pun mau menjalani proyek duet dengan I Rock You demi masa depan karirnya sebagai penyanyi.

“Kata Mama, kehangatan dan perhatian dari seseorang bisa nyalur kayak listrik paralel, dan itu bikin perasaan lo sedikit lebih baik.” — Arletta (hlm.166)

Sejak pertemuan pertama, Kazuki (si vocalist band I Rock You) dan Arletta sudah saling jual beli sindiran dengan kalimat yang sama-sama menusuk. Arletta sudah tahu kalau watak dan sikap Kazuki memang tidak ada ramah-ramahnya dan ia sangat siap untuk itu meski ia sebenarnya tidak suka dengan Kazuki. Lagi-lagi ini karena keterpaksaan ia harus kerjasama dengan band rock tersebut. Sebelumnya, Arletta sempat googling tentang Kazuki dan menemukan riwayat yang tidak bagus dari cowok itu di masa lalu. Baginya, mengherankan sekali mengapa lelaki sedingin Kazuki bisa punya fans bejibun dan selalu mengelu-elukannya? Untungnya, hanya Kazuki yang punya manner jeblok seperti itu. Rafa (drum), Nath (gitar), dan Ardian (bass) justru sangat welcome dengan Arletta. Bagi mereka, Arletta adalah sosok angelic yang mungkin bisa menghapus ego tinggi seorang Kazuki.

“Nengok masa lalu orang tuh sama kayak gagak, makan sesuatu yang sudah kadaluwarsa dan jadi bangkai. Hobi nyari-nyari kesalahan orang. Kasihan kalau orangnya sudah niat berubah, sementara babgkai yang dia coba buang malah dikais-kais sama orang lain.” — Jo (hlm.64)

Pertemuan demi pertemuan, latihan demi latihan, gunung es Kazuki dan tembok tinggi Arletta pun sedikit demi sedikit mulai runtuh. Satu sama lain mulai merasakan kenyamanan dan keunikan masing-masing meski mulut silet Kazuki tetap saja tidak bisa sembuh secara drastis dan Arletta masih bisa menolerir itu. Suara merdu Arletta membuat Kazuki jadi tak konsen saat latihan bernyanyi. Perhatian-perhatian kecil Kazuki malah membuat darah Arletta berdesir.

“Masalah yang lo hadapin dalam hidup akan nentuin apakah lo akan jadi protagonis atau antagonis berhati dingin.” — Jo (hlm.150)

Akankah rasa nyaman yang mereka rasakan terus berlanjut menjadi rasa yang lebih? Akankah ini hanya sebatas pergulatan perasaan atau ada konflik lain yang menghantui perjalanan karir Arletta dan I Rock You?

“Hati manusia adalah rahasia yang paling susah ditebak.” — Kazuki (hlm.269)

***

“Batas antara cinta dan benci sangat tipis. Di era yang serba judgemental ini, ngelurusin hal yang benar lebih susah daripada bersikap munafik.” — Kazuki (hlm.277)

Ini karya kedua dari Yoana Dianika yang saya baca. Dulu, sudah lama sekali, saya pernah baca novel duetnya berjudul Truth or Dare. Sayangnya, melalui novel itu saya tak terlalu mengenal ciri khas si penulis. Baru di novel inilah saya bisa tahu lebih banyak tentang penulis dari cerita yang ia suguhkan. And I have to say: I REALLY LIKE THE WHOLE STORY OF THIS BOOK! 😍

“Emang lebih enak bikin orang susah atas keberhasilan kita daripada bikin orang bersimpati atas musibah kita.” — Jo (hlm.100)

Ya, saya suka dengan keseluruhan cerita yang bukan hanya ingin menonjolkan sisi romance antara dua tokoh utama, tetapi penulis dengan pandainya membawa berbagai konflik yang tak habis-habis mendera para tokohnya. Kalau konflik romance-nya sendiri sih tidak ada ya. Maksudnya, konflik pribadi yang membuat si tokoh yang tadinya udah sayang eh malah jadi ilfeel, nah yang seperti itu sih nihil. Tapi meski tak ada ya bagiku tetep seru karena adanya konflik utama yang menerpa sebagian besar tokoh itulah yang lebih menggigit. Inget lho, anggota band kan ada 4 orang. Kalau 1 orang kena masalah maka member lain bahkan pihak label rekaman dan manajemen juga ketiban susahnya.

