What do you think?
Rate this book
Virgo & The Sparklings #1
Virgo and The Sparklings Vol. 1: Birunya Suara Hujan
Bagi Riani, suara hujan itu biru, dan nada-nada gitarnya berwarna merah muda. Kemampuan ini membuatnya amat lihai bermain musik—namun juga kadang memunculkan kekuatan listrik yang menyambar dari dalam tubuhnya.
Saat Riani yang selalu ingin bersembunyi dari mata publik diajak bergabung dalam sebuah band iseng temannya, permasalahan mulai terjadi...
Diadaptasi dari komik karya Jan Mintaraga yang terbit di tahun 1970an oleh komikus Annisa Nisfihani dan Ellie Goh, Bumi Langit Comics kembali menawarkan sebuah kisah segar di kancah komik Indonesia bersama volume perdana Virgo and the Sparklings ini.
Saat Riani yang selalu ingin bersembunyi dari mata publik diajak bergabung dalam sebuah band iseng temannya, permasalahan mulai terjadi...
Diadaptasi dari komik karya Jan Mintaraga yang terbit di tahun 1970an oleh komikus Annisa Nisfihani dan Ellie Goh, Bumi Langit Comics kembali menawarkan sebuah kisah segar di kancah komik Indonesia bersama volume perdana Virgo and the Sparklings ini.
124 pages, Paperback
First published September 19, 2018
2 people are currently reading
33 people want to read
Ratings & Reviews
Friends & Following
Create a free account to discover what your friends think of this book!
Community Reviews
Displaying 1 - 4 of 4 reviews
July 10, 2020
Cerita nya manis dan menarik. Style art nya juga cakep. Suka persahabatan Riani dan temen-temen band nya. Penasaran bakalan gimana perkembangan Virgo and the sparklings, pembalasan dendam ke band yg satu onoh. Selain, persahabatan Riana, Monika dan Ussy, cerita side story bagian Leo dan Riana gemesin.🤭😆
September 28, 2018
Virgo and The Sparklings adalah salah satu proyek Bumilangit Comic Media untuk merekonstruksi dan memperkenalkan kembali para jagoan komik Indonesia zaman lawas dengan format yang lebih baru dan tampilan yang bisa lebih diterima oleh audiens masa kini.
Virgo sendiri pertama kali muncul dalam komik Kapten Halilintar oleh Jan Mintaraga. Nama aslinya, "Rini", dimodifikasi menjadi "Riani" dalam versi yang baru. Modifikasi yang sederhana tapi cukup menampilkan kesan kekinian yang manis.
Dalam versi barunya, Virgo ternyata digarap keroyokan oleh para jagoan komik Indonesia. Sebut saja Annisa Nisfihani yang sudah lebih dulu beken dengan komik Big Slacker Baby (Reon Comics), My Pre-Wedding, dan Pasutri Gaje (Webtoon) yang berperan sebagai penulis skenario. Lalu ada Is Yuniarto yang sudah besar namanya setelah menerbitkan Wind Rider, Garudayana, dan The Grand Legend of Ramayana. Dalam komik ini, posisinya adalah editor. Dua editor lainnya adalah Bonni Rambatan dengan NaoBun Project-nya yang sudah menerbitkan komik di Cosmic, Webtoon, dan Ciayo, serta Ghina Fianny dari pihak Line Webtoon. Sedangkan ilustrasinya sendiri digarap dengan sangat indah oleh Ellie Goh. Aku pertama kali tahu Ellie Goh waktu dia menggarap kover novel Ther Melian versi cetak ulang dengan sangat indah. Jadi waktu tahu dia akhirnya bikin komik panjang berwarna di webtoon, aku langsung daftar jadi jajaran fans, dong.
Nah. Akhirnya Virgo and The Sparklings di webtoon itu pun diterbitkan dalam bentuk cetak. Yay! Thank you, Elex! Thank you Bumi Langit. Semoga saja jilid 2 dan seterusnya bisa lebih cepat digarap untuk menyusul versi webtoonnya yang sudah mencapai Season 2.
***
Riani, adalah mahasiswi baru dengan kekuatan spesial. Ia memiliki Sinestesia, fenomena yang membuatnya bisa melihat warna dari suara. Jika suara yang didengarnya indah, ia akan melihat kilauan cahaya warna-warni yang indah. Namun, jika suara yang didengarnya tidak enak, warna yang dilihatnya pun juga suram, bahkan hitam kelam. Kemampuan itu memberikan efek bonus, jika emosinya tak terkendali, entah terlalu senang atau marah, akan muncul kilatan listrik yang bisa menyengat atau bahkan membakar objek-objek di dekatnya. Sayangnya kekuatan ini tak terkendali.
