Jump to ratings and reviews
Rate this book

Pseudonim

Rate this book
Di negeri ini, memilih sebagai penulis sama artinya membuka kemungkinan dituduh sebagai pengangguran! Kamu terlihat lebih sering di rumah. Tak pernah pergi pagi seperti orang kantoran. Kerjamu pun tak kelihatan. Walaupun sudah banyak naskahmu diterbitkan, tetanggamu tetap saja memandangmu penuh kesangsian. Apalagi jika kamu menggunakan pseudonim, profesimu makin diragukan.

Tetapi, jika kamu memutuskan berhenti dan bekerja seperti orang kebanyakan, apa jadinya bila tiba-tiba seorang perempuan cantik meminta mahar berupa novel, sementara kamu telah memutuskan pensiun sebagai novelis? Bagaimana seandainya ada seorang lelaki yang hendak menikahimu, namun ia ragu memenuhi maskawin yang kamu minta, padahal kamu sangat mencintainya?

Masih beranikah kamu memilih jalan hidup sebagai penulis?

272 pages, Paperback

First published July 18, 2016

4 people are currently reading
33 people want to read

About the author

Daniel Mahendra

25 books24 followers
Daniel Mahendra–renowned as DM – is an Indonesian author.

His works are including short stories, novels, poems, essays, journalistic works, biographies, self-improvements, how-tos, travel narratives, movie scripts as well. About 30 of his works had been published.

DM was working as a journalist for several tabloids, newspapers, and magazines before he decided to join with some publishers as an editor. Among his editing are Pramoedya Ananta Toer’s works.

DM was a founder of Pramoedya Institute, Malka Publisher, and Malka Bookstore.

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
3 (10%)
4 stars
13 (46%)
3 stars
10 (35%)
2 stars
2 (7%)
1 star
0 (0%)
Displaying 1 - 10 of 10 reviews
Profile Image for Dini Afiandri.
Author 4 books15 followers
February 27, 2017
Kesimpulannya, saya antara suka dan tidak suka dengan buku ini. Review lengkap menyusul.

====Diedit 27 Februari 2017====

Total rating akhir, 2 bintang saja.
Akan saya jelaskan mengapa saya memberi rating rendah. Awalnya, blurb buku ini berhasil membuat saya penasaran. Itulah mengapa akhirnya saya membeli buku ini. Namun pada kenyataannya, eksekusi cerita di dalamnya tidak sesuai ekspektasi saya.

Sebagai seseorang yang juga berkutat dengan dunia tulis menulis, saya bisa sangat relate dengan keseharian dan suka duka sebagai penulis yang diungkapkan di buku ini. Tapi, hanya sebatas itu. Alur dan cara penceritaannya cukup baik, dan buku ini dituturkan dengan cukup lancar. Tapi ceritanya sendiri, tentang Wipa Supraba, seorang playboy yang memiliki 5 pacar wanita, terasa membosankan untuk saya.



Oke, saya memang tidak bermasalah dengan twist anti-mainstream ataupun akhir cerita yang tidak happy ending, tapi ending buku ini sungguh sangat menggantung dan cliffhanger. Setelah lelah membaca semua perjalanan Pra, bagi saya, itu bukan ending yang memuaskan.

Kemudian, kendala teknis. Awalnya saya merasa novel ini punya diksi yang cukup kaya, karena ada banyak kosa kata yang tidak umum. Namun, saya mulai menemukan banyak typo. Pemilihan katanya pun mulai terasa tidak nyaman, membuat saya bingung apakah penulis memasukkan kosa kata Jawa, ataukah punya selingkung (kesepakatan pemilihan kata) sendiri dengan penerbit.

Pada akhirnya, saya menyelesaikan buku ini dengan perasaan lelah dan kesal. Sejujurnya, ini bukan buku yang akan saya baca ulang. Mungkin hanya bukan selera saya saja.

2 bintang.
Profile Image for Olivia.
132 reviews9 followers
March 11, 2017
"Tetapi, jika kamu memutuskan berhenti dan bekerja seperti orang kebanyakan, apa jadinya bila tiba-tiba seorang perempuan cantik meminta mahar berupa novel, sementara kamu telah memutuskan pensiun sebagai novelis?"

"Dalam hening sel yang pengap, sembari tiduran terlentang memandangi remangnya langit-langit ruangan, aku mencoba merunut kembali mengapa kisah hidupku mesti berakhir di balik terali besi.
Apakah menjadi penulis merupakan pilihan hidup yang menyesatkan?"

