Menempuh Ini dengan Rela, Bersamamu ...



:Gi

Kadang cinta hanya butuh dijalani. Bersama, atau sendiri-sendiri.
Seperti yang telah kita sepakati, sebuah label bernama hubungan akan menjadikan cinta sebagai barang dagangan; palsu dan loakan. Kita hanya ingin menjalani ini dengan tenang. Tanpa harus saling menjajah, tanpa harus saling melempar serapah. Sebab cinta, walau bagaimanapun, akan selalu memiliki waktu untuk rekah.

Apa yang berdebar di dadamu, apa yang berdetak di jantungku, bukan sesuatu yang harus kita beri nama. Mungkin itu cinta, mungkin itu asmara, mungkin juga bukan apa-apa. Toh, hati kita hanya ingin bersama, hanya ingin saling bertautan tanpa beban. 

Aku kerap lupa, kapan terakhir kali bersama seseorang yang bisa membuatku tertawa begitu lepas. Aku juga tak ingat, kapan terakhir kalinya aku ingin bersama seseorang sepanjang hari tanpa alasan yang pasti kecuali bersamamu. 

Kita adalah dua orang di bantaran sungai yang terseret arus lalu tak tahu akan ke mana menuju kecuali berenang dan tenggelam. Sesekali menyelam ketika debit air sudah sedemikian dalam. 

Barangkali juga aku dan kau adalah dua orang yang tersesat di kota yang sama lalu saling menemukan, saling mengobati kesunyian. Aku tak tahu pasti, begitupun kau.

Yang aku tahu, Gi. Aku hanya ingin menjalani ini dengan rela. Denganmu. Bersamamu ....

 •  0 comments  •  flag
Share on Twitter
Published on January 07, 2014 23:45
No comments have been added yet.


Mimpi dan Ilusi

Skylashtar Maryam
An author's blog ...more
Skylashtar Maryam isn't a Goodreads Author (yet), but they do have a blog, so here are some recent posts imported from their feed.
Follow Skylashtar Maryam's blog with rss.