Setelah mengalami insiden OSPEK yang melelahkan, Riani berteman Monika, si mungil Maluku yang jago ngedrum. Monika mengajak Riani main band bertiga dengan Ussy. Sayangnya, Ussy, sang nona pianis dari kalangan elit langsung meremehkan Riani pada perkenalan pertama. Belum dimulai saja sudah ada masalah. Bisakah Riani membentuk band yang harmonis bersama kedua gadis itu? Apalagi Riani punya "penyakit" demam panggung yang membuatnya jadi kacau tak karuan jika harus tampil di depan umum.
***
Soal kualitas, nggak perlu diragukan. Gambarnya cantiiik banget. Lebih terasa spesial ketika hadir dalam versi cetak yang bisa digenggam dan dipeluk-peluk. Sayangnya, bagian prolog dari versi webtoonnya malah enggak disertakan di komik ini. KENAPA? Padahal, pada bagian prolog itu ada sedikit penjelasan lebih mendalam tentang sinestesia dan kekuatan Riani. HUHUHU.
Karena hadir dalam versi cetak, tentunya panelling-nya disesuaikan, sedikit berbeda dari versi webtoon. Beberapa adegan kecil digambar dengan cara yang berbeda. Tapi lebih banyak yang dikurangi, misalnya adegan-adegan close up wajah karakter yang memperlihatkan peralihan ekspresi mereka. Paling kecewa waktu adegan Riani ngamuk karena tak sengaja mendengar gosip teman-temannya tentang dirinya. Pada versi webtoon digambarkan bahwa kilatan listrik yang dikeluarkan Riani sampai bisa membakar dedaunan pohon tempat ia bernaung. Di sini, bagian daun yang terbakar itu dihapus. Kurang terasa impact dan sangarnya.
Beberapa cover artwork yang ada di webtoonnya juga enggak disertakan pada pergantian bab di komik ini. KENAPA? Padahal ini kan kesempatan buat ngoleksi artworknya Ellie Goh dalam bentuk cetak.
Aneh deh. Di komik webtoon lain, kalau udah digubah ke dalam versi cetak yang ada biasanya malah dikasih bonus adegan yang enggak ada di versi webtoon. Di sini malah dikurangi. Yaaah... Karena beberapa hal di atas, akhirnya bintangnya kukasih empat aja, deh. Padahal, kalau dilihat dari visualisasinya saja, sudah layak dapat five stars! Tapi ya... gitu, deh...
Semoga kritik di atas bisa dipertimbangkan untuk komik Virgo versi cetak yang berikutnya.
Buat yang pingin baca versi Webtoon dari komik ini, langsung ke tautan di bawah, ya:
https://www.webtoons.com/id/fantasy/v...
Virgo sendiri pertama kali muncul dalam komik Kapten Halilintar oleh Jan Mintaraga. Nama aslinya, "Rini", dimodifikasi menjadi "Riani" dalam versi yang baru. Modifikasi yang sederhana tapi cukup menampilkan kesan kekinian yang manis.
Dalam versi barunya, Virgo ternyata digarap keroyokan oleh para jagoan komik Indonesia. Sebut saja Annisa Nisfihani yang sudah lebih dulu beken dengan komik Big Slacker Baby (Reon Comics), My Pre-Wedding, dan Pasutri Gaje (Webtoon) yang berperan sebagai penulis skenario. Lalu ada Is Yuniarto yang sudah besar namanya setelah menerbitkan Wind Rider, Garudayana, dan The Grand Legend of Ramayana. Dalam komik ini, posisinya adalah editor. Dua editor lainnya adalah Bonni Rambatan dengan NaoBun Project-nya yang sudah menerbitkan komik di Cosmic, Webtoon, dan Ciayo, serta Ghina Fianny dari pihak Line Webtoon. Sedangkan ilustrasinya sendiri digarap dengan sangat indah oleh Ellie Goh. Aku pertama kali tahu Ellie Goh waktu dia menggarap kover novel Ther Melian versi cetak ulang dengan sangat indah. Jadi waktu tahu dia akhirnya bikin komik panjang berwarna di webtoon, aku langsung daftar jadi jajaran fans, dong.
Nah. Akhirnya Virgo and The Sparklings di webtoon itu pun diterbitkan dalam bentuk cetak. Yay! Thank you, Elex! Thank you Bumi Langit. Semoga saja jilid 2 dan seterusnya bisa lebih cepat digarap untuk menyusul versi webtoonnya yang sudah mencapai Season 2.
***
Riani, adalah mahasiswi baru dengan kekuatan spesial. Ia memiliki Sinestesia, fenomena yang membuatnya bisa melihat warna dari suara. Jika suara yang didengarnya indah, ia akan melihat kilauan cahaya warna-warni yang indah. Namun, jika suara yang didengarnya tidak enak, warna yang dilihatnya pun juga suram, bahkan hitam kelam. Kemampuan itu memberikan efek bonus, jika emosinya tak terkendali, entah terlalu senang atau marah, akan muncul kilatan listrik yang bisa menyengat atau bahkan membakar objek-objek di dekatnya. Sayangnya kekuatan ini tak terkendali.
