What do you think?
Rate this book
320 pages, Paperback
First published July 27, 2015
Seperti diriku yang kesepian, mereka juga merasakannya. Kami bertiga mungkin memang bukan orang biasa-biasa saja ketika di koukou, namun di luar sini, kami tiga manusia yang mencoba peruntungannya. (hal. 176).
Dewasa. Sebuah kata yang menggelikan. Dulu, aku merasa orang dewasa tidak akan pernah merasa kesepian. Atau tidak berdaya. Atau begitu lemah dan tidak berharga. (hal. 176)
“Ketika kau jatuh cinta … kau bisa melarangnya, tapi kau tidak bisa menolaknya.” –Tiga, hlm. 89
S : Bagaimana dia meninggal?
N : Dia melompat dari puncak gedung sekolah.
S : Mengapa?
N : Tidak ada yang tahu.
S : Hashimoto selalu bahagia selama ini. Aku tidak percaya. Orang bahagia tidak akan bunuh diri.
N: Dia tidak bunuh diri, dia hanya melompat dari atas gedung.
S : Apa bedanya? Dia mengakhiri hidupnya sendiri.
N : Tidak, dia membebaskan jiwa dari dalam raganya.
—Tiga, hlm. 27
"Selama kau masih hidup, pasti akan ada seseorang yang jatuh cinta kepadamu. Kau tidak bisa melarangnya, tapi kau bisa menolaknya. Tapi... hal yang sebaliknya juga berlaku.
...
... Ketika kau jatuh cinta... kau bisa melarangnya, tapi kau tidak bisa menolaknya."
(3, hlm. 89)
Selama kita memiliki impian yang sama, aku percaya kita akan bertemu lagi.
Tapi, jika suatu saat nanti salah satu dari antara kita ada yang tersesat dan tidak bisa menemukan jalan untuk kembali ke impian itu...
Tidak peduli meski sepuluh atau seratus tahun sekalipun.
Karena kebetulan belakan atau karena keinginan kita sendiri.
Kita bisa bertemu.
Di sebuah tempat di mana kita bisa melihat langit dengan lebih dekat.
"Jangan menanggalkan hal-hal yang baik, Nakamura. Jangan sekalipun melakukannya. Kalau kau melakukannya, bukan saja kau kau akan kehilangan hal-hal tersebut, tapi lebih buruk lagi, mereka akan menjadi kenangan."
(3, hlm. 136)
Selama seseorang masih memiliki sesuatu untuk diperjuangkan, dia tidak akan bunuh diri. Kecuali jika memang bunuh diri adalah satu-satunya cara mempertahankan apa yang dia perjuangkan.
...
Hanya orang-orang yang impiannya sudah rusak, hancur, dan binasa yang akan melakukan tindakan menyedihkan seperti bunuh diri.