Tia Setiawati's Blog, page 811

Mari Berteman di Twitter

Mari Berteman di Twitter

hai k tia :) salah ga sih saling suka sama mantan pacarnya temen?? awalnya aku ga punya perasaan sama dia, eh lama kelamaan perasaan itu muncul juga

Hai, Dear. 

Tidak ada yang berhak menyalahkan perasaan. Karena bahkan si pemiliknya sendiri, lebih sering tidak menyadarinya. Jadi bagaimana mau dikendalikan, kan? :)

Untuk setiap perlakukan dan perbuatan kita yang kira-kira akan menimbulkan sesuatu yang tidak menyenangkan nantinya, coba tanyakan dulu kepada diri sendiri; ‘kalau saya yang ada di posisi dia, bagaimana ya?’

Lalu setelah kau mampu menjawab pertanyaan itu, mungkin kau akan mendapatkan pencerahan bagaimana seharusnya sikap yang bijaksana itu.

Salam :)

ka tia :D salam kenal ya, aku baru tau tumblr kaka atas rekomendasi temen aku loh :D dan emang tulisan kaka kadang bikin galau :p hehe salam kenal yaa kaa ::D

Hai, Endang Rachmawati. Salam kenal juga :)

Wah, sampaikan salam terima kasih kepada temanmu kalau begitu. Galau asal produktif itu tidak apa, daripada bahagia lalu terlena dan berdiam diri, ya kan? :P

Selamat mengulang hari istimewa. Kurasa puisi paling indah...

Selamat mengulang hari istimewa.
Kurasa puisi paling indah adalah bahwa semesta dan orang-orang yang kau cinta akan turut mengamini segala doa-doa. 

Banyak tangan yang menengadah, agar hidupmu senantiasa berbahagia.

Jakarta, 19 Desember 2012

- Tia Setiawati Priatna

untuk seorang adik; SamiraFani Triskhofa.

:)

"Menyenangkan, ketika seseorang yang istimewa mengetahui hal-hal kecil tentang kita. Bukan karena..."

“Menyenangkan, ketika seseorang yang istimewa mengetahui hal-hal kecil tentang kita. Bukan karena kita yang memberitahu, namun karena dia memperhatikan.”

- Tia Setiawati Priatna

"Dalam beberapa hal, diam tidak selalu berarti emas; hal terkait kebenaran, misalnya."

“Dalam beberapa hal, diam tidak selalu berarti emas; hal terkait kebenaran, misalnya.”

- Tia Setiawati Priatna

"Jikalau cinta mampu tak setia, kurasa hatiku bukan hanya satu saja."

“Jikalau cinta mampu tak setia, kurasa hatiku bukan hanya satu saja.”

- Tia Setiawati Priatna

"Kau, masih saja serupa puisi. Walau telah berkali-kali membuat sakit hati."

“Kau, masih saja serupa puisi. Walau telah berkali-kali membuat sakit hati.”

- Tia Setiawati Priatna

"Sebelum berniat mengkritisi sesuatu, baiknya pahami dulu (benar-benar) hal yang hendak kamu kritisi."

“Sebelum berniat mengkritisi sesuatu, baiknya pahami dulu (benar-benar) hal yang hendak kamu kritisi.”

-

Jangan sampai mempermalukan diri sendiri. 

- Tia Setiawati Priatna

Rencana Membuat Blog Khusus Cerita Pendek

Hai, sepertinya tidak lama lagi saya akan membuat sebuah blog khusus untuk cerita pendek karya saya sendiri. Mungkin akan saya post setiap seminggu sekali, atau paling lama dua minggu sekali.

Kamu punya ide nama blognya?

It’ll be a pleasure if you want to share the idea. Thank you!

:*

- Tia Setiawati Priatna