Andaru Intan

Andaru Intan’s Followers (18)

member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
member photo
Utami P...
252 books | 370 friends

Brian
766 books | 663 friends

Icha Ir...
115 books | 151 friends

Bentang
95 books | 1,011 friends

Beladen...
90 books | 419 friends

Nigina Aul
90 books | 191 friends

Nisrina...
39 books | 313 friends

DIVA Press
158 books | 1,149 friends

More friends…

Andaru Intan

Goodreads Author


Born
Indonesia
Twitter

Genre

Influences

Member Since
May 2013

URL


Average rating: 3.7 · 608 ratings · 158 reviews · 9 distinct worksSimilar authors
Perempuan Bersampur Merah

3.69 avg rating — 413 ratings — published 2019 — 2 editions
Rate this book
Clear rating
33 Senja di Halmahera

3.43 avg rating — 81 ratings — published 2017
Rate this book
Clear rating
Teman Hidup

3.95 avg rating — 40 ratings — published 2017
Rate this book
Clear rating
Namamu dalam Doaku

by
really liked it 4.00 avg rating — 26 ratings — published 2015
Rate this book
Clear rating
LDR: Tentang kamu, aku, dan...

by
4.20 avg rating — 20 ratings
Rate this book
Clear rating
Kami yang Tersesat Pada Ser...

3.37 avg rating — 19 ratings
Rate this book
Clear rating
jatuh di hatimu

by
really liked it 4.00 avg rating — 5 ratings — published 2013 — 2 editions
Rate this book
Clear rating
Saat Waktu Berkejaran

4.50 avg rating — 2 ratings
Rate this book
Clear rating
Bia dan Kapak Batu

4.50 avg rating — 2 ratings
Rate this book
Clear rating
More books by Andaru Intan…
Ciuman Di Bawah H...
Intan Andaru is currently reading
bookshelves: currently-reading
Rate this book
Clear rating

 
Sunshine Becomes You
Intan Andaru is currently reading
bookshelves: currently-reading
Rate this book
Clear rating

 
Quotes by Andaru Intan  (?)
Quotes are added by the Goodreads community and are not verified by Goodreads. (Learn more)

“Kurasa orang-orang dewasa terlalu sulit dipahami. Mereka membuat aturan-aturan yang kadang tak adil sama sekali. Bagaimana bisa, kami yang lahir secara utuh membawa badan dan pikiran kami sendiri selalu dinilai sebagai jelmaan orangtua kami. Kami manusia baru yang punya kehidupan baru dan pilihan yang baru. Kami tidak lahir membawa dosa ataupun kesalahan mereka di masa lalu. Seharusnya, kami tak dihakimi atas apa yang pernah mereka lakukan.”
Andaru Intan, Perempuan Bersampur Merah

“Aku akan membantu Ibu membuat kue bila ada pesanan. Sehari-hari, aku akan menemani Ibu yang menua. Aku ingin rumahku bersih lebih dulu tanpa Ibu memegang gagang sapu sebagaimana aku ingin sarapan sudah tersaji di meja lebih dulu bahkan sebelum Ibu menemukan belanga. Aku ingin menjadi sedewasa Ibu ketika perlahan-lahan Ibu kembali menjadi anak-anak. Akulah yang akan menuntun Ibu yang kelak mulai sulit berjalan seperti Ibu dulu menuntunku ketika belajar melangkah.”
Andaru Intan, Perempuan Bersampur Merah

No comments have been added yet.