Premis dan prolog yang menjanjikan, namun sayang tidak memiliki eksekusi sesuai dengan ekspektasi saya. Dibandingkan berkutat dengan premis-premis yang membuat orang penasaran tersebut, rupanya buku yang satu ini lebih menceritakan kehidupan seorang penulis novel yang karirnya mandeg di tengah jalan. Bagaimana ia merasa putus asa dan beralih kepada pekerjaan yang diyakininya tidak membutuhkan passion- atau setidaknya tidak sesuai dengan passionnya. . Dan bagaimana kisah asmaranya yang tidak biasa. Bagaimana ia sempat berada di atas dengan kekayaannya, sebelum dihempaskan ke bumi lagi dengan masalah-masalah yang ada. Bagaimana ia dihadapkan kepada tawaran-tawaran menggiurkan yang ia tahu tak seharusnya dipertimbangkan.

Sebenarnya, sekalipun ceritanya agak menyimpang dari yang diharapkan, saya cukup menikmati membacanya. Lumayan pula untuk menambah motivasi dan pengetahuan di dunia tulis-menulis ini. Sepanjang membaca pun saya kerap bertanya-tanya apakah yang menjadi alasan kejadian di prolog bisa ada? Segawat apakah situasinya? Tebakan demi tebakan bergulir di benak saya, namun ternyata... tidak ada yang benar! Twist!!! Sayangnya, walaupun saya ini termasuk pembaca yang senang twist, menurut saya ini agak... tidak pada tempatnya? Atau berlebihan. Lebih berkesan "... huh???" dibandingkan "wowww!!!".
Dan, satu yang sangat mengganjal bagi saya, adalah keberadaan Radesya. Saya kira ia berhubungan dengan twist yang ada di buku tersebut, namun ternyata... tidak? Kalau bisa disederhanakan, saya suka cliffhanger juga; asal cliffhanger yang tidak menyisakan teka teki aneh di pikiran saya. Dan yang satu ini... erm, terlalu aneh. Seolah tidak jelas asal muasal dan tujuan dibuatnya dia dan alur yang demikian.

Sayang, sih. Karena sebelum twist dan permasalah Radesya ini, saya cukup nyaman membaca buku ini. Tidak ada yang mengganjal, sekalipun tidak benar-benar sesuai ekspektasi. Ah...

Rate 2.5/5
Profile Image for Najmy Hanifah.
14 reviews
October 2, 2017
Judul : pseudonim
Karya : Daniel mahendra
Cetakan : pertama
Terbitan : @grasindo_id .
.
"jangan kau lihat penulis penulis yang kau maksud tadi itu sukses mendadak, " .
.
Cerita ini mengisahkan seorang yang bernama Pra. Dia adalah seorang yabg berprofesi sebagai penulis. Di buku ini kalaian akan membaca kisah Pra. Dimana dia yang ingin berhenti, lalu kembali lagi menulis atas tawaran seseorabg. .
.
Kalau menurutku kak Daniel itu ingin banget gitu memperlihatkan gimana kehidupan penulis dan bagaimana seorang Pra berjuang hidup dengan honor penulis yang sebarapa. .
.
Ditambah lika likunya. Ptas!
Kalau aku jadi Pra mungkin juga nggak kuat. .
.
Tapi untung ada Suhar yang mana selalu mengingatkan akan ia selalu menulis Novel. Sepertinyq suhar sangat mendukung Pra dalam hal itu. .
.
Dalam hal ini aku menyukai bagaimana kak Daniel menyuguhkan cerita tentang Pra. Keren. Tajam. Dan lugas. Kata katanya mudah di cernah. Dan aku menikmati cerita Pra. .
.
"Nulis itu memberi inspirasi pada pembaca. Menyuguhkan hal hal mulia bisa tentang agama atau mengajak pembaca berbuat baik demi kehidupan akhirat. Jangan karena uang doang"
Profile Image for cher.
107 reviews1 follower
May 31, 2022
Honestly, not really my fav? Aku suka sama buku ini karena permasalahan penulis yang dialami karakter utama, yaitu Pra, realistis banget. Ngebuat pembaca jadi lebih 'aware' terhadap realita nasib penulis yang ada di Indonesia. Terutama karena profesi menulis sangat kurang diapresiasi oleh masyarakat yang diakibatkan oleh minat literasi yang rendah.