“Orang tuh nggak bisa selamanya nyenengin orang lain. Dibenci itu wajar.” — Jo (hlm.122)

Menjelang akhir-akhir cerita, pembaca dicecar oleh fakta cerita ini itu yang datang secara beruntun. Jaw dropping! Seperti sedang melihat popcorn yang meletek di penggorengan — menyenangkan sekaligus mengejutkan. Ada banyak plot twist di sana sini dan saya sukaaaaa sekali akan hal itu. 😍 Ketika satu hal terungkap, ternyata tak hanya sampai di situ, masih ada lagi buntutnya. Hal itulah yang membuatku ingin terus membalik halaman demi halaman. Meski konfliknya cukup banyak dan berbuntut panjang, saya tidak merasa itu lebay sama sekali. Justru yang terlintas di benak saya bahwa itu semua believable, sangat mungkin terjadi di dunia nyata bahkan mungkin juga di industri entertainment negeri kita sendiri.

...

Read more here
https://murniaya.wordpress.com/2018/0...
Profile Image for Delasyahma.
242 reviews126 followers
January 8, 2018
Judul : String Attached
penulis : Yoana Dianika
Penerbit : @twigora
tebal : 308 halaman


menceritakan wanita bernama Arletta yang memiliki bakat menyanyi yang luat biasa, dia bersama kaka nya, Jo, sering meng-cover lagu dan meng-upload nya ke Youtube. Kali ini, kesempatan emas sekaligus kesempatan hancur Arletta berbanding lurus, karena project dengan Band papan atas Indonesia I Rock You, yang memiliki image yang tidak begitu bagi karena sifat Kazuki, sang vokalis yang tidak bisa dibilang baik. Namun, Arletta sudah tidak bisa lagi menolak tawaran duet tersebut karena suatu hal. kira2 bakal bertahan gak ya? mm


buku ini, memiliki alur yang mengalir, membuat aku bisa masuk dalam cerita, dimana gaya bahasa dan cerita ya g di gunakan penulis cukup bisa dinikmati membuat aku sendiri langsung merasa menjadi bagian dalam kisah ini.


konflik yang disuguhkan oleh penulis , memang bisa dibilang biasa dan premis yang juga sederhana. namun, penulis mampu meramu kisah ini dengan baik, sehingga membuat pembaca betah berada dihadapan buku ini dan membacanya.


buku ini berbau musik, itu yang aku suka, ditambah seni suara, karena aku-pun suka menyanyi 😝, sebenarnya buku ini cukup memiliki kesan drama. tapi, kalau di pikir-pikir lagi, memang dalam kehidupan nyata dunia artis/selebritis itu penuh dengan drama juga. terlalu banyak antagonisnya 😂😂


tapi, ada twist yang gak bisa aku tebak dari cerita ini, dan itu jadi nilai lebih buat aku, dan aku jadi mikir "ternyata jadi artis/seleb itu gak seindah dan seenak yang di bayangin, banyak yang harus dipertanggungjawabkan, banyak juga yang ingin menjatuhkan."


aku juga suka cara penulis menyelesaikan ceritanya, bagaimana karakternya pun berkembang, apalagi Kazuki dan Arletta, yang semakin hari semakin terbuka karakternya. hanya saja, ada satu hal juga yang membuat aku kurang nyaman, yaitu pada bagian awal cerita. saat POV 3 menggunakan kata ganti untuk Arletta dan Diaz menjadi "Cewek itu" atau "Cowok itu" atau " Cowok berrambut cepak itu" dan itu diulangi secara terus menerus hingga beberapa lembar. tapi, setelah itu, semua baik2 aja. dan aku sukak.


