Salim Akhukum Fillah's Blog: Salim A. Fillah Berbagi Makna, page 15
July 31, 2018
SUPIRKU, Cawapres UMMAT
Dalam perjalanan hijrah, ketika menyusur tepian laut, seseorang yang mengenali Abu Bakr bertanya padanya, “Siapakah yang berkendara unta bersamamu itu?” “Dia ini penunjuk jalanku”, sahut Ash Shiddiq. Orang itu mengangguk-angguk. Tentu frasa ‘penunjuk jalan’ yang difahami orang itu agak beda dengan yang dimaksud batin Abu Bakr. Karena yang berboncengan bersama Ash Shiddiq itu adalah Rasulullah ﷺ, penunjuk jalan dunia-akhirat menuju ...
Published on July 31, 2018 22:15
SUMBER PESONA
“Sesungguhnya Allah Maha Indah. Dia mencintai keindahan.” إن الله جميل يحبّ الجمال (HR Muslim) Pernah kita kemukakan, kakak beradik pewaris Mataram, Surakarta dan Yogyakarta punya konsep estetika yang agak berbeda. Di Solo, ada istilah “ndudut ati”, sementara di Jogja, puncak keindahan disebut “ngayang batin”. “Ndudut”, arti harfiahnya adalah “menarik sesuatu dari dalam melalui celah sempit yang disertai sensasi akibat gesekan”. ...
Published on July 31, 2018 04:45
July 29, 2018
UNGKAPAN CINTA
Kepada yang berhak atasnya, dan menjadi pahala di sisiNya, ungkapkanlah cinta kita.. Justru sering terjadi, setelah menikah suami jadi jarang mengatakan “I Love You” pada istrinya. “Ah kan sudah tahu”, begitu anggapnya, “Cinta itu yang penting bukti, bukan kata-kata.” Tapi ternyata, bahkan Allah Yang Maha Tahu segala isi dada, Yang Maha Mengerti segala gerak gerisik hati, masih meminta kepada yang ...
Published on July 29, 2018 17:25
SEHAMPARAN Bunga PANDAN
Jika kita perhatikan kedua bilah keris ini, terdapat ricikan berpasangan yang mengapit bagian dasar bilahnya, bagai daun pandan yang tumbuh ke atas mengelilingi pangkal batangnya. Bentuknya tipis berujung runcing, membulan sabit semi tegak. Pada bilah tua sebelah kiri telah tak kentara ruasnya, pada yang kanan dari zaman yang jauh lebih muda jelas terlihat kemiripannya dengan buku-buku rumpun pandan. Inilah yang ...
Published on July 29, 2018 03:55
July 28, 2018
BABAD DIPANEGARA
(Ditulis dalam pembuangan di Manado, 1831-1832) Naskah asli dalam tulisan Arab Pegon; bagian awal ditembangkan dengan serat MIJIL: //sun amedhar suraosing ati/ atembang pamiyos/ pan kinarya anglipur brangtane/ aneng Kitha Manadhu duk kardi/ tan ana kaeksi/ nging sihing Hyang Agung// //mapan kathah kang karesing galih/ ing tingkah kadudon/ pan mangkana ing tyas pangasthine/ kaya paran solah ingsun iki/ yen tan ...
Published on July 28, 2018 05:00
BERSAMAMU Sehidup SESURGA
Teaser Kajian Petang Ini, Sabtu, 28 Juli 2018 Bakda Maghrib, di Masjid Agung Al Ukhuwah, Bandung. Ahlan wa Sahlan yang Berkesempatan Hadir.
Published on July 28, 2018 04:00
July 27, 2018
RADEN SUKRA
Di dunia yang merimba, kisah seorang lelaki rupawan berakhir mengerikan. Ini kisah Raden Sukra, putra Patih Sindureja di masa Amangkurat II (1677-1703). Zaman memang meleset baginya, ketika putra mahkota, Raden Mas Sutikna yang cacat tumit dan jalannya kencet menganggapnya pesaing pesona. Kabut gelap membayangi Kartasura, ibukota keempat Kerajaan Mataram Islam. Kisah Raden Sukra ditulis dengan sendu di dalam Babad. Tapi ...
Published on July 27, 2018 04:08
July 18, 2018
PRAKARSA
Seperti apakah nilai sebuah prakarsa? Betapa ingin kita seperti Hud-hud. Seribu mil ia terbang di musim dingin itu dari Kan’an menuju Saba’ untuk menyaksikan sebuah negeri yang makmur sentausa serta dipimpin oleh seorang Maharani yang bijaksana. Dan Hud-hud si burung yang lulut, trenyuh hatinya oleh keprihatinan melihat keadaan mereka yang sayangnya belum mengenal Allah sehingga beribadah kepada sang surya. Maka ...
Published on July 18, 2018 06:00
July 15, 2018
QURBAN bersama Pesantren Masyarakat MERAPI-MERBABU
“Ada pahala berqurbannya. Ada pahala shadaqah kepada yang berhaknya. Bahkan ada sebesar-besar pahala dalam menjaga iman saudara-saudara kita.” (Salim A. Fillah, Penulis dan Pengasuh Pesantren Masyarakat Merapi Merbabu) Mari.. dibuka kesempatan.. QURBAN PENGUATAN DAKWAH dan AQIDAH Insya Allah program berqurban ini sekaligus menguatkan dakwah para da’i dalam menguatkan Aqidah umat Islam di daerah rawan pemurtadan. Kolektif sapi : – Sapi ...
Published on July 15, 2018 21:52
July 14, 2018
JENGGOT
Namanya Qais ibn Sa’d ibn ‘Ubadah. Saking klimis dagunya, putra pemimpin Anshar ini sampai dikomentari kawan-kawannya, “Andai jenggot bisa dibeli, meski dengan emas sepenuh bumi kami akan belikan jenggot untuk Qais.” Inilah pemuda yang bersama Ayahnya menyekat-nyekat rumahnya untuk menampung 80 Muhajirin sementara sahabat Anshar lain hanya membawa satu atau dua. Sifat pemurahnya, dari membagi uang hingga menghapus piutang bahkan ...
Published on July 14, 2018 04:45


