Jump to ratings and reviews
Rate this book

Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang

Rate this book
Pada akhirnya, kamu hanya perlu mensyukuri apa pun yang kamu miliki hari ini. Walaupun yang kamu tunggu tak pernah datang.
Walaupun yang kamu perjuangkan tak pernah sadar dengan apa yang kamu lakukan. Nikmati saja.
Kelak, dia yang kamu cintai akan tahu, betapa kerasnya kamu memperjuangkannya.

- Boy Candra -

212 pages, Paperback

First published January 1, 2015

Loading interface...
Loading interface...

About the author

Boy Candra

25 books920 followers

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
654 (48%)
4 stars
277 (20%)
3 stars
188 (13%)
2 stars
115 (8%)
1 star
112 (8%)
Displaying 1 - 30 of 31 reviews
Profile Image for Qhist Ma.
96 reviews63 followers
August 2, 2018
(1) Allah S.W.T yang maha romantis

(2) Sebab tugas orang yang menyatakan perasaan hanyalah menyatakan perasaan. Hanya memberitahu, bahwa ia punya perasaan. Bukan memastikan perasaan itu terbalas. Perihal berbalas atau tidak, itu urusan lain.

(3) Kadang, kita memang harus percaya doa-doa jauh lebih kuat dari segalanya.

(4) Jika itu adalah satu-satunya cara untuk membuatmu bahagia. Aku bisa saja berhenti menjadi waras dengan berhenti melakukan semua hal itu kepadamu. Aku bisa tidak lagi mengingatkanmu makan, tidak melarangmu bergadang, berhenti mendengar suaramu, berhenti mencari cara untuk mengirim pesan singkat sepanjang hari kepadamu. Meski caraku tidak selalu membuatmu suka.

(5) Barangkali Tuhan sedang tidak ingin kamu jatuh cinta. Agar kamu bisa mencintai dirimu lebih lama.

(6) Saat kamu memilih memutuskan sesuatu. Harus kau pahami. Pastikan dirimu tidak akan menyesal dengan apa yang telah kau pilih. Jadi lapangkanlah dadamu. Tata hidupmu lagi tanpa perlu merusak hidup siapa pun lagi.

(7) Di dunia ini kita akan ditemukan dengan orang-orang yang membuat kita bahagia. Juga sebaliknya. Namun satu yang pasti, mereka dikirim kepada kita selalu dengan satu alasan - agar kita belajar.

(8) Yang sudah kau mulai sebaiknya memang harus diselesaikan sebaiknya. Jangan jalani hal baru tanpa perlu menyelesaikan dengan tuntas hal lama.

Pada akhirnya, kamu hanya perlu mensyukuri apa pun yang kamu miliki hari ini. Nikmati saja.
Profile Image for Ayu Salsabila.
15 reviews31 followers
May 23, 2015
Karena buku ini ditulis seorang cowok, dan isinya tentang curhatan penulis. Buat saya buku ini cukup menarik.

Tidak banyak embel-embel ga penting, isinya ringan tidak terlalu mellow, tapi cukup puitis.

Apa yang ditulis mungkin juga gambaran tentang banyak orang juga. ^^
Profile Image for Weisubei.
16 reviews30 followers
June 15, 2016
I don't know what to expect from the book, but reading this book is simply too much. Childish. And the more i read, it's like going over circles, very predictable.
Profile Image for Rosyda Budiani.
21 reviews8 followers
February 13, 2017
Membaca buku ini seperti melihat cermin pribadi, di beberapa bagian. Karena apa yang dilakukan lelaki ini juga sering saya lakukan ketika tulisan menjadi media ampuh melampiaskan perasaan.

Tulisan Boy Chandra mengingatkan saya pada malam-malam sunyi, siang yang terang, atau pagi yang cerah, ketika resah melanda dan tulisan menjadi pelipur lara. Sayangnya tidak seperti tulisannya yang dipublikasikan, saya lebih memilih untuk menyimpan semua tulisan saya sendiri.

Rasanya seperti menemukan teman baru yang menyenangkan :)

Salut juga, karena tak semua orang, terutama laki-laki bisa mengungkapkan isi hatinya secara sederhana namun sarat makna *two tumbs up*
Profile Image for pidaalandrian.
364 reviews3 followers
September 13, 2016
Baca review lengkapnya disini >> https://collection-of-book.blogspot.c...

Namanya juga buku Non-Fiksi.
Jadii yaa lebih ke pengalaman-pengalaman si penulis terkait dengan yang namanya C.I.N.T.A.
Isinya lebih seperti sedang menceritakan / memberitahukan kita seperti apa itu rasanya mencintai, rasanya patah hati, rasanya bahgia karena cinta, semuanya ada disini.
Profile Image for Susyi Illona.
31 reviews
March 24, 2016
Buku ke dua Boy yang saya coba baca, dan komentarnya masih sama. Membosankan. tak lebih dari seperempat buku yang bisa saya tuntaskan. Menyerah.
Profile Image for Dini Azhari.
38 reviews
January 25, 2023
"Banyak pasangan akhirnya berpisah. Karena salah satu dari mereka berubah menjadi berlebihan pada saat yang tidak seharusnya dia lakukan demikian" - hlm. 87.