Rate : 3,5/5🌟
Profile Image for Boo Boo.
360 reviews12 followers
March 1, 2022
Darimana ya Kazuki tau kalau Jo sama Arletta itu adek-kakak, waktu pertama kali ketemu? Udah ubek-ubekin banget, si Arletta nggak dapet bilang 'bang' (atau merujuk pada adegan yang mengindikasikan Jo-Arlleta adalah adik-kakak) pas scene itu😂 Wow Kazuki cenayang ya😀

Terus, di beberapa part aku merasa sifat malaikat Arletta terlalu dipaksakan. Terlalu dibuat sempurna tanpa cela. Karena konfliknya menyembunyikan si antagonisnya #jiah# klimaksnya berasa datar-datar aja. Terkejut nggak. Penyelesainnya ya gitu ae.

Tapi dari segi ide cerita, unik lah ya. Ngambil tema tentang musik yang saling bertubrukan genre😆. Jadi agak terbuka sedikit wawasannya. Karena penulis banyak memberikan penjelasan-penjelasan mengenai musik yang dimaksud. Risetnya nggak setengah-setengah. Cuma, konfliknya berasa kurang greget aja. Penyelesaiannya berasa ala kadarnya aja gitu.

Syukur masih bisa dibikin gemes sama pasangan ini di beberapa scene😂 Nggak jadi dpt 2,5🌟 Jadinya segini 👇👇👇


2,9🌟
Profile Image for Melani Ivi.
55 reviews5 followers
April 18, 2018
“... hanya orang dangkal yang terlalu peduli omongan orang di ‘dunia maya’. Kalau lo nggak ngefilter omongan orang yang masuk ke telinga, lo bisa sakit mental. Semua orang pengin kita perfect dan tanpa cela.” (hlm. 180)


“Media saat ini menilai orang semau mereka. Kalau pengin orang jahat, mereka bisa dengan mudah bikin orang jadi jahat. Cara media ngehakimin orang lain bahkan lebih mahir dan lebih sadis daripada para hakim itu.” (hlm. 282)


Sebuah novel bernuansa musik dan mengangkat tema hiruk-pikuk dunia hiburan di tanah air yang langsung menarik perhatian saya. Desain kover, konsep pembatas buku, pilihan judul, hingga layout dengan berbagai detail di dalam buku kesemuanya menarik dan sangat mewakili alur cerita. Pembaca bahkan dimanjakan dengan berbagai kutipan lirik lagu, baik dari band rock dunia kenamaan maupun dari lagu yang khusus diciptakan demi mendukung cerita. Keren! Nuansa musik langsung terasa. Selain itu, deskripsi seting, karakter para tokoh, proses rekaman dengan berbagai istilah musik dan vokal, dan pernak-pernik dunia band rock dengan fans fanatiknya juga memuaskan. Saya dibuat ternganga membaca penggambaran kenekatan aksi fans fanatik maupun reaksi tak bersahabat Kazuki pada mereka.


Seting pendukung lain, seperti detail bangunan Rumah Gitar Hear Me Label beserta ruang latihan dan ruang rekaman, lokasi pemotretan dan syuting video klip juga apik. Detail momen blue hour di pantai Pulau Tidung dan momen kebersamaan di greenhouse pribadi Kazuki pun menjadi nilai tambah. Riset penulis terbukti tak main-main dan kejeliannya membuahkan hasil. Pembaca akan menemukan beberapa catatan kaki, menjelaskan beberapa istilah penting, antara lain istilah di bidang musik, kedokteran dan kepolisian yang terkait dengan alur cerita.


Sudut pandang yang dipilih adalah orang ketiga, sehingga penulis leluasa menyoroti tokoh. Bagian menebak kira-kira siapa dalang di balik kasus Kazuki dan Arletta pun jadi seru. Saya turut menerka-nerka berdasarkan penggambaran para tokoh dan salah satunya tepat, meskipun ternyata tak sesederhana yang saya pikir. Ada plot twist yang sukses mengejutkan saya, tentunya.


Alurnya maju. Diawali adegan ketika Arletta dan Jo masih remaja dan berburu CD musik di sebuah toko dan berlanjut beberapa tahun kemudian di sebuah konser musik. Ternyata dua momen ini menjadi elemen penting dan akan terkuak di akhir cerita. Jalinan cerita, konflik, penokohan, menjadi plot yang rapi. Karena mengusung topik ‘drama’ yang terjadi di dunia hiburan tanah air, maka nggak mengherankan jika pada akhirnya konflik rumit cerita terkesan ‘drama’ banget. Tapi, saya tetap suka dan menilainya logis. Tentu saja, ini tak terlepas dari kepiawaian penulis dan proses editing yang rapi.


