Pembaca Buku Pramoedya discussion

360 views
Adaptasi Karya PAT > "Bumi Manusia" akan di film-kan oleh Garin Nugroho? Hanung? Riri Riza?

Comments Showing 1-50 of 81 (81 new)    post a comment »
« previous 1

message 1: by Rahmat (last edited Aug 25, 2016 11:37AM) (new)

Rahmat Wismoyo (wismoyo) | 1 comments Mod
seperti diinformasikan dsini[link: http://ruangfilm.com/?q=hal/2007/07/1...] maka "Bumi Manusia" akan segera bisa kita saksikan dalam layar lebar. gimana menurut kamu ?

Apakah Garin Nugroho akan mampu menguraikan kedahsyatan kisah Minke, Anellies dan Nyi Ontosoroh dalam Layar Lebar ? kita tunggu saja...


message 2: by Sam (last edited Aug 25, 2016 12:25PM) (new)

Sam Sambas | 1 comments Waduh, saya juga mendengar berita seperti itu. Tetapi kenapa harus Garin ya?


message 3: by Sella (last edited Aug 25, 2016 12:27PM) (new)

Sella Marsyeila | 1 comments iya saya juga pernah denger tuh berita ttg bumi manusia yg bakal difilmkan,hmmm mau nonton.penasarna aja gimana cerita ini bisa direalisasikan di Film. btw ktnya (gosip-gosipnya) yg jadi pemeran anellies itu julia estelle..hehe..


message 4: by Mantra (last edited Aug 25, 2016 12:28PM) (new)

Mantra | 1 comments Wah, bisa ga ya, kisah dahsyat tersebut divisualiasikan di film?
Tapi pemerannya juga penting lho, klo menurut saya yang peranin semua tokohnya juga harus punya spirit perlawanan dan pembebasan, biar ruh bukunya juga bener2 kerasa di filmnya...


message 5: by Vicky (last edited Aug 25, 2016 12:37PM) (new)

Vicky Nugraha | 2 comments Wah.. Mariana Renata aja deh.. huehehehe..:P
Kira2 sapa ya yang meranin Nyai Ontosoroh??
Hehehe.. Penasaran juga.. Soalnya karakternya kuat banget.. Semoga filmnya sedahsyat novelnya..


message 6: by Vicky (last edited Aug 25, 2016 12:55PM) (new)

Vicky Nugraha | 2 comments Wah, ikutan nonton teater itu yah??

Katanya agak kurang ya??
Kalo ga salah pernah baca ulasannya..
Katanya set-nya terlalu ga "diusahakan"..
Trus karakter Minke nya juga katanya ga oke..
Trus juga karena pengen ngehadirin semua isinya,
alurnya jadi cepet banget..
Trus juga perpindahan set-nya juga kurang oke..

Katanya sih.. Kalo ga salah..
Tapi Happy Salma did a good job katanya..
Lumayan mewakili spirit sang Nyai..


message 7: by Fahrul (last edited Aug 25, 2016 01:07PM) (new)

Fahrul Amama | 4 comments kalo gue sih berharap yang myutradarain orang sekaliber Steven Spielberg. Seperti waktu dia meperoduksi film Schlibder's List. Garin? Dia bagus dan piawai. Tapi rada khawatir juga filmnya bakal penuh dengan simbol seperti bulan tertusuk ilalang, atau juga opera jawa-nya yang paling gres... Sementara dalam novel tetralogi Buru, gambaran Hindia di awal abad ke 20 dideskripsikan dengan gaya sangat natural dengan banyak detil hasil riset Pram sendiri.
Nyai Ontosoroh? Julia, Happy atau Mariana kemudaan. Akting mereka juga masih pas bandrol. Ada lagi gak seh aktris Indonesia sekuat Christine Hakim?


message 8: by Ririenz (last edited Aug 25, 2016 01:10PM) (new)