DUUUUAARRRR
Sudah lama saya tidak baca buku karya Boy Candra.

Saya langsung merutuki diri sendiri setelah baca salah satu kutipan dari buku ini. Kutipan ini bisa dijadikan renungan untuk kita semua, terutama kita yang terlalu berlebihan dalam "mencintai" seseorang. Benar, segala sesuatu yang berlebihan itu memang tidak baik bahkan cenderung menimbulkan hal negatif apabila tidak dikurangin perlahan. Apabila kita berlebihan dalam memberi cinta kepada seseorang, tentunya kita secara sadar maupun tidak...kita berharap orang yang bersangkutan juga HARUS memberikan cinta yang sama dengan kita. Iya berharap lebih itu tidak baik. Berharap sama Allah SWT. saja agar lebih tenang.
Profile Image for Inggi Rahmawati.
77 reviews7 followers
November 21, 2017
This is my first time reading this kind of books. Usually, I prefer novels and some non-fiction books but this book got me on its titles and it's not what I expect. Pada pengantarnya sang penulis mengatakan perasan-perasaan dalam buku ini mungkin seperti dirimu sendiri and I be like ngak mungkin namun ternyata dari hal 3-209 semua benar hahaha kata-kata memang luar biasa, bagaimana itu bisa mengungkapkan apa saja perasaanmu yang kau pikir rumit. Definitely gonna read this book again and again and buy some Boy Candra’s books 😆
Profile Image for Elsita F..
120 reviews4 followers
January 12, 2019
Buku ini lebih ke kayak diary penulisnya ya kalau menurutku. Terdiri atas beberapa bagian dan kisah yang akan selalu kita temui dalam cinta. Kadang bukunya kayak sedang curhat ke kita, kadang kayak lagi ngasih petuah tentang cinta. Kadang juga kayak marah ke seseorang. Beberapa tulisan dalam buku ini ada yang saya suka banget, ada juga yang biasa aja menurut saya. Jadi 3 bintang deh :)
Profile Image for Rizki Senoaji.
1 review2 followers
September 26, 2017
Aku percaya, akan tiba waktu ku untuk pergi krn ada hal didunia ini yang tidak akan terjadi meskipun kmu sudah berusaha sekeras apapun
Profile Image for Lathifah Salmaa.
5 reviews1 follower
December 14, 2020
Terlalu menye-menye bagi saya, mungkin target pasarnya bukan untuk orang-orang semacam saya. Isinya galau-galau dan perenungan cinta gitu, yang jujur saja that's not my cup of tea :)
Profile Image for AL.
189 reviews6 followers
February 14, 2017
" hujan adalah puisi Tuhan yang dijatuhkan diantara usaha kita untuk tetap bertahan "
Profile Image for Hesa.  .
728 reviews
June 25, 2021
Di dalam buku ini penulis membagikan pengalamannya beserta pandangannya sehingga diharapkan anak muda yang sedang dalam masalah sulit atau patah hati mampu mendapatkan pencerahan.

Novel ini patut juga untuk dibaca dan dimiliki oleh para remaja yang sedang mengalami masa-masa percintaan. Karna novel ini memiliki amanat yang mengarah pada nasihat untuk menjalani fase-fase percintaan.
Profile Image for Af.
19 reviews14 followers
December 26, 2020
Buku kedua dari Boy Chandra yang aku baca. Tertarik baca karena rekomendasi teman dan ada embelan "Best Seller". Membosankan, seperti buku sebelumnya. Banyak ejaan yang salah, penempatan tanda baca yang keliru, dan banyak kalimat yang terpotong.
Profile Image for Kima Yamoto.
2 reviews
July 12, 2016
Aku suka banget sama buku ini, apalagi ditambah sama beberapa quotesnya. Pokoknya recomended banget lah
Profile Image for Alistha Supardi.
32 reviews
April 17, 2017
PADA AKHIRNYA

Pada akhirnya, kita hanya perlu mensyukuri apa pun yang kamu miliki hari ini. Walaupun yang kau tunggu tak pernah datang. Walaupun yang kau perjuangkan tak pernah sadar dengan apa yang kau lakukan. Nikmati saja. Kelak, dia yang kau cintai akan tahu, betapa kerasnya kau memperjuangkannya. Betapa dalamnya rasa yang kau simpan kepadanya. Dia hanya pura-pura tidak tahu, atau tidak mau tahu sama sekali. Tidak usah kau hiraukan, jika saat ini kau masih memperjuangkannya, dan masih menunggunya, tidak masalah. Tidak ada salahnya dalam memperjuangkan cinta yang kau rasa.

Namun , ada satu hal yang mungkin dapat kau renungkan. Menunggu ada batasnya. Dan kau akan tahu kapan harus berhenti dan mulai berjalan lagi. Meninggalkan tempat di mana kamu pernah memperjuangkan sepenuh hati, tetapi tak di hargai.
1 review
Read
August 7, 2017
i like it
This entire review has been hidden because of spoilers.
Displaying 1 - 30 of 31 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.