Mengenai penokohan, saya langsung jatuh suka dengan karakter Kazuki. Tipikal bad boy yang karismatik dan di akhir kisah mendapat tambahan kata ‘manis’ dari saya, hehe... latar belakang kehidupan pribadinya yang disembunyikan rapat-rapat dari orang lain pun mendukung karakternya. Perkembangan karakter Kazuki pun terasa sepanjang cerita. Bersama kehadiran sosok Arletta, karakter Kazuki memang mendapat ‘lawan main’ yang klop. Pasangan yang manis dan chemistry yang tercipta di antara mereka sangat terasa. Adegan favorit saya salah satunya adalah ketika Kazuki salah tingkah dan tersinggung dengan teknik menyanyi Letta selama proses rekaman. Itu lucu banget. Tokoh favorit saya yang lain adalah ketiga teman Kazuki sekaligus member band I Rock You. Saya suka Nath yang easy going, Rafa yang gondrong dan terkesan sangar tapi ternyata ramah, dan Ardian yang kaku dan kutu buku tapi baik. Menghibur sekali keberadaan mereka dalam cerita. Sosok Erlangga yang mengayomi dan tegas, juga Jo sebagai kakak yang penyayang dan sangat mendukung dengan rahasia kecil pribadinya juga menarik perhatian saya. Tokoh-tokoh antagonis pun ditampilkan dalam porsi yang pas, dengan penjelasan yang cukup dan logis sehingga tidak terkesan dipaksakan. Akhir kisah sangat memuaskan bagi saya.


Pesan moral sendiri tersampaikan dengan baik. Tentang peran media, terutama media sosial dan portal berita digital dalam memengaruhi masa depan karier artis di masa sekarang. Juga pesan tentang cinta dan kebencian yang kerap menghancurkan seseorang jika tak bijak menyikapi. Ada tema keluarga dan persahabatan juga dalam kisah ini.


Kalau kamu mencari bacaan fiksi yang beda, menghibur sekaligus menginspirasikan kebaikan, saya merekomendasikan novel karya Yoana Dianika ini. Kisah romansanya manis, menyentuh sekaligus mengundang tawa.


“Ada sesuatu pada diri lo yang bikin gue ngerasa klik. Lo pasti paham, bagaimana perasaan lo ketika nemu chord buat lirik nggak bernada yang lo tulis... Rasa nyaman yang nggak bisa lo jelasin dengan kata-kata karena nemu sesuatu yang sudah lama lo cari-cari.” (hlm. 216)





Profile Image for Nina Dee.
93 reviews4 followers
March 8, 2019
[P E N O K O H A N]

Selamat bertemu dengan Arletta . Youtuber yang namanya sedang naik daun ini terkenal berkat suaranya yang merdu saat mengcover lagu dari musisi-musisi terkenal. Walaupun album perdananya flop, bukan berarti ia menyerah. Katanya, Arletta ini angelic. Bukan hanya karena suaranya yang merdu, namun juga karena ia tidak pernah diterpa gosip miring—sekali pun. Dan, tolong dicatat kalau Arletta ini nggak suka musik rock.

Jonathan —atau yang lebih sering disebut Jo, adalah Kakak Arletta. Pemilik Rising Star—salah satu sekolah musik yang cukup terkenal di ibukota—ini adalah pelindung Arletta hampir dalam segala hal. Jo jugalah yang meyakinkan Arletta untuk berduet dengan Kazuki.

Tapi, siapakah sebenarnya Kazuki?

Kazuki adalah vokalis I Rock You.

I Rock You?

I Rock You adalah grup band yang sedang digandrungi pecinta musik Indonesia saat ini.