Ririenz | 6 comments Hai Pramist...
Wah bakalan asyik neh bgt kalo "Manusia Bumi" di film kan. Tapi Aq sdkt khawatir apakah Garin mampu menerjemahkan dan memvisualisalikan kedahsyatan karya Pram ke dalam film coz kadang2 maknanya jadi lain jadi kurang "greget" getoo...
Aq jg nonton pertunjukan Nyai Ontosoroh loh... Tp memang da yang kurang sih di pertunjukan itu. Pemeran Minke nya kurang pas jadi karakter spt di novelnya gak keluar deh...
Sptnya Widyawati cocok memerankan tokoh Nyai Ontosoroh, Wulan Guritno jg cocok memerankan Annelies n Fauzi Baadillah jg cocok memerankan Minke.
duh jadi gak sabar neh pengen liat visualisasinya "manusia Bumi"....


message 9: by mahatmanto (last edited Aug 25, 2016 01:47PM) (new)

mahatmanto kekuatan novel pak pram itu pada pilihan katanya dalam membangun suasana.
jadi, kisah yang sebenarnya biasa itu menjadi dramatis karena dihadirkan dengan kata-kata yang bernas tanpa bunga-bunga. persis seperti kata-kata yang dipakai oleh tirto adhi suryo pada jamannya di koran bintang timur: lugas dan bersih dari bunga-bunga.
dan pak pram berbahasa seperti itu dalam hampir seluruh novelnya. kekerashatian ontosoroh menjangkit pula dalam gadis pantai, dalam mangir, dalam karakter-karakter lain yang terlahir dari pena penulisnya...

film menggunakan bahasa lain dalam membangun dramatisasi. jadi, saya sudah siap membuka hati untuk melihat kisah minke ini secara 'lain' sama sekali dibanding dengan minke yang di buku-buku.


message 10: by Wikupedia (new)

Wikupedia | 1 comments ada yan gtau kapan rilisnya?



message 11: by Airin (new)

Airin | 3 comments Wah, kayaknya bakal seru. tapi, saya masih skeptis nih ama perfilman indonesia....
Khawatir aja filmnya dikemas dengan asal-asalan dan pemeran filmnya berakting mengecewakan.




message 12: by Andhi (new)

Andhi (agustinusandhi) | 5 comments Saya baru gabung ke grup ini, dan saya mau ikut menyumbangkan sepatah-dua patah kata. Bagaimanapun juga, siapapun sutradaranya, saya pasti lebih menikmati membaca novelnya daripada nonton filmnya. Film ditafsirkan sesuai dengan kemauan sang sutradara dan penulis skenario, sementara dengan membaca, sayalah sang penguasa tunggal. Saya yang menafsirkan kata-kata dalam novel sehingga mereka menjadi lebih hidup dan bermakna di benak saya. Tidak ada yang bisa menyaingi kekuatan pilihan dan rangkaian kata Pram, walaupun ada juga yang terasa kering dan bikin saya masih bingung hingga saat ini (contohnya: keluarga gerilya).


message 13: by Agus (new)

Agus | 6 comments saya setuju dengan cara berpikirmu, kawan..
membaca adalah sesuatu yang membuat seluruh imaji kita dituntut dalam memaknai setiap kata dan makna yang terkandung di dalamnya.

Nah, sekarang mari kita coba dengan pola berpikir yang lain, yaitu bahwa kita juga perlu membaca hasil pengejawantahan kreatifitas orang lain dalam bentuk lain, yaitu: bahasa gambar.

Tentu bahasa gambar akan berbeda dengan 'kata', jadi intinya saya sih lebih memilih dua-duanya saya nikmati, karena toh tidak rugi, malah saya akan menambah kekayaan batin dan imaji dalam bentuk pengejawantahan yang lain selain 'kata'. Karena kata itu dewasa ini sudah tidak punya kekuatan lagi. He he he contohnya tuh anggota legislatif atau eksekutif kan bisanya hanya bermain kata saja, padahal mereka digaji gede he he he.. begitu kawan. Salam..


message 14: by Andhi (new)

