Pembaca Buku Pramoedya discussion
Adaptasi Karya PAT
>
"Bumi Manusia" akan di film-kan oleh Garin Nugroho? Hanung? Riri Riza?


Tapi pemerannya juga penting lho, klo menurut saya yang peranin semua tokohnya juga harus punya spirit perlawanan dan pembebasan, biar ruh bukunya juga bener2 kerasa di filmnya...

Kira2 sapa ya yang meranin Nyai Ontosoroh??
Hehehe.. Penasaran juga.. Soalnya karakternya kuat banget.. Semoga filmnya sedahsyat novelnya..

Katanya agak kurang ya??
Kalo ga salah pernah baca ulasannya..
Katanya set-nya terlalu ga "diusahakan"..
Trus karakter Minke nya juga katanya ga oke..
Trus juga karena pengen ngehadirin semua isinya,
alurnya jadi cepet banget..
Trus juga perpindahan set-nya juga kurang oke..
Katanya sih.. Kalo ga salah..
Tapi Happy Salma did a good job katanya..
Lumayan mewakili spirit sang Nyai..

Nyai Ontosoroh? Julia, Happy atau Mariana kemudaan. Akting mereka juga masih pas bandrol. Ada lagi gak seh aktris Indonesia sekuat Christine Hakim?

Wah bakalan asyik neh bgt kalo "Manusia Bumi" di film kan. Tapi Aq sdkt khawatir apakah Garin mampu menerjemahkan dan memvisualisalikan kedahsyatan karya Pram ke dalam film coz kadang2 maknanya jadi lain jadi kurang "greget" getoo...
Aq jg nonton pertunjukan Nyai Ontosoroh loh... Tp memang da yang kurang sih di pertunjukan itu. Pemeran Minke nya kurang pas jadi karakter spt di novelnya gak keluar deh...
Sptnya Widyawati cocok memerankan tokoh Nyai Ontosoroh, Wulan Guritno jg cocok memerankan Annelies n Fauzi Baadillah jg cocok memerankan Minke.
duh jadi gak sabar neh pengen liat visualisasinya "manusia Bumi"....

jadi, kisah yang sebenarnya biasa itu menjadi dramatis karena dihadirkan dengan kata-kata yang bernas tanpa bunga-bunga. persis seperti kata-kata yang dipakai oleh tirto adhi suryo pada jamannya di koran bintang timur: lugas dan bersih dari bunga-bunga.
dan pak pram berbahasa seperti itu dalam hampir seluruh novelnya. kekerashatian ontosoroh menjangkit pula dalam gadis pantai, dalam mangir, dalam karakter-karakter lain yang terlahir dari pena penulisnya...
film menggunakan bahasa lain dalam membangun dramatisasi. jadi, saya sudah siap membuka hati untuk melihat kisah minke ini secara 'lain' sama sekali dibanding dengan minke yang di buku-buku.

Khawatir aja filmnya dikemas dengan asal-asalan dan pemeran filmnya berakting mengecewakan.


membaca adalah sesuatu yang membuat seluruh imaji kita dituntut dalam memaknai setiap kata dan makna yang terkandung di dalamnya.
Nah, sekarang mari kita coba dengan pola berpikir yang lain, yaitu bahwa kita juga perlu membaca hasil pengejawantahan kreatifitas orang lain dalam bentuk lain, yaitu: bahasa gambar.
Tentu bahasa gambar akan berbeda dengan 'kata', jadi intinya saya sih lebih memilih dua-duanya saya nikmati, karena toh tidak rugi, malah saya akan menambah kekayaan batin dan imaji dalam bentuk pengejawantahan yang lain selain 'kata'. Karena kata itu dewasa ini sudah tidak punya kekuatan lagi. He he he contohnya tuh anggota legislatif atau eksekutif kan bisanya hanya bermain kata saja, padahal mereka digaji gede he he he.. begitu kawan. Salam..

Salam.

Jujur, lebih suka jika Mira & Riri yang melakukannya..