Ada Nathanael, lead gitaris berbadan jakung dan berambut pirang—bukan pirang asli, tapi cocok dengan kulit putihnya. Rafa, drummer berambut gondrong hingga menyentuh bahu dan dikucir rapi, lengkap dengan tati memenuhi lengan kiri. Adrian, bassist, cowok paling rapi yang lebih cocok jadi tutor bimbingan belajar daripada jadi bassist band rock, berambut pendek dan berbelah tepi (hlm. 32-33)

Dan.....

Ada Kazuki. Si vokalis yang selalu tampak tidak ramah. Tapi justru ia terlihat paling cool. Kazuki memiliki model rambut soft butch dengan mata sipit tajam, sudut bibir kanan ditindik, dan pergelangan tangan di tato (hlm 33). Saat ini, rambutnya dihighlight warna ungu. Er... Kazuki ini terkenal bermulut tajam. Setajam clurit *ups*

[S E T T I N G]

Strings Attached berlatar belakang di ibukota—Jakarta. Penggambaran setting tempat menurut saya sudah cukup detail. Baik itu rumah, studio, maupun lokasi lain, digambarkan dengan jelas—saya, sebagai pembaca, bisa dengan mudah membayangkan tempat-tempat yang digambarkan Kak Yoana.

Setting suasana juga digambarkan dengan cukup bagus. Hanya saja, karena menggunakan sudut pandang orang ketiga serba tahu, saya rasa eksplorasi perasaan masing-masing tokoh masih sedikit kurang. Sehingga saya kurang menemukan feel pada beberapa bagian.

Nah, dari sekian banyak setting tempat yang diambil, saya paling suka dengan satu tempat yang menjadi lokasi liburan I Rock You dan Arletta. Lokasinya nggak jauh-jauh dari Jakarta.

[G A Y A B A H A S A & A L U R]

Seperti novel bergenre sejenis lainnya, Strings Attached menggunakan dua gaya bahasa. Bahasa baku dan formal pada narasi, dan gaya bahasa yang lebih santai pada dialognya. Ada beberapa istilah medis juga yang digunakan di sini. Tapi jangan khawatir, Kak Yoana menyertakan penjelasannya kok. Saya suka dengan gaya bahasanya yang ringan dan tidak berbelit-belit. Meskipun, akan lebih baik jika karakter Kazuki sedikit lebih dieksplor lagi (maksud saya, sudut pandang yang digunakan memang sudut pandang orang ketiga serba tahu, hanya saja, penggambaran dari sisi Arletta lebih dominan).

Alur yang digunakan di sini adalah alur maju. Alurnya pas—tidak terlalu cepat maupun lambat (walaupun di awal-awal memang agak lambat).

"Gue belum pernah ngerasa senyaman ini dekat-dekat cewek." Tatapan serius di mata Kazuki membuat Arletta gelagapa . Dadanya tiba-tiba terasa aneh. Dia ingin menimpali cowok itu, tapi bibirnya tak sanggup terbuka saking terpananya. (Hlm. 155)

[K O N F L I K]

Well, mengikuti perjalanan Kazuki dan Arletta ini sebenarnya menyenangkan. Kita nggak akan hanya dihadapkan pada kisah cinta dua sejoli saja, tapi novel ini juga sarat akan makna persabahatan dan nilai kekeluargaan.

Konflik dalam Strings Attached ini sebenarnya tidak rumit. Namun, karena Kazuki dan Arletta mendapatkan konfliknya sendiri-sendiri, penyelesaiannya jadi agak panjang.

Yang paling saya suka dari novel ini adalah detail-detail kecil yang diperhatikan. Seperti pendeskripsian setting tempat yang cukup jelas sehingga saya nggak kesulitan membayangkannya, beberapa hal tentang musik, bahkan Kazu dan Arletta punya lagu duet mereka sendiri loh.

Hanya saja, ada hal yang menganggu saya:

1) Typo. Typonya lumayan banyak. Walaupun typo di sini bukan jenis typo yang menganggu makna kata/kalimat—kebanyakan berupa kata-kata yang gandeng karena kurang spasi. Ada juga kelebihan kata atau spasi. Tapi tentu saja cukup mengganggu—apalagi typo sudah muncul sejak halaman awal. Semoga bisa diperbaiki ya.