Andhi (agustinusandhi) | 5 comments Setuju juga. Gambar memang punya kekuatannya sendiri yang dapat kita tafsirkan. Malah film seringkali lebih kuat karena dibantu oleh tata suara.
Salam.


message 15: by Nana (new)

Nana | 2 comments Saya baru ikutan di group ini. Saya setuju saja jika difilmkan asal bisa menemukan artis yang mampu menjiwai karakter yang ada di buku, pastinya ditentukan juga oleh sutradara yang mampu menafsirkan & mengemas dengan apik, karena biasanya film tidak sedetil bukunya dan setiap pembaca mempunyai "film" di kepalanya masing2 sesuai dengan penafsiran terhadap buku yang dibaca.

Jujur, lebih suka jika Mira & Riri yang melakukannya..


message 16: by Chichi (new)

Chichi (flowerydress) | 3 comments Tapi Garin kan lumayan bagus klo bikin film. Justru klo manurut saya, Garin tuh udah pas bgt. Suatu tugas berat c klo mo filmin Bumi Manusia. Bener kata semuanya, tokoh2 yg meranin harus tepat dan bisa mewakili semangatnya Nyai, Minke, ma Annelies.
Kita optimis ajalah.. Kan biar perfilman kita juga makin bagus


message 17: by Pure_endah (new)

Pure_endah Purwanti | 6 comments hai..saya baru bergabung disini. ga sabar menunggu film nya, kalo memang betul mau di filmkan.saya hanya berharap sutradara dan pemain yang terpilih, dapat memainkan peran masing2 dengan maksimal sehingga karakter2 tervisualisasikan dengan tepat.

jujur, mungkin ini pertama kalinya saya baca karya pram secara serius. dulu pernah baca panggil aku kartini, tapi hanya selintasan jd tidak ingat isi bukunya. entah kenapa tiba2 tertarik dengan 'bumi manusia', dan ternyata saya terpesona. saya sedang cari 'anak semua bangsa' dari tumpukan buku2 paman, semoga cepat ketemu jadi bisa lanjut bacanya

maaf, jadi curcol..


message 18: by Panca (new)

Panca Rajantara | 2 comments wah .. mudah2an Garin mampu memvisualkan kekuatan cerita Bumi Manusia. Kalo melihat kemampuan penyutradaraan Garin sih sepertinya dia cukup 'gambling' untuk memfilmkan buku ini. We'll see aja apakah Garin berhasil atau tidak


message 19: by Panca (last edited Dec 06, 2008 04:32AM) (new)

Panca Rajantara | 2 comments loh ? tuh kan .. belum apa apa kok Garin mundur ?? alasannya apa om ?


message 20: by Pure_endah (new)

Pure_endah Purwanti | 6 comments amang..bagaimana kabar film Bumi Manusia??
ada info terbaru??




message 21: by Juwita (new)

Juwita Palgunadi (juwitapalgunadi) | 1 comments Kapan ya, kita bisa nonton filmnya ????


message 22: by Novie (new)

Novie Octavia | 1 comments Saya suka sekali dengan buku Bumi Manusia. Hm...saya agak skeptis kalo buku ini di filmkan dan hasilnya bisa memuaskan kita dari sisi cerita, karena untuk di indonesia, penulis skenario nya belum ada yang bisa menterjemahkan cerita dari sebuah buku ke script dengan konteks yang solid. Biasanya, cara penyampaian penulis di Indonesia, ujung-ujungnya seperti sepenggalan percakapan atau kejadian yang tidak ada pangkalnya. Penulisan dialog dari karakter dari tokoh-tokoh di buku juga biasanya kurang bagus. Menurut pengamatan saya, imajinasi penulis terkungkung oleh isi buku, sepertinya mereka terpatok dengan kata 'pokoknya harus sama' dengan yang dibuku. Sebagai contoh, coba aja lihat film Laskar Pelangi, bagi yang sudah membacanya tentu mengerti maksud saya. Padahal boleh dong dikembangkan sedikit tanpa merusak inti dari cerita tersebut. Dalam membaca, imajinasi ini berkembang dan karena ini tidak merupakan buku fantasi, saya berkesimpulan imajinasi orang umumnya memiliki intisari yang sama. Jadi, ada baiknya orang yang menulis skrip dipilih karena orang ini kompeten dan bisa memasuki jiwa buku ini. Ini sekedar saran, mungkin bisa dilakukan forum jajak pendapat tentang buku ini dari para pembaca Buku Manusia, sehingga penulis dapet amunisi yang cukup tentang imajinasi para pembaca yang bisa dituangkan diskrip. Dan melakukan observasi juga untuk menjiwai karakter tokoh-tokoh di buku. Maaf, kalau ada yang tidak berkenan dengan pendapat saya yang menganggap penulis skenario di Indonesia masih lemah dalam bercerita (untuk konteks dari buku ke film).


