Kawanan Hitam

[Manikmaya]

Hmmm ....

Biasanya pengarang buku lain makai thread diskusi kayak gini buat jelasin latar belakang mitologi atau peristiwa yang mereka pakai jadi dasar cerita. Atau ngadain giveaway / kuis buku gratis.

Tapi pengarang ini kok malah sibuk nyerangi akun-akun orang lain.

Apa sih yang anda cari Mas? Popularitas? Mencari simpati karena seolah teraniaya? Takut rating buku anda jeblog? Kalau iya nggak usah begitu juga lah.


Lagian akun tidak jelas bukan hanya mereka semata kan?

Beberapa dari akun-akun ini juga tidak jelas asal-usulnya



Tapi barangkali karena tidak menyerang anda, maka anda diam saja. :D


"Pohon tinggi dapat banyak angin. Kalau Tuan segan menerima banyak angin, jangan jadi pohon tinggi."
(Pramoedya Ananta Toer)

[Manikmaya]

Ahmad wrote: "yang nyerang duluan itu akun-akun gak jelas itu, buku-buku saya yang lain gak masalah, karena itu saya juga heran... kenapa hanya garda yang dibully dengan akun palsu pula"

Berarti buku anda yang ini menjangkau lebih banyak orang daripada buku2 anda yang sebelumnya.

Ayolah. Buku2 seperti




juga pernah diserang begituan. Bedanya yang ngarang Hush, Hush dan Dead Smoker Club tidak 'hostile' sementara yang ngarang Memory and Destiny 'hostile'.

Anda bisa lihat sendiri perbedaan ratingnya Mas :)) .

[Feby]

Nggak ada asap tanpa api. Coba intropeksi diri dulu lah sebelum menyimpulkan. Menurut saya, yang betul-betul diserang (diserang dalam artian diserang akun-akun palsu pemberi bintang satu dan pembaca yang bahkan tidak membaca tapi memberi bintang satu dengan alasan super subjektif negatif), cuma Memory and Destiny.

Semuanya itu disebabkan masalah attitude. Dengan sombongnya menuntut pembaca bukunya harus punya otak prima.

Pertanyaannya, jika anda merasa betul-betul diserang, apakah anda punya masalah attitude seperti pengarang Memory and Destiny?

[Adham]

Wah Dead Smokers Club disebut. Terima kasih Bang Manikmaya. Te~hee~~ :3

[Perseonn]

Lah, hari gini masih pakai Windows XP?! Maaf, kebiasaan kalau melihat OS lama tersebut XD

Saya rasa sangat tidak adil jika:
1. Akun "kurang jelas" yang memberi rating rendah = Pengecut
2. Akun "kurang jelas" yang memberi rating tinggi = tidak masalah
F---ing double standard, bro.

Jadi apa tujuan anda membuat thread seperti ini? Untuk menunjukkan bahwa ada 8 akun kurang jelas yang kasih rating jelek, sementara ada ~20 akun kurang jelas yang kasih anda bintang 5 tanpa sebab, 15 diantaranya memberi rating di hari yang sama?
Get the f--- together, bro.

PS: Mengapa anda mau mencari reviewer pertama yang kasih nilai buruk? Not cool, bro.


Kalau anda segitunya mau tahu siapa X dan siapa Y, Goodread tentunya memiliki pencatatan alamat IP saat pendaftaran. Tentunya kita bisa tahu siapa akun-akun akun yang "menyerang" anda, dan tentu saja siapa akun-akun tak jelas yang memberi anda bintang 5.

[Yafeth]

Saya pikir nilai tanpa komentar apapun, secuilpun, adalah bentuk... subyektifitas.

Dan saya pikir penulis harus siap dengan segala hal bersifat subyektif. Tidak semua orang suka pada satu jenis genre cerita, atau gaya bercerita seseorang. Kalau menurut mereka itu jelek, bisakah kita memaksa mereka untuk mengatakan itu bagus? Bisa jadi ada di antara mereka yang membeli karya kita sebelum membahasnya.

Kalau ada yang memberi bintak 5 sekalipun, tanpa memberikan komentar semisal kutipan kalimat yang mereka anggap keren, saya rasa nilai bintangnya tidak akan enak.

Ini cuma tanggapan saya, seorang pembaca biasa yang 'kebetulan' juga suka menulis :)

[Katherin H.S.]

BTW, kalo ini masuk masalah attitude gak ya?

[Perseonn]

[Feby]

Wae. Semoga trit ini tidak akan dihapus pembuatnya :-?

[Luz]

Aissss~

Baru ditinggal ke Feoh berapa hari udah jadi gini. Ayo semuanya main PSO2 sama saya.

Buat penulis, saya bukan mau sok bijak. Dan bukan juga saia sedang melanjutkan kebencian pribadi saia kepada anda, seperti yang anda tuduhkan di status saya.