Bukunya sebenernya juga lumayan page turning karena bikin penasaran. Hate to admit bahwa aku banyak banget nge-annotate kata-kata dari buku ini yang menandakan bahwa diksi yang digunakan lumayan baik! It got a potential actually :) I believe the writer can write more than this karena dari segi narasinya udah enak dibaca.
Sisanya, isi bukunya agak menyimpang dari apa yang aku perkirakan. Aku gak menemukan sebenarnya apa poin utama dari buku ini. Karena jujur, aku gak nemuin klimaks sama sekali dari segi alur ceritanya. Gak terlalu ada scene yang membekas. There's also a plothole near its ending yang tidak diceritakan alasan mengapa tokoh Radesya tiba-tiba menghilang tampa jejak seperti ditelan bumi. Endingnya sangat amat menggantung, meninggalkan pertanyaan besar yang belum terjawab.
Profile Image for Djayeng Channissa.
7 reviews
November 1, 2016
salah satu novel yang cukup menantang batin dan imajinasi saya.

awalnya dibuat penasaran dengan kata pengantarnya. di tengah-tengah, saya dibuat muak dengan si tokoh utama. sesaat sempat berpikir, "ah, ini mah jalan ceritanya bisa ditebak!"

tapi ternyata, penulis punya kejutan di akhir ceritanya.

plot twist yang asik, dengan tokoh utama yang berhasil menggugah simpati pembaca (terutama mereka yang punya atau pernah punya mimpi untuk jadi penulis), diksinya cukup memperkaya kosakata. cover-nya menarik, bikin saya tertarik untuk beli! meskipun masih ada beberapa kata yang sepertinya salah ketik, overall novel ini sangat enak untuk dibaca.
Profile Image for Heityy Rajuwi.
25 reviews
August 26, 2017
apa jadinya bila seorg perempuan meminta mahar berupa novel, sementara kamu telah memutuskan pensiun sbg penulis? msh beranikah kamu memilih jalan hidup sbg penulis?

pseudonim diceritakan dr sudut pandang org pertama "Wipra Supraba (aka. Pra)" sang -mantan- novelis. melalui tokoh Pra pembaca diajak mengetahui lebih jauh ttg kehidupan penulis.

Sebagai pembaca aku menikmati membaca pasang surut kehidupan Pra, khusuny kehidupan percintaan. gaya penulisan yg detail membuatku mampu memamahami pola fikir dan perasaan si Pra. sedikit novel dgn tokoh utama laki2 yg dideskripsikan dgn detail shingga mampu membuat pembaca merasakan emosi tokoh tersebut.
Pseudonim adalah salah satunya.
Profile Image for vinnievie.
12 reviews10 followers
February 26, 2022
i didnt get the WOW feelings when i read thiss until the last page but im pretty sure this book is reallyyy page turning bcs i kept wondering how pra would ended up as a ghost writerr. i like suhar!!! a supportive best friend.
Profile Image for Aulia Khoerunisa.
4 reviews
October 1, 2019
jalan ceritanya ngga bisa ditebak, kirain endingnya pra bakal bahagia bareng sama dokter anak. Ternyata nggantung. :") sempet kesel karena banyak misteri pada akhirnya tapi so far bagus.
Profile Image for Nahmas.
12 reviews
November 6, 2016
Pseudonim | Daniel Mahendra | vi + 266 halaman | cet. pertama, Juli 2016 | Penerbit PT. Grasindo

"Ya, kini aku adalah seseorang yang menggunakan Pseudonim. Orang yang menulis dengan nama samaran. Namun, meski pseudonim, nama samaranku bukanlah nama pilihanku sendiri, melainkan nama orang lain yang dipilih oleh Satar, yang itu pun bisa ia ganti-ganti sesuai kerja samanya dengan PH. Sosok penulis aslinya tetap tak dikenal dan tak boleh muncul ke permukaan. Apa boleh buat : inilah hidupku!" (Halaman 156)

Pseudonim adalah kisah tentang Wipra Supraba.
Seseorang yang memilih jalan hidup sebagai penulis, namun sempat berpikiran untuk pensiun sebagai penulis, menyerah dengan keadaan.
Seseorang yang memiliki lima kekasih, --Kemala, Luska, Kirana, Alinka, dan Pradnya-- namun selalu takut untuk menjalin hubungan serius.
Seseorang yang terpaksa harus menyembunyikan jati dirinya namun ternyata ada yang mengenalinya.
Pseudonim adalah kisah asmara seorang penulis dengan segala lika-liku dunia kepenulisan dan industrinya.

"Di negeri ini, memilih hidup sebagai penulis sama artinya membuka kemungkinan dituduh sebagai pengangguran! Kamu terlihat lebih sering di rumah. Tak pernah pergi pagi seperti orang kantoran. Kerjamu pun tak kelihatan. Walaupun sudah banyak naskahmu diterbitkan, tetanggamu tetap saja memandangmu penuh kesangsian. Apalagi jika kamu menggunakan pseudonim, profesimu makin diragukan."
Displaying 1 - 10 of 10 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.