5 Books that Keep Me Company during Pandemic
Setelah sekian lama, maju-mundur. Akhirnya saya membuat post yang (agak) berkaitan dengan pandemi Covid-19 ini. Saya adalah tipe orang yang cenderung “lebih baik nggak usah diceritakan daripada kepikiran” dan untuk case ini, saya lebih suka me-release stress saya pada orang-orang terdekat secara langsung, bukan menuliskannya. Karena itu tadi, this condition is too stressful for me (and I know, for all people too).
Dan selama masa pandemi ini, yang menjadi hiburan utama saya (ofkors) adalah membaca buku. Saya juga sempat amazed sendiri bahwa dalam lima minggu ke belakang, saya berhasil menyelesaikan 4 buku dan 1 audibook. Mungkin berbagi buku-buku yang saya baca bisa sedikit “menormalkan” keadaan yang nggak normal ini; bahwa banyak hal yang bisa kita lakukan di rumah, daripada terbawa stres dan cemas akan berita-berita Covid-19 di luar sana. Sooo, here we go:
1. Love from A to Z by S. K. Ali
Teman-teman yang tahu saya dan sering baca blog saya bahwa saya suka banget sama diverse books seperti ini haha. Karena… representation matters. Sebelum saya masuk ke review buku ini, saya mau cerita sedikit tentang pentingnya representasi di media. Dulu waktu saya SD tingkat akhir hingga SMP, saya mulai suka nulis-nulis fiksi. Saya udah lupa seperti apa cerita yang saya tulis, namun yang saya ingat adalah, saya selalu membuat karakter saya dengan deksripsi perempuan-perempuan yang sering saya lihat di media: langsing, putih, rambut panjang, populer, berbakat, gitu deh. Latar lokasinya pun harus di Jakarta atau bahkan luar negeri. Padahal jaman dulu tahu aja nggak kayak apaan luar negeri tuh 
Fadilla Putri's Blog