2) Ada beberapa bagian yang repetitive. Terutama pada bagian yang ingin menerangkan dan menekankan sisi angelicnya Arletta. Pengulangannya agak berlebihan.

3) Penggunaan sudut pandang orang ketiga serba tahu yang menurut saya kurang pas karena sifat kedua tokoh utama bertolak belakang. Lalu kadang ada beberapa bahasa yang kurang tepat untuk menggambarkan isi hati Kazuki—bahasanya terlalu halus/agak puitis untuk penggambaran sosok Kazuki yang playboy.
Profile Image for Fikriah Azhari.
347 reviews137 followers
January 13, 2020
Ini bukan pertama kalinya aku baca karya Yoana Dianika jadi bisa dibilang udah tahu gimana style dia dalam menulis. Dan aku suka dengan String Attached ini, salah satu favoritku yang kubaca bulan lalu.

Pemilihan temanya sendiri juga menarik, dunia entertainment yang nggak lepas dari kehidupan kita. Nggak to hard to be true gitu, betul-betul mungkin bisa aja terjadi di dunia hiburan tanah air, kita sebagai penggemar tahu apa, kan?

Aku sebagai orang yang bisa dikatakan fangirl tahu banget gimana rasanya para penggemar I Rock You 😂 memosisikan sebagai penggemar yang hanya tertuju pada idola kita dan terkejut saat mendengar info yang kurang bisa kita terima pasti rasanya marah dong ya. Jadi emosinya juga dapat di aku.

Untuk chemistry antar tokoh apalagi Arletta dan Kazuki, aku sukaa!! Meskipun bukan dalam artian hubungan percintaan ya, lucu aja gitu kalau mereka saling mengintimidasi 😂 . Dan ada twist yang betul betul mengejutkan ku. Duh.

Kurekomendasikan buku ini untuk kalian pecinta genre romansa 😆
Profile Image for Rizky.
1,067 reviews86 followers
November 22, 2017
Ini bukan pertama kalinya aku membaca tulisan Kak Yoana. Novel tentang dunia musik yang luar biasa menarik. Kak Yoana berhasil secara detail memotret dunia musik dan skandal didalamnya.

Awalnya aku pikir, ini hanya tentang kisah Kazuki dan Arletta, dua orang yang dipertemukan untuk berduet dalam suatu proyek soundtrack film. Dua orang yang punya selera musik yang berbeda dan terkenal dengan kepribadian yang berbeda.

Nyatanya, novel ini kompleks dan rumit. Tidak hanya tentang kisah romansa dan dunia musik saja, tetapi melibatkan skandal besar yang mengejutkan.

Jujur aku kaget banget dengan twistnya aku tak menyangka kalau bakal seperti ini. Walau emang sejak awal sudah agak curiga sih. Kak Yoana berhasil membuatku kaget dengan perkembangan ceritanya.
.
Kamu mencari sebuah kisah romansa berbalut dunia musik, aku rekomendasikan novel ini untuk kamu baca. Dijamin seru :)
Profile Image for Siska.
92 reviews
May 20, 2018
Ide cerita novel ini fresh menurutku. Seperti biasa aku akan dengan keponya memikirkan sendiri alur ceritanya. Dan penulis berhasil membuatku terkejut dengan banyaknya plot twist di dalamnya. Meskipun kita bisa menduga dari hubungan benci satu sama lain antara Kazuki dan Arletta akan berubah menjadi cinta, tapi sesuai yang aku bilang tadi bahwa banyak plot twist di dalamnya.

Setting tempat digambarkan dengan baik. Alur bergerak maju dan tidak terburu-buru, sehingga terasa wajar. Novel ini juga memadukan banyak komponen di dalamnya. Bukan hanya dari segi musik, tapi juga membahas bidang medis, kepolisian, dll. Jadi novel ini rasanya paket komplit.

Ada catatan kaki yang membantu menjelaskan istilah-istilah yang digunakan di dalamnya.