message 23: by Aura (new)

Aura | 3 comments Hah? bener yang jadi sutradaranya Hanung? atuh bakal jadi ngepop ya.
sebenarnya aku lebih suka kalo garin yang bikin. hanung itu terlalu apa ya... ngepoplah menurutku. gak sesuai aja ama karakter bukunya.
tapi apapun nanti jadinjya, aku pasti nonton kalo udah rilis




message 24: by nov (new)

nov | 1 comments wah..
takut mengecewakan!!
abis pengalaman yang udah2 kl buku difilmkan biasanya mengecewakan..
apalagi buku sekelas 'bumi manusia', sayang banget kl hasilnya gak memuaskan
yang pasti sh bakal smangat45 buat nonton :)


message 25: by Deddy (new)

Deddy Hardana | 3 comments Lebih tepat kalau yang menyutradarai film-film Pram adalah Eros Djarot.


message 26: by Candra (new)

Candra (candradewi) | 9 comments Mod
kapan tayang, gak sabar pengen nonton.aku fans beratnya nya novel Bumi manusia lho


 Δx Δp ≥ ½ ħ  (tivarepusoinegnimunamuhsunegiuq) | 21 comments Mod
Hanung? AAC aza diplesetin jauh dr novelnya, palagi Bumi Manusia yg cukup pelik jalan ceritanya? Sy shock pas buku AAC pas dipelemin, 'pesan moral'-nya adalah masalah poligaminya... T,T

gak terlalu berharap jdnya... T,T


message 28: by Candra (new)

Candra (candradewi) | 9 comments Mod
di film AAC, tokoh fahri melenceng jauh dari dugaan. di filmnya dia kayak orang idiot gitu.
padahal fahri di novel kan cerdas, kok di film gak kelihatan the real fahrinya.
nah gimana ntar hanung mempersembahkan Minke pada filmnya? moga2 Minke gak jadi bulan2an kebodohan sineas.


 Δx Δp ≥ ½ ħ  (tivarepusoinegnimunamuhsunegiuq) | 21 comments Mod
Candra wrote: "di film AAC, tokoh fahri melenceng jauh dari dugaan. di filmnya dia kayak orang idiot gitu."

Hanung + Nuril mestinya baca komen ini! :D
setuju deh... :D

Yah, palagi pelem 'Bumi Manusia' kayaknya gak akan laris secara komersil mengingat 'tema yg berat' dan bukan konsumsi remaja yg gak doyan buku. takut dibikin asal-asalan... T,T


message 30: by Candra (new)

Candra (candradewi) | 9 comments Mod
ya, kayaknya nih film segmen para orang dewasa atau the truth pecinta sastra.

klo yg sukanya cuma baca teenlit n chicklit ya mana tahu ada karya sastra sehebat ini. yang ada, baru lihat ketebelannya udah males duluan.


 Δx Δp ≥ ½ ħ  (tivarepusoinegnimunamuhsunegiuq) | 21 comments Mod
@candra, ngomongnya langsung ke si gukguk aza. soalnya dia fans berat ciklit :D


message 32: by Candra (new)

Candra (candradewi) | 9 comments Mod
waduh, ntar si gukguk marah lagi, ya biarkan dia bersenang2 di dunianya sendiri


 Δx Δp ≥ ½ ħ  (tivarepusoinegnimunamuhsunegiuq) | 21 comments Mod
dia seh dah kebal bgt... jd gak akan marah :D



message 34: by Candra (new)

Candra (candradewi) | 9 comments Mod
Qui aja yang mewakili ya...


