P.P. Rahayu > Recent Status Updates

Resensi menyusul.

Setidaknya, novel ini membuatku benar-benar berpikir, apakah kemudian kehendak bebas itu ada? Bukankah setiap keputusan yang kita ambil dalam hidup pada akhirnya merupakan hasil kontemplasi dari apa yang kita pikirkan, rasakan, dan alami?

Kemudian dipertanyakan, apa itu normal? Apa itu waras? Siapa pula yang menentukannya?
Apakah kemudian kita ini memiliki kehendak bebas? Entah.

Iya. Disambi bacanya bareng Pasung Jiwa >,<

Dulu mungkin aku monogamist reader. Kalau sekarang... tentu saja tidak.
*dibaca karena tadi ke perpus lupa bawa The Rose and The Dagger :(

Another good progress.
Iya. Ini claiming kok. Puji tahu banget.

Ternyata unsur romannya memang lebih kuat. Yaa, sesuai sih berarti.😊😊😊
Rekomendasinya tepat. Hoho.

Wew. It's quite good.
Progres membacanya. :"

Anggap saja upaya mengembalikan mood membaca :)

Akhirnya kelar jugaaa 😊😊😊
Dari sebelum lebaran....

😇😇😇

Bercerita tentang mimpi dan juga harapan. 😇

Pernah ingin mengubah hidupmu? Dalam novel ini, Zia mencoba untuk bermain dengan masa lalu. Ia menyurati dirinya di masa lalu. Tentu saja, tujuannya adalah untuk mencegah apa yang terjadi di masa depan.

Menarik.

Astaga. Proses membaca yang lambat...

Perlu banyak persiapan untuk membaca novel ini. 😅😅😅

Ini aja udah jiper lihat tulisannya yang imut-imut.
.
Matakuuuu :"

Akhirnya. Baiklah. Harus kuakui kalau kisah ini banyak roman-nya. Bukan berarti aku mengeluhkannya.

Akhirnya. Terpelatuk juga untuk penasaran dengan alasan yang sebenarnya dari tindakan Khalid. *baca sambil mikir, kenapa nggak habis-habis, Ya Tuhan.

Imaji Terindah-nya sudah dibaca. :(

Aku pikir ceritanya bukan tentang anak SMA. Haha.

Bosannya setengah mati, Ya Tuhanku :"

A little bit.. i don't know.

Bahasanya ringan. Jadi penasaran untuk baca lebih lanjut.

Don't expect to much, right?!

Akhirnya aku memahami keseruan daru novel ini. Jadi bikin nagih. :"

Wah, sudah mulai menarik ceritanya. Meskipun aku kasihan banget sama Laia :( Sial banget hidupnya.

I wonder how can I finish this book.

Well, cukup membingungkan saat membacanya. Masih belum jelas kaum-kaum apa saja yang ada.

So please, masih lima puluh halaman awal. Haha.