From the Bookshelf of ~Can't Stop Reading~…

The Book Thief

Markus Zusak

Start date: April 1, 2013

Finish date: April 30, 2013

Discussion: Past Reads

Why we're reading this: The voted Historical Fiction...
[close] The voted Historical Fiction...

Find A Copy At

Group Discussions About This Book

Showing 2 of 42 topics — 839 comments total

Past Reads

Sarah's key by Tatiana de Rosnay
By deleted member · 10 posts · 126 views

last updated Dec 10, 2021 01:22PM

The Fault in Our Stars
By Sunny · 11 posts · 50 views

last updated Aug 11, 2015 11:17AM

showing 10 of 10 topics view all »

What Members Thought

Feb 20, 2012 Holly rated it it was amazing · review of another edition

I really enjoyed this book. I'm so glad that I read it. It makes you feel a little bit of everything. If you haven't already read this book, I have one question for you: what are you waiting for?! ...more

22 likes · Like · see review

May 12, 2010 Lindsay rated it did not like it

Shelves: reread, 3stars, read-in-2016, 1star, ya, read-in-2010, library-read

First read May12/10 to May14/10
3 stars

8 likes · Like · see review

Jun 12, 2010 Δx Δp ≥ ½ ħ rated it it was amazing

Shelves: a-day-in-the-life, i-me-mine

Bayangkan diri Anda sebagai sebuah balon lucu yang warna-warni. Buku ini, meski tidak tebal-tebal amat, dengan topik yang intens akan memenuhi perasaan Anda dengan emosi yang meledak-ledak. Jadi, saat Anda membaca buku ini, Anda akan merasa mulai menggelembung. Keceriaan si Liessel, seorang anak yatim yang terjebak di tengah peperangan, akan membuat Anda ikut hanyut dalam kegembiraannya. Perlahan, balon itu akan semakin menggelembung. dan balon gas, karena gaya apung, akan melayang sedikit demi Bayangkan diri Anda sebagai sebuah balon lucu yang warna-warni. Buku ini, meski tidak tebal-tebal amat, dengan topik yang intens akan memenuhi perasaan Anda dengan emosi yang meledak-ledak. Jadi, saat Anda membaca buku ini, Anda akan merasa mulai menggelembung. Keceriaan si Liessel, seorang anak yatim yang terjebak di tengah peperangan, akan membuat Anda ikut hanyut dalam kegembiraannya. Perlahan, balon itu akan semakin menggelembung. dan balon gas, karena gaya apung, akan melayang sedikit demi sedikit ke atas.

Meski tema buku ini sangat berat: nazi-hitler-komunis-perang dunia-kriminal-rasisme, tapi Anda tak akan menghadapi sebuah buku yang berat dan membuat kening berlipat. dengan gaya kepenulisan yang kocak dan segar, Anda akan seolah menemukan dunia baru yang menyenangkan. Meski kisahnya dibuka dengan tragedi kelam yang menyesakkan, tapi hanya pengalaman membaca yang kocak saja yang akan Anda temui. Tiap halamannya, akan terus memukau para pembaca dan menimbulkan suasana ketagihan yang aneh utk tak bisa meletakkan buku ini begitu saja. Balon pun semakin tinggi melayang. dan semakin tinggi, maka semakin indah pula pemandangan yang tersajikan.

Liessel, meski terperangkap dalam suasan perang yang carut-marut, memiliki hobi menarik yang "mahal", yaitu gemar membaca. Tapi masalahnya, di zaman perang, siapa yang menjual buku? buku yang ada pun malah dibakar, ikut termusnahkan oleh bom dan terkubur oleh reruntuhan gedung. Liessel tak punya pilihan lain, agar bisa tetap membaca, dia harus mencuri buku. Siapa sangka, tindakannya dalam mencuri buku-buku itu akan menjerumuskannya dalam permasalahan pelik, menjeratnya dalam rasa takut dan kekhawatiran serta petualangan mendebarkan. Saat semakin tinggi, permukaan balon akan semakin kencang. rendahnya tekanan udara di atas sana, akan membuat volume gas di dalam balon meningkat berkali lipat. Udara di dalam balon mulai terasa sesak dan tak nyaman.