Kita optimis ajalah.. Kan biar perfilman kita juga makin bagus

jujur, mungkin ini pertama kalinya saya baca karya pram secara serius. dulu pernah baca panggil aku kartini, tapi hanya selintasan jd tidak ingat isi bukunya. entah kenapa tiba2 tertarik dengan 'bumi manusia', dan ternyata saya terpesona. saya sedang cari 'anak semua bangsa' dari tumpukan buku2 paman, semoga cepat ketemu jadi bisa lanjut bacanya
maaf, jadi curcol..



sebenarnya aku lebih suka kalo garin yang bikin. hanung itu terlalu apa ya... ngepoplah menurutku. gak sesuai aja ama karakter bukunya.
tapi apapun nanti jadinjya, aku pasti nonton kalo udah rilis

takut mengecewakan!!
abis pengalaman yang udah2 kl buku difilmkan biasanya mengecewakan..
apalagi buku sekelas 'bumi manusia', sayang banget kl hasilnya gak memuaskan
yang pasti sh bakal smangat45 buat nonton :)
Hanung? AAC aza diplesetin jauh dr novelnya, palagi Bumi Manusia yg cukup pelik jalan ceritanya? Sy shock pas buku AAC pas dipelemin, 'pesan moral'-nya adalah masalah poligaminya... T,T
gak terlalu berharap jdnya... T,T
gak terlalu berharap jdnya... T,T
di film AAC, tokoh fahri melenceng jauh dari dugaan. di filmnya dia kayak orang idiot gitu.
padahal fahri di novel kan cerdas, kok di film gak kelihatan the real fahrinya.
nah gimana ntar hanung mempersembahkan Minke pada filmnya? moga2 Minke gak jadi bulan2an kebodohan sineas.
padahal fahri di novel kan cerdas, kok di film gak kelihatan the real fahrinya.
nah gimana ntar hanung mempersembahkan Minke pada filmnya? moga2 Minke gak jadi bulan2an kebodohan sineas.
Candra wrote: "di film AAC, tokoh fahri melenceng jauh dari dugaan. di filmnya dia kayak orang idiot gitu."
Hanung + Nuril mestinya baca komen ini! :D
setuju deh... :D
Yah, palagi pelem 'Bumi Manusia' kayaknya gak akan laris secara komersil mengingat 'tema yg berat' dan bukan konsumsi remaja yg gak doyan buku. takut dibikin asal-asalan... T,T
Hanung + Nuril mestinya baca komen ini! :D
setuju deh... :D
Yah, palagi pelem 'Bumi Manusia' kayaknya gak akan laris secara komersil mengingat 'tema yg berat' dan bukan konsumsi remaja yg gak doyan buku. takut dibikin asal-asalan... T,T
ya, kayaknya nih film segmen para orang dewasa atau the truth pecinta sastra.
klo yg sukanya cuma baca teenlit n chicklit ya mana tahu ada karya sastra sehebat ini. yang ada, baru lihat ketebelannya udah males duluan.
klo yg sukanya cuma baca teenlit n chicklit ya mana tahu ada karya sastra sehebat ini. yang ada, baru lihat ketebelannya udah males duluan.

Saya agak optimis ketika di awal dikatakan Mas Garin Nugroho yang akan menjadi dutradara. Namun ketika berganti dengan Mas Hanung Bramantyo, menjadi agak pesimistis. Khawatir kurang 'mengena'. Memang nggak adil sih menghakimi sebelum melihat hasilnya. Saya hanya berkaca pada film-film Mas Hanung sebelumnya, saya merasa kurang ada karakter saja. Semoga saja filmnya tidak mengecewakan.
Ngomong-ngomong, karya Mas Garin juga belum tentu baik. Contohnya Generasi Biru, yang kurang menggambarkan spirit Slank *IMHO*.

semoga film bumi manusia tidak senasib dengan the da vinci code, aktor udah oke (tom hank), sutradara kelas oscar (ron howard)sayangnya filmnya tidak sedasyat novelnya


I agree with you. i love Bunga Penutup Abad very very very........ much!!
Books mentioned in this topic
First of Their Kind (other topics)A Game of Thrones (other topics)
Brazilian Adventure (other topics)
Apakah Garin Nugroho akan mampu menguraikan kedahsyatan kisah Minke, Anellies dan Nyi Ontosoroh dalam Layar Lebar ? kita tunggu saja...