Membaca buku The Art Of Reading ini, bisa memperbaiki kebiasaan buruk ku yang suka menumpuk buku di rak. Bahkan beberapa dari buku tersebut baru ku buka bungkus plastik nya saja, tanpa sempat ku "sentuh" isinya. Waktu di toko buku sepertinya ingin ku "lahap" semua judul-judul buku yang ku borong tersebut. Tetapi selalu saja sesampainya di rumah kegiatan "menikmati" bacaan-bacaan tersebut selalu tertunda dengan aktifitas lain.
Pembagian buku menurut kuadran 1 s/d kuadran 4 membuatku lebih sistematik dalam membaca. Kini saya bisa lebih memprioritaskan buku-buku mana saja yang benar-benar bisa menaikan karir ku di kantor.
Ketujuh “rumus” dalam Bab 4, antara lain: 1. Posisi membaca, 2. Tentukan gambaran besar dan tujuan dalam membaca, 3. Seberapa berfokus anda dalam membaca, 4. Jump Start, 5. Kita harus melibatkan imajinasi dan berdialog dengan buku, 6. Seberapa efektif kecepatan dalam membaca, 7. Mencatat apa yang anda dapatkan dengan cara yang tepat, sangat membantu saya agar membaca lebih efektif, yang mana sebelum nya saya biasa melakukan kebiasaan buruk sebelum mengetahui rumusan tersebut.
Pembahasan tentang Einsten faktor sangat membantuku untuk tetap fokus dan konsentrasi dalam membaca.
Bab 8, semakin memantapkan saya dalam mengatasi berbagai hambatan dalam membaca.
Dan terakhir Bab 9, tentang baca kilat. Dari testimoni-testimoni yang saya baca tentang baca kilat saya merasa tekhnik ini sangatlah dahsyat, rasa ingin menguasai tekhnik ini menjadi begitu besar.
The Art of Reading: "Mengapa 90% buku yang dibeli tidak habis dibaca dan cara mengatasinya" Agus Setiawan, kini membuat tumpukan buku saya yang tak terbaca semakin menipis.
Flagging a post will send it to the Goodreads Customer Care team for review.
We take abuse seriously in our discussion boards.
Only flag comments that clearly need our attention.
As a general rule we do not censor any content on the site.
The only content we will consider removing is spam,
slanderous attacks on other members,
or extremely offensive content (eg. pornography, pro-Nazi, child abuse, etc).
We will not remove any content for bad language alone, or being critical
of a particular book.
Pembagian buku menurut kuadran 1 s/d kuadran 4 membuatku lebih sistematik dalam membaca. Kini saya bisa lebih memprioritaskan buku-buku mana saja yang benar-benar bisa menaikan karir ku di kantor.
Ketujuh “rumus” dalam Bab 4, antara lain: 1. Posisi membaca, 2. Tentukan gambaran besar dan tujuan dalam membaca, 3. Seberapa berfokus anda dalam membaca, 4. Jump Start, 5. Kita harus melibatkan imajinasi dan berdialog dengan buku, 6. Seberapa efektif kecepatan dalam membaca, 7. Mencatat apa yang anda dapatkan dengan cara yang tepat, sangat membantu saya agar membaca lebih efektif, yang mana sebelum nya saya biasa melakukan kebiasaan buruk sebelum mengetahui rumusan tersebut.
Pembahasan tentang Einsten faktor sangat membantuku untuk tetap fokus dan konsentrasi dalam membaca.
Bab 8, semakin memantapkan saya dalam mengatasi berbagai hambatan dalam membaca.
Dan terakhir Bab 9, tentang baca kilat. Dari testimoni-testimoni yang saya baca tentang baca kilat saya merasa tekhnik ini sangatlah dahsyat, rasa ingin menguasai tekhnik ini menjadi begitu besar.
The Art of Reading: "Mengapa 90% buku yang dibeli tidak habis dibaca dan cara mengatasinya" Agus Setiawan, kini membuat tumpukan buku saya yang tak terbaca semakin menipis.