Hanya saja, sebelum anda nunjuk soal kawanan hitam menjadi musuh anda, introspeksi dulu. Orang bijak bilang, kalau anda mengacungkan telunjuk ke orang, jari tengah, manis, dan kelingking menunjuk ke anda. Artinya, sebelum anda mengeluarkan tuduhan, cek diri anda sendiri sedikitnya tiga kali.

Anda yakin bukan anda yang nyerang pertama?

Semua bukti di screenshot yang dicantumkan di atas menunjukkan andalah yang menyerang pengulas pertama yang memberi rating kurang bagus ke buku anda. Barangkali buku anda yang lain nggak masalah karena anda nggak menyerang, atau pengulas yang anda serang terlalu baik untuk membalas. Atau dia malas menanggapi anda yang dia dianggap bukan level dia.

(Dan saya sudah menyebutkan di ulasan saya, semua pernyataan anda saya screenshot. Termasuk pernyataan anda di Facebook yang mengancam pengulas pertama. Dan tampaknya bukan saya sendiri yang melakukan itu.)

Dan sebelum anda kembali menuduh, "Ini Goodreads membuli saya! Silakan lanjutkan kebencian anda dengan mencari-cari kesalahan Garda! " harap ingat kalau Goodreads dan Facebook adalah media sosial. Apapun yang anda tulis di sana akan kelihatan oleh umum DAN menyebar. Kalau anda nggak menjaga sikap, someone will call you out. Kadang call out itu dilakukan dengan baik, seperti yang dilakukan Bang Manik, tapi kadang juga . . . nggak.

Saya tahu nyelekit rasanya kalau dapat rating bintang satu. Dan saya tahu ada orang yang ngasih komen jelek cuman buat bullying. Tapi hampir semua ulasan dua dan satu bintang yang diberikan kepada buku anda punya poin yang valid. Ada yang sadis sangat, ya. Tapi apa yang mereka sampaikan tidak keliru.

Oleh karena itu, daripada anda menuduh semua orang (bahkan yang belum memberi rating!) sebagai musuh anda, lebih baik anda lakukan sesuatu yang lebih positif. Kalau nurut saran Bang Manik, anda bisa membuka forum diskusi mitos atau origin story atau apalah soal buku anda, di Goodreads Indonesia. Kalau anda memang begitu sayang sama Garda, the least you can do is to have some dignity and man up.

Dan yang terakhir, nggak usah repot-repot menghapus semua komentar anda, entah di sini atau di manapun. Semua orang, bahkan yang menurut anda tidak berpendidikan dan tidak profesional, tahu bagaimana menggunakan tombol print screen.

Edit:

@Bu Febz: Udah di-SS Bu. Sila kalau mau SS juga.

[Relikt]

'Met Malam.

Sebenarnya tak banyak yang bisa saya tulis karena sebagian besar sudah di'wakil'kan oleh Saudara Luz di atas.

Tapi, saya akan menegaskan satu hal ini;
Buku Anda terbit dan dijual? PASTI ada yang tidak suka. So?
LIVE WITH IT.

Anda mengharapkan 'serangan' atau yang sejenisnya dari saya yang anda tuding sebagai 'kawanan hitam'? Sebaiknya jangan sembarangan nyeplos, karena kalau-kalau anda belum tahu, kata-kata yang kita ucapkan adalah doa.

Salam.

[Satriawan]

Salam buat bang ahmad...lebih baik ikuti nasehat para pembaca agar dalam membuat novel tidak dikritik lagi....JUJUR saya juga KECEWA setelah membaca isi sebagian buku GARDA..saran saya untuk kedepannya dalam membuat karakter harus sesuai dengan narasinya dan kalau bisa digabungkan dengan karakter GOLD SAINT dalam manga anime SAINT SEIYA (hehehe) ...karena saya tidak suka dan agak tersinggung dengan petikan dalam novel yang berbunyi ""Tombak petir itu lebih panas dari api magma. Dan dapat menembus apa saja. Bangsa kalian menyebutnya Vasavi Shakti/Konta Wijaya. Bangsa Norwegia menyebutnya Gungnir, tombak Odin. Bangsa Yunani menyebutnya tombak petir Zeus. Kami pernah memperlihatkan tombak ini pada nenek moyang mereka. Dan mereka membuatnya jadi berbagai macam versi"" disini mas Ahmad terlalu merendahkan kekuatan tombak Gungnir, coba mas Ahmad tonton film anime SAINT SEIYA-SOULD OF GOLD by Masami Kurumada, Pasti anda akan kaget dengan kekuatan Tombak Gungnir. Semoga kritik dan saran saya ini bisa diterima oleh sang Penulis buku Garda Is Ahmad Sufiatur R.
NB: saya akan lebih senang kalau ditambahin Karakter Saint Athena di anime SAINT SEIYA by Masami Kurumada. ^_^ hehehe