Banyak kejadian yang sudah kita alami selama hidup. Baik kejadian menyenangkan, menyedihkan, atau bahkan mengenaskan. Namun, dibalik semua kejadian tentunya ada selalu ada hikmah.
Dalam buku ini, penulis menceritakan kejadian yang dapat diambil hikmahnya. Kejadian yang tidak terduga atau bahkan yang seringkali juga dialami oleh kita. Dengan melihat sisi positif dari setiap kejadian, kita akan lebih menjadi seorang pribadi yang pandai bersyukur, pandai melihat keadaan, dan bisa menyesuaikan diri.
Penulis juga menceritakan pengalamannya selama berada di Qatar, tempatnya bekerja sekarang. Di negara tersebut, juga banyak kejadian menarik yang bisa diambil hikmahnya.
Editor's Note Cerita tidak membosankan dan hikmah yang diambil selalu bermanfaat untuk kita. Sebagian besar kisah nyata penulis ketika mendapatkan sebuah hikmah. Penulis juga memberikan puisi dalam buku.
Salah satu kisah yang paling berkesan bagi saya adalah Sedekah Receh Gratis (Doa) Masuk Surga. Kardus-kardus bekas yang semula ingin dibuang beliau, ternyata berharga bagi seorang Bapak pemulung yang lewat depan rumahnya. Tak hanya itu, beliau juga memberi sarung dan baju bekas yang masih layak pakai serta uang-uang logam receh yang dikumpulkannya dalam sebuah toples. Siapa sangka, baginya yang semula tak berharga justru berharga bagi seorang Bapak yang sedang mencari nafkah dan ingin mengobati anaknya yang sedang sakit.
Mungkin di luar sana, masih ada Bapak-bapak seperti ini. Bagi mereka, justru barang-barang berkas itulah yang berharga. Kardus bekas yang bisa dikumpulkannya menjadi uang juga receh yang jika dikumpulkan akan cukup walau hanya sekedar untuk makan. Ah, maka nikmat Tuhan mana lagi yang harus kita dustakan. Kala kita bekerja di tempat yang enak dengan gaji yang lebih dari cukup. Tak perlu sampai harus bersusah payah bergelut dengan barang bekas atau merasakan kemiskinan yang menyiksa hingga menjadi peminta-minta. Di dalam rezeki kita, barangkali selalu ada bagian untuk mereka. Yang sering bagi kita tak berharga, nyatanya tidak untuk mereka yang menganggap rezeki sekecil apapun amat berharga.
Ketika ada seseorang yang bertanya padamu "Apa yang Paling Berkesan Hari ini?" Kalau aku pasti jawabnya mikir dulu, karena menurutku tidak setiap hari yg aku jalani memiliki hal yg berkesan. Tapi setelah membaca buku ini, perspektifku mulai berubah. Karena sebenarnya setiap hari yg dijalani dgn aktivitas yg selalu sama pasti ada hal yg berbeda di setiap harinya. Entah itu hal lucu, menyedihkan, mengecewakan, membuat marah, atau membuat kita bahagia. Tapi setelah membaca berbagai cerita dari Kak Diday ternyata berkesan itu tidak selalu hal yg menyenangkan kok, bahkan ketika kebanjiran, momen mati lampu, momen bertemu tukang koran juga bisa menjadi hal yg berkesan.
Buku ini merupakan gabungan dan penyempurnaan dari dua buku sebelumnya Oase Kehidupan Padang Pasir dan Apa yang Paling Berkesan Hari ini? Buku ini, bukan merupakan buku motivasi yg akan bikin kita jadi miliader dadakan.
Buku ini bisa dibilang semacam curhatan yg memang ditulis kak Diday dalam keadaan sadar. Dan tentunya puzzle kehidupan yg sengaja kak Diday tulis untuk pembacanya merupakan hal berkesan yg pernah ka Diday jalani. Lewat berbagai puzzle yg sebenarnya disusun secara acak, ternyata aku malah menemukan sisi dari kak Diday, yaitu tentang bersabar, terus belajar, berjuang dan jangan lupa menghibur diri.
Oh yaa, aku punya kebiasaan ketika membaca buku selalu baca part deskripsi penulis terlebih dahulu. Dan, sebenarnya lewat konten kak Diday aku tahu bahwa kak Diday dan keluarganya tinggal di Qatar. Dan tentu saja ketika baca deskripsi kak Diday ada kata yg terucap "Masyaallah keren". Ternyata setelah aku mulai baca dari halaman pertama, aku malah bilang masyaallah berkali-kali dan ternyata kak Diday beneran keren. Bukan hanya keren karena beliau bisa bekerja di Perusahaan di Qatar, tetapi beliau keren karena dia adalah sosok pejuang sejati. Yg berani mengambil keputusan keren 'tapi tidak termasuk keputusan beli TV tentunya 🤭' dan hal tersebut mengubah hidupnya menjadi kak Diday seorang penulis yg kita kenal saat ini.
Aku suka banget gaya penulisan kak Diday, ceritanya mengalir dengan halus, bahkan banyak kalimat-kalimat lucu macam komika. Selain itu, setiap esainya juga dilengkapi dengan bedah hikmah yg membuat kita bisa merefleksikan pengalaman kak Diday dengan kehidupan kita sendiri Overall, aku sukaaa banget sama buku ini dan aku bersyukur buku ini berada di tanganku. Meskipun aku gak jadi seorang miliader tetapi buku ini bisa menjadi refleksi sekaligus pengingat untukku agar terus berjuang menjadi lebih baik. So, apa yang paling berkesan hari ini?