Setelah mengalami insiden OSPEK yang melelahkan, Riani berteman Monika, si mungil Maluku yang jago ngedrum. Monika mengajak Riani main band bertiga dengan Ussy. Sayangnya, Ussy, sang nona pianis dari kalangan elit langsung meremehkan Riani pada perkenalan pertama. Belum dimulai saja sudah ada masalah. Bisakah Riani membentuk band yang harmonis bersama kedua gadis itu? Apalagi Riani punya "penyakit" demam panggung yang membuatnya jadi kacau tak karuan jika harus tampil di depan umum.
***
Soal kualitas, nggak perlu diragukan. Gambarnya cantiiik banget. Lebih terasa spesial ketika hadir dalam versi cetak yang bisa digenggam dan dipeluk-peluk. Sayangnya, bagian prolog dari versi webtoonnya malah enggak disertakan di komik ini. KENAPA? Padahal, pada bagian prolog itu ada sedikit penjelasan lebih mendalam tentang sinestesia dan kekuatan Riani. HUHUHU.
Karena hadir dalam versi cetak, tentunya panelling-nya disesuaikan, sedikit berbeda dari versi webtoon. Beberapa adegan kecil digambar dengan cara yang berbeda. Tapi lebih banyak yang dikurangi, misalnya adegan-adegan close up wajah karakter yang memperlihatkan peralihan ekspresi mereka. Paling kecewa waktu adegan Riani ngamuk karena tak sengaja mendengar gosip teman-temannya tentang dirinya. Pada versi webtoon digambarkan bahwa kilatan listrik yang dikeluarkan Riani sampai bisa membakar dedaunan pohon tempat ia bernaung. Di sini, bagian daun yang terbakar itu dihapus. Kurang terasa impact dan sangarnya.
Beberapa cover artwork yang ada di webtoonnya juga enggak disertakan pada pergantian bab di komik ini. KENAPA? Padahal ini kan kesempatan buat ngoleksi artworknya Ellie Goh dalam bentuk cetak.
Aneh deh. Di komik webtoon lain, kalau udah digubah ke dalam versi cetak yang ada biasanya malah dikasih bonus adegan yang enggak ada di versi webtoon. Di sini malah dikurangi. Yaaah... Karena beberapa hal di atas, akhirnya bintangnya kukasih empat aja, deh. Padahal, kalau dilihat dari visualisasinya saja, sudah layak dapat five stars! Tapi ya... gitu, deh...
Semoga kritik di atas bisa dipertimbangkan untuk komik Virgo versi cetak yang berikutnya.
Buat yang pingin baca versi Webtoon dari komik ini, langsung ke tautan di bawah, ya:
https://www.webtoons.com/id/fantasy/v...
December 30, 2018
Selesai baca dalam 26 menit 😂 meski banyak kekurangan di sana-sini, tapi saya suka komik ini, gambarnya bagus, ceritanya pun oke, semoga buku 2 nya segera terbit 🙌
July 9, 2020
Review sekalian untuk vol 1-4...
Di luar dugaan, meski dari BumiLangit dan berdasarkan cersil, Virgo & The Sparklings ceritanya lebih manis, tentang tiga cewek yang mendirikan band bareng dan masalah yang mereka alami dengan pesaing dan komentar negatif netijen...
Malah yang sering bikin ngakak dan so sweet itu cerita Riani dan kakak tingkatnya, Leo yang jail tapi care.. shojo manga gitu deh. Kasian Leo dikira becanda terus 😂
(+) gambarnya cakep & warnanya refreshing, desain karakter dan fashion mereka juga diperhatikan sekali
( - ) penjelasan kekuatannya Riani yang ngotot dibilang synesthesia itu gimana yaa 😅 untung belakangan dia belajar pake kekuatannya yang kayak pikachu itu..
Nah, jadi penasaran kalau filmnya nanti soal apa ya...
Di luar dugaan, meski dari BumiLangit dan berdasarkan cersil, Virgo & The Sparklings ceritanya lebih manis, tentang tiga cewek yang mendirikan band bareng dan masalah yang mereka alami dengan pesaing dan komentar negatif netijen...
Malah yang sering bikin ngakak dan so sweet itu cerita Riani dan kakak tingkatnya, Leo yang jail tapi care.. shojo manga gitu deh. Kasian Leo dikira becanda terus 😂
(+) gambarnya cakep & warnanya refreshing, desain karakter dan fashion mereka juga diperhatikan sekali
( - ) penjelasan kekuatannya Riani yang ngotot dibilang synesthesia itu gimana yaa 😅 untung belakangan dia belajar pake kekuatannya yang kayak pikachu itu..
Nah, jadi penasaran kalau filmnya nanti soal apa ya...
Displaying 1 - 4 of 4 reviews