 Δx Δp ≥ ½ ħ  (tivarepusoinegnimunamuhsunegiuq) | 21 comments Mod
sip! :D


message 36: by Deddy (new)

Deddy Hardana | 3 comments Eros Djarot...lebih tepat.


message 37: by Aries (last edited Mar 31, 2009 08:08PM) (new)

Aries Setiadi (ariessetiadi) | 1 comments Ikutan urun suara, ya?!

Saya agak optimis ketika di awal dikatakan Mas Garin Nugroho yang akan menjadi dutradara. Namun ketika berganti dengan Mas Hanung Bramantyo, menjadi agak pesimistis. Khawatir kurang 'mengena'. Memang nggak adil sih menghakimi sebelum melihat hasilnya. Saya hanya berkaca pada film-film Mas Hanung sebelumnya, saya merasa kurang ada karakter saja. Semoga saja filmnya tidak mengecewakan.

Ngomong-ngomong, karya Mas Garin juga belum tentu baik. Contohnya Generasi Biru, yang kurang menggambarkan spirit Slank *IMHO*.


message 38: by Haska (new)

Haska | 2 comments garin aja lah..


message 39: by Airin (new)

Airin | 3 comments Gimana kalo sutradaranya Danny Boyle aja. Biar dapat Oscar!


message 40: by Haska (new)

Haska | 2 comments garin aja lah..gimana?


message 41: by Masanty (new)

Masanty | 3 comments Mas Garin, film-nya udah jadi atau belum sih? Kalau belum, kira-kira kapan dan kapan akan tayang?


message 42: by Nano (new)

Nano | 5 comments aku jatuh cinta banget ama Annelis , jangan samapi filmnya ngrusak image ttg annelis yg lemah lembut dan pasti ayu


message 43: by Yusuf (new)

Yusuf (risanto) | 25 comments Mod
semoga film bumi manusia tidak senasib dengan the da vinci code, aktor udah oke (tom hank), sutradara kelas oscar (ron howard)sayangnya filmnya tidak sedasyat novelnya


 Δx Δp ≥ ½ ħ  (tivarepusoinegnimunamuhsunegiuq) | 21 comments Mod
betewe, kelanjutan film ini gimana? jadi gak?
kok yg mau keluar malah film "merah putih"? :(


message 45: by Candra (new)

Candra (candradewi) | 9 comments Mod
iya, kok gak ada kabar kelanjutannya, apa filmnya yang terlalu susah dibuat ya?


message 46: by Pra (new)

Pra  (vlatonovic) | 3 comments Perkembangan terbaru, Bumi Manusia akan diangkat ke layar lebar oleh produser Mira Lesmana. Saat ini skenario sedang digarap oleh Jujur Prananto. Rencananya, Bumi Manusia akan disutradarai oleh Riri Riza. Film ini akan dibuat setelah Riri dan Mira menyelesaikan Sang Pemimpi.


 Δx Δp ≥ ½ ħ  (tivarepusoinegnimunamuhsunegiuq) | 21 comments Mod
lha... :-?

srius neh Bung Pra?

*jangan2 ada adegan nyanyi bunga seroja lagih... :P*


message 48: by Candra (new)

Candra (candradewi) | 9 comments Mod
wah itu baru asik, pasti jadinya bagus deh


message 49: by Azhana (new)

Azhana | 4 comments Nano wrote: "aku jatuh cinta banget ama Annelis , jangan samapi filmnya ngrusak image ttg annelis yg lemah lembut dan pasti ayu"

I agree with you. i love Bunga Penutup Abad very very very........ much!!


message 50: by Candra (new)

Candra (candradewi) | 9 comments Mod
jadi gak sabar pgn nonton filmnya,....


« previous 1
back to top