Full review on my blog
Profile Image for Oktabri.
147 reviews4 followers
May 9, 2018
Arletta, artis Youtube dalam Strings Attached mengalami serangkaian kejadian tak terduga—atau justru sebaliknya?—setelah dipasangkan berduet dengan I Rock You, band rock fenomenal. Celakanya, Arletta tidak pernah menyukai aliran musik rock. Dan Kazuki, vokalis dari I Rock You, mengetahui ketidaksukaan Aletta pada musiknya menyerang calon pasangan duetnya dengan mulut yang terkenal tajam seperti silet. Hubungan keduanya yang meruncing saling menyakiti satu sama lain secara sadar maupun tidak disadari. Perlahan tapi pasti, orang-orang di sekitar mereka menyadari bahwa Aletta dan Kazuki memiliki sesuatu yang sama-sama berusaha mereka hindari.
Selain menjanjikan amat banyak kutipan yang menarik, novel ini juga menyoroti hal-hal yang menarik di kehidupan sehari-hari, baik dalam bentuk narasi maupun dialog antar tokohnya. Mereka mengeluhkan begitu mudahnya untuk jadi terkena di negeri ini (hal. 178), masyarakat lokal yang amat suka membesar-besarkan masalah (hal. 211), sampai ke prosedur rumah sakit yang begitu berbelit-belit (hal. 199).
Ditambah lagi, penulis berusaha mengenalkan ‘Mono No Aware’ atau yang bisa diartikan sebagai konsep keindahan yang didapat dari rasa pahit, yang mana benar-benar sejalan dengan cerita yang ada.

Dengan begitu banyak kelebihan, kira-kira kekurangan macam apa yang dimiliki novel ini? Ada beberapa hal yang mengganggu. Pertama, terjadi cukup banyak kesalahan pengetikan, berikut beberapa di antaranya:

“…baru saja mendapatkan predikat gold untuk album barunya debutnyadan.” (hal. 59)

“Kayaknya bisa langsung serius latihan serius, nih.” (hal. 68)

“Begitu Kazuki menawari untuk mengantar hingga ke tempat parkir bawah tanahbasemen Rumah Gitar…,” (hal. 94)

Kedua, penggunaan istilah yang kurang tepat seperti yang terlihat pada dua kutipan berikut:

“Lo diam-diam masokis, nulis lagu, dan lagunya pun jadi masokis.?” (hal. 139)

Menurut KBBI Daring, Masokis memiliki arti:

sado, -- masokis2/sa·do, -- masokis/a berkenaan dengan sifat menyakiti pasangan sebelum melakukan hubungan seks

“Terlalu banyak ngasih kode, emangnya para cowok ini Morse yang bisa mecahin sandi!” (hal. 149)

Masih menurut KBBI Daring, Morse bermakna:

kode/ko·de/ n 1 tanda (kata-kata, tulisan) yang disepakati untuk maksud tertentu (untuk menjamin kerahasiaan berita, pemerintah, dan sebagainya); 2kumpulan peraturan yang bersistem; 3 kumpulan prinsip yang bersistem;

Bisa dipahami, kan, kurang tepatnya penggunaan yang kumaksud? Oh iya, ada satu hal lagi, tetapi ini sekadar urusan selera. Penggunaan istilah ortu yang cukup banyak agak mengganggu karena rasanya sudah agak jarang digunakan di kehidupan sehari-hari, apalagi bagi anak muda Jakarta. Namun, beberapa kekurangan di atas kuungkap bukan bertujuan untuk merendahkan penulis ataupun penerbit melainkan keluh kesahku sebagai pembaca yang berharap agar di cetakan berikutnya kesalahan-kesalahan tersebut dapat diperbaiki.
Sangat merekomendasikan novel ini untuk yang menyukai cerita yang kompleks, tetapi tetap menyenangkan untuk dibaca. Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, novel ini cukup menghibur dan menawarkan banyak hal di dalamnya. Tidak sekadar percintaan dan musik, novel ini juga mampu memberikan sesuatu lebih. Apa itu? Sila tuntaskan rasa penasaran kalian dengan membelinya segera di toko buku terdekat atau toko buku online. Atau jika kalian tertarik untuk mendapatkannya secara gratis, kalian bisa mencoba peruntungan di sini:
https://irbatko.wordpress.com/2018/05...
Displaying 1 - 12 of 12 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.