Sama saja
Semakin banyak belajar dari buku dan berbincang, semakin nyata bahwa ternyata dunia dulu dan sekarang ternyata masih sama saja.
Kulitnya berubah
Berlahiran jutaan istilah
Aliran aliran ditemukan
Tapi dasarnya masih sama
Berdagang, berniaga, berbisnis, atau apapun itu namanya ternyata tidak pernah berubah
Buatlah produk atau jasa (kalau bisnisnya bisnis jasa) yang remarkable
Yang anda sendiri bisa banggakan
Produk / Jasa yg akan direkomendasikan oleh pembeli anda kepada temannya
Dalam konteks musik, lupakan middleman macam label dan distributor. Hubungan yg baik dgn fans (pelanggan) jadi kunci penjualan album yg baik
Sama halnya ketika musik pertama kali diperdengarkan, hubungan antar musisi dan penikmat musiknya adalah sakral.
Namun koneksi itu bisa terjadi hanya apabila musisi jujur dan membuat karya terbaik ketimbang membuat karya yg menjual
Lupakan segala istilah, lupakan segala jargon, lupakan metoda promosi mutakhir dan kembali ke dasar:
Fokus untuk membuat produk / jasa terbaik yg bisa kita tawarkan
Daripada ngebuzz sebuah produk di socmed, daripada memikirkan kampanye pemaksimalan komunikasi produk, lebih baik fokus pada penciptaan
Karena kalau bagus, penikmatnya akan merekomendasikan produk/ karya kita kepada yg lain
Seperti di jaman dulu ketika produk dipromosikan lewat rekomendasi mulut ke mulut.
Dulu dan sekarang, ternyata sama saja.
Pandji Pragiwaksono's Blog
- Pandji Pragiwaksono's profile
- 130 followers