Apa yang paling berkesan hari ini merupakan pertanyaan yang membuat kita selalu mencari alasan untuk bersyukur. Bersyukur dari hal-hal dan nikmat setiap hari. Ini nggak selalu tentang hal besar, tetapi juga syukur atas hal sederhana yang memberi kita pelajaran berharga.
Apa yang paling berkesan hari ini kumpulan kisah yang sebagian besar merupakan perjalanan hidup penulis dan sebagian yang lain hasil dari pemikiran kreatif beliau. Selain kisah berkesan yang pernah terjadi dalam kehidupannya ada pula cerpen dan puisi. Nah aku suka banget cerpennya itu sad ending 😭
Yang menjadi nilai plusnya buku ini udah merangkum inti dari tulisannya di akhir bab dan kutipan menarik di awal bab. Sama seperti non-fiksi lainnya, setiap bab ini fleksibel bisa dibaca secara acak. Kelemahannya, ada satu bab di mana ada tiga bahasa yang mana ada bahasa yang kurang aku pahami, bahasa sundaaaa .... (Omg susahnya gak ngerti satu pun 🤣) tapi itu kan karena pemahamanku aja yang kurang di bab itu. Ada bagian favorit aku itu sedekah receh ... Aku sampai berkaca-kaca.
Saat kita selalu merasa kurang, ternyata banyak yang lebih kekurangan.
Kutipan favorit aku ada di halaman 64
Tujuan akhir kita sebenarnya adalah awal dari langkah kita.
Yang paling berkesan dari buku ini, terkait ultimate goals manusia sesungguhnya dan kita seringnya menyepelekan hal ini, RIDA ALLAH. Kadang kala terlena, ini adalah kutipan nampol yang menampar kita.
"Keinginan dipuji orang lain adalah gejala sakit hati yang tidak kita sadari."
Buku ini cocok dibaca remaja-dewasa. Bahasanya yang sederhana kamu yang baru belajar membaca non-fiksi bisa banget mencoba baca buku ini~
Di bagian awal, penulis mengutaran asal inspirasi judul buku ini, sewaktu mengikuti kegiatan pelatihan Santri Siap Guna di Daarut Tauhid Bandung. Setiap selesai melakukan kegiatan, ada sesi "Apa yang Paling Berkesan". Banyak kejadian yang sudah kita alami selama hidup. Baik kejadian menyenangkan, menyedihkan, atau bahkan mengenaskan. Namun, dibalik semua kejadian tentunya ada selalu ada hikmah. Dalam buku ini, penulis menceritakan kejadian yang dapat diambil hikmahnya. Kejadian yang tidak terduga atau bahkan yang seringkali juga dialami oleh kita. Dengan melihat sisi positif dari setiap kejadian, kita akan lebih menjadi seorang pribadi yang pandai bersyukur, pandai melihat keadaan, dan bisa menyesuaikan diri. Penulis juga menceritakan pengalamannya selama berada di Qatar, tempatnya bekerja sekarang. Di negara tersebut, juga banyak kejadian menarik yang bisa diambil hikmahnya. Bab apa yang paling berkesan buat aku? Sebenarnya semua bab sarat hikmah dan pelajaran. Namun, jika aku diminta memilih, favorit aku Menghargai Keringat. Terkadang kita membeli sesuatu bukan karena butuh tapi karena menghargai usaha sang penjual. Hal kecil namun pasti sangat berarti untuk memenuhi kebutuhan penjual & keluarganya. Terakhir, selain semua hal yang banyak memberi pelajaran dan hikmah, penulis banyak menyisipkan candaan receh, jadi ada chillax (chill & relax) sedikit bacanya. Buat teman-teman yang lagi berjuang, aku sangat merekomendasikan buku ini.
Minder... Sering kali,kondisi ini malah membuat kita cenderung berputus asa karena memasang standar terlalu tinggi untuk memulai perubahan ke arah yang lebih baik. (Hal.204) . "Apa yang paling berkesan hari ini?" Pertanyaan yang rasanya mudah sekaligus sulit untuk dijawab. Namun,barangkali menemukan jawaban untuk pertanyaan ini membuat kita lebih tenang menjalani hidup dengan setiap masalah yang mengiringinya.
Kesan setiap orang terhadap suatu peristiwa akan berbeda antara satu dan lainnya,termasuk pemaknaan dari sebuah kejadian. Kang @didaytea menuliskan poin terkait setiap kejadian maupun pesan dalam setiap bab melalui kolom "Bedah Hikmah" yang bisa kita tandai sebagai catatan untuk menemukan semangat,inspirasi,maupun refleksi terhadap suatu hal.
Banyak pelajaran yang kang Diday sajikan didalam buku ini melalui pengalaman yang insipiratif dan juga ilmu yang bermanfaat untuk melihat tantangan dan ujian dalam hidup pada hari ini sebagai jejak berharga nan membelajarkan,sehingga rasanya tidak ada ujian dalam hidup yang kehilangan hikmahnya untuk diri sendiri dan mungkin juga bagi orang lain.