lalu muncullah si anak ajaib, Max. Max, seorang anak yahudi, harus meminta perlindungan keluarga angkat Liessel untuk bersembunyi dari kejaran Nazi. Dihantui oleh kematian adik lelakinya yang sangat tragis dan menggetarkan, Lissel mendapati dirinya begitu mencintai Max. Kisah persahabatan yang mengharubiru itu ternyata hanyalah awal dari sebuah malapetaka. Dan balon gas, karena gas di dalamnya semakin membesar, tak sanggup lagi menahan tekanan gas di dalamnya. Secara mendadak dan mengejutkan, kisah jenaka ini mulai menghancurkan hati para pembacanya. Balon pun meledak dengan tiba-tiba. Hancur dalam bentuknya yang berkeping-keping.

Seperti itulah perasaan Anda saat membaca buku ini. Saat terbuai oleh rangkaian kalimat2 ajaib Zusak, hanyut dalam kejenakaannya, tiba-tiba saja Anda tertohok saat Zusak secara lembut tapi tajam, halus tapi keras, menceritakan berbagai drama pahit yang menyesakkan. Sesaat Anda akan berpikir untuk merelakan balon Anda meledak, toh ini adalah imbalan yang setimpal, setelah melihat pemandangan indah di atas sana. Namun Anda merasa lega, setidaknya dengan meledak, perasaan tertekan telah lenyap.

Tapi bukan berarti Zusak sudah kehabisan bahan cerita. Saat Anda masih terkejut mendapati balon Anda meledak, tanpa sadar, gravitasi memainkan peran pentingnya yang tak kalah mengerikan. kepingan-kepingan balon, bahkan yang paling kecil, akan ditarik dan dihempaskan oleh gravitasi ke tanah. Zusak masih menyiapkan kejutan getir lain. Dan kepingan-kepingan balon pun jatuh ke tanah dengan keras. semakin tinggi Anda melayang tadi, semakin indah pemandangan yang terlihat, maka semakin keras dan sakit pula hempasan saat mendarat. dan tiba-tiba saja, rasa senang karena melihat pemandangan indah di ketinggian buyar dan sirna. yang ada hanyalah rasa ngeri memikirkan betapa cepat dan sakitnya anda saat akan jatuh. Keras dan brutal, Zusak akan menghempaskan perasaan pembacanya di akhir cerita. Tanpa ampun. ...more

7 likes · Like · see review

Mar 18, 2010 Polina ♆ rated it it was amazing · review of another edition

Shelves: drama, own, 2010, fiction, real-problems, made-me-cry

An amazing book. So touching and real. I don't even know how to describe it.
It's a really powerful story that everyone MUST read. It's not only about World War II, is about life - and how easily it could come to an end. It's about people that leaves traces in our hearts and how when they are not with us anymore it feels as the end of the world (and pretty much it is). It's about reading - even in the darkness days. It's about thievery - sometimes that's what keeps you alive. It's about so much ...more

1 like · Like · see review

Jun 01, 2009 Cathy rated it it was amazing

This review has been hidden because it contains spoilers. To view it, click here.

Like · see review

Oct 17, 2010 Ben rated it really liked it · review of another edition

Summary: A story about a little German girl living through WWII in Germany. Nice perspectives and very engaging fairy tale style story (very dark though).

Things I liked:

Death as a narrator (great choice).

Foreshadowing was used very well with a few red herrings as well.

Well constructed moments that definitely pulled at the heart strings.

Good pace and varied story telling techniques.

Things I thought could be improved:

Sometimes I felt some of the moments were a bit too constructed. This is compe ...more

Like · see review

Jun 08, 2010 Lisa rated it it was amazing

One of my favorite books written about WW2 via the eyes of a young german girl, a hidden jew, and death. great read.

Like · see review

Aug 01, 2009 Leeann rated it it was amazing

Fabulous & riveting!

Like · see review

Jan 04, 2009 Jen rated it it was amazing

Shelves: favorites, audio-books

An amazing book. Zusak is an incredibly talented writer. It was refreshing and interesting to read a book set in Nazi Germany that's not told from a Jewish perspective. I loved it, and will be reading this book again. My biggest question is why this book is considered young adult? While I hope that my daughter reads this book one day, I'm not sure that this is material for a nine to twelve year old. ...